dr. tiurlandina
Persiapan alat :
1 buah spuit steril 2 cc.
Formulir permintaan darah PMI (4 rangkap).
Torniquet (pembendung).
Blood set steril 1 buah.
Pelaksanaan :
1. Pemesanan darah :
a. Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
b. Mengisi formulir PMI dengan lengkap.
- Nama pasien, Rumah Sakit, tanggal pengambilan
darah.
c. Mengambil contoh darah beku 2cc dan memasang etiket
pada spuit. Pada etiket ditulis dengan jelas sesuai dengan
yang tertera di formulir PMI.
d. Mengirim formulir darah dan contoh darah ke PMI untuk
pemesanan darah.
e. Keluarga tanda tangan Informed Concent.
2. Pemberian darah :
a. Pasien diberitahu mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
b. Perawat mencuci tangan.
c. Memasang infus NaCl 0,9 %.
d. Mencocokkan label darah dengan identitas dan golongan
darah pasien.
e. Mematikan aliran infus.
f. Mengganti cairan infus dengan darah.
g. Label tetap terpasang dikantong darah.
h. Mengatur tetesan darah, jangan terlalu cepat.
i. Memberi darah sampai selesai bila tidak ada keluhan/
reaksi pasien.
PROSEDUR TRANSFUSI
RUMUS :
1. PRC (Darah P. Cell) :
BB x 3 Hb (yang diinginkan)
BB = 50 kg
Hb = 8
Hb yang diinginkan = 12
BB x 3 x Hb (12 – 8)
50 x3 x 4 = 600 cc (PRC)
2. Whole Blood :
BB x 6 Hb (yang diinginkan)
BB = 50 kg
Hb = 8
Hb yang diinginkan = 12
50 x 6 x 4 = 1200 cc (Whole BLOOD)
PROSEDUR TRANSFUSI
1. OK
2. Ruang Pulih Sadar
UNIT TERKAIT
3. ICU
PROSEDUR TRANSFUSI