Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PEMUGARAN SIMBOL IDEOLOGI


INDONESIA
DI KABUPATEN LUMAJANG
2018/2019

Farah Diya Oktaviyanti / XIIA3 / 11

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 2 LUMAJANG


Jalan HOS. Cokroaminoto 159 Lumajang 67311 Telp/Fax (0334) 881036
http://www.sman2-lmj.sch.id/html/
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUMAJANG
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan H.O.S Cokroaminoto 159 Luamajang 6731 Telp/Fax. (0334) 881036

Proposal
PEMUGARAN SIMBOL IDEOLOGI INDONESIA
DI KABUPATEN LUMAJANG

I. LATAR BELAKANG

Garuda Pancasila merupakan Lambang negara Indonesia, yang juga memiliki semboyan
Bhinneka Tunggal Ika (Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jika). Lambang negara
Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala menghadap ke sebelah kanan (dari sudut
pandang Garuda), dan mempunyai perisai berbentuk seperti jantung yang digantung
menggunakan rantai pada leher Garuda, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
bermakna "Meskipun Berbeda-beda tetapi tetap satu Jiwa" tertulis di atas pita yang
dicengkeram oleh Garuda. Sultan Hamid II lah yang merancang Lambang ini, namun
kemudian disempurnakan oleh Bung Karno, Setelah itu diresmikan pemakaiannya sebagai
lambang negara pertama kali pada tanggal 11-Februari-1950 dalam Sidang Kabinet Republik
Indonesia Serikat.

Burung Garuda melambangkan kekuatan.Warna emas pada burung Garuda


melambangkan kejayaan. Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.
Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:

 Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1].


 Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2].
 Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
 Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan [sila ke-4].
 Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
[sila ke-5].

Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti


berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai
melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.

Dengan meningkatkan dan menumbuhkan kecintaan terhadap simbol ideologi


bangsa Indonesia di daerah – daerah tertentu perlu ditunjang dalam sistem indoor
maupun outdoor education. Sistem pembelajaran yang perlu dilakukan saat ini yaitu
secara outdoor education memang membantu menumbuhkan rasa peduli siswa dalam
belajar untuk menjaga simbol idmood eologi bangsa Indonesia, namun juga perlu
diadakan program pembelajaran yang memacu kreatifitas, tanggung jawab, kekompakan,
dan kesadaran kelompok agar terjadinya keseimbangan pendidikan antara didalam dan di
luar sekolah.
Dalam rangka kegiatan tengah semester dan peringatan hari kesaktian pancasila
yang dilakukan oleh siswa kelas XII SMA Negeri 2 Lumajang, dengan itulah perlu
diadakannya program pembelajaran luar sekolah (Outdoor Education) yaitu Pemugaran
Simbol Ideologi Indonesia di Kabupaten Lumajang dimana siswa dituntut untuk berfikir
kreatif, bekerja secara tim dan dapat melakukan penjagaan simbol ideologi serta
memupuk rasa solidaritas sejak dini agar terciptanya generasi muda yang lebih unggul
dan peduli akan simbol ideologi bangsa Indonesia. Selain itu Pemugaran Simbol
Ideologi Indonesia di Kabupaten Lumajang sangat perlu diadakan karena setelah sistem
pembelajaran didalam sekolah, siswa perlu mempraktikan kegiatan yang sudah didapat
didalam sekolah, dalam hal ini siswa dapat mempraktikan kegiatan ketrampilan dasar-
dasar kegiatan kepedulian terhadap lingkungan dan simbol – simbol ideologi negara
Indonesia. Sehingga nantinya siswa SMA Negeri 2 Lumajang dapat mengerti akan
pentingnya dalam melestarikan dan menjaga simbol ideologi bangsa Indonesia.

Selain itu sistem pembelajaran Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di Kabupaten


Lumajang merupakan program yang perlu digalakkan disekolah-sekolah, dimana
kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan dan meningkatkan
kecintaan siswa SMA Negeri 2 Lumajang terhadap simbol ideologi bangsa Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan karena pembelajaran di dalam sekolah sudah maksimal jadi
perlu diadakannya pembelajaran luar sekolah sekaligus sebagai sarana rekreasi
pendidikan siswa. Sebagai media pendidikan, rekreasi pendidikan berfungsi untuk
menambah atu memperkaya pengetahuan dan wawasan, meningkatkan ketangkasan dan
ketrampilan, mempengaruhi gairah belajar, menambah sikap hidup yang kreatif dan
sosial, membentuk kepribadian yang lebih baik, menanamkan rasa kekaguman dan
syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta menanamkan rasa cinta tanah air dan
bangsa. Oleh karena itu, sistem pembelajaran Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di
Kabupaten Lumajang perlu dilaksanakan sehingga dapat terciptanya proses pendidikan
yang berkesinambungan dan berkualitas.
II. DASAR PEMIKIRAN
1. Kurikulum Pendidikan Indonesia tahun 2017
2. Pemenuhan pelaksanaan peringatan kesaktian pancasila

