Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK

INJEKSI VITAMIN K

Oleh:
RISTA NOVIA
1910104199

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
‘ AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2019
Lampiran
SATUAN ACARA PRAKTIK KLINIK (SAP)

I. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Bayi Baru Lahir
2. Program Studi : Kebidanan program Sarjana Terapan
3. Kode/Bobot SKS :
4. Semester : 4 (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetens : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 20Menit
8. Pokok Bahasan : Asuhan Bayi Baru Lahir dengan Injeksi
Vitamin K

II. STANDAR KOMPETENSI


Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dalam asuhan kebidanan
kesehatan reproduksi khususnya deteksi dini kanker payudara sesuai
dengan PERMENKES 028/MENKES/PER/X/2017 pasal 20 yang
berbunyi ,Bidan berwenang melakukan: a. pelayanan neonatal esensial; b.
penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan dengan perujukan; c.
pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita; dan anak prasekolah; dan
d. konseling dan penyuluhan. Pelayanan noenatal esensial sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a meliputi inisiasi menyusui dini,
pemotongan dan perawatan tali pusat, pemberian suntikan Vit K1,
pemberian imunisasi B0, pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pemantauan
tanda bahaya, pemberian tanda identitas diri, dan merujuk kasus yang tidak
dapat ditangani dalam kondisi stabil dan tepat waktu ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang lebih mampu.

III. KOMPETENSI DASAR


Mampu melakukan praktek injeksi Vitamin K sesuai dengan prosedur.

IV. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Menunjukkan lokasi tempat penyuntikan.
2. Menentukan alat-alat untuk injeksi Vitamin K.
3. Melakukan injeksi Vitamin K.

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat :
1. Menunjukkan lokasi tempat penyuntikan dengan benar dan lengkap.
2. Menentukan alat-alat untuk injeksi Vitamin K dengan benar dan
lengkap.
3. Melakukan injeksi Vitamin K sesuai dengan prosedur secara teliti dan
aman.

VI. DESKRIPSI MATERI


1. Lokasi penyuntikan Vitamin K.
2. Alat-alat untuk injeksi Vitamin K.
3. Langkah-langkah injeksi Vitamin K.

VII. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN


BST

VIII. MEDIA PEMBELAJARAN


1. Pasien
2. 1 Set Peralatan injeksi Vitamin K
Peralatan :
1. Vitamin K injeksi
2. Sarung tangan satu pasang
3. Sepuit seteril 1 cc (sepuit kecil)
4. Bak instrumen
5. Kom
6. Bengkok
7. Kapas basah (DTT)
8. Kapas kering
9. Waskom berisi larutan chlorin 0,5 %
10. Safety box
3. Jobsheet
4. Cheklist

IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Komponen Uraian Kegiatan Estimasi
Langkah Waktu
Pendahuluan
1. Membuka pertemuan dengan salam 5 menit
/ Pre
2. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang
Conference dilakukannya
3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang
didapat selama praktik dan relevansinya
4. Menanyakan kepada mahasiwa langkah mana yang
dilatih secara khusus dalam prakrik yang dikerjakan
5. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar yang
dianggap sulit oleh mahasiswa yang akan dipraktikannya
6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang
akan dicapai pada praktik
7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan waktu
yang akan dilalui
8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik
klinik yang akan dilakukan dan melakukan kontrak
selama proses pelaksanaan
Inti 1./ Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan 10 menit
Conference ketrampilan
2. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat
mahasiswa melakukan praktik
3. Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan
pengamatan
4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan dalam penuntun
belajar selama pengamatan
5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat member
umpanbalik kepada mahasiswa
6. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat
kemananan dan kenyamanan klien dipertaruhkan
7. Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan

Penutup 1./ Memberikan salam kepada mahasiswa 5 menit


Post 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik yang
Conference baru saja dikerjakan
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkah-langkah yang
dapat dikerjakan dengan baik
4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6. Meberikan umpan balik positif untuk langkah-langkah
yang telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa
7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan / goal praktik
yang akan datang
8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

X. PENILAIAN
A. Jenis
1. Formatif
2. Sumatif

B. Bentuk
1. Perfoma test
2. DOPS
3. OSCE
4. Mini-cex
5. OSLER
6. dll

XI. SUMBER BELAJAR


Depkes. 2002. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: IBI
Dorland. 2000. Kamus Saku Kedokteran. Jakarta: EGC
Endriani. 2009. Pemberian Vitamin Pada Bayi dan Anak. Jakarta: EGC

Yogyakarta,……………………..2020

Dosen Pembimbing
Praktikan
(………………………….) (………………………….)

