PUSDIKLAT APARATUR
2011
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL FISIOTERAPIS JENJANG TERAMPIL DAN AHLI
SAMBUTAN
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Filosofi 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. FILOSOFI PELATIHAN
BAB II
JENJANG JABATAN, PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI
FISIOTERAPIS
1. Fisioterapis Terampil
2. Fisioterapis Ahli
B. PERAN
C. FUNGSI
D. KOMPETENSI
1. Fisioterapis Terampil
Dalam menjalankan fungsinya, seorang fisioterapis terampil memiliki kompetensi yaitu mampu:
NO FUNGSI KOMPETENSI
PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN PENYELIA
fungsi motorik.
7. Membuat karya Membuat karya tulis/ karya Membuat karya tulis/ karya Membuat karya tulis/ karya
tulis/ karya ilmiah di bidang fisioterapis ilmiah di bidang fisioterapis ilmiah di bidang fisioterapis
ilmiah di bidang
fisioterapis
2. Fisioterapis Ahli
Dalam menjalankan fungsinya, seorang fisioterapis ahli memiliki kompetensi yaitu mampu:
NO FUNGSI KOMPETENSI
PERTAMA MUDA MADYA
5) Melakukan tindakan
terapi pada problem
gerak dan fungsi di
tingkat sistem alat
kognitif intra-
interpersonal kasus
berat.
7. Mengembangkan 1) Melakukan uji coba 1) Mengelola satu unit 1) Mengelola satu unit ruang
sarana/prasarana peralatan fisioterapi ruang pelayanan pelayanan fisioterapi tiap
fisioterapi dasar tiap semester untuk pelayanan
semester; rujukan.
2) Melakukan supervise 2) Melakukan supervisi
ruang fisioterapi ruang fisioterapi
pelayanan dasar tiap pelayanan rujukan tiap
semester semester.
masyarakat di bidang
fisioterapi;
8) Melakukan pembinaan/
bimbingan dalam upaya
swadana penanggulangan
kelainan/gangguan kelainan
aktifitas gerak dan fungsi;
9) Melakukan penyuluhan
dalam bidang
kesehatan/pencegahan
kelainan aktifitas gerak dan
fungsi.
9. Membuat karya Membuat karya tulis/ ilmiah Membuat karya tulis/ ilmiah Membuat karya tulis/ ilmiah di
tulis/ ilmiah di di bidang fisioterapis di bidang fisioterapis bidang fisioterapis
bidang
fisioterapis
BAB III
STANDAR PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL
FISIOTERAPIS
A. TUJUAN STANDAR
B. KEBIJAKAN PELATIHAN
C. STRATEGI PELATIHAN
D. STANDAR PELATIHAN
BAB IV
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN
1. Peserta
a. Kriteria
1) Berijazah Diploma III/Akademi Fisioterapi;
2) Pangkat serendah-rendahnya Pengatur, golongan ruang
II/c;
3) Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan
dan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat.
b. Jumlah peserta :
Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 30 orang.
2. Pelatih/fasilitator
3. Penyelenggara
4. Kurikulum
a. Terampil Pelaksana
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional fisioterapis pelaksana.
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Meningkatkan dan mencegah penurunan
gerak dan fungsi
(2) Melakukan tindakan terapi pada problem
gerak dan fungsi
(3) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi
(4) Membuat karya tulis/ ilmiah di bidang
fisioterapi
(5) Menerapkan sistem pendokumentasian
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU
NO P
MATERI T P JLH
L
A. MATERI DASAR:
1. Kebijakan Diklat Aparatur 2 - - 2
2. Jabatan Fungsional Fisioterapi 2 2 - 4
3. Etika Fisioterapi 2 - - 2
4. Komunikasi 2 - - 2
Sub total 8 2 - 10
B. MATERI INTI:
1. Peningkatan dan pencegahan penurunan 1 3 - 4
gerak dan fungsi
2. Tindakan terapi pada problem gerak dan 10 22 8 40
fungsi
3. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi 3 4 7
4. Karya tulis/ilmiah di bidang fisioterapi 2 7 - 9
5. Sistem Pendokumentasian 2 2 - 4
6. Penghitungan angka kredit dan pengajuan 2 6 - 8
DUPAK
Sub total 20 44 8 72
C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar - 3 - 3
2. Rencana Tindak Lanjut - 2 - 2
Sub total - 5 - 5
TOTAL 28 51 8 87
Keterangan: T= Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45
menit
Pre Test
Pembukaan
Praktik Lapangan
RTL
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional Fisioterapis Pelaksana Lanjutan.
