Anda di halaman 1dari 7

Bagian Bedah & Radiologi Form C2

Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor


Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

GENERAL RADIOGRAPHY EXAMINATION FORM


Date:www.acvr.net Num:2007 case 2
ANAMNESE SIGNALEMENT PRESENT STATUS OWNER
Sudah waktunya melahirkan, namun belum Animal Name : Rectal Temp.: °C Name:
terjadi partus Species : Anjing BW : kg Resp. Rate : Address:
Sex : M, F Age: 10 Heart Rate : Phone:
month
SM, SF Mo Mentation: Yes, No Ref. (sender):

RADIOGRAPHY PROCEDURES
Technical Data: Grid Factors: Yes, No Beam Setting: Film Sizes Contras Agents Radiograph Positions
Thick = ……… cm 5:1, kVp + 2-4 =………. kVp = ……………. 24 x 30 BaSO4 Iodine Oblique VD R-requmb
FFD = ……… cm 8:1, kVp + 6-8 =………. kVp + GF = …..… 30 x 40 Double contras Ros-Caud DV L-requmb
……… inchi 12:1, kVP + 10 =………. mAs = …………….

Radiographer: …………………………….. Signature: ……………………………..

RADIOGRAPHIC INTEPRETATIONS
REGIONS ORGANS/SYSTEM RADIOGRAPHIC DESCRIPTIONS ABNORMALITY
Head Kualitas Pengambilan gambar dilakukan dengan nilai kVP dan mAs yang tepat Norm / Abnrm
sehingga hasil gambar terlihat baik.
Neck
Fore Posisi Pengambilan gambar dilakukan dengan posisi hewan right-lateral Norm/ Abnrm
Extremity recumbency, saat fase ekspirasi, dengan batas cranial ialah diafragma dan
batas caudal ialah os pelvis. Posisi ini merupakan posisi yang paling tepat
Thorax
untuk pengambilan gambar radiografi abdomen. Fase ekspirasi
Abdomen menyebabkan daerah abdomen terlihat lebih luas karena paru-paru
mengempis sehingga diafragma terdorong ke cranial. Namun posisi pada
Pelvis
saat pengambilan gambar kurang tepat, karena ekstremitas tidak tertarik
Hind dengan sempurna, sehingga organ-organ abdomen tidak terlihat jelas.
Extremity Pertulangan Pada gambar, terlihat ossa costae, ossa vertebrae thoracalis, ossa Norm / Abnrm
vertebrae lumbales (7), os coxae, os coxygea, dan os femur dengan
bentuk, ukuran, jumlah, lokasi, dan marginasi yang jelas. Pertulangan
tampak radioopaque.
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Hati Wilayah Abdomen dibagi menjadi 5 daerah. Norm / Abnrm

Zona 4
Zona 1
Zona 5
Zona 3
Zona 2

Terlihat radioopaque tepat di bagian caudal diafragma, terlindung os


costae. Sudut axis hati sejajar dengan os costae, menunjukkan ukuran hati
yang normal. Tidak ada perubahan pada bentuk, lokasi, serta marginasi.
Hati terletak pada zona 1-2. Bagian hati tidak terlihat semua karena
tertutup oleh fetus.

Empat lobus hati terdiri atas dextra, sinistra, caudal, dan quadratus.
 Pembesaran hati: sudut axis hati tidak sejajar dengan os costae.
 Pengecilan hati: sudut axis hati cenderung ke caudal.
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Lambung Siluet lambung tidak terlihat akibat superimpose oleh fetus. Secara normal Norm / Abnrm
bagian fundus-corpus terletak di dorsal (zona 1) dan bagian corpus-pylorus
terletak di ventral(zona 2).

Usus halus Siluet usus halus tidak terlihat akibat superimpose oleh fetus. Secara Norm / Abnrm
normal usus halusterletak di central abdomen (zona 3).
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Usus besar Terlihat di central abdomen dengan gambaran radiolucent karena berisi Norm / Abnrm
udara, ukuran dan bentuk bervariasi karena terisi feses dan gas (zona 3).
Marginasi tampak jelas, tidak terjadi perubahan lokasi. Usus besar terdiri
dari sekum, kolon, dan rectum. Secara anatomi, terdapat 3 bagian kolon,
yaitu kolon ascendens, transversal, dan descendens. Sebagian bagian usus
besar superimpose dengan fetus.

Limpa Siluet limpa tidak terlihat akibat tertutup superimpose oleh fetus. Norm / Abnrm

Ginjal Terletak di ventral os vertebrae lumbalis, ginjal dextra terlihat radioopaque Norm / Abnrm
(zona 3), bentuk, lokasi, dan marginasi jelas, tidak ada perubahan. Ginjal
sinistra mengalami distensi.
Ukuran ginjal terlihat normal, yaitu 2,5 kali panjang os vert. Lumbalis II
(normal: 2.5-3.5 kali panjang Os vert. Lumbalis II (L2)).
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Vesica urinaria Terletak di zona 5 dengan gambaran radiolucent, berisi cairan. Bentuk, Norm / Abnrm
ukuran, lokasi dan marginasi tampak jelas dan tidak terdapat kelainan.

Uterus Norm / Abnrm


Terdapat akumulasi
gas, dan rupture uteri

Uterus terlihat radioluscent karena terdapat akumulasi gas, kepala fetus


sudah terdapat di rongga pelvis. Pertulangan fetus terlihat radiopaque,
sedangkan organ-organ fetus terlihat radioluscent.
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

Keterangan
L : liverG: gastric
K: kidney
LI: large intestine
VU: vesica urinaria
K U:Uterus
K
LI
VU

L3

Zona 4
Zona 1
Zona 5
Zona 3
Zona 2
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181

RADIOGRAPHIC DIAGNOSE: disproporsi maternal atau fetus, terjadi distokia, fetus mati, akumulasi gas di uterus
dan fetus menyebabkan rupture uteri.

Mahasiswa PPDH, Dosen Radiologi

Isna Lailatur R, SKH (drh. Deni Noviana Ph.D)


NRP: B94124120 NIP: 19721116 199512 1 001

Anda mungkin juga menyukai