Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai negara kepulauan, Indonesia berada di peringkat pertama di dunia

negara dengan pulau terbanyak, dengan jumlah sekitar 17.504 pulau. Pulau-pulau

besar yang ada antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan, Papua, dan Sulawesi.

Berada pada lintasan garis khatulistiwa, sehingga seluruh warga Indonesia beriklim

tropis.

Makassar merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu

Kota Makassar tidak jarang dijadikan tempat berwisata oleh turis local maupun

internasional. Salah satu objek wisata favorit yang ada di Makassar adalah Pulau

Lae-Lae yang berjarak 1,2km dari dermaga Kayu Bangkoa Makassar dan dapat

ditempuh dengan waktu 15 menit dari dermaga tersebut(Radja,2013). Walaupun

Makassar dan Pulau Lae-Lae sama-sama beriklim tropis, terdapat perbedaan

perilaku antara penduduk Kota Makassar dan masyarakat pulau Lae-Lae, karena

dipengaruhi oleh aspek yang menghubungkan individu dengan lingkungan

sosialnya, yang disebut Man and Society. Perilaku penduduk dipengaruhi oleh

aktivitas yang melahirkan fungsi tertentu pada suatu ruang di pulau Lae-Lae.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana kondisi lingkungan sosial penduduk pulau Lae-Lae?

2. Bagaimana pengaruh aktivitas penduduk terhadap fungsi tertentu pada

suatu ruang di pulau Lae-Lae?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan sosial penduduk di pulau Lae-Lae.

2. Untuk mengetahui pengaruh aktivitas penduduk terhadap fungsi tertentu

pada suatu ruang di pulau Lae-Lae.

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1.

E. Metode penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis

penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dimaksudkan untuk mengetahui

informasi mengenai kondisi lingkungan sosial penduduk pulau Lae-Lae. Selain itu,

dengan metode kualitatif diharapkan diketahui pengaruh aktivitas penduduk

terhadap fungsi suatu ruang di Pulau Lae-Lae.

Anda mungkin juga menyukai