*CATATAN
1. Pertemuan SAP dilakukan sebanyak (2x), 1. Pengarahan dari pembimbing
dan 2. Uplod hasil di elerning dan diskusi.
2. Tugas mahaiswa diminta membuat SAP praktik klinik, dengan pokok
bahasan yang berbeda2 antar kelompok kecil. Tugas kan di presentasikan
di pertemuan sesuai time line (elernig)
3. Untuk lebih memahamkan ke mahasiwa dalam proses bimbingan (pre-
conference) dapat menggunakan alat peraga , sebelum ke pasien langsung
4. Dilengkapi dengan job sheet ketrampilan
5. Metode bimbingan lainya ex (refleksi kasus, preconference, post conference,
tutotial kasus, one minute preseptor
LEMBAR CHEKLIST

INJEKSI VITAMIN K

No Komponen Penilaian Skor

0 1 2

SIKAP DAN PERILAKU

1 Mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan diri dan


berjabat tangan dengan ramah

2 Menjelaskan tujuan imunisasi, prosedur yang akan dilaksanakan,


meminta persetujuan dan kontrak waktu

3 Komunikasi dengan ibu pasien selama melakukan tindakan

CONTENT

4 Memeriksa catatan riwayat kesehatan anak

5 Menyiapkan alat :
- Vit K (phytomenadione).
- Disposible 1 cc.
- Kapas Alkohol.
- Micropore/plester.
- Bengkok
- Sarung tangan
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
6 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan

7 Membuka kemasan Vit K Uniject dan memeriksa 6 benar (obat, pasien,


dosis, waktu,cara, dokumentasi )

8 Mendorong antara needle dan reservoir secara bersama-sama*

9 Mengatur posisi bayi (bayi diletakkan diatas tempat tidur, minta asisten
untuk memegang badan bayi)

10 Menyiapkan bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3 tengah paha kanan
bagian luar secara IM

11 Meletakan ibu jari dan telunjuk pada posisi yang akan di suntik

12 Membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas desinfektan

13 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah melalui kulit antara dan jari
tengah sampai kedalam otot (injeksi intramuskular)
14 Menekan vaksin dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan

15 Menarik jarum setelah vaksin habis sambil menekan lokasi penyuntikan


dengan kapas

16 Mengamati keadaan umum anak

17 Merapikan anak

18 Membereskan alat :

- Memasukkan spuit kedalam safety box


- Membuang kapas basah ke tempat sampah basah
19 Melepas sarung tangan

20 Mencuci tangan

21 Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil injeksi dan


efek samping

22 Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang jadwal imunisasi

23 Melakukan dokumentasi asuhan yang telah dilakukan

TEKNIK

24 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan

25 Menjaga privacy pasien

TOTAL

Yogyakarta, 2019
Keterangan :
Elevator
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak
lulus

. (.........................................)
Job Sheet

No Langkah Kerja Gambar

1 Mengucapkan salam, menyambut pasien,


memperkenalkan diri, berjabat tangan
dengan ramah dan inform consent

2 Menyiapkan alat :

- Vit K (phytomenadione).
- Disposible 1 cc.
- Kapas Alkohol.
- Micropore/plester.
- Bengkok
- Sarung tangan
- Safety box
- Larutan klorin 0,5 %
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy

3 Mencuci tangan
4 Memakai sarung tangan

5 Menyiapkan injeksi vitamin K dan


memeriksa 6 benar (obat, pasien, dosis,
waktu,cara, dokumentasi)

6 Mendorong antara needle dan reservoir


secara bersama-sama

7 Memposisikan bayi dan menentukan


bagian yang akan di injeksi yaitu 1/3
tengah paha kiri bagian luar secara IM
8 Membersihkan area yang akan di injeksi
dengan kapas desinfektan

9 Menusukkan jarum tegak lurus kebawah


melalui kulit antara dan jari tengah sampai
kedalam otot (injeksi intramuskular)

10 Mengobservasi keadaan pasien lalu


merapikan anak
11 Membereskan alat, membuang sisa alat
disposible ke safety box.

12 Melepas sarung tangan secara terbalik.

13 Memberikan penjelasan pada orang tua


sehubungan hasil imunisasi dan efek
samping

14 Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang jadwal imunisasi
15 Mendokumentasikan di buku KIA

Anda mungkin juga menyukai