Disusun Oleh :
Kelompok 7
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “ Perkembangan Ilmu Keperawatan Secara Formal dan Informal Berdasarkan Nilai-
nilai Keimanan “ tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Kami menyadari bahwa penyusun makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya makalah ini. Selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada dosen yang telah
memberikan tugas ini kepada kami . Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................................... 2
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................... 10
A. Kesimpulan............................................................................................................ 10
B. Saran...................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 11
ii
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sudah ada sejak adanya manusia dimuka bumi ini. Bisa di
katakan keperawatan sudah ada sejak zaman purba. Pendapat ini di dukung oleh
kenyataan bahwa keperawatan adalah kegiatan yang awalnya dilakukan atas dasar
mother instinct. Setiap manusia pasti memiliki naluri. Jadi, bisa dikatakan bahwa
naluri keperawatan ada dalm setiap pribadi manusia.
Keperawan telah berkembang baik sebagai ilmu maupun profesi sehinga ia
telah menjadi bidang studi yang mandiri. Hal ini ditadai dengan adanya dorngan bagi
seorang ibu untuk membagi dirinya kepada bayinya melalui proses penyusuan.
Islam sangat memperhatikan dunia kesehatan dan keperawatn guna menolong orang
yang sakit dan meningkatkan kesehatan. Anjuran isalam untuk hidup bersih juga
menunjukan obsesi islam untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan
pangkal kesehatan dan kebersihan dipandang sebagian dari iman.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dimensi keperawatan dalam perspetif islam ?
2. Bagaimana perkembangan ilmu keperawatan secara formal dan informal
berdasarkan nilai-nilai keimanan ?
3. Bagaimana tanggungjawab para perawat sebagai ilmuwan?
C. Tujuan
D. Untuk mengetahui dimensi keperawatan dalam perspetif islam.
E. Untuk mengetahui perkembangan ilmu keperawatan secara formal dan informal.
F. Untuk mengetahui tanggungjawab para perawat sebagai ilmuwan.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2
Islam adalah agama yang memiliki akar kata s-l-m yang berarti selamat,
damai, penyerahan dan tangga. Oleh karena itu, seluruh bangunan ajaran Islam adalah
membawa ajaran yang menyelamatkan kehidupan umat manusia di dunia dan di
akhirat. Secara terminologi, Islam adalah tunduk dan patuh secara sempurna terhadap
seluruh ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW yang dapat diketahui secara
darurat (al islam: al khudlu’ wa al inqiyad al tamm lima ja-a bihi Nabiyu
Muhammadin sallallahu ‘alaihi wa salam wa ‘ulima bi al dlarurat). Setiap umat Islam
dituntut untuk menjadikan seluruh rangkaian kehidupannya menjadi ibadah (taqarrub)
kepada Allah SWT karena hanya dengan cara seperti itulah hidup menjadi bermakna.
Tugas seorang muslim untuk menyebarkan keselamatan bagi setiap makhluk
termasuk manusia tanpa membeda-bedakan seorang pasien berdasar pada agamanya.
Tugas penyebaran untuk berbuat baik adalah merupakan inti dari ajaran dakwah yaitu
mendorong manusia kepada kebaikan dan petunjuk, menyuruh perbuatan makruf dan
mencegah perbuatan mungkar, agar mereka memperoleh kehidupan yang beruntung
di dunia dan di akhirat .
Oleh karena itu profesi keperawatan dalam pandangan Islam memiliki
berbagai aspek. Seorang perawat juga bisa berfusngsi sebagai muballig, da’i, guru dan
sebagainya. Terdapat empat prinsip etika dalam profesi keperawatan sudut pandangan
Islam:
1. Penghargaan terhadap kemandirian klien menjadi prinsip etik dalam teori
keperawatan. Islam mengajarkan bahwa keberadaan seorang manusia
hendaklah memperbanyak orang yang memberikan pertolongan bukan orang
yang mengharap pertolongan sesuai dengan sabda Rasul yadu al ‘ulya
khairun min yadu al sufla, artinya tangan di atas yaitu yang memberikan
pertolongan lebih baik dari tangan yang di bawah. Hal ini menunjukkan
bahwa dalam pandangan Islam seseorang sebaiknya menjadi pribadi yang
mandiri yaitu yang dapat menolong orang lain karena perbuatan itu pada
hakikatnya adalah menolong dirinya sendiri.
2. Tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan teori keperawatan
sekalipun pada akhirnya yang menyembuhkan itu semata-mata Allah SWT.
Seluruh perangkat tenaga medis hanya berfungsi sebagai sebab yang
mengantarkan kesembuhan atau sebaliknya terhadap klien.
3
3. Seorang yang berprofesi sebagai perawat dan memiliki komitmen
keislaman yang kuat adalah selalu mempertimbangkan manfaat dari
perbuatannya karena Rasul bersabda yang artinya sebagian dari tanda
keindahan Islam seseorang adalah meninggalkan perbuatan yang tidak
berguna kepadanya (min husni islam al mar-I tarku ma la ya’nihi).
4. Seorang yang berprofesi perawat adalah mereka yang mampu berlaku adil
baik kepada pasien maupun kepada dirinya sendiri sehingga juga
memperhatikan kebutuhan fisik dan psikisnya.
5
Kesibukan Rufaidah sebagai ibu rumah tangga tidak menghalanginya
aktifitasnya melatih beberapa kelompok perempuan untuk menjadi perawat. Dia
menjadi pemimpin, organisatoris yang mampu memobilisasi dan memotivasi orang
lain serta perawat teladan, baik dan berempati tinggi. Dia tidak hanya menunaikan
peran perawat dalam aspek klinikal semata, namun melaksanakan peran komunitas
dan memecahkan masalah sosial yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai
macam penyakit. Rufaidah sesungguhnya public health nurse dan social worker, yang
menjadi inspirasi bagi profesi perawat di dunia Islam. Rasulullah pun memuji
kiprahnya bagi masyarakat.
Wanita mulia ini memperoleh kehormatan, Rasulullah berkenan melilitkan
kalung di leher Rufaidah yang selalu hadir dalam setiap pertempuran. Anugerah dari
Rasulullahitu sangat berkesan. dan ia berwasiat kalung itu harus dikubur bersama
jasadnya.
6
c.Sejarah Perkembangan Keperawatan Islam
7
4. .Masa Modern (1500 – sekarang) Early Leaders in Nursing’s Development
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing (perawat asing
dari Eropa, Amerika dan Australia, India, Philipina) yang masuk dan bekerja
di RS di negara-negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang keperawatan
di Arab, sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang
misionaris Amerika, dokter dan perawat dari Amerika telah masuk Bahrain
dan Riyadh untuk merawat Raja Saudi King Saud. Dimasa ini ada seorang
perawat Timur Tengah bernama Lutfiyyah Al-Khateeb, seorang perawat bidan
Saudi pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo dan kembali
ke negaranya, dan di tahun 1960 dia membangun Institusi Keperawatan di
Arab Saudi
8
Dalam praktiknya, perawat menggunakan pengetahuan yang mereka punya
dalam menerapkan segala ketrampilan, menggunakan bahan, peralatan, dan sumber-
sumber lain secara efektif untuk memberi kepuasan perawatan kesehatan terhadap
individu, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, praktik keperawatan memerlukan
kajian ilmu yang mendalam melalui riset keperawatan. Riset ini memegang peranan
penting dalam perbaikan kualitas, menekankan kebutuhan terhadap perubahan sistem
pelayanan secara total, tidak hanya mengerjakan sesuatu tanpa keahlian dan pijakan
ilmu yang tepat.
9
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keperawatan dalam islam tidak hanya menjalankan pekerjaan sebagai profesi
tetapi sebagai bentuk syiar islam yang mengintegrasikan nilai;nilai keimanan serta
mengaplikasikan dalam praktek keperawatan.
B. Saran
Allah menciptakan manusia sebagai pemimpin dimuka bumi ini tapi apabila
manusia sudah menjadi pemimpin mereka lupa dengan masyarakat. Sebagai calon
perawat yang profesional jadilah perawat yang tidak membeda-bedakan setiap orang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Lubis.ridwan 2011
(http://perawatmuslimindonesia.blogspot.com/2011/perkembangan-keperawatan-
berdasarkan-nilainilai-keimanan.html)
books Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat
(https://bokks.oogle.co.id)
11