Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik walaupun jauh
dari kesempurnaan, dimana makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengembangan Pembelajaran Ipa Terpadu.
Dengan terselesaikannya tugas ini, kami mengucapkan terima kasih terutama kepada Ibu
Kadek Ayu Astiti,M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Ipa Terpadu
yang telah menganjurkan kami mengerjakan tugas ini terutama membimbing kami dalam proses
penyelesaiannya. Terimakasih pula kami ucapkan kepada teman-teman yang telah memberikan
bantuan dalam proses pencariaan bahan dan materi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa hasil akhir dari tugas ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan demi kesempurnaan tugas
ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca guna menambah ilmu dan perluasan wawasan,
terutama dalam penerapan strategi pembelajaran di sekolah.

Kupang, Februari 2020

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated....................................................................3
2.2 Karakteristik Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated. ..............................................................4
2.3 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Terpadu Model Integrated.................................................5
2.4 Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated........................................................6
2.5 Kelebihan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated....................................................................6
2.6 Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated.................................................................7
2.7 Kapan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Digunakan?......................................................7
2.8 Contoh Model Integrated dalam Pembelajaran..........................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...... .........................................................................................................................9
3.2 Saran............ .............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan
pembelajaran yang bersifat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari
guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat
ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai
dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
baik fisik maupun emosionalnya.
Prabowo (2000:3) mengatakan bahwa pembelajaran terpadu sebagai suatu proses
mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses
pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar
bidang studi tidak terlihat jelas. Adapun menurut Robin Fogarty, ditinjau dari cara
memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, (1991) terdapat sepuluh cara
atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut
adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7)
threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Namun dalam makalah ini, hanya dibahas satu tipe pembelajaran terpadu saja, yaitu
tipe integrated.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu tipe integrated?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu tipe integrated?
3. Apa tujuan dan manfaat pembelajaran terpadu tipe integrated?

1
4. Bagaimana langkah-langkah dan tahapan pembelajaran terpadu tipe integrated
dilaksanakan?
5. Apa kelebihan pembelajaran terpadu tipe integrated?
6. Apa kekurangan pembelajaran terpadu tipe integrated?
7. Kapan pembelajaran terpadu tipe integrated digunakan?

1.3 Tujuan Menulisan


Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu tipe integrated
2. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu tipe integrated
3. Untuk mengetahui apa tujuan dan manfaat pembelajaran terpadu tipe integrated
4. Untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah dan tahapan pembelajaran terpadu tipe
integrated dilaksanakan
5. Untuk mengetahui apa kelebihan pembelajaran terpadu tipe integrated
6. Untuk mengetahui apa kekurangan pembelajaran terpadu tipe integrated
7. Untuk mengetahui kapan pembelajaran terpadu tipe integrated digunakan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated


Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun
antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu, siswa akan memperoleh pengetahuan
dan keterampilan secara utuh, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa.
Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata
yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara
menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling
tumpang tindih dalam beberapa bidang studi (Fogarty, 1991: 76).
Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan
sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini
tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih
oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep,
keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi,
selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan
yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi.
Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi
konsep-konsep, keterampilan-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam
satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa
konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang
tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematikab
seni dan bahasa, dan pelajaran sosial.
Fokus pengintegrasian pada sejumlah keterampilan belajar yang ingin dilatihkan oleh
seorang guru kepada siswanya dalam suatu unit pembelajaran untuk ketercapaian materi
pelajaran (content). Keterampilan-keterampilan belajar itu menurut Fogarty (1991: 77),

3
meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan
keterampilan mengorganisir (organizing skill).

2.2 Karakteristik Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated


Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Pembelajaran terpusat pada anak
Pembelajaran terpadu dikatakan sebagai pembelajaran yang berpusat pada anak,
karena pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memberikan keleluasaan pada siswa, baik secara individu maupun secara kelompok.
Siswa dapat aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari
suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan perkembangannya.
2. Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan
Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagai macam aspek yang
membentuk semacam jalinan antarskemata yang dimiliki oleh siswa, sehingga akan
berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. Hasil yang nyata
didapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain
yang dipelajari dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. Hal ini
diharapkan dapat berakibat pada kemampuan siswa untuk dapat menerapkan perolehan
belajarnya pada pemecahan masalah-masalah yang nyata dalam kehidupannya.
3. Belajar melalui proses pengalaman langsung
Pada pembelajaran terpadu diprogramkan untuk melibatkan siswa secara langsung
pada konsep dan prinsip yang dipelajari dan memungkinkan siswa belajar dengan
melakukan kegiatan secara langsung, sehingga siswa akan memahami hasil belajarnya
secara langsung dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami, bukan sekedar informasi
dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator yang membimbing ke arah

4
tujuan yang ingin dicapai, sedangkan siswa sebagai aktor pencari fakta dan informasi
untuk mengembangkan pengetahuannya.
4. Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata
Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan discovery inquiry
(penemuan terbimbing) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran,
yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai proses evaluasi. Pembelajaran terpadu
dilaksanakan dengan melihat keinginan, minat, dan kemampuan siswa sehingga
memungkinkan siswa termotivasi untuk belajar terus-menerus.
5. Syarat dengan muatan keterkaitan
Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian
suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut
pandang yang terkotak-kotak, sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu
fenomena pembelajaran dari segala sisi, yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa
lebih arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada.

