Anda di halaman 1dari 8

BAB II

SISTEMATIKA KEGIATAN

A. Kriteria Klien
1. Lansia potensial (lansia yang masih bisa melakukan ADL secara
mandiri)
2. Lansia laki-laki dan perempuan
3. Lansia yang terkena hipertensi dengan tekanan darah ≥ 140-90 MmHg
4. Jumlah lansia 6-10 orang
B. Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu, 12 Februari 2020
Waktu : Pukul 13.00-14.00 WIB
Tempat: Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Sudagaran Banyumas
C. Rencana Kegiatan
1. Kegiatan
Terapi Modalitas, terapi okupasi: membuat kerajinan tangan dari stick
ice cream
2. Materi
Terlampir
3. Media/alat
a. Sound system
b. Musik
4. Metode
a. Diskusi
b. Demonstrasi

5. Setting Tempat

Leader Peserta

Co-Leader Observer

Fasilitator
Keterangan :

D. Pengorganisasian
1. Leader : Fina Mayasita
Tugas :
a. Memimpin jalannya kegiatan
b. Menyampaikan tujuan dan waktu kegiatan
c. Memperkenalkan tim
d. Memberi respon sesuai dengan perilaku klien
e. Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok dan
memperkenalkan dirinya
f. Mampu memimpin terapi modalitas baik dan tertib
g. Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok
2. Co-Leader : Limas Phyetaloka Nurdewanti
Tugas :
a. Menyampaikan informasi dan fasilitator ke leader tentang aktifitas
klien
b. Menjelaskan langkah-langkah membuat kerajinan tangan dengan
stick ice cream
c. Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang
d. Membantu leader dalam kegiatan
3. Fasilitator : Amalina Nur Fadhilah, Dewi Febriyanti, Sintya Aulia
Damayanti, Putri Bela Rosa Inas, Fernanda Vestarini, Ayu Ningarti,
Ni’mah Rahmawati, Kurniawan Alim Prayoga, Mela Indriyani, Ficky
Syifa Janani, Asih Rohmaniah
Tugas :
a. Memotivasi klien yang kurang aktif
b. Membantu leader memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan
aktif dan memfasilitasi anggota kelompok
4. Observer : Mitha Dwi Kartika dan Rizert Thomas
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya kegiatan
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan
berlangsung

E. Pelaksanaan
Susunan pelaksana terapi modalitas :
1. Leader : Fina Mayasita
2. Co Leader : Limas Phyetaloka Nurdewanti
3. Fasilitator : Amalina Nur Fadhilah, Dewi Febriyanti, Sintya Aulia
Damayanti, Putri Bela Rosa Inas, Fernanda Vestarini, Ayu Ningarti,
Ni’mah Rahmawati, Kurniawan Alim Prayoga, Mela Indriyani, Ficky
Syifa Janani, Asih Rohmaniah
4. Observer : Mitha Dwi Kartika dan Rizert Thomas

F. Susunan Acara
No Langkah – Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Sasaran
Langkah
1 Pembukaan 15 menit Memberi salam Memperhatikan,
dan Memperkenalkan menjawab salam
Perkenalan diri
Menjelaskan maksud
dan tujuan
2 Kegiatan 40 menit Mendemonstrasikan Klien memperkenalkan
Inti dan membuat hiasan diri, klien ikut berperan
menggunakan stick aktif dalam membuat
ice cream bersama hiasan menggunakan
stick ice cream