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Meningkatkan dan mencegah penurunan gerak
dan fungsi
(2) Melakukan tindakan terapi pada problem
gerak dan fungsi
(3) Melakukan pemulihan/ penyesuaian problem
gerak dan fungsi (rehabilitatif dan
konpensator) individu/kelompok
(4) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi
(5) Membuat karya tulis/ ilmiah di bidang
fisioterapi
(6) Menerapkan sistem pendokumentasian
(7) Menghitung angka kredit dan mengajukan
DUPAK
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
ALOKASI
NO MATERI WAKTU
T P PL JLH
A. MATERI DASAR:
1. Kebijakan Diklat Aparatur 2 - - 2
2. Jabatan Fungsional Fisioterapi 2 2 - 4
3. Etika Fisioterapi 2 - - 2
4. Komunikasi 2 - - 2
Sub total 8 2 - 10
B. MATERI INTI:
1. Peningkatan dan pencegahan penurunan 1 2 - 3
gerak dan fungsi
2. Tindakan terapi pada problem gerak dan 10 20 8 38
fungsi
3. Pemulihan/penyesuaian problem gerak 2 3 - 5
dan fungsi (rehabilitatif dan konpensator)
individu/kelompok
4. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi 2 4 - 6
5. Karya tulis/ ilmiah di bidang fisioterapi 2 6 - 8
6. Sistem pendokumentasian 2 2 - 4
7. Penghitungan angka kredit dan 2 6 - 8
pengajuan DUPAK
Sub total 21 43 8 72
C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar - 3 - 3
2. Rencana Tindak Lanjut - 2 - 2
Sub total - 5 - 5
TOTAL 29 50 8 87
Keterangan: T= Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45
menit
Pre Test
Pembukaan
Praktik Lapangan
RTL
c. Terampil Penyelia
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional Fisioterapis Penyelia.
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Merencanakan teknis pelayanan fisioterapi.
(2) Meningkatkan dan mencegah penurunan
gerak dan fungsi
(3) Melakukan tindakan terapi pada problem
gerak dan fungsi.
(4) Melakukan pemulihan/ penyesuaian problem
gerak dan fungsi (rehabilitatif dan
konpensator) individu/kelompok
(5) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi
(6) Melakukan evaluasi teknis pengelolaan
pelayanan fisioterapi
(7) Membuat karya tulis/ ilmiah di bidang
fisioterapi
(8) Menerapkan sistem pendokumentasian
(9) Menghitung angka kredit dan mengajukan
DUPAK
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU
NO MATERI
T P PL JLH
A. MATERI DASAR:
1. Kebijakan Diklat Aparatur 2 - - 2
2. Jabatan Fungsional Fisioterapi 2 2 - 4
3. Etika Fisioterapi 2 - - 2
4. Komunikasi 2 - - 2
Sub total 8 2 - 10
B. MATERI INTI:
1. Perencanaan teknis pelayanan 2 4 - 6
fisioterapi.
2. Peningkatan dan pencegahan 2 3 - 5
penurunan gerak dan fungsi
3. Tindakan terapi pada problem gerak 5 10 8 23
dan fungsi.
4. Pemulihan/penyesuaian problem 2 4 - 6
gerak dan fungsi (rehabilitatif dan
konpensator) individu/kelompok
5. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi 3 4 - 7
6. Evaluasi teknis pengelolaan pelayanan 2 3 - 5
fisioterapi
7. Karya tulis/ ilmiah di bidang 2 6 - 8
fisioterapi
8. Sistem Pendokumentasian 2 2 - 4
9. Penghitungan angka kredit dan 2 6 - 8
pengajuan DUPAK
Sub total 22 42 8 72
C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar - 3 - 3
2. Rencana Tindak Lanjut - 2 - 2
Sub total - 5 - 5
TOTAL 30 49 8 87
Keterangan: T= Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @
45 menit
Pre Test
Pembukaan
Praktik Lapangan
RTL
a) Proses pembelajaran
b) Metode Pembelajaran
(1) Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa
kegiatan berikut:
Laporan ketua penyelenggara pelatihan.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR – 2011
31
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL FISIOTERAPIS JENJANG TERAMPIL
Nomor : MD. 2
Materi : Jabatan Fungsional Fisioterapis
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan Alat
Metode Referensi
Umum (TPU ) Khusus (TPK ) Pokok Bahasan Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu memahami mampu menjelaskan
tentang jabatan tentang:
fungsional fisioterapis
1. Jabatan Fungsional 1. Jabfung Fisioterapis dan CTJ Bahan tayang KepMenpan
Fisioterapis dan Kedudukannya Curah (Slide power point) Nomor: KEP/
Kedudukannya a. Pengertian pendapat Laptop 04/M.PAN/I/
LCD
b. Tugas Pokok Diskusi 2004 tentang
Flipchart
c. Pangkat dan Jabatan Jabfung
White board
Spidol (ATK) Fisioterapis
Panduan Diskusi dan Angka
Kreditnya
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Media dan Alat
Metode Referensi
Umum (TPU ) Khusus (TPK ) Sub Pokok Bahasan Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu melakukan
pelayanan tugas tes 1. Melakukan 1. Pemeriksaan/tes CTJ Bahan tayang Nancy Berryman
khusus fisioterapi pemeriksaan/tes kekuatan otot. Curah (Slide power R. Muscle and
kekuatan otot. pendapat point) Sensory Testing.
Demons Laptop 1999. W.B
2. Melakukan 2. Pemeriksaan/ trasi LCD Saunders
pemeriksaan / pengukuran jarak Simulasi Flipchart Company
pengukuran jarak gerak sendi. Praktek White board Florence Peterson
gerak sendi. lapangan Spidol (ATK) Kendall, et al
Panduan (2005); Muscles
3. Memberikan asistensi 3. Asistensi kepada demons trasi Testing and
kepada pasien dalam pasien dalam Skenario Function with
terapi kelompok terapi kelompok simulasi Posture and Pain,
musculoskeletal musculoskeletal. Panduan PKL Fifth Edition,
Kerangka Lippincott
Acuan PKL Williams and
Wilkins
Dll
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu menulis karya mampu:
tulis di bidang
kesehatan 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal, E.,
karya tulis a. Karya tulis/ Curah tayang 2006, Dasar-Dasar
ilmiah pendapat (Slide power Penulisan Karya
b. Penerjemahan Mind point) Ilmiah, PT
Mapping Laptop Grasindo, Jakarta.
2. Menerapkan prinsip- 2. Prinsip-prinsip Latihan LCD Hariwijaya dan
prinsip dan teknik dan teknis menulis Flipchart Triton P.B., 2007,
penulisan karya tulis penulisan karya karya tulis White Teknik Penulisan
tulis board Skripsi dan Tesis,
Spidol Oryza, Yogyakarta.
3. Membuat karya tulis 3. Teknik penulisan (ATK) Dll
karya tulis Contoh-
contoh
karya tulis
Nomor : MD. 2
Materi : Jabatan Fungsional Fisioterapis
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu menulis karya mampu:
tulis di bidang
kesehatan 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal, E.,
karya tulis a. Karya tulis/ ilmiah Curah tayang 2006, Dasar-Dasar
b. Penerjemahan pendapat (Slide Penulisan Karya
Mind power Ilmiah, PT
2. Prinsip-prinsip dan Mapping point) Grasindo, Jakarta.
2. Menerapkan prinsip- teknis penulisan karya Latihan Laptop Hariwijaya dan
prinsip dan teknik tulis menulis LCD Triton P.B., 2007,
penulisan karya tulis karya tulis Flipchart Teknik Penulisan
3. Teknik penulisan karya White Skripsi dan Tesis,
3. Membuat karya tulis tulis board Oryza,
Spidol Yogyakarta.
(ATK) Dll
Contoh-
contoh
karya
tulis
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu membangun
komitmen belajar 1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan dan Curah Bahan Depkes RI,
selama proses dan pencairan pencairan diantara pendapat tayang Pusdiklat
pelatihan. diantara peserta, peserta, fasilitator dan Permainan (Slide Kesehatan,
fasilitator dan panitia. panitia. Diskusi power 2004, Kumpulan
2. Merumuskan 2. Perumusan kelompok point) Games dan
kesepakatan tentang kesepakatan tentang Laptop Energizer,
harapan peserta harapan peserta LCD Jakarta.
terhadap pelatihan, terhadap pelatihan, Flipchart Munir, Baderel,
nilai, norma, nilai, norma, White 2001, Dinamika
kekhawatiran kekhawatiran board Kelompok,
mencapai harapan dan mencapai harapan dan Spidol Penerapannya
kontrol klektif yang kontrol klektif yang (ATK) Dalam
disepakati bersama disepakati bersama Panduan Laboratorium
sebagai komitmen sebagai komitmen diskusi Ilmu Perilaku,
belajar. belajar. Jakarta
3. Menetapkan 3. Penetapan organisasi
organisasi kelas. kelas.
Nomor : MD. 2
Materi : Jabatan Fungsional Fisioterapis
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu menulis karya mampu:
tulis di bidang
kesehatan 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal,
karya tulis a. Karya Curah tayang E., 2006, Dasar-
tulis/ilmiah pendapat (Slide Dasar Penulisan
b. Penerjemahan Mind power Karya Ilmiah, PT
Mapping point) Grasindo,
2. Menerapkan prinsip- 2. Prinsip-prinsip Latihan Laptop Jakarta.
prinsip dan teknik dan teknis menulis LCD Hariwijaya dan
penulisan karya tulis penulisan karya karya tulis Flipchart Triton P.B., 2007,
tulis White Teknik Penulisan
board Skripsi dan Tesis,
3. Membuat karya tulis 3. Teknik penulisan Spidol Oryza,
karya tulis (ATK) Yogyakarta.
