Anda di halaman 1dari 5

SOAL EVALUASI PROGRAM PROFESI NERS

STASE KOMUNITAS
STIKes Cahaya Bangsa Banjarmasin tahun 2019/2020

1. Seorang perawat komunitas melakukan pencegahan dan peningkatan kesehatan


masyarakat. Perawat komunitas tersebut telah melakukan upaya dalam keperawatan
komunitas. Apakah tindakan keperawatan tersebut disebut datas?
a. Pelayanan Keperawatan komunitas
b. Memberantas Penyakit menular
c. Pencegahan dan Penanggulangan
d. Pencegahan dan Pemberdayaan
e. Pelayanan Keperawatan secara langsung

2. Hasil pengkajian kesehatan keluarga Ny. Y yang memiliki 3 orang anak berusia 4,5
tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Data riwayat vaksinasi tidak lengkap, Anak ketiga
mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 39 derajat C, ada ronchi dan wheezing di
kedua paru. Anak rewel, tampak kurus dan menolak untuk makan. Keadaan rumah
tampak lembap dan berdebu. Apakah diagnose keperawatan pada keluarga di atas?
a. Kurang efektifnya koping keluarga pada Ny. Y
b. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada anak Ny.Y
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Ny. Y
d. Kurang efektifnya pengelolaan kesehatan pada keluarga Ny. Y
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak Ny. Y

3. Hasil pengkajian kesehatan keluarga didapatkan data riwayat vaksinasi anak-anak tidak
lengkap. Anak ketiga saat ini mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 38 0C, ada
ronchi dan wheezing di kedua paru. Anak rewel, tampak kurus dan menolak untuk
makan. Apakah internesi keperawatan (NIC)pada keluarga di atas?
a. 3250 latihan batuk
b. 6040 manajemen nutrisi
c. 3510 pendidikan kesehatan
d. 3140 manajemen jalan nafas
e. 3602 mengajarkan proses penyakit

4. Hasil pengkajian kesehatan data riwayat vaksinasi anak tidak lengkap. Anak ketiga saat
ini mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 39 derajat C, ada ronchi dan wheezing
di kedua paru. Keadaan rumah tampak lembap dan berdebu. Apakah evaluasi kriteria
hasil keperawatan (NOC) utama pada kasus di atas?
a. 1601 perilaku kepatuhan
b. 0414 status cardiopulmonal
c. 1805 Pengetahuan perilaku sehat
d. 1803 Pengetahuan proses penyakit
e. 0410 status respirasi: kepatenan jalan nafas
5. Tn. D usia 90 tahun tinggal sendiri di rumah. Kondisi rumah dan ekonomi Tn. D sangat
kurang. Dari hasil laporan para tetangga, Tn. D sering sekali jatuh di kamar mandi
rumahnya. Ns. Rizki adalah perawat yang melakukan kunjungan rumah ke rumah Tn. D
untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Dari hasil pengkajian Ns. Rizki, faktor
eksternal lah yang paling mempengaruhi risiko jatuh Tn. D. Apakah implementasi
keperawatan yang tepat dilakukan Ns. Rizki?
a. Pendidikan kesehatan mengenai risiko jatuh
b. Memotivasi Tn. D untuk lebih berhati-hati saat ke kamar mandi
c. Meminta Tn. D membuatkan side trail di kamar mandi
d. Meminta Tn. D mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk
e. Menyediakan karpet anti slip di kamar mandi Tn. D

6. Seorang perawat keluarga melakukan konseling kepada keluarga untuk menjelaskan


manfaat, keuntungan dan efek samping pemberian vaksin Rotavirus pada pasangan suami
istri yang memiliki bayi 2 bulan di suatu keluarga. Vaksinasi tersebut tidak terdapat
dalam program vaksinasi nasional, namun penting bagi bayi. Perawat memberi
kesempatan pada keluarga untuk memutuskan apakah akan memberikan vaksin itu pada
bayinya. Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus di atas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Justice
e. Otonomi

7. Seorang perawat komunitas berkunjung ke tiap keluarga yang memiliki bayi di Desa
Makmur untuk pemberian vaksinasi polio. Angka kejadian polio meningkat di desa
tersebut sedangkan cakupan vaksinasi polio menurun dari 85% menjadi 75%. Apakah
prinsip etika yang digunakan perawat dalam kasus di atas?
a. Beneficence
b. Nonmaleficence
c. Veracity
d. Justice
e. Otonomi

8. Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian kesehatan pada keluarga Tn. M dan Ny.
M yang memiliki 3 orang anak balita berusia 4,5 tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Berdasarkan
pengkajian didapatkan data seluruh anak Tn. M memiliki riwayat vaksinasi tidak lengkap,
berat badan kurang dari -2 SD WHO. Anak kedua dan ketiga sudah 2 minggu menderita
batuk pilek. Tn. M menganggap hal tersebut biasa terjadi pada anak-anak dan tidak perlu
dikhawatirkan. Ny. M mengatakan dahulu dia tidak divaksinasi dan sehat hingga
sekarang sehingga menganggap vaksinasi tidak penting bagi anaknya. Apakah koping
keluarga yang dikembangkan oleh keluarga pada kasus di atas?
a. Kompensasi (compensation)
b. Mengingkari (denial)
c. Mengalihkan (displacement)
d. Rasionalisasi (rationalization)
e. Regresi (regression)

9. Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian kesehatan pada keluarga Ny. Y yang
menderita kanker serviks. Suami Ny. Y menolak berbicara tentang kesehatan istrinya
pada perawat. Anak Ny. Y mengatakan ibunya tidak sakit tetapi hanya kelelahan setelah
bekerja dan mengurus keluarga. Apakah koping keluarga yang dikembangkan oleh
keluarga pada kasus di atas?
a. Kompensasi (compensation)
b. Mengingkari (denial)
c. Mengalihkan (displacement)
d. Rasionalisasi (rationalization)
e. Regresi (regression)

10. Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian kesehatan pada keluarga Ny. Y yang
memiliki 3 orang anak balita berusia 4,5 tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Berdasarkan
pengkajian didapatkan data riwayat vaksinasi anak-anak Ny. Y tidak lengkap. Anak
ketiga saat ini mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 39 derajat C, ada ronchi dan
wheezing di kedua paru. Anak rewel, tampak kurus dan menolak untuk makan. Keadaan
rumah tampak lembap dan berdebu. Apakah diagnose keperawatan utama pada keluarga
di atas?
a. Kurang efektifnya koping keluarga pada Ny. Y
b. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada anak Ny.Y
c. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Ny. Y
d. Kurang efektifnya pengelolaan kesehatan pada keluarga Ny. Y
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada anak Ny. Y

11. Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian kesehatan pada keluarga Ny. Y yang
memiliki 3 orang anak balita berusia 4,5 tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Berdasarkan
pengkajian didapatkan data riwayat vaksinasi anak-anak Ny. Y tidak lengkap. Anak
ketiga saat ini mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 39 derajat C, ada ronchi dan
wheezing di kedua paru. Anak rewel, tampak kurus dan menolak untuk makan. Keadaan
rumah tampak lembap dan berdebu. Apakah internesi keperawatan (NIC) utama pada
keluarga di atas?
a. 3250 latihan batuk
b. 6040 manajemen nutrisi
c. 3510 pendidikan kesehatan
d. 3140 manajemen jalan nafas
e. 3602 mengajarkan proses penyakit

12. Seorang perawat keluarga melakukan pengkajian kesehatan pada keluarga Ny. Y yang
memiliki 3 orang anak balita berusia 4,5 tahun, 3 tahun dan 1 tahun. Berdasarkan
pengkajian didapatkan data riwayat vaksinasi anak-anak Ny. Y tidak lengkap. Anak
ketiga saat ini mengalami batuk pilek sudah seminggu, suhu 39 derajat C, ada ronchi dan
wheezing di kedua paru. Anak rewel, tampak kurus dan menolak untuk makan. Keadaan
rumah tampak lembap dan berdebu. Perawat mengatasi masalah tidak efektifnya bersihan
jalan nafas pada anak Ny.Y Apakah evaluasi kriteria hasil keperawatan (NOC) utama
pada kasus di atas?
a. 0410 status respirasi: kepatenan jalan nafas
b. 0414 status cardiopulmonal
c. 1805 Pengetahuan perilaku sehat
d. 1803 Pengetahuan proses penyakit
e. 1601 perilaku kepatuhan

13. Desa X memiliki masalah kesehatan komunitas dengan lingkungannya. Lingkungan desa
X sangat kotor, 95% warganya membuang sampah sembarangan, sehingga menimbulkan
berbagai macam vektor penyakit. Ns. Rizki adalah perawat komunitas yang ingin
membantu masyarakat desa X untuk dapat hidup lebih bersih dan sehat dengan
lingkungannya. Apakah permasalahan yang dihadapi Ns. Rizki pada kasus di atas?
a. Kurangnya kesadaran masyarakat
b. Masalah yang sulit untuk di atasi
c. Kurangnya tenaga ahli
d. Kurangnya kemampuan tenaga ahli
e. Kurangnya waktu yang dimiliki

14. Desa Y memiliki masalah kesehatan komunitas dengan lingkungannya. Di desa Y tidak
terdapat tempat pembuangan sampah umum, sehingga warganya hanya meletakkan
sampah di depan rumah. Dari hasil pengkajian Ns. Rizki didapatkan bahwa di desa Y
sampah berserakan disebabkan oleh binatang liar seperti kucing dan anjing. Hasil
observasi dan wawancara dengan warga di dapatkan bahwa kesadaran warga akan
kebersihan lingkungan baik. Apakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan Ns.
Rizki untuk kasus di atas?
a. Pengembangan masyarakat dengan mengajak gotong royong
b. Pendidikan kesehatan tentang pentingnya lingkungan sehat
c. Advokasi lintas sektor untuk penyediaan TPU
d. Diskusi dengan masyarakat untuk mengatasi binatang liar
e. Meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih peduli lingkungan

15. Ny. A usia 35 tahun tinggal sendiri di rumahnya, mengeluhkan tidak nafsu makan dan
pusing. Ns. Rizki adalah perawat komunitas yang melakukan kunjungan rumah. Hasil
pengkajian Ns. Rizki didapatkan terjadi penurunan berat badan sebesar 25% dari semula,
Ny. A nampak lemah dan lesu. Menghabiskan makan hanya ¼ porsi. Apakah diagnosa
keperawatan yang tepat untuk masalah di atas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan menelan; tahap antisipasi
c. Gangguan menelan; tahap mulut/ faring
d. Kekurangan volume cairan
e. Kelelahan

Anda mungkin juga menyukai