Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS INDONESIA

PRAKTIK PENULISAN LAPORAN RS


ELSA ROSELINA S.Kp.,M.K.M

DISUSUN OLEH:
ALYA KURNIA F 1706012255
DITA NUR ANGGRAINI 1706013131
RAFIKA NUR FAJRIN 1706016511
UTARI KUSUMAWATI 1706014525
VIKA ZAKKIYA R 1706013415
Jumlah Pasien morbiditas penyakit dan kecelakaan di Rumah Sakit Bakti Husada pada Tahun 2018

Pelayanan Rumah Sakit Bakti Husada pada periode 2018 dibedakan menjadi 2 jenis morbiditas yaitu terdapat morbiditas berdasarkan penyakit dan
morbiditas berdasarkan kecelakaan. Pada Morbiditas berdasarkan penyakit terdapat 10 penyakit yaitu kolera, Penyakit infeksi usus lainnya, malnutrisi,
gangguan mental dan perilaku akibat Penggunaan Sedativa, Epilepsi, Katarak dan gangguan lain lensa, Buta dan rabun, Efek kebisingan telinga bagian dalam,
Emboli paru, dan Gagal jantung. Pada Morbiditas berdasarkan kecelakaan terdapat 7 kecelakaan yaitu Kecelakaan angkutan darat, Jatuh, Keracunan akibat
pemaparan gas-gas & uap-uap lainnya, Keracunan akibat pemaparan pestisida, Sengaja mencederai diri dengan bahan beracun, Kontak dengan bahan panas,
dan Pemaparan bising.

Golongan
sebab 0-6 hr 7-28hr 28hr-<1th 1-4th 5-14th 15-24th 25-44th 45-64th > 65
LK PR
penyakit
L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 1 A00 Kolera 1 1 4 5 6 3 2 3 6 8 8 9 9 9 6 5 9 9 43 44 87 103
Penyakit
A02. A04-
infeksi
2 6 A05. A07- 9 8 7 6 4 7 8 5 6 9 7 8 5 5 37 32 69 94
usus
A08
lainnya
3 I05 E40 – E46 Malnutrisi 2 1 3 4 3 1 9 6 7 7 9 8 8 8 29 29 58 76
Gangguan
mental dan
perilaku
4 F13 akibat 0 0 0 0 0 0 0 0 4 6 8 1 8 7 5 4 18 11 29 43
I14.2
Penggunaa
n Sedativa
atau
5 I24 G40-G41 Epilepsi 1 0 0 0 2 2 5 5 4 6 8 7 9 9 2 1 4 4 26 27 53 69
Katarak
dan
6 I33 H25-H28 3 4 1 1 0 0 6 8 4 6 5 5 4 5 9 7 8 9 33 39 72 85
gangguan
lain lensa
Buta dan
7 I38 H54 0 0 0 0 0 0 1 0 4 5 8 9 5 7 8 8 9 9 29 30 59 73
rabun
Efek
kebisingan
8 I42.1 H83.3 telinga 0 0 0 0 0 0 2 2 4 4 5 7 9 8 9 9 8 9 32 35 67 76
bagian
dalam
Emboli
9 I49 I26 0 0 0 0 1 4 5 5 6 3 7 8 4 9 9 9 8 9 29 42 71 87
paru
Gagal
I51 I50 1 2 3 1 4 5 6 8 9 9 9 4 7 8 9 7 9 9 53 47 100 110
10 jantung
1. Perbandingan jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bakti Husada

Berdasarkan jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bakti Husada, memiliki perolehan pasien terbanyak pada kasus gagal jantung (110 pasien),
lalu diikuti oleh kasus Kolera (103 pasien). Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 1.

103 110
94 87
85
76 69 73 76

43

Kolera Penyakit Malnutrisi Gangguan Epilepsi Katarak dan Buta dan Efek Emboli paru Gagal jantung
infeksi usus mental dan gangguan lain rabun kebisingan
lainnya perilaku lensa telinga bagian
akibat dalam
Penggunaan
Sedativa atau

Gambar 1. Jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Bakti Husada
2. Perbandingan kasus penyakit di Rumah Sakit Bakti Husada berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan data kasus penyakit di Rumah Sakit Bakti Husada, dapat dilihat bahwa jumlah pasien tertinggi pada laki-laki dan perempuan terdapat di kasus
gagal jantung dengan jumlah masing-masing 53 dan 47, dan yang terendah pada kasus penyakit gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sadativa
dengan jumlah masing-masing 18 dan 11. Untuk data lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 2.

