Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH


PADA KELUARGA Bp. L DI RT 03 RW 03 DESA KARANGNANGKA
KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA

Disusun oleh:

AGUS WERIANA

1711040101

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2017
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH
PADA KELUARGA Bp. L DI RT 03 RW 03 DESA KARANGNANGKA
KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA

I. Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Bp. L
2) Usia : 41 tahun
3) Pendidikan : SD
4) Pekerjaan : Petani
5) Alamat : Desa Karangnangka RT 03 RW 03
6) Komposisi anggota keluarga
No Nama Usia JK Hub Pend Pekerjaan Imunisasi
BCG Pol DPT Hep Campak
io atitis
1. Bp . L 41 L Kk SD Tani √ √ √ √ √
2. Ny. k 34 Th P Istri SD Wiraswast √ √ √ √ √
a
3. An. N 12 Th P Anak SMP Pelajar √ √ √ √ √
4. An. A 7 Th L Anak SD Pelajar √ √ √ √ √
7) Genogram

Bp.L Ibu.
K

An. N 12 th An. A 7 th
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
------- : Tinggal dalam satu rumah

8) Tipe Keluarga
Keluarga Bp. L termasuk keluarga inti karena dalam 1 rumah terdapat 1 KK.

9) Latar Belakang Budaya dan Agama

Suku bangsa keluarga Bp. L adalah suku jawa asli dengan agama yang dianut oleh

keluarga adalah Islam. Tidak ada kebiasaan dari budaya dan agama keluarga Bp. L

yang mempengaruhi kesehatan.


b. Riwayat Dan Tahap Perkembangan
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Bp. L saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia
sekolah karena memiliki anak pertama berusia 12 tahun.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan Menurut Duvall (1985) pada tahap ini yakni:
a) Bp. L dan Ibu. K mengatakan An. N susah diatur pada pola makannya
b) Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah, sekolah, maupun
lingkungan yang lebih luas.
Bp. L beserta Ibu. K memiliki tugas perkembangan keluarga yang harus di penuhi
oleh keduanya adalah membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah,
sekolah, maupun lingkungan yang lebih luas.
c) Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektualnya. Terpenuhi
d) Menyediakan aktivitas untuk anak. Terpenuhi
e) Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan
anggota keluarga. Terpenuhi
3) Riwayat keluarga inti
a) Bp. L merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Bp. L tidak mempunyai
riwayat penyakit yang menular, keluarga Bp. L adalah seorang petani
b) Ibu. K merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibu. K tidak mempunyai
riwayat penyakit yang menular. Ibu. K bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga dan
membuat bulu mata sehingga setiap harinya selalu dirumah dan bisa mengurus
kedua anaknya.
c) An. N merupakan anak pertama dari Bp. L dan Ibu. K. An. N mempunyai riwayat
cacar sebulan yang lalu. Keluarga memeriksakan ke puskesmas.
d) An. A merupakan anak bungsu dari Bp. L dan Ibu. K. An. N tidak mempunyai
riwayat gangguang kesehatan. Gangguan kesehatan yang dialami oleh An. N
hanya batuk, pilek, diare, dan demam biasa. Keluarga selalu memeriksakan
kesehatan An. N ke posyandu maupun bidan puskesmas.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Bp. L merupakan anak ke 7 dari 7 bersaudara dan Ibu. N merupakan anak pertama
dari dua bersaudara. Ibu. N menikah dengan Bp. L dan memiliki 2 anak. Keluarga
Bp. L tidak mempunyai riwayat penyakit yang menular. Keluhan yang sering
diungkapkan oleh keluarga Bp. L adalah pegal-pegal dan pusing.
c. Data Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah yang dimiliki Bp. L merupakan rumah permanen dan status kepemilikan
pribadi dengan luas 9x15 meter2, lantai keramik, atap genteng yang terdiri dari 2
kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 dapur, dan terdapat 1 kamar mandi
yang tertutup di belakang rumah. Kondisi didalam rumah terlihat rapi dan bersih.
Ventilasi ada di semua ruang tetapi pencahayaan kurang karena jendela yang tidak
selalu dibuka serta bagian dapur dengan pintu ditutup sehingga pencahayaan dirumah
kurang terang. Penerangan menggunakan listrik yang dinyalakan mulai pukul 17.00
WIB. Air yang digunakan untuk sehari-hari menggunakan sumber dari sumur baik
untuk mandi, mencuci, masak dan minum. Keadaan air jernih dan tidak berbau.
Sumur yang digunakan tertutup dan terletak di ruangan khusus. Untuk pembuangan
limbah dibuang di irigasi sedangkan pembuangan sampah dikumpulkan yang plastik
kemudian dibakar, sedangkan yang mudah busuk dikubur belakang rumah. Keluarga
Bp. L mempunyai septictank berbentuk kolam ikan dan WC dengan jarak septictank
ke sumber air > 10 m.
Denah rumah U

