Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TETAP PRAKTIKUM BIOKIMIA II

I. No Percobaan :V
II. Nama Percobaan : Saos Pepaya
III. Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui pembuatan saos pepaya dengan
menggunakan bahan baku pepaya dan perubahan
yang dihasilkan
.
IV. Dasar Teori
Pepaya (carica papaya L) merupakan tanaman asli dari Amerika Tengah
yang beriklim tropis.tanaman ini oleh pedangan Spanyol disebarluaskan ke
berbagai penjuru dunia,seperti Florida,Hawai, India, Afrika Selatan,dan Australia.
Pada pertengahan abad ke-16, tanaman ini mulai masuk ke Filipina, kemudian
kedaratan Cina dan Malaysia. Di Indonesia sendiri, tanaman pepaya di kenal
secara umum sejak tahun 1930, khususnya dikawasan pulau Jawa dalam
sistematika tumbuh-tumbuhan, tanaman papaya diklasifikasikan sebagai berikut
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Class : Dicotyledonae
Ordo : Caricales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L
Buah pepaya berbentuk bulat sampai lonjong, tergantung pada
varietasnya.umumnya sewaktu muda, kulit buahnya berwarna hijau dan berubah
menjadi orenye bila sudah tua. Daging buahnya berwarna orenye muda sampai
orenye kemerah-merahan bila sudah masak. Buah pepaya yang masih agak muda
dapat dibuat sayur dan buah yang masak dapat dijadikan buah segar atau sebagai
campuran es buah.buah pepaya sering dipakai diolah menjadi saos sebagai pelezat
makanan.

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


Pepaya dan Kandungan Kimianya
Pepaya akan berproduksi baik bila ditanam pada latosol dan tanah-tanah
ringan yang subur, gembur, netral, kaya akan bahan organik, tata udara dan tata
air yang baik.tanaman ini tidak tapat ditanam diareal yang mudah dibecek atau
terlalu kering. Kandungan gizi buah dan daun pepaya dapat dilihat pada tabel ini.
Tabel 1.Kandungan Gizi Papaya
Komposisi Buah Daun
Kalori 46,00 kal 79,00 kal
Protein 0,50 g 8,00 g
Lemak - 2,00
Karbahidrat 12,20 g 11,90 g
Kalsium 23,00 mg 353,00 mg
Fosfor 12,00 mg 63,00 mg
Zat besi 1,70 mg 0,80 mg
Vitamin A 365,00 SI 18.250,00 SI
Vitamin B1 0,04 mg 0,15 mg
Vitamin C 78,00 mg 140,00 mg
Air 86,70 g 75,40 g
Hampir semua bagian tanaman pepaya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia. Namun, yang paling banyak dimanfaatkan adalah buah dan
daunnya.akar pepaya juga berguna untuk ramuan obat tradisional untuk
mengobati beberapa jenis penyakit. Batang pohon pepaya dapat dirajang untuk
pakan ternak. Akar pepaya dapat digunakan mengobati penyakit ginjal, kandung
kencing, hipertensi, dan cacing kremi. Daun pepaya dapat mengobati penyakit
malaria dan keputihan, sedangkan buah pepaya masih muda maupun matang dapat
digunakan untuk menggulangi haid yang berlebihan.

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


V. ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Parutan
2. Panci
3. Pengaduk Kayu
4. Sendok
5. Kompor
6. Botol yang sudah disterilkan untuk tempat saos
7. Pisau
8. Kain saring atau kain blacu
9. Tali

Bahan
Untuk Saos Pepaya:
1. 1 kg pepaya merah matang 5. ½ sendok sari jeruk
2. 100 gram gula pasir 6. 100 gram cabe merah
3. Garam secukupnya
4. ½ sendok cuka makan

Untuk Sambal Pepaya:


1. 1 kg pepaya kuning matang bumbu yang dihaluskan:
2. 100 gram gula pasir 1. 5 gram bawang merah
3. Garam secukupnya 2. 2 gram bawang putih
4. ½ sendok cuka makan 3. 200 gram cabe merah
5. ½ sendok sari jeruk

VI. PROSEDUR PERCOBAAN


Saos pepaya
1. Cuci buah pepaya sampai bersih. Kupas dan buang bijinya
2. Potong-potong buah pepaya lalu memarut sampai menjadi bubur
3. Memeras pepaya sehingga sari pepayanya keluar

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


4. Papaya yang sudah dibuang sarinya, kemudian diblender agar teksturnya
lebih halus
5. Kemudian meletakkan pepaya yang telah diblender ke dalam panci dan
dimasak
6. Menambahkan gula dan garam, aduk hingga rata lalu masak
7. Bawang merah, bawang putih, cabai yang telah dihaluskan., dibungkus
dengan kain saring dan ikat dengan tali. Kemudian celupkan ke dalam
bubur pepaya yang sedang dimasak dengan memegang tali pengikatnya.
Tekan-tekan dengan menggunakan pengaduk agar sarinya keluar
sempurna. Biarkan mendidih dan diaduk-aduk
8. Tambahkan cuka dan sari jeruk ke dalam saos, aduk sampai rata
9. Tuangkan saos yang masih panas ke dalam botol hingga permukaan saos
sekitar 1 sampai 1 ½ centimeter di bawah permukaan mulut botol. Segera
tutup hingga rapat

VII. HASIL PENGAMATAN


Tabel hasil pengamatan:
Saos Pepaya

Bau Rasa Warna Tekstur

Sambal
dan tidak Pedas, sedikit asam
Merah keorange-an Halus
berbau dan gurih
papaya lagi

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


VIII. DIAGRAM ALIR

IX. PEMBAHASAN

Percobaan kali ini yaitu pembuatan saos dan sambal dengan bahan baku
papaya. Namun pada percobaan kali ini, kami hanya membuat sambal papaya. dan
langkah pertama dalam pembuatan sambal ini, pepaya terlebih dahulu dipotong
parut agar teksturnya halus. Kemudian untuk pembuatan sambal pepaya ini
diperlukan pemisahan sari pepaya dengan ampasnya sehingga ampas pepaya
digunakan untuk membuat sambal pepaya. Pemisahan ini bertujuan agar saos dan
sambal awet. Untuk mendapatkan tekstur dari saos dan sambal ini lebih halus lagi

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


maka digunakan blender. Kemudian memasukkan gula pasir yang berperan
sebagai penambah cita rasa. Selain itu untuk menambah cita rasa saos dan sambal
sehingga terasa gurih maka dilakukan penambahan garam. Selanjutnya
ditambahkan campuran bawang putih dan bawang merah dan juga cabai.
Campuran ini dipanaskan hingga mendidih, hal ini bertujuan sambal matang dan
tidak terasa bau pepaya. Selain itu seperti saos pada umumnya yang memiliki rasa
asam maka dilakukan penambahan asam cuka dan sari jeruk pada sambal pepaya.
Pembuatan sambal memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi
agar saos dan sambal memiliki rasa yang pas karena proses pemasakan
yang berlangsung dengan baik. Dan pengadukan pada saat memasak sangat
diperlukan agar saos dan sambal yang dimasak tidak gosong. Agar pembuatan
saos dan sambal berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan
harus bersih. Alat-alat yang kurang bersih jika dipakai untuk mengolah bahan
saos dan sambal bisa menyebabkan kegagalan pembuatan saos dan sambal.
Kemudian air yang digunakan juga harus bersih. Sambal yang dihasilkan
berwarna merah keorange-an, memilik tekstur yang halus dan memiliki rasa yang
pedas, sedikit asam, gurih serta tidak berbau aroma papaya lagi.

X. KESIMPULAN
1. Agar tekstur halus maka diperlukan blender.
2. Gula berfungsi sebagai penambah rasa agar sedikit manis.
3. Agar rasa saos gurih maka harus ditambah garam.
4. Sambal yang dihasilkan berwarna merah keorange-an, memilik tekstur
yang halus dan memiliki rasa yang pedas, sedikit asam, gurih dan tidak
berbau papaya lagi.

XI. Daftar Pustaka


Frost, Jack.2012.“Pembuatan Saos Pepaya”.
http://izackpereira5.blogspot.com/2012/12/vbehaviorurldefaultvmlo_18.html.
Diakses 14 Desember 2013.
http://sigitwijai.blogspot.com/2011/11/cara-pengolahan-saos-pepaya_09.html.
Diakses 14 Desember 2013.

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


LAMPIRAN

Pepaya Pepaya dimasak

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2


GAMBAR ALAT

Parutan

Kompor gas panci

Sendok pengaduk kayu

Saos Pepaya Kinasty Arum Melati Praktikum Biokimia 2

Anda mungkin juga menyukai