LK PR

53
47
43 44 42
39
37
35
32 33 32
29 29 29 30 29
26 27

18

11

Kolera Penyakit infeksi Malnutrisi Gangguan Epilepsi Katarak dan Buta dan rabun Efek kebisingan Emboli paru Gagal jantung
usus lainnya mental dan gangguan lain telinga bagian
perilaku akibat lensa dalam
Penggunaan
Sedativa atau

Gambar 2. Perbandingan kasus penyakit di Rumah Sakit Bakti Husada berdasarkan jenis kelamin
3. Jumlah Kunjungan pasien kecelakaan

Berdasarkan Jumlah kunjungan pasien kecelakaan di RS Bakti Husada, memiliki jumlah kunjungan terbanyak terdapat pada kecelakaan kontak dengan
bahan panas (70 pasien) lalu diikuti oleh pemaparan bising dengan jumlah (68 pasien), dan jumlah kunjungan terendah terdapat pada kecelakaan jatuh
dengan jumlah 18 pasien. Untuk data lebih lengkapnya dapat dilihat pada gambar 3.

80
70
60 70 68
61
50 56 58
40
30 33
20
18 Jumlah Kunjungan
10
0
Kecelakaan Jatuh Keracunan Keracunan Sengaja Kontak Pemaparan
angkutan akibat akibat mencederai dengan bising
darat pemaparan pemaparan diri dengan bahan panas
gas-gas & pestisida bahan
uap-uap beracun
lainnya

Gambar 3. Distribusi Morbiditas Kecelakaan Berdasarkan Jumlah Kunjungan Rumah Sakit Bakti Husada pada Tahun 2018
4. Perbandingan Kasus Baru Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kelamin

Perbandingan kasus baru di RS Bakti Husada berdasarkan Jenis Kelamin, dapat dilihat bahwa pada jenis kelamin perempuan jumlah kecelakaan terbanyak
terdapat pada kecelakaan kontak dengan panas (15 pasien) sedangkan jumlah terendah terdapat pada kecelakaan jatuh (1 pasien). Dan pada jenis kelamin
laki-laki jumlah kecelakaan terbanyak terdapat pada kecelakaan pemaparan bising (12 pasien), sedangkan jumlah terendah terdapat pada kecelakaan
keracunan akibat pemaparan pestisida (3 pasien). Untuk data lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 4.

16 15
14
12
12
10 9
8
8 7 7 7
6
6
4 4 4
4 3 3
2 1
0
Kecelakaan Jatuh Keracunan Keracunan Sengaja Kontak dengan Pemaparan
angkutan akibat akibat mencederai bahan panas bising
darat pemaparan pemaparan diri dengan
gas-gas & uap- pestisida bahan beracun
uap lainnya

LK PR

Gambar 4. Perbandingan Kasus Baru Menurut Jenis Kelamin berdasarkan morbiditas kecelakaan Rumah Sakit Bakti Husada pada Tahun 2018
5. Analisis data pasien berdasarkan jenis kegiatan

NO JENIS KEGIATAN JUMLAH


1 2 3
1 Penyakit Dalam 255
9 Saraf 69
10 Jiwa 43
13 THT 144
14 Mata 158
15 Kulit dan Kelamin 103
18 Kardiologi 110
20 Bedah Orthopedi 18
21 Paru - Paru 148
24 Rawat Darurat 56
27 Konsultasi Gizi 76
99 TOTAL 1.180
Berdasarkan tabel jenis kegiatan pada Rumah Sakit Bakti Husada jumlah pasien terbanyak terdapat pada jenis kegiatan penyakit dalam (255 pasien) dan
yang terendah terdapat pada jenis kegiatan bedah orthopedi (18 pasien).

Penyebab banyaknya jenis kegiatan pada penyakit dalam ialah karena banyak terjadi penyakit pada bagian pencernaan contohnya seperi gangguan usus
dan keracunan pada Rumah Sakit Bakti Husada. Lalu diikuti oleh penyakit mata, karena banyak pasien yang menderita katarak, buta dan rabun. Setelah itu,
penyakit paru-paru pun cukup banyak pada Rumah Sakit Bakti Husada. Kemudian, THT terdapat di posisi keempat karena disebabkan oleh pemaparan
kebisingan. Selanjutnya, kardiologi dengan jumlah 110 pasien, karena banyak pengunjung yang mengalami sakit gagal jantung. Konsultasi gizi dengan
jumlah pengunjung pasien 76 pasien yang disebabkan oleh malnutrisi. Saraf dengan jumlah 69 pasien karena terdapat banyak pengunjung yang menderita
epilepsi. Setelahnya, diikuti oleh rawat darurat karena mayoritas terjadi kecelakaan pada angkutan darat. Untuk bagian kejiwaan karena gangguan mental.
Dan untuk yang terendah terdapat pada bedah orthopedi, karena tidak banyak pengunjung yang menderita penyakit pada bagian tulang. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.

255

144 158 148


103 110
69 56 76
43 18

Gambar 5. Distribusi Analisis Data Pasien Berdasarkan Jenis Kegiatan Rumah Sakit Bakti Husada pada Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai