Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik walaupun jauh
dari kesempurnaan, dimana makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengembangan Pembelajaran Ipa Terpadu.
Dengan terselesaikannya tugas ini, kami mengucapkan terima kasih terutama kepada Ibu
Kadek Ayu Astiti,M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Ipa Terpadu
yang telah menganjurkan kami mengerjakan tugas ini terutama membimbing kami dalam proses
penyelesaiannya. Terimakasih pula kami ucapkan kepada teman-teman yang telah memberikan
bantuan dalam proses pencariaan bahan dan materi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa hasil akhir dari tugas ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat kami butuhkan demi kesempurnaan tugas
ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca guna menambah ilmu dan perluasan wawasan,
terutama dalam penerapan strategi pembelajaran di sekolah.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated....................................................................3
2.2 Karakteristik Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated. ..............................................................4
2.3 Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Terpadu Model Integrated.................................................5
2.4 Langkah-langkah Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated........................................................6
2.5 Kelebihan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated....................................................................6
2.6 Kekurangan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated.................................................................7
2.7 Kapan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Digunakan?......................................................7
2.8 Contoh Model Integrated dalam Pembelajaran..........................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan...... .........................................................................................................................9
3.2 Saran............ .............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan
pembelajaran yang bersifat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari
guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat
ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai
dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
baik fisik maupun emosionalnya.
Prabowo (2000:3) mengatakan bahwa pembelajaran terpadu sebagai suatu proses
mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses
pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar
bidang studi tidak terlihat jelas. Adapun menurut Robin Fogarty, ditinjau dari cara
memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, (1991) terdapat sepuluh cara
atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut
adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7)
threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Namun dalam makalah ini, hanya dibahas satu tipe pembelajaran terpadu saja, yaitu
tipe integrated.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran terpadu tipe integrated?
2. Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu tipe integrated?
3. Apa tujuan dan manfaat pembelajaran terpadu tipe integrated?
1
4. Bagaimana langkah-langkah dan tahapan pembelajaran terpadu tipe integrated
dilaksanakan?
5. Apa kelebihan pembelajaran terpadu tipe integrated?
6. Apa kekurangan pembelajaran terpadu tipe integrated?
7. Kapan pembelajaran terpadu tipe integrated digunakan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
meliputi keterampilan berpikir (thinking skill), keterampilan sosial (social skill), dan
keterampilan mengorganisir (organizing skill).
4
tujuan yang ingin dicapai, sedangkan siswa sebagai aktor pencari fakta dan informasi
untuk mengembangkan pengetahuannya.
4. Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata
Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan discovery inquiry
(penemuan terbimbing) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran,
yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai proses evaluasi. Pembelajaran terpadu
dilaksanakan dengan melihat keinginan, minat, dan kemampuan siswa sehingga
memungkinkan siswa termotivasi untuk belajar terus-menerus.
5. Syarat dengan muatan keterkaitan
Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian
suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut
pandang yang terkotak-kotak, sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu
fenomena pembelajaran dari segala sisi, yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa
lebih arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada.
Manfaat:
1. Banyak topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai keterkaitan konsep
dengan yang dipelajari siswa
2. Pada pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilannya yang
dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar mata pelajaran
5
3. Pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter
dan antar mata pelajaran, sehingga siswa mampu memproses informasi dengan cara
yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep
4. Pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis
untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata
5. Daya ingat (retensi) terhadap materi yang dipelajari siswa dapat ditingkatkan dengan
jalan memberikan topik-topik dalam berbagai ragam situasi dan berbagai ragam kondisi
6. Dalam pembelajaran terpadu transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi
pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata
6
kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang
tindih didalam beberapa bidang studi.
7
2. Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3. Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun
pelaksanaannya.
4. Pengintegrasian kurikulurn dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi
menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
2.7 Kapan Pembelajaran Terpadu Tipe Integrated Digunakan?
Menurut Fogarty (1991:78), model pembelajaran terpadu tipe integrated paling tepat
digunakan dengan tim departemen lintas relawan yang bersedia untuk melakukan waktu dan
energi proses integrasi. Hal ini membantu untuk memulai dengan sebuah proyek percontohan
kecil seperti unit tiga minggu ke empat. Summer kurikulum menulis atau waktu pelepasan
yang dirancang selama semester yang paling mungkin diperlukan untuk sepenuhnya
mengeksplorasi model ini.
Tema :Teknologi
IPS
KD. 2.3
Perkembangan teknologi seperti :
Produksi
Komunikasi
Transportasi serta pengalaman menggunakannya
IPA
KD 8.2
Berbagai energi alternatif untuk mendukung teknologi seperti,
Energi matahari
Energi angin
Energi air,
Energi panas bumi
BAHASA INDONESIA
KD 6.2
Membuat dialog percakapan di telepon (teknologi komunikasi), dan menyampaikan
pesan yang diterima dari telepon (teknologi komunikasi) sesuai dengan isi pesan.
MATEMATIKA
KD 8.1
Menentukan sifat-sifat bangun ruang dari contoh benda dari perkembangan teknologi
seperti,
Televisi
Kardus (teknologi produksi)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara
sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata
pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan
keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan
perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
baik fisik maupun emosionalnya. Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah
tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi,
menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan
keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi
(Fogarty, 1991: 76).
Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan
sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini
tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih
oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep,
keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi,
selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan
yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. Pembelajaran terpadu tipe
integrated juga mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penerapannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Forgatty R. 1991. The Mindful School: How To Integrate The Curricula. Platine, Illions:
IRI/Skylight Publishing.Inc
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher
http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/15/ini-lho-pembelajaran-terpadu-type-integrated-
324983.html
http://birohmahunila.blogspot.com/2012/09/materi-kuliah-gratis-pembelajaran.html