A. Definisi Curing
Curing sendiri memiliki pengertian yaitu upaya kesehatan dari kegiatan dokter dalam
prakteknya untuk mengobati pasien. Selain itu juga dapat dipahami bahwa curing merupakan
ilmu yang empirik, mengobati berdasarkan bukti/data dan mengobati dengan patofisiologi yang
bisa dipertanggungjawabkan.
Curing memiliki tujuan untuk menentukan dan menyingkirkan penyebab penyakit
atau mengubah problem penyakit dan penanganannya (kuratif). Selain itu, curing
merupakan suatu hal primer yang umumnya dilakukan oleh dokter, sedangkan
merupakan hal sekunder yang dilakukan oleh perawat. Curing biasa digunakan dalam
intervensi kedokteran, yaitu untuk melakukan tindakan pengobatan berupa obat-obatan
dan tindakan operatif. Curing berpusat pada kesembuhan pasien secara fisik atau organ-
organ semata.
B. Definisi Healing
Healing adalah salah satu proses penyembuhan yang tidak hanya berfokus pada
kesembuhan organ-organ tubuh atau fisik yang terkena penyakit, namun juga pada
bagaimana orang tersebut menerima kenyataan penyakit yang dideritanya, bagaimana
berinteraksi sosial dengan kondisinya sekarang, membuat pilihan atas teknologi atau cara
penyembuhan yang dipilih, bahkan bagi penderita penyakit terminal bagaimana
menerima kematian sebagai proses alamiah yang harus dihadapi. Dalam melakukan itu
semua, perawat harus dapat meintegrasikan konsep healing ke dalam dirinya terlebih
dahulu.
Proses healing mengintegrasikan body, mind, dan spirit yang ada pada klien
dengan teknologi medis. Hal iniah yang membuat healing merupakan suatu hal yang unik
yang diterapkan dalam proses penyembuhan pasien. Oleh karena itu, perawat perlu
memperhatikan aspek sosial budaya yang dianut klien karena hal ini juga menjadi
pertimbangan saat menerapkan healing kepada klien.
Janet F. Quinn dalam chapter “Transpersonal Human Caring and Healing”
menulis bahwa sebuah sistem perawatan kesehatan yang benar adalah di mana orang
dapat menerima bantuan yang memadai, tidak beracun, dan non-invasif dalam menjaga
kesehatan dan penyembuhan bagi tubuh, pikiran, dan jiwa, dengan teknologi pengobatan
yang paling canggih dan agresif.
KELOMPOK 12
A15.1
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015