Contoh- Dll
contoh
karya
tulis
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu membangun
komitmen belajar 1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan dan Curah Bahan Depkes RI,
selama proses dan pencairan pencairan diantara pendapat tayanga Pusdiklat
pelatihan. diantara peserta, peserta, fasilitator dan Permainan (Slide Kesehatan, 2004,
fasilitator dan panitia. panitia. Diskusi power Kumpulan Games
2. Merumuskan 2. Perumusan kelompok point) dan Energizer,
kesepakatan tentang kesepakatan tentang Laptop Jakarta.
harapan peserta harapan peserta LCD Munir, Baderel,
terhadap pelatihan, terhadap pelatihan, Flip 2001, Dinamika
nilai, norma, nilai, norma, chart Kelompok,
kekhawatiran kekhawatiran mencapai White Penerapannya
mencapai harapan dan harapan dan kontrol board Dalam
kontrol klektif yang klektif yang disepakati Spidol Laboratorium Ilmu
disepakati bersama bersama sebagai (ATK) Perilaku, Jakarta
sebagai komitmen komitmen belajar. Panduan
belajar. diskusi
3. Menetapkan 3. Penetapan organisasi
organisasi kelas. kelas.
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi ini,
materi ini, peserta peserta mampu:
mampu menyusun
Rencana Tindak Lanjut 1. Menjelaskan pengertian 1. Pengertian dan Curah Bahan BPPSDM
(RTL) setelah dan tujuan penyusunan tujuan penyusunan pendapat tayang Kesehatan;
mengikuti pelatihan. RTL. RTL. CTJ (Slide Rencana Tindak
Latihan power lanjut; Modul
2. Menjelaskan format 2. Format menyusun point) TOT NAPZA
penyusunan RTL. penyusunan RTL. RTL Laptop Pusdiklat SDM
LCD Kesehatan;
3. Menyusun rencana tindak 3. Penyusunan RTL Flipchart Jakarta; 2009
lanjut . White Ditjen PP dan PL,
board Depkes RI;
Spidol Rencana Tindak
(ATK) Lanjut; Kurmod
Panduan Surveilans;
utk Subdit
latihan Surveilans;
Jakarta; 2008
1. Peserta
a. Kriteria
1) Berijazah serendah-rendahnya Sarjana (S1)/ Diploma
IV Fisioterapi;
2) Pangkat serendah-rendahnya Penata Muda, golongan
ruang III/a;
3) Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan
dan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
Pelatihan (STTPP) atau Sertifikat.
b. Jumlah peserta :
Jumlah peserta dalam 1 kelas maksimal 30 orang.
2. Pelatih/fasilitator
3. Penyelenggara
4. Kurikulum
a. Ahli Pertama
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional Fisioterapis Pertama
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Meningkatkan dan mencegah penurunan
gerak dan fungsi pada individu/kelompok
meliputi: promotif, preventif dan
pemeliharaan;
(2) Melakukan tindakan terapi pada gangguan
gerak dan fungsi (kuratif);
(3) Memulihkan/menyesuaikan gerak dan fungsi
(rehabilitatif dan konpensatori);
(4) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi;
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR – 2011
77
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL FISIOTERAPIS JENJANG AHLI
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU
NO MATERI
T P PL JLH
A. MATERI DASAR:
1. Kebijakan Diklat Aparatur 2 - - 2
2. Jabatan Fungsional Fisioterapis 2 2 - 4
3. Etika Fisioterapi 2 - - 2
4. Komunikasi 2 - - 2
Sub total 8 2 - 10
B. MATERI INTI:
1. Peningkatan dan pencegahan penurunan 3 6 - 9
gerak dan fungsi pada individu/kelompok
meliputi: promotif, preventif dan
pemeliharaan
2. Tindakan terapi pada gangguan gerak dan 5 11 8 24
fungsi (kuratif)
3. Pemulihan/penyesuaian gerak dan fungsi 2 4 - 6
(rehabilitatif dan konpensatori)
4. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi 4 4 - 8
5. Pengembangan sarana/ prasarana 2 2 - 4
6. Karya tulis/ilmiah di bidang fisioterapi 2 7 - 9
7. Sistem pendokumentasian 2 2 - 4
8. Penghitungan angka kredit dan pengajuan 2 6 - 8
DUPAK.
Sub total 22 42 8 72
C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar - 3 - 3
2. Rencana Tindak Lanjut - 2 - 2
Sub total - 5 - 5
TOTAL 30 49 8 87
Keterangan: T= Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45 menit
Pre Test
Pembukaan
Praktik Lapangan
RTL
b. Ahli Muda
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional Fisioterapis Muda.
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Meningkatkan dan mencegah penurunan gerak
dan fungsi pada individu/kelompok meliputi:
promotif, preventif dan pemeliharaan;
(2) Melakukan tindakan terapi pada gangguan
gerak dan fungsi (kuratif);
(3) Memulihkan/menyesuaikan gerak dan fungsi
(rehabilitatif dan konpensatori);
(4) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi;
(5) Mengembangkan sarana/prasarana;
(6) Membuat karya tulis/ilmiah di bidang
fisioterapi
(7) Menerapkan sistem pendokumentasian
(8) Menghitung angka kredit dan mengajukan
DUPAK.
