Definisi
Gangguan dengar yang terjadi karena faktor usia, dimana sel rambut koklea
mengalami degenerasi. Biasanya terjadi mulai dari usia 65 tahun.
Gejala:
1. Suara atau percakapan orang lain terdengar seperti bergumam
2. Saat mendengarkan musik atau menonton televisi sering menggunakan
volume yang tinggi
3. Kesulitan berkomunikasi melalui telepon
4. Kesulitan memahami suara atau percakapan, terutama suara wanita & anak
anak
5. Kesulitan memahami percakapan terutama di tempat bising
6. Terlalu sensitif terhadap suara tinggi/melengking
7. Berdenging
Penyebab
Proses degenerasi sel rambut koklea menjadi penyebab utama dari presbiakusis, tetapi
faktor faktor berikut juga ikut berperan dalam penurunan pendengaran seseorang:
1. Paparan bising karena pekerjaan
2. Penggunaan obat yang bersifat ototoksik (merusak sel rambut koklea)
3. Diabetes
4. Hipertensi
5. dll
Pencegahan
Karena presbiakusis disebabakan karena faktor usia, maka tindakan pencegahan
sifatnya hanya mengurangi risiko percepatan atau perburukan dari proses gangguan
dengar yang dialami. Adapun tindakan pencegahannya adalah sbb:
1. Menghindari paparan bising yang terlalu kuat dan terlalu lama
2. Menghindari penggunaan obat obat yang bersifat ototoksik sepertia: Aspirin &
pil Kina
3. Kontrol kesehatan secara rutin untuk mengendalikan penyakit yang ada seperti
Diabetes & Hipertensi
4. Menggunakan alat pelindung telinga saat berada di lingkungan bising
Pemeriksaan
Untuk menegakkan diagnosis Presbiakusis, berikut pemeriksaan yang umumnya
dilakukan oleh ahli:
1. Otoskopi, ahli akan melihat liang telinga dan gendang telinga untuk mencarai
kemungkinan penyebab dari area tersebut seperti sumbatan kotoran telinga
atau robeknya gendang telinga
2. Tes Penala, ahli akan menggunakan garpu tala untuk mengetahui perkiraan
jenis gangguan dengar
3. Audiometri Nada Murni, ahli akan menggunakan audiometer untuk
mengetahui kemampuan dengar dari bermacam jenis bunyi
4. Audiometri Tutur, ahli akan menggunakan audiometer untuk mengetahui
kemampuan dengar dari materi tes berupa kata kata
Penanganan
Bila presiakusis sudah terjadi, maka yang dapat dilakukan adalah sbb:
1. Alat bantu dengar (ABD) digunakan untuk membantu agar suara terdengar
lebih kuat sehingga dapat didengar lebih baik
2. Implan koklea bisa dijadikan salahsatu pilihan penanganan presbiakusis,
melalui tindakan operasi dimana ada alat yang ditanamkan langsung di koklea
sehingga suara dari luar dapat diproses dan didengar lebiih baik dibanding
ABD
3. Assistive Listening Devices
Tips Berkomunikasi
Berkomunikasi dengan seseorang yang memiliki gangguan dengar presbiakusis
memiliki tantangan tersendiri, berikut beberapa tips yang dapat digunakan:
1. Berbicara berhadapan
2. Ruangan dengan pencahayaan yang baik akan memberi kemudahan dalam
berkomunikasi, karena selain mendengar, kita juga dapat melihat mimik,
ekspresi dan gestur lawan bicara
3. Berbicara agak kuat dengan tempo yang wajar, jangan terlalu cepat
4. Hindari bercakap cakap di ruangan bising, bila di restoran pilihlah area yang
tidak terlalu bising
5. Hindari berbicara saat mengunyah makanan karena membuat suara terdengar
tidak jelas
SCORING
TIDAK : 0 KADANG KADANG : 2 YA : 4
INTERPRETASI SKOR
0–8 : TIDAK ADA HAMBATAN
10 – 24 : HAMBATAN RINGAN – SEDANG
26 – 40 : HAMBATAN BERAT