NIM: 185020307111034
Absen: 34
Kelas: AKM 3 CC
Rangkuman Chapter 20
Perbedaan antara akuntansi untuk program pensiun pemberi kerja dan akuntansi
untuk dana pensiun.
Perusahaan atau pemberi kerja Dana atau program adalah entitas yang
adalah organisasi yang mensponsori menerima iuran dari pemberi kerja kemudian
Terdapat dua jenis pengaturan pensiun yang paling umum sebagai berikut:
1. Program Iuran Pasti: Pemberi kerja setuju untuk membayarkan iuran pada wali
amanat pensiun dalam jumlah tertentu setiap periode berdasarkan formula. Dimana formula
tersebut terdapat beberapa pertimbangan faktor-faktor seperti usia, Masa kerja karyawan,
keuntungan pemberi kerja, dan tingkat kompensasinya. Iuran pemberi kerja yang ditentukan,
dan tidak ada janji yang dibuat terkait dengan imbalan akhir yang dibayarkan kepada
karyawan.
2. Program Imbalan Pasti: Program ini mendefinisikan imbalan yang akan diterima
karyawan pada saat pensiun. Sehingga rumus yang berlaku biasanya memperlakukan nilai
imbalan sebagai fungsi dari tahun jasa karyawan dan tingkat kompensasi ketika karyawan
mendekati masa pensiun.
Menjelaskan ukuran untuk menilai kewajiban pensiun.
Suatu ukuran yang mendasari kewajiban pensiun hanya pada imbalan yang telah vested
bagi karyawan. Imbalan yang telah vested adalah imbalan yang berhak diterima karyawan
bahkan jika karyawan tersebut tidak memberikan jasa tambahan dalam program tersebut.
Perusahaan menghitung kewajiban pensiun imbalan yang vested dengan menggunakan
tingkat gaji terkini, dimana kewajiban ini hanya memasukkan imbalan yang vested. Ukuran
kewajiban lainnya, yang disebut dengan akumulasi kewajiban imbalan yaitu menghitung
jumlah kompensasi yang ditangguhkan berdasarkan semua tahun jasa yang dilakukan oleh
karyawan dalam program tersebut, baik vested maupun non-vested dengan menggunakan
tingkat gaji terkini. Ukuran ketiga, yang disebut kewajiban imbalan pasti, yaitu suatu yang
mendasarkan penghitungannya dari jumlah kompensasi yang ditangguhkan pada jasa yang
vested dan non-vested dengan menggunakan gaji masa depan.
Dalam laporan posisi keuangan perusahaan harus melaporkan liabilitas atau aset
imbalan pasti neto (status pendanaan) yang merupakan kewajiban imbalan pasti dikurangi
nilai wajar aset program (bila ada). Perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti neto
dilaporkan dalam laba rugi komprehensif. Biaya jasa sekarang ataupun masa lalu dan bunga
neto dilaporkan pada bagian operasi dari laba rugi komprehensif. Pengukuran kembali
keuntungan dan kerugian yang sehubungan dengan imbalan pasti di mana adanya perubahan
tingkat diskonto atau asumsi aktuaria lainnya dan keuntungan atau kerugian pada nilai wajar
aset program. Pengukuran kembali dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain.
Perusahaan dapat menggunakan kertas kerja yang unik untuk akuntansi pensiun.
Mencatat jurnal formal dan jurnal memo untuk melacak semua item dan komponen program
pensiun pemberi kerja yang relevan.
Biaya jasa lalu adalah perubahan nilai kewajiban imbalan pasti akibat amandemen
program atau kurtailmen. Akibatnya, kenaikan penurunan yang substansial dalam beban
pensiun dan kewajiban imbalan pasti sering terjadi bila amandemen atau kurtailmen program
terjadi.
Pengukuran kembali muncul dari a.) keuntungan dan kerugian atas aset program. Yaitu
selisih antara imbal hasil aktual dan pendapatan bunga yang dihitung dalam menentukan
bunga neto. keuntungan aset terjadi bila imbal hasil aktual melebihi pendapatan bunga.
sedangkan apabila terjadinya kerugian aset maka imbal hasil aktual kurang dari pendapatan
bunga b.) keuntungan dan kerugian atas kewajiban imbalan pasti. keuntungan atau kerugian
liabilitas disebabkan oleh perubahan asumsi aktuarial yang mempengaruhi jumlah kewajiban
imbalan pasti. semua pengukuran kembali dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain
sehingga jumlah ini tidak didaur ulang menjadi laba rugi pada periode berikutnya.
Perusahaan melaporkan aset atau liabilitas pensiun sebagai aset maupun liabilitas dalam
laporan posisi keuangan pada akhir periode pelaporan klasifikasi sebagai tidak lancar atau
lancar mengikuti pedoman umum yang digunakan untuk klasifikasi aset atau liabilitas
lainnya. Pada laporan laba rugi perusahaan harus melaporkan jumlah beban pensiun untuk
periode yang bersangkutan. Selain itu, keuntungan atau kerugian aktuarial yang dibebankan
atau dikreditkan ke penghasilan komprehensif lain harus dilaporkan dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Perusahaan memberikan jenis imbalan pasca kerja non pensiun lainnya seperti asuransi
jiwa diluar program pensiun, perawatan medis, dan dasar hukum dan pajak. Akuntansi untuk
jenis imbalan pasca kerja lain adalah sama yang digunakan untuk pelaporan program pensiun.
Perusahaan dengan program pensiun dan program imbalan pasca kerja lain harus secara
terpisah pengungkapan perincian program bila program tersebut memiliki resiko yang
berbeda secara material.