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
ALOKASI WAKTU
NO MATERI
T P PL JLH
A. MATERI DASAR:
1. Arah kebijakan dan Program Kementerian 2 - - 2
Kesehatan
2. Jabatan Fungsional Fisioterapis 2 2 - 4
3. Etika Fisioterapi 2 - - 2
4. Komunikasi 2 - - 2
Sub total 8 2 - 10
B. MATERI INTI:
1. Peningkatan dan pencegahan penurunan gerak 2 4 - 6
dan fungsi pada individu/kelompok meliputi:
promotif, preventif dan pemeliharaan;
2. Tindakan terapi pada gangguan gerak dan 8 12 8 28
fungsi (kuratif);
3. Pemulihan/penyesuaian gerak dan fungsi 2 4 - 6
(rehabilitatif dan konpensatori);
4. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi; 2 4 - 6
5. Pengembangan sarana/prasarana; 2 3 - 5
6. Karya tulis/ ilmiah di bidang fisioterapi; 2 7 - 9
7. Sistem Pendokumentasian 2 2 - 4
8. Penghitungan angka kredit dan pengajuan 2 6 - 8
DUPAK.
Sub total 22 42 8 72
C. MATERI PENUNJANG:
1. Membangun Komitmen Belajar - 3 - 3
2. Rencana Tindak Lanjut - 2 - 2
Sub total - 5 - 5
TOTAL 30 49 8 87
Keterangan: T= Teori; P = Penugasan; PL= Praktik Lapangan; 1 Jpl @ 45 menit
Pre Test
Pembukaan
Praktik Lapangan
RTL
c. Ahli Madya
1) Tujuan Pelatihan
a) Tujuan umum :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
pejabat fungsional Fisioterapis Madya.
b) Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu :
(1) Merencanakan pelayanan fisioterapi meliputi
identifikasi, perumusan masalah, menetapkan
prioritas dan menyusun program pelayanan;
(2) Mengembangkan pelayanan fisioterapi
meliputi pendekatan analisa dampak,
pembaharuan yang sasarannya kualitas;
(3) Meningkatkan dan mencegah penurunan gerak
dan fungsi pada individu/kelompok meliputi:
promotif, preventif dan pemeliharaan;
(4) Melakukan tindakan terapi pada gangguan
gerak dan fungsi (kuratif);
(5) Memulihkan/menyesuaikan gerak dan fungsi
(rehabilitatif dan konpensatori);
(6) Melakukan pelayanan tugas tes khusus
fisioterapi;
(7) Mengembangkan sarana/prasarana;
(8) Melakukan evaluasi desain pelayanan
fisioterapi;
(9) Membuat karya tulis/ ilmiah di bidang
fisioterapi
(10) Menerapkan sistem pendokumentasian
(11) Menghitung angka kredit dan mengajukan
DUPAK.
2) Struktur Program
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka
disusun materi yang akan diberikan secara rinci untuk
setiap jenjang pada struktur program sebagai berikut:
Pre Test
Pembukaan
WAWASAN KETERAMPILAN
1. Arah 1. Perencanaan pelayanan fisioterapi
kebijakan 2. Pengembangan pelayanan fisioterapi meliputi
dan 3. Peningkatan dan pencegahan penurunan gerak
E Program dan fungsi pada individu/kelompok
V Kementeria 4. Tindakan terapi pada gangguan gerak dan
A n Kesehatan fungsi (kuratif);
L 2. Jabatan 5. Pemulihan/penyesuaian gerak dan fungsi
U Fungsional 6. Pelayanan tugas tes khusus fisioterapi;
A Fisioterapis 7. Pengembangan sarana/prasarana;
3. Etika 8. Evaluasi desain pelayanan fisioterapi;
S
Fisioterapi 9. Karya tulis/ ilmiah di bidang fisioterapi;
I 4. Komunikasi 10.Sistem Pendokumentasian
11.Penghitungan angka kredit dan pengajuan
METODE: DUPAK.
Curah
pendapat METODE
Ceramah CTJ Simulasi
tanya Curah pendapat Latihan
jawab Demonstrasi PKL
Bermain peran
Praktik Lapangan
RTL
a) Proses pembelajaran
b) Metode Pembelajaran
(1) Pembukaan
Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa
kegiatan berikut:
KEMENTERIAN KESEHATAN RI – BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR – 2011
88
STANDAR KURIKULUM PELATIHAN
JABATAN FUNGSIONAL FISIOTERAPIS JENJANG AHLI
Nomor : MD.3
Materi : Etika Fisioterapi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MD.4
Materi : Komunikasi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 1
Materi : Peningkatan dan Pencegahan Penurunan Gerak dan Fungsi Pada Individu/Kelompok meliputi: Promotif, Preventif dan
Pemeliharaan
Waktu : 9 Jpl (T = 3 Jpl; P= 6 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 2
Materi : Tindakan Terapi Pada Gangguan Gerak dan Fungsi (Kuratif)
Waktu : 24 Jpl (T = 5 Jpl; P = 11 Jpl; PL= 8 Jpl)
Nomor : MI. 3
Materi : Pemulihan/Penyesuaian Gerak dan Fungsi (Rehabilitatif dan Konpensatori)
Waktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 4
Materi : Pelayanan Tugas Tes Khusus Fisioterapi
Waktu : 8 Jpl (T = 4 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 5
Materi : Pengembangan Sarana/Prasarana
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 6
Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di Bidang Fisioterapi
Waktu : 9 Jpl (T = 2 Jpl; P = 7 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu menulis karya mampu:
tulis di bidang
kesehatan 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal, E.,
karya tulis a. Karya tulis/ Curah tayang 2006, Dasar-Dasar
ilmiah pendapat (Slide Penulisan Karya
b. Penerjemahan Mind power Ilmiah, PT Grasindo,
Mapping point) Jakarta.
2. Menerapkan prinsip- 2. Prinsip-prinsip Latihan Laptop Hariwijaya dan
prinsip dan teknik dan teknis menulis LCD Triton P.B., 2007,
penulisan karya tulis penulisan karya karya tulis Flipchart Teknik Penulisan
tulis White Skripsi dan Tesis,
board Oryza, Yogyakarta.
3. Membuat karya tulis 3. Teknik penulisan Spidol Dll
karya tulis (ATK)
Contoh-
contoh
karya
tulis
Nomor : MI. 7
Materi : Sistem Pendokumentasian
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P= 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 8
Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
b. Teknik an melaku
penghitungan kan
angka kredit kegiatan
pelayan an,
3. Melakukan pengajuan 3. Tata cara peng
DUPAK pengajuan DUPAK abdian,
a. Pengertian pengemba
b. Hal-hal yang ngan
perlu profesi,
diperhatikan dan penun
dalam jang
pengajuan Format
DUPAK PAK dan
c. Mekanisme DUPAK
pengajuan Contoh-
DUPAK contoh
DUPAK
Nomor : MP. 1
Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu membangun
komitmen belajar 1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan dan Curah Bahan Depkes RI,
selama proses dan pencairan diantara pencairan diantara pendapat tayang Pusdiklat
pelatihan. peserta, fasilitator dan peserta, fasilitator dan Permainan (Slide Kesehatan,
panitia. panitia. Diskusi power 2004,
2. Merumuskan 2. Perumusan kelompok point) Kumpulan
kesepakatan tentang kesepakatan tentang Laptop Games dan
harapan peserta harapan peserta LCD Energizer,
terhadap pelatihan, terhadap pelatihan, Flipchart Jakarta.
nilai, norma, nilai, norma, White Munir,
kekhawatiran mencapai kekhawatiran mencapai board Baderel, 2001,
harapan dan kontrol harapan dan kontrol Spidol Dinamika
klektif yang disepakati klektif yang disepakati (ATK) Kelompok,
bersama sebagai bersama sebagai Panduan Penerapannya
komitmen belajar. komitmen belajar. diskusi Dalam
3. Menetapkan 3. Penetapan organisasi Laboratorium
organisasi kelas. kelas. Ilmu Perilaku,
Jakarta
Nomor : MP. 2
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MD.3
Materi : Etika Fisioterapi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MD.4
Materi : Komunikasi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 1
Materi : Peningkatan dan Pencegahan Penurunan Gerak dan Fungsi Pada Individu/Kelompok Meliputi: Promotif, Preventif dan
Pemeliharaan
Waktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 2
Materi : Tindakan Terapi Pada Gangguan Gerak dan Fungsi (Kuratif)
Waktu : 28 Jpl (T = 8 Jpl; P = 12 Jpl; PL= 8 Jpl)
Nomor : MI. 3
Materi : Pemulihan/Penyesuaian Gerak dan Fungsi (Rehabilitatif dan Konpensatori)
Waktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 4
Materi : Pelayanan Tugas Tes Khusus Fisioterapi
Waktu : 6 Jpl (T = 2 Jpl; P = 4 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 5
Materi : Pengembangan Sarana/Prasarana
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 6
Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di Bidang Fisioterapi
Waktu : 9 Jpl (T = 2 Jpl; P = 7 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti
materi ini, peserta materi ini, peserta
mampu membuat karya mampu:
tulis/ilmiah di bidang
kesehatan 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal, E.,
karya tulis a. Karya Curah tayang 2006, Dasar-Dasar
tulis/ilmiah pendapat (Slide Penulisan Karya
b. Penerjemahan Mind power Ilmiah, PT
Mapping point) Grasindo, Jakarta.
1. Menerapkan prinsip- 2. Prinsip-prinsip Latihan Laptop Hariwijaya dan
prinsip dan teknik dan teknis menulis LCD Triton P.B., 2007,
penulisan karya tulis penulisan karya karya tulis Flipchart Teknik Penulisan
tulis White Skripsi dan Tesis,
board Oryza, Yogyakarta.