III. NAMA KEGIATAN


Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di Kabupaten Lumajang
IV. TUJUAN
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di
Kabupaten Lumajang ini adalah :
1. Siswa dapat melakukan kegiatan pelestarian simbol negara di daerah – daerah
sekitar tempat tinggal mereka untuk menanamkan nilai tanggung jawab, kerjasama,
toleransi, tolong – menolong, melaksanakan keputusan berkelompok.
2. Siswa dapat melakukan pemugaran simbol negara di daerah – daerah sekitar
tempat tinggal mereka secara berkelompok untuk menanamkan nilai nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong – menolong, melaksanakan keputusan
berkelompok.
3. Siswa dapat menghormati simbol ideologi bangsa Indonesia yang terdapat di
daerah – daerah.
4. Siswa dapat melakukan berbagai ketrampilan untuk melaksanakan pemugaran
simbol ideologi Indonesia di daerah – daerah tertentu serta nilai kerjasama,
disiplin, keselamatan, kebersihan dan etika.
5. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran siswa SMA Negeri 2 Lumajang terhadap
simbol ideologi bangsa Indonesia di daerah – daerah

V. SASARAN

Seluruh siswa kelas XII MIPA 03

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari : Sabtu

Tanggal : 13 Oktober 2018

Tempat : Dusun Duren, Dawuhan Lor Sukodono


VII. SUSUNAN KEGIATAN

NO Waktu KEGIATAN
1 07.30 – 08.00 Persiapan
VIII. S 2 08.00 – 08.30 Pemberangkatan
U 3 08.30 – 08.45 Persiapan pemugaran
4 08.45 – 10.45 Pemugaran simbol ideologi Indonesia
S
5 10.45 – 12.45 Break (Isoma)
U 6 12.45 – 13.15 Bersih – bersih dan sayonara
NAN KEPANITIAAN
Pelindung : Drs. Mohammad Asyari, MM
Penanggung Jawab : Muji Harjono, S.Pd, M.M
Ketua kelas : Pravito Septadenova Dwi Ananta
Wakil ketua kelas : Wahyu Ardiansyah
Sekretaris : Indriyani Maya Masita
Bendahara : 1. Adzdzaniyah Brenda Kurnia
2. Cahyani Intan Ramadhani
Anggota :

1. Aden Abdul Nafafi’


2. Alfonsa Anugrah Dwi Cahyaning
3. Annisa Ramadhani
4. Arvermin Sovia Gladis Angelina
5. Benedicto Krisna Witjaksono
6. Berliana Ditasari
7. Evellyn Septivana Calista
8. Faidatul Fikriyah
9. Farah Diya Oktaviyanti
10. Hendian Oritza Anugrah Nastiti
11. Hilmy Fajrian
12. Irgi Alfarisi Pratama
13. Jihan Eksifa Amelia
14. Kharisma Bella Prameswari
15. Latifah Asmaul Husna
16. Lutfiana Nurul Mufidah
17. Muchammad Abdul Chamid
18. Nauval Aulia
19. Nauval Fauzan Baharuddin Zuhri
20. Noera Ambarwati Nabillah
21. Novia Kusuma Wardani
22. Putri Kirana Maharani
23. Rirviantito Eza Sakti Putra
24. Salsabila Firdausa Rafida
25. Yoseph Tripprasetya Sundawa

IX. ANGGARAN DANA


A. Pengeluaran
NO KEBUTUHAN DANA JUMLAH

1. Konsumsi Rp5.000,00 Rp150.000,00

2. Kegiatan Rp 200.000,00
Sapu Rp 20.000,00
Lap Rp 20.000,00
Cat Rp 100.000,00
Air Rp 50.000,00

Sabun Rp 10.000,00

3. Total Rp. 350.000,00

B. Pemasukan
NO KEBUTUHAN DANA JUMLAH

A. Dari siswa

1. Iuran siswa Rp 10.000,00 x 30 Rp 300.000,00

2. Kas kelas Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

TOTAL Rp 350.000,00

Keterangan:
Jumlah peserta : 30 siswa

X. PENUTUP
Demikian Proposal kegiatan Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di Kabupaten Lumajang
tahun 2017/2018 ini kami buat dengan harapan pihak yang berwenang turut berpartisipasi
dalam kegiatan Pemugaran Simbol Ideologi Indonesia di Kabupaten Lumajang ini. Semoga
kegiatan ini dapat disetujui dan bisa berjalan dengan lancar. Sekian terima kasih.
1. KESAN
Pemugaran yang dilakukan,
memberikan banyak manfaat. Selain
untuk memupuk kesadaran dan
meningkatkan rasa nasionalisme kita,
kegiatan ini memiliki dampak sosial
yang lain. Kegiatan ini sangat
bermanfaat dan dapat memupuk kerja
sama baik dengan teman dan
mengenal penduduk sekitar
2. PESAN
Semoga baik siswa maupun masyarakat sekitar lebih peduli terhadap lambang
lambang ideologi pancasila. Semakin banyak kegiatan-kegiatan pemugaran yang
dilakukan

XI. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai