Anda di halaman 1dari 1

ANGKA KEJADIAN INFEKSI

KARENA JARUM INFUS (AIKJ)


No.Dokumen No.Revisi Halaman

TANGGAL TERBIT Ditetapkan Oleh :


STANDAR Direktur RS
OPERASIONAL
PROSEDUR

1. Angka Kejadian Infeksi Karena Jarum Infus (AIKJ) adalah


Indikator pelayanan non bedah untuk menghitung banyaknya
kejadian infeksi kulit karena jarum infus, dan angka ini
menunjukkan tinggi rendahnya mutu pelayanan keperawatan
2. Infeksi karena jarum infus adalah keadaan yang terjadi di
PENGERTIAN
sekitar tusukan atau bekas tusukan jarum infus di rumah sakit
yang ditandai dengan rasa panas (kalor), pengerasan(tumor),
kemerahan (rubor), dan dengan atau tanpa nanah (pus) pada
daerah bekas tusukan jarum infus dalam waktu 3 X 24 jam atau
kurang dari waktu tersebut bila infus masih terpasang.
Sebagai acuan dalam penghitungan Angka Kejadian Infeksi
TUJUAN
Karena Jarum Infus di Rumah Sakit .
Indikator klinik dikumpulkan, diolah dan dianalisis untuk
KEBIJAKAN
digunakan sebagai evaluasi mutu pelayanan kesehatan.
1. Perawat/Petugas rawat inap mencatat setiap hari jumlah
kejadian infeksi karena jarum infus dan jumlah seluruh infus yg
terpasang.
2. Perawat/Petugas rawat inap melaporkan data yang sudah
terkumpul setiap bulan kepada Kepala Keperawatan
mengetahui Kepala Rawat Inap
3. Kepala Keperawatan bersama dengan Panitia Mutu
menganalisis dan mengevaluasi secara berkala 3 bulan sekali
PROSEDUR secara terus menerus.
4. Hasil analisis dan evaluasi dilaporkan ke Direktur RS
mengetahui Komite Medik, selanjutnya ditindaklanjuti.
5. Formula Angka Kejadian Infeksi Karena Jarum Infus (AIKJ)
dari Juklak Indikator mutu pelayanan rumah sakit ( WHO-
Dirjen Yan Medik Depkes 2001) adalah :

AIKJ = Banyaknya kejadian infeksi kulit krn jarum infus/bln X 100 %


Total kejadian pemasangan infus pada bulan tersebut
1. Direktur RS
2. Komite Medik
UNIT 3. Kepala Keperawatan
TERKAIT 4. Panitia Mutu
5. Kepala Rawat Inap
6. Perawat/Petugas Rawat Inap
1. Laporan jumlah kejadian infeksi karena jarum infus
DOKUMEN TERKAIT 2. Laporan jumlah seluruh infus yang terpasang .
3. Hasil analisis dan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai