Hiperbarik Materi
Hiperbarik Materi
Makalah dibuat
sebagai persyaratan untuk
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
Oleh :
Sitti Nurjanna Usemahu, S.Ked (2009-83-012)
Pembimbing:
LetkolLaut (K) Dr. Hisnindarsyah, SE.,M.Kes
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 1/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
BAB I
PENDAHULUAN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 2/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
Tinggi (RUBT) untuk terapi oksigen Hiperbarik. Dengan adanya fasilitas ini
sudah banyak sekali kasus yang diterapi dengan Hiperbarik oksigen
termasuk penyakit akibat menyelam yaitu penyakit dekompresi. Namun
sampai saat ini masih banyak penduduk yang belum mengetahui akan
peran dari HBOT ini.
Berdasarkan latar belakang diatas, sehingga penulis tertarik untuk
mengkaji apakah ada hubungan penggunaan terapi oksigen Hiperbarik
pada perbaikan klinis pasien dekompresi Tipe I ?
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 3/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dengan tekanan parsial gas tersebut diatas cairan, maka pada saat
4
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 4/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 5/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 6/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
- Bends Shock
2.1.5. Penatalaksanaan 3
Tujuan pengobatan penyakit dekompresi adalah melawan efek
hipoksia pada jaringan. Pada prinsipnya merupakan gabungan tiga
tingkatan yaitu :
1. Pengobatan kedaruratan di tempat kejadian
a. Anamnesa dan pemeriksaan fisik dengan teliti dan cepat
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 7/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 8/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 9/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
- Emboli udara
- Luka bakar
- Crush Injury
- Keracunan gas karbon monoksida (CO)
Terdapat beberapa pengobatan tambahan, yaitu:
- Gas gangren
- Komplikasi diabetes mellitus (gangrene diabeticum)
- Eritema nodosum
10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 10/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
- Osteomyelitis
- Buerger’ s diseases
- Morbus Hansen
- Psoriasis vulgaris
- Edema serebral
- Scleroderma
- Lupus eritematosus (SLE)
- Rheumatoid artritis
Terdapat pula pengobatan pilihan, yaitu:
- Pelayanan kesehatan dan kebugaran
- Pelayanan kesehatan olahraga
- Pasien lanjut usia (geriatri)
- Dermatologi dan kecantikan
2.2.3. Kontraindikasi 6
Kontraindikasi TOHB terdiri dari kontraindikasi absolut dan relatif.
Kontraindikasi absolut yaitu penyakit pneumothorax yang belum
ditangani. Kontraindikasi relatif meliputi keadaan umum lemah, tekanan
darah sistolik lebih dari 170 mmHg atau kurang dari 90 mmHg, diastole
lebih dari 110 mmHg atau kurang dari 60 mmHg, demam tinggi lebih dari
38oC, ISPA, sinusitis, Claustropobhia (takut pada ruangan tertutup),
penyakit asma, emfisema dan retensi C O2, infeksi virus, infeksi kuman
aerob seperti TBC, lepra, riwayat kejang, riwayat neuritis optik, riwayat
operasi thorax dan telinga, wanita hamil, penderita sedang kemoterapi
11
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 11/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
kedokteran.
12
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 12/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
13
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 13/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 14/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
15
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 15/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
Keterangan :
X2 : Nilai Chi-kuadrat
fe : Frekuensi yang diharapkan
f0 : Frekuensi yang diperoleh/diamati
Interpretasi nilai p yaitu hasil uji statistik menunjukan p < 0,05 maka
hipotesis diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara variabel
bebas dan variabel terikat dan bila nilai p > 0,05 maka hipotesis ditolak
sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dan
variabel terikat.
16
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 16/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
BAB IV
DISKUSI
4.1. Hasil
4.1.1. Distribusi Pasien yang Menjalani Terapi HBO Berdasarkan
Indikasi Kasus
Berdasarkan kajian data diperoleh hasil yakni jumlah pasien yang
menjalani terapi Hiperbarik oksigen adalah sebanyak 91 pasien dimana
Indikasi Kebugaran merupakan kasus terbanyak yang di terapi dengan
HBO yaitu sekitar 43,82% atau 39 orang pasien kemudian diiikuti
dengan kasus DCS Tipe I yaitu sebanyak 30 orang (33,71%), Kasus
Stroke (6 orang) 6.59%, Diabetes Melitus 5 orang (5.49%), Cephalgia
dan DCS Tipe II masing-masing 3 orang (3.30%), Kasus Ulkus DM dan
Barotrauma masing-masing sebanyak 2 orang yaitu sekitar 2.20% dan
Vertigo yaitu hanya 1 orang (1.10%) dari total seluruh pasien.
17
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 17/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
Grafik 1.
Distribusi Pasien yang menjalani Terapi HBO
Berdasarkan Indikasi Kasus
18
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 18/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
Grafik 2. DIstribusi Keluhan Awal Sebelum Terapi HBO pasien DCS Tipe I
19
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 19/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
4.2. Pembahasan
Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil nilai P = 0,014
17.1%, dan tidak mengalami perubahan adalah 6.6% untuk pasien yang
20
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 20/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
21
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 21/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
8,10
Tabel. 4. Treatment Tabel 5
Indikasi :8
- Gejala Tipe I DCS (kecuali untuk Cutis marmorata) saat
pemeriksaan neurologis lengkap tidak menunjukkan adanya
kelainan. Setelah tiba di kedalaman 60 kaki pemeriksaan
neurologis harus dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada
neurologis gejala terbuka (misalnya, kelemahan, mati rasa,
22
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 22/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
Indikasi :8
- Arterial gas embolism
- Gejala-gejala DCS Tipe 2
- DCS Tipe 1 dimana gejala tidak dapat hilang dalam waktu 10
menit pada kedalaman 60 kaki atau nyeri yang parah dan harus
segera dilakukan rekompresi tanpa dilakukan pemeriksaan
neurologis terlebih dahulu
- Cutis marmorata
- Keracunan gas CO berat, sianida dan inhalasi asap rokok
- Asymptomatic omitted decompression
- Symptomatic uncontrolled ascent
23
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 23/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Penyakit Dekompresi merupakan Suatu penyakit yang disebabkan
oleh pelepasan dan mengembangnya gelmbung gas dari fase
larut dalam darah atau jaringan akibat penurunan tekanan
disekitarnya.
2. Penyakit Dekompresi diklasifikasikan menjadi DCS Tipe I dan
DCS Tipe II.
3. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa jumlah pasien
yang menjalani terapi oksigen hiperbarik selama periode Januari
2011- Februari 2016 di RSAL Dr.F.X Suhardjo adalah sebanyak
91 orang dengan total pasien DCS Tipe I yang menjalani terapi
Hiperbarik Oksigen adalah sebanyak 30 orang yaitu sekitar
33.71%.
4. Dari Penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara pemberian terapi oksigen hiperbarik dengan
perbaikan klinis pasien DCS Tipe I.
5.2. Saran
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 24/25
8/18/2019 Makalah Penelitian Hiperbarik Oksigen - Sitti n Usemahu
DAFTAR PUSTAKA
25
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-penelitian-hiperbarik-oksigen-sitti-n-usemahu 25/25