3 Evaluasi 5 menit Leader mengevaluasi Mengungkapkan


dan Penutup perasaan klien perasaan
setelah melakukan
terapi
Menutup dengan
salam
G. Tata Tertib dan Antisipasi Masalah
1) Tata Tertib
Selama kegiatan berlangsung, tata tertib yang harus ditaati adalah :
a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan terapi modalitas
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara dimulai
c. Seluruh peserta senam menggunakan pakaian bersih dan rapih
d. Selama kegiatan, peserta dilarang meninggalkan tempat kegiatan
kecuali dengan ijin fasilitator terlebih dahulu
e. Seluruh peserta menjaga ketertiban selama kegiatan
f. Selama kegiatan peserta tidak diperkenankan sambil makan, minum,
dan merokok
g. Jika ingin mengajukan atau menjawab pertanyaan peserta
mengangkat tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh
pemimpin.
2) Antisipasi Masalah
a. Penanganan peserta yang tidak aktif
 Memanggil peserta
 Memberikan kesempatan untuk bertanya atau menjawab
sapaan leader
b. Bila peserta meninggalkan acara tanpa ijin
 Memanggil peserta
 Tanyakan alasan kenapa ia meninggalkan tempat terapi
berlangsung
 Berikan penjelasan tentang tujuan terapi dan aturan yang
diberitahu di awal kegiatan
c. Bila ada peserta yang ingin ikut
 Berikan penjelasan bahwa terapi ini ditujukan pada klien
yang telah dipilih
 Katakan pada klien lain bahwa ada terapi lain yang mungkin
dapat diikuti oleh klientersebut
 Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan
tidak memberi peran pada terapi tersebut
H. Proses Keperawatan
1. SESI i : kemampuan memperkenalkan diri
a. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebut nama lengkap,
nama panggilan, asal, dan hobi.
b. Setting
1) Klien dan terapis / leader duduk perurutan sesuai setting tempat
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat
1) Stik es krim
2) Lem
3) Kertas asturo
4) Kain flannel
5) Gunting 5
6) Penggaris
7) Sound sistem
d. Metode
1) Diskusi
e. Langkah-langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Memilih klien sesuai dengan indikasi
b) Membuat kontrak dengan klien
c) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tahap ini peratis melakukan :
a) Memberi salam terepeutik : salam dari terapis
b) Evaluasi / validasi : menanyakan perasaan klien hari ini
c) Kontrak
(1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan
diri
(2) Menjelaskan aturan main atau terapi
(a) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
(b) Lama kegiatan 8 menit
(c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
selesai
3) Tahap kerja
a) Jelaskan permainan, yaitu tes konsentrasi dengan
memberikan perintah menggunakan kata tepuk. Jika peserta
salah maka harus memperkenalkan diri. Setiap klien
memperkenalkan diri sendiri.
4) Tahap terminasi
a) Evaluasi
(1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi
modalitas
(2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b) Kontrak yang akan datang
(1) Menyepakati kegiatan berikut, yaitu melakukan
kegiatan membuat hiasan dinding
(2) Menyepakati waktu dan tempat
f. Evaluasi dan dokumentasi
1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses terapi modalitas
berlangsung, khususnya pada tahap kerja untuk menilai
kemampuan klien untuk melakukan terapi modalitas. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
terapi modalitas, terapi okupasi : membuat hiasan dinding.
Untuk terapi modalitas sesi 1, dievaluasi kemampuan klien
memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dengan
menggunakan formulir evaluasi berikut.

2) Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika tak pada


catatan proses keperawatan tiap klien. Misalnya, klien mengikuti
sesi 1 terapi modalitas, klien mampu memperkenalkan diri secara
verbal dan non verbal

2. SESI 2 : Terapi Modalitas (Terapi okupasi : membuat kerajinan tangan dari


stick ice cream)

a. Tujuan
1) Mengikuti kegiatan membuat hiasan dinding sampai dengan selesai
2) Mampu membuat hiasan dinding
b. Setting
1) Klien dan terapi/leader duduk berurutan sesuai setting tempat
2) Ruangan nyaman dan tenang
c. Alat dan bahan
1) Stick ice cream
2) Lem
3) Kertas asturo
4) Gunting
5) Penggaris
6) Sound sistem
d. Metode
Demonstrasi
e. Langkah kegiatan
1) Persiapan
a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi
1 terapi modalitas
b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2) Orientasi
Pada tah ini terapis melakukan :
a) Memberi salam terapeutik
3) Evaluasi/validasi
b) Menanyakan keadaan klien saat ini

4) Kontrak
a) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu membuat kerajinan
tangan dari stick ice cream
b) Menjelaskan aturan kegiatan membuat kerajinan tangan
dari stick ice cream, seperti berikut :
(1) Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus
minta izin kepada terapis
(2) Lama kegiatan 15 menit
(3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir
5) Tahap kerja
a) Menyusun stick ice cream kemudian dilem sampai menjadi
persegi
b) Stick ice cream diberi hiasan sesuai dengan kreativitas
masing masing klien
c) Beri pujian pada klien yang dapat melakukan dengan baik
6) Tahap Terminasi
(1) Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti terapi
modalitas
(2) Memberi pujian atas keberhasilan kelompok

f. Evaluasi dan Dokumentasi


1) Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses terapi modalitas berlangsung,
khususnya pada tahap kerja untuk menilai kemampuan klien untuk
melakukan terapi modalitas. Aspek yang dievaluasi adalah
kemampuan klien sesuai dengan tujuan terapi modalitas terapi
okupasi : membuat kerajinan tangan dari stick ice cream untuk
terapi modalitas sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam
melakukan terapi okupasi dengan menggunakan formulir evaluasi

I. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a. Peserta sudah diberitahu satu hari sebelumnya
b. Media sudah dipersiapkan
c. Alat dan bahan sudah dipersiapkan

2. Evaluasi proses
a. Klien kooperatif saat terapi berlangsung
b. Klien memperhatikan saat terapis mendemonstrasikan
membuat kerajinan tangan dari stick ice cream
c. Klien mampu membuat kerajinan tangan dari stick ice cream
dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Peserta berjumlah 10 orang
b. Klien mampu membuat hiasan dinding dengan baik

Anda mungkin juga menyukai