2.3 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Terpadu Model Integrated


Tujuan:
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna
2. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang
diperlukan dalam kehidupan
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi,
serta menghargai pendapat orang lain
5. Meningkatkan minat dalam belajar
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan Kebutuhannya

Manfaat:
1. Banyak topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai keterkaitan konsep
dengan yang dipelajari siswa
2. Pada pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilannya yang
dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar mata pelajaran

5
3. Pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter
dan antar mata pelajaran, sehingga siswa mampu memproses informasi dengan cara
yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep
4. Pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis
untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata
5. Daya ingat (retensi) terhadap materi yang dipelajari siswa dapat ditingkatkan dengan
jalan memberikan topik-topik dalam berbagai ragam situasi dan berbagai ragam kondisi
6. Dalam pembelajaran terpadu transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi
pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata

2.4 Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated


Adapun langkah dan tahapan dalam pembelajaran terpadu model integrated, yaitu:
1. Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi
konsep-konsep, keterampilan-keterampilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan
dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, langkah berikutnya dipilih
beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memmpunyai keterkaitan yang erat dan
tumpang tindih diantara beberapa bidang studi. selanjutnya guru merancang program
rencana pembelajaran dengan mengadakan penjajakan tema dengan cara curah pendapat
(brain stroming).
2. Tahap pelaksanaan melakukan kegiatan:
a. Proses pengumpulan informasi
b. Pengelolaan informasi dengan cara analisis komparasi dan sintesis
c. Penyusunan laporan dapat dilakukan dengan cara verbal,gravisi, victorial, audio,
gerak, dan model
3. Tahap kulmunasi dilakukan dengan:
a. Penyajian laporan (tertulis, oral, unjuk kerja, produk)
b. Penilaian meliputi proses dan produk dengan menggunakan prosedur formal dan
informal dengan tekanan pada penilaian produk. Model ini merupakan
pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, yaitu
dengan cara menggabungakan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas

6
kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang
tindih didalam beberapa bidang studi.

2.5 Kelebihan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated


Tipe integrated memiliki kelebihan, yaitu:
1. Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada
isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu
pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi
semakin diperkaya dan berkembang.
2. Model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah
pengetahuan.
3. Memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan karena
fokus terhadap isi pelajaran.
4. Satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan
pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
5. Memotivasi siswa dalam belajar.
6. Tipe terintegrasi juga memberikan perhatian pada berbagai bidang yang penting dalarn
satu saat, tipe ini tidak memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain.
Dalam tipe ini, guru tidak perlu megulang kembali materi yang turnpang tindih, sehingga
tercapailah efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
7. Sebuah keuntungan yang berbeda dari model terintegrasi adalah kemudahan pelajar yang
mengarah pada keterkaitan dan hubungan timbal balik antara berbagai disiplin ilmu.
Model terpadu membangun pemahaman lintas departemen dan mendorong apresiasi
pengetahuan dan keahlian staf. Model terpadu, ketika berhasil diterapkan, pendekatan
model pembelajaran yang ideal juga disertai dengan faktor motivasi yang melekat
sebagai siswa dan momentum ide dari kelas ke kelas (Fogarty, 1991:77).

2.6 Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated


Tipe integrated juga memiliki kekurangan, yaitu:
1. Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang
diperioritaskan.

7
2. Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3. Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun
pelaksanaannya.
4. Pengintegrasian kurikulurn dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi
menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
2.7 Kapan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Digunakan?
Menurut Fogarty (1991:78), model pembelajaran terpadu tipe integrated paling tepat
digunakan dengan tim departemen lintas relawan yang bersedia untuk melakukan waktu dan
energi proses integrasi. Hal ini membantu untuk memulai dengan sebuah proyek percontohan
kecil seperti unit tiga minggu ke empat. Summer kurikulum menulis atau waktu pelepasan
yang dirancang selama semester yang paling mungkin diperlukan untuk sepenuhnya
mengeksplorasi model ini.

H. Contoh Model Integrated dalam Pembelajaran

Tema :Teknologi
IPS
KD. 2.3
Perkembangan teknologi seperti :
 Produksi
 Komunikasi
 Transportasi serta pengalaman menggunakannya
IPA
KD 8.2
Berbagai energi alternatif untuk mendukung teknologi seperti,
 Energi matahari
 Energi angin
 Energi air,
 Energi panas bumi
BAHASA INDONESIA
KD 6.2
Membuat dialog percakapan di telepon (teknologi komunikasi), dan menyampaikan
pesan yang diterima dari telepon (teknologi komunikasi) sesuai dengan isi pesan.
MATEMATIKA
KD 8.1
Menentukan sifat-sifat bangun ruang dari contoh benda dari perkembangan teknologi
seperti,
 Televisi
 Kardus (teknologi produksi)

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
baik fisik maupun emosionalnya. Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah
tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi,
menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan
keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi
(Fogarty, 1991: 76).
Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan
sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini
tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih
oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep,
keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi,
selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan
yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. Pembelajaran terpadu tipe
integrated juga mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.

9
DAFTAR PUSTAKA
Forgatty R. 1991. The Mindful School: How To Integrate The Curricula. Platine, Illions:
IRI/Skylight Publishing.Inc
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher
http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/15/ini-lho-pembelajaran-terpadu-type-integrated-
324983.html
http://birohmahunila.blogspot.com/2012/09/materi-kuliah-gratis-pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai