UNIVERSITAS HASANUDDIN A. Contoh kalimat majemuk setara (koordinatif) ( Sumber : Tribun PSM hal: 25, edisi 2 Mei 2017).
1. St. Totteringham’s Day digelar di hari ketika Arsenal
berhasil mengumpulkan cukup angka gol. 2. Kami ingin kalah dan ini kekecewaan besar bagi kami. 3. Lima tahun lalu Jamie Vardy digaji tak seberapa saat membela Halifax, dan Fleetwood di National League. 4. Di La Liga, hanya Sevilla, dan Getafe yang jumlah gawangnya dibobol lebih banyak oleh Ronaldo. 5. Ia dalam kondisi segar setelah diistirahatkan kala Madrid menggedor Deportivo.
B. Contoh kalimat majemuk bertingkat (subordinatif)
( Sumber: Para penulis kreatif, Judul : Bahaya minuman beralkohol terhadap kesehatan).
1. Maka tidak mengherankan lagi jika banyak kejadian
buruk yang ada disana. 2. Di Medan dalam kurun waktu 4 tahun dijumpai pasien sirosis hati. 3. Sebaiknya jangan meminum minuman beralkohol apabila tidak ingin merusak diri sendiri. 4. Banyak orang yang masih meminum minuman beralkohol meskipun telah mengetahui bahayanya. 5. Sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil, sebab merusak perkembangan janin.
C. Contoh kalimat majemuk campuran.
( Sumber: Para penulis kreatif, judul : Anak merokok, siapa yang salah? )
1. Faktor yang menyebabkan hal ini mungkin hanya hal
sepele, mungkin saja berawal dari orang tua yang sering menyuruh anaknya untuk membelikannya rokok, kemudian anak itu meniru orang tuanya. 2. Tidak jarang seorang guru merokok di depan siswanya ketika jam istirahat ataupun pulang sekolah, yang menjadi pemicu rasa keingintahuan anak untuk mencoba. 3. Dalam hal ini, pemerintah memegang peran penting, jika pemerintah lebih tegas dalam peraturan bukan tidak mungkin angka perokok di Indonesia akan menurun. 4. Kebanyakan perokok sebenarnya menyadari bahaya rokok tapi mungkin karena terlambat menyadari sehingga mereka sudah terlanjur tercandu oleh itu. 5. Entah itu dari orang tua, para distributor rokok dalam arti para penjual rokok, dan pemerintah.