Anda di halaman 1dari 1

Alat Pelindung Diri (APD)

Alat Pelindung Diri (APD), telah digunakan bertahun-tahun lamanya untuk melindungi pasien dari
mikroorganisme yang terdapat pada petugas yang bekerja pada suatu tempat perawatan kesehatan.
Akhir-akhir ini dengan timbulnya AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome), HBV (Hepatitis B Virus), HCV (Hepatitis C Virus) dan munculnya kembali tuberkulosis di
banyak negara, penggunaan APD menjadi sangat penting untuk melindungi petugas (Tietjen, 2004). APD
meliputi sarung tangan, masker, pelindung mata, gaun, kap, apron dan alas kaki. APD yang sangat efektif
terbuat dari kain yang diolah atau bahan sintetis yang dapat menahan air, darah dan cairan lain untuk
menembusnya (Tietjen, 2004).
1) Sarung Tangan
Alat ini merupakan pembatas fisik terpenting untuk mencegah
penyebaran infeksi, tetapi harus diganti setiap kontak dengan satu
pasien ke pasien lainnya untuk mencegah kontaminasi silang. Sarung
tangan harus dipakai kalau menangani darah, sekresi dan ekskresi
(kecuali keringat).
Petugas kesehatan menggunakan sarung tangan
untuk tiga alasan, yaitu:
a) Mengurangi resiko petugas kesehatan terkena infeksi dari pasien..
b) Mencegah penularan flora kulit petugas kepada pasien.
c) Mengurangi kontaminasi tangan petugas kesehatan dengan mikro organisme yang dapat berpindah dari
satu pasien ke pasien lain.

2) Masker
Masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar dari sewaktu
petugas kesehatan atau petugas bedah bicara, batuk, bersin dan juga
mencegah cipratan darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi
masuk ke dalam hidung atau mulut petugas kesehatan.

3) Pelindung Mata
Pelindung mata melindungi petugas kesehatan dari cipratan darah atau
cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi dengan pelindung mata.

4) Gaun Penutup
Pemakaian utama dari gaun penutup adalah untuk melindungi pakaian
petugas pelayanan kesehatan. Gaun penutup diperlukan sewaktu
melakukan tindakan, bila baju tidak ingin kotor.

5) Kap (penutup rambut)


Dipakai untuk menutup rambut dan kepala, tujuan utamanya adalah
melindungi pemakainya dari semprotan dan cipratan darah dan cairan
tubuh lainnya.

6) Apron
Apron dibuat dari karet atau plastik sebagai suatu pembatas air di
bagian depan dari tubuh petugas kesehatan. Apron harus dipakai kalau
sedang membersihkan atau melakukan tindakan dimana darah atau
cairan tubuh akan tumpah.

7) Alas Kaki
Alas kaki dipakai untuk melindungi kaki dari perlukaan oleh benda
tajam atau dari cairan yang jatuh atau menetes ke kaki. Sepatu bot dari
karet atau kulit lebih melindungi, tapi harus selalu bersih dan bebas
dari kontaminasi darah atau cairan tubuh lainnya.

Anda mungkin juga menyukai