2. Membuat karya tulis 3. Teknik penulisan Spidol Dll
karya tulis (ATK)
Contoh-
contoh
karya
tulis
Nomor : MI. 7
Materi : Sistem Pendokumentasian
Waktu : 4 Jpl (T = 2 Jpl; P= 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 8
Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
b. Teknik an melaku
penghitungan kan
angka kredit kegiatan
pelayan an,
6. Melakukan pengajuan 6. Tata cara peng
DUPAK pengajuan DUPAK abdian,
a. Pengertian pengemba
b. Hal-hal yang ngan
perlu profesi,
diperhatikan dan penun
dalam jang
pengajuan Format
DUPAK PAK dan
c. Mekanisme DUPAK
pengajuan Contoh-
DUPAK contoh
DUPAK
Nomor : MP. 1
Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu membangun
komitmen belajar 1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan dan Curah Bahan Depkes RI,
selama proses dan pencairan diantara pencairan diantara pendapat tayang Pusdiklat
pelatihan. peserta, fasilitator dan peserta, fasilitator dan Permainan (Slide Kesehatan, 2004,
panitia. panitia. Diskusi power Kumpulan Games
2. Merumuskan 2. Perumusan kelompok point) dan Energizer,
kesepakatan tentang kesepakatan tentang Laptop Jakarta.
harapan peserta harapan peserta LCD Munir, Baderel,
terhadap pelatihan, terhadap pelatihan, Flip 2001, Dinamika
nilai, norma, nilai, norma, chart Kelompok,
kekhawatiran mencapai kekhawatiran White Penerapannya
harapan dan kontrol mencapai harapan dan board Dalam
klektif yang disepakati kontrol klektif yang Spidol Laboratorium Ilmu
bersama sebagai disepakati bersama (ATK) Perilaku, Jakarta
komitmen belajar. sebagai komitmen Panduan
belajar. diskusi
3. Menetapkan organisasi 3. Penetapan organisasi
kelas. kelas.
Nomor : MP. 2
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi ini,
materi ini, peserta peserta mampu:
mampu menyusun
Rencana Tindak Lanjut 1. Menjelaskan pengertian 1. Pengertian dan Curah Bahan BPPSDM
(RTL) setelah dan tujuan penyusunan tujuan penyusunan pendapat tayang Kesehatan;
mengikuti pelatihan. RTL. RTL. CTJ (Slide Rencana Tindak
Latihan power lanjut; Modul
2. Menjelaskan format 2. Format menyusun point) TOT NAPZA
penyusunan RTL. penyusunan RTL. RTL Laptop Pusdiklat SDM
LCD Kesehatan;
3. Menyusun rencana tindak 3. Penyusunan RTL Flipchart Jakarta; 2009
lanjut . White Ditjen PP dan
board PL, Depkes RI;
Spidol Rencana Tindak
(ATK) Lanjut; Kurmod
Panduan Surveilans;
utk Subdit
latihan Surveilans;
Jakarta; 2008
Nomor : MD.3
Materi : Etika Fisioterapi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MD.4
Materi : Komunikasi
Waktu : 2 Jpl (T = 2 Jpl; P = 0 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 1
Materi : Perencanaan Pelayanan Fisioterapi Meliputi Identifikasi, Perumusan Masalah, Menetapkan Prioritas dan Menyusun
Program Pelayanan
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P= 3 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 2
Materi : Pengembangan Pelayanan Fisioterapi Meliputi Pendekatan Analisa Dampak, Pembaharuan Yang Sasarannya Kualitas
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P= 3 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 3
Materi : Peningkatan dan Pencegahan Penurunan Gerak dan Fungsi Pada Individu/Kelompok Meliputi: Promotif, Preventif dan
Pemeliharaan
Waktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 4
Materi : Tindakan Terapi Pada Gangguan Gerak dan Fungsi (Kuratif)
Waktu : 23 Jpl (T = 5 Jpl; P = 10 Jpl; PL= 8 Jpl)
Nomor : MI. 5
Materi : Pemulihan/Penyesuaian Gerak dan Fungsi (Rehabilitatif dan Konpensatori)
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P = 3 Jpl; PL= 0 Jpl)
Nomor : MI. 6
Materi : Pelayanan Tugas Tes Khusus Fisioterapi
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 7
Materi : Pengembangan Sarana/Prasarana
Waktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 8
Materi : Evaluasi Desain Pelayanan Fisioterapi
Waktu : 5 Jpl (T = 2 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
8. Melakukan 8. Pembinaan/
pembinaan/ bimbingan bimbingan dalam
dalam upaya swadana upaya swadana
penanggulangan penanggulangan
kelainan/gangguan kelainan/gangguan
kelainan aktifitas gerak kelainan aktifitas
Nomor : MI. 9
Materi : Karya Tulis/ Ilmiah di Bidang Fisioterapi
Waktu : 7 Jpl (T = 2 Jpl; P = 5 Jpl; PL= 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Metode Media dan Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Sub Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu menulis karya
tulis di bidang 1. Menjelaskan tentang 1. Karya tulis: CTJ Bahan Arifin, Zaenal, E.,
kesehatan karya tulis a. Karya tulis/ Curah tayang 2006, Dasar-Dasar
ilmiah pendapat (Slide Penulisan Karya
b. Penerjemahan Mind power Ilmiah, PT
Mapping point) Grasindo, Jakarta.
2. Menerapkan prinsip- 2. Prinsip-prinsip dan Latihan Laptop Hariwijaya dan
prinsip dan teknik teknis penulisan menulis LCD Triton P.B., 2007,
penulisan karya tulis karya tulis karya Flipchart Teknik Penulisan
tulis White Skripsi dan Tesis,
3. Membuat karya tulis 3. Teknik penulisan board Oryza,
karya tulis Spidol Yogyakarta.
(ATK) Dll
Contoh-
contoh
karya
tulis
Nomor : MI. 10
Materi : Sistem Pendokumentasian
Waktu : 3 Jpl (T = 1 Jpl; P= 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Nomor : MI. 11
Materi : Penghitungan Angka Kredit dan Pengajuan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK)
Waktu : 8 Jpl (T = 2 Jpl; P= 6 Jpl; PL = 0 Jpl)
b. Teknik an melaku
penghitungan kan
angka kredit kegiatan
pelayan an,
9. Melakukan pengajuan 9. Tata cara peng
DUPAK pengajuan DUPAK abdian,
a. Pengertian pengemba
b. Hal-hal yang ngan
perlu profesi,
diperhatikan dan penun
dalam jang
pengajuan Format
DUPAK PAK dan
c. Mekanisme DUPAK
pengajuan Contoh-
DUPAK contoh
DUPAK
Nomor : MP. 1
Materi : Membangun Komitmen Belajar/Building Learning Commitment (BLC)
Waktu : 3 Jpl (T = 0 Jpl; P = 3 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan dan Sub Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) Khusus (TPK) Pokok Bahasan Alat Bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi
materi ini, peserta ini, peserta mampu:
mampu membangun
komitmen belajar 1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan dan Curah Bahan Depkes RI,
selama proses dan pencairan pencairan diantara pendapat tayang Pusdiklat
pelatihan. diantara peserta, peserta, fasilitator dan Permainan (Slide Kesehatan, 2004,
fasilitator dan panitia. panitia. Diskusi power Kumpulan Games
2. Merumuskan 2. Perumusan kelompok point) dan Energizer,
kesepakatan tentang kesepakatan tentang Laptop Jakarta.
harapan peserta harapan peserta LCD Munir, Baderel,
terhadap pelatihan, terhadap pelatihan, Flip 2001, Dinamika
nilai, norma, nilai, norma, chart Kelompok,
kekhawatiran kekhawatiran mencapai White Penerapannya
mencapai harapan dan harapan dan kontrol board Dalam
kontrol klektif yang klektif yang disepakati Spidol Laboratorium Ilmu
disepakati bersama bersama sebagai (ATK) Perilaku, Jakarta
sebagai komitmen komitmen belajar. Panduan
belajar. diskusi
3. Menetapkan 3. Penetapan organisasi
organisasi kelas. kelas.
Nomor : MP. 2
Materi : Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Waktu : 2 Jpl (T = 0 Jpl; P = 2 Jpl; PL = 0 Jpl)
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok Bahasan dan Media dan
Metode Referensi
Umum (TPU) (TPK ) Sub Pokok Bahasan Alat bantu
Setelah mengikuti Setelah mengikuti materi ini,
materi ini, peserta peserta mampu:
mampu menyusun
Rencana Tindak Lanjut 1. Menjelaskan pengertian 1. Pengertian dan Curah Bahan BPPSDM
(RTL) setelah dan tujuan penyusunan tujuan penyusunan pendapat tayang Kesehatan;
mengikuti pelatihan. RTL. RTL. CTJ (Slide Rencana Tindak
Latihan power lanjut; Modul
2. Menjelaskan format 2. Format menyusun point) TOT NAPZA
penyusunan RTL. penyusunan RTL. RTL Laptop Pusdiklat SDM
LCD Kesehatan;
3. Menyusun rencana tindak 3. Penyusunan RTL Flipchart Jakarta; 2009
lanjut . White Ditjen PP dan
board PL, Depkes RI;
Spidol Rencana Tindak
(ATK) Lanjut; Kurmod
Panduan Surveilans;
utk Subdit
latihan Surveilans;
Jakarta; 2008
BAB V
EVALUASI DAN SERTIFIKASI PELATIHAN
A. EVALUASI
B. SERTIFIKAT
C. PENUTUP
TIM PENYUSUN
KONTRIBUTOR