Sumur

Dapur R. Keluarga R. Tamu

WC & Kamar Kamar Kamar


KM

2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal Bp. L adalah penduduk
asli mereka mempunyai hubungan kekeluargaan yang dekat. Sebagian rumah
banyak yang permanen dan semi permanen. Jarak rumah dengan tetangga
berdekatan. Hubungan keluarga Bp. L dan Ibu. K dengan tetangga sangat baik
dan ramah, dirumahnya Ibu. K sering berkumpul dengan tetangga membuat bulu
mata . Sampai saat ini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh warga adalah sepeda dan
sepeda motor.
3) Mobilitas geografis keluarga
Sejak menikah Bp. L dan Ibu. K tinggal di rumah tersebut dan belum pernah
pindah rumah. Bp. L sering pergi ke kebun karena beliau adalah petani. Ibu K
sehari-hari hanya pergi disekitar rumah saja karena sibuk mengurus anaknya dan
membuat bulu mata. Untuk membeli kebutuhan sehari-hari Ibu. K membelinya di
warung dekat rumahnya. An. N dan An. A setelah pulang sekolah biasanya
bermain dengan teman-temannya disekitar rumah.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Bp. L sering dirumah sehingga interaksi Bp. L dengan masyarakat masih baik.
5) Sistem pendukung keluarga
Apabila ada anggota keluarga Bp. L yang sakit dibawa ke puskesmas atau dokter.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Karena Bp. L adalah sering dirumah sehingga hubungan komunikasi antar keluarga
terjalin baik. Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis. Menurut Ibu.
K dalam keluarganya berkomunikasi biasanya menggunakan bahasa jawa. Ibu. K
mengatakan bila timbul masalah keluarga berusaha mendiskusikan dan
menyelesaikannya dengan baik secara musyawarah. Apabila setiap dirasa ada yang
kurang cocok, ataupun ada masalah selalu dikomunikasikan dengan keluarga,
sehingga tidak ada kesalahpahaman.

2) Struktur kekuatan keluarga


Didalam aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian dan merasakan bahwa
mengatasi masalah menjadi tanggung jawab keluarga, dan keputusan yang diambil
atas kesepakatan bersama. Ibu. K mengatakan Bp. L menjalankan keputusan dengan
baik dan mempunyai tanggung jawab.
3) Struktur peran
Bp. L sebagai kepala rumah tangga berperan mencari nafkah untuk keluarga,. Ibu. K
sebagai Istri berperan menjadi Ibu rumah tangga dan pembuat bulu mata, anak-
anaknya. An. N sebagai anak dari Bp. L dan Ibu. K berperan sebagai pelajar yang
sedang menempuh pendidikan kelas 2 SMP, An. A yang masih berumur 7 tahun
berperan sebagai anak terakhir dan kelas 2 SD.
4) Nilai atau norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga Bp. L memiliki
nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami, istri dan orang
tua serta sayang kepada anaknya.
e. Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Keluarga Bp. L kurang memahami keadaan penyakit yang diderita oleh anggota
keluarganya. Semua saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai seperti
antara suami dan istri, serta anak-anaknya.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp. L dan Ibu. K bersosialisasi dengan tetangga dan masyarakat sekitar
sangat baik. An N dan An. A selalu berkumpul dan bermain dengan teman-temannya
setiap pulang sekolah.
3) Fungsi perawatan kesehatan
a) Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan mengetahui tentang penyakit dikeluarganya tetapi sedikit
mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara penanganannya. Keluarga Bp. L
mengatakan sedikit mengetahui tentang tanda dan gejalanya. Keluarga
mengatakan bahwa An. N dan An. A mengatakan kurang lebih sebulan terkena
cacar
b) Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga dalam mengambil keputusan dibuktikan
dengan selalu memeriksakan ke rumah sakit atau puskesmas.
c) Merawat anggota keluarga
Keluarga Bp. L mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit akan tetapi keluarga tidak mengetahui cara
pencegahan apabila demam atau flu An. N kambuh lagi.
d) Memelihara lingkungan
Lingkungan rumah keluarga Bp. L sudah bisa dikatakan bersih dan rapi, namun di
luar rumah masih banyak sampah yang berserakan.
e) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Bp. L adalah puskesmas
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Bp. L mempunyai 2 orang anak, dan dilahirkan secara normal semua. BBL
anak keduanya adalah 2,5 kg. Ibu. K mengatakan menggunakan KB suntik. Selama
melahirkan mulai anak pertama sampai anak terakhir tidak mengalami gangguan
berarti dan persalinan dilakukan dipuskesmas.
5) Fungsi ekonomi
Bp. L bekerja sebagai petani dengan penghasilan yang didapat >Rp 1.500.000 dan
penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan sandang, papan, pangan dan biaya
pendidikan anaknya, pengeluaran satu bulan biasanya + 1.000.000.
f. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Keluarga Bp. L mengatakan tidak ada masalah yang sangat serius, hanya jika
terdapat anggota keluarga yang tiba-tiba sakit.
b) Stressor jangka panjang
Penyakit An. N merupakan stressor jangka panjang karena
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Bp. L sudah dapat berdaptasi dengan penyakit yang diderita anggota
keluarganya.
3) Strategi koping yang digunakan
Keluarga Bp. L dalam menghadapi permasalahan selalu mendiskusikannya terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan.
4) Strategi adaptasi fungsional
Keluarga Bp. L mengatakan apabila ada masalah dalam keluarga akan dibicarakan
bersama dan mencari permecahan masalahnya.
No Pem. Fisik Bpk. L Ibu. K An. N An. A
1. Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
messosepal, messosepal, messosepal, messosepal,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak
lesi/jejas lesi/jejas lesi/jejas terdapat
lesi/jejas
2. Mata Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, pupil simetris, simetris,
pupil anisokor, pupil pupil
anisokor, sklera anisokor, anisokor,
sklera anikterik, sklera sklera
anikterik, konjungtiva anikterik, anikterik,
konjungtiva ananemis konjungtiva konjungtiva
ananemis ananemis ananemis
3. Hidung Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, tidak simetris, simetris,
tidak terdapat terdapat polip tidak terdapat tidak
polip polip terdapat
polip
4. Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, tidak simetris, simetris,
tidak terdapat terdapat tidak terdapat tidak
serumen serumen serumen terdapat
serumen
5. Mulut Mulut Mulut tampak Mulut tampak Mulut
tampak bersih, tidak bersih, tidak tampak
bersih, tidak ada stomatitis, ada bersih, tidak
ada gigi masih stomatitis, ada
stomatitis, utuh, gigi masih stomatitis,
gigi masih kemampuan utuh, gigi
utuh, mengecap dan kemampuan berlubang, ,
terdapat menghisap : mengecap kemampuan
karies gigi, normal dan mengecap
kemampuan menghisap : dan
mengecap normal menghisap :
dan normal
menghisap :
normal
6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran gangguan gangguan gangguan
kelenjar menelan menelan menelan
thyroid, tidak
ada
gangguan
menelan
7. Dada - Paru-paru - Paru-paru - Paru-paru Paru-paru
Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:
tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi tidak terjadi
retraksi retraksi retraksi retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak dada,
ada massa ada massa ada massa Palpasi:
Perkusi: Perkusi: Perkusi: tidak ada
resonant resonant resonant massa
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: Perkusi:
vesikuler. vesikuler. vesikuler. resonant
- Jantung - Jantung - Jantung Auskultasi:
Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi: vesikuler.
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat - Jantung
jejas jejas jejas Inspeksi:
Palpasi: tidak Palpasi: tidak Palpasi: tidak tidak
ada ada ada terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran jejas
jantung jantung jantung Palpasi:
Auskultasi: Auskultasi: Auskultasi: tidak ada
bunyi bunyi jantung bunyi jantung pembesaran
jantung S1 S1 S2 Lup S1 S2 Lup jantung
S2 Lup Dub Dub normal Dub normal Auskultasi:
normal bunyi
jantung S1
S2 Lup Dub
normal

II. Analisa Data

No Data Masalah keperawatan


1 DS : Domain 12 : Kenyamanan
- Bp. L mengatakan An. N susah Kelas 1 : gangguan pemenuhan nutrisi
untuk mengatur pola makan lebih atau kurang dari kebutuhan
- Bp. L mengatakan setiap hari An. N
susah kalau untuk diajak makan
DO :
- Badan An. N terlihat kurus
2 DS : Domain 1: Promosi Kesehatan
- Keluarga mengatakan mengetahui Kelas 2: Manajemen Kesehatan
tentang penyakit dikeluarganya tetapi Diagnosa :
sedikit mengetahui apa penyebab dan Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
bagaimana cara penanganannya. Keluarga
Keluarga Bp. L mengatakan sedikit (00080)
mengetahui tentang tanda dan gejalanya.
- Keluarga Bp. L mengatakan jika ada
anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas akan tetapi keluarga tidak
mengetahui cara pencegahan terkena
cacar
- Keluarga Bp. L mengatakan jika An. N
kena terkena cacar dibawa ke puskesmas
DO :
- Keluarga tidak tahu apa penyebab, tanda
gejala, dan pencegahan penyakit An. N
3. DS : Domain 7 :
- Ibu. K mengatakan tidak mengetahui
tentang ketrampilan menjadi orang tua
pada anak usia sekolah
- Ibu K mengatakan banyak yang tidak
paham tentang materi sekolah anaknya,
karena ibu. K pendidikan terahir SD
DO :
- Ibu. K terlihat repot ketika dirumah
- Pendidikan terakhir Bp. L adalah SD
sedangkan Ny. K adalah SMP

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. gangguan pemenuhan nutrisi lebih atau kurang dari kebutuhan


2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
3. Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
IV. RENCANA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman
NO Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
Sifat masalah - Keluarga mengatakan
1
 Potensial 1 3/3 x badan An. N kecil
1
 Resiko 2 1=1 - Berat badan An. N
 Aktual 3
2 Kemungkinan Keluarga mengatakan sedikit
masalah dapat mengetahui masalah
dirubah 1/2 x kesehatan yang ada di
2 2
 Mudah 2=1 dkeluarganya. Tidak
1
 Sebagian mengetahui cara penanganan
0
 Tidak dapat dan perawatannya.
Potensial masalah 2/3 x Masalah An. N sudah terjadi
3
untuk dicegah 1 1= sejak lama
 Tinggi 3 2/3
 Cukup 2
 Rendah 1
Menonjolnya Bp. L mengatakan
4
masalah masalahnya segera ditangani
 Masalah berat agar tidak terjadi masalah
harus segera 2 dalam gizi An. N
ditangani 2/2 x
1
 Ada masalah 1 1=1
tapi tidak perlu
ditangani 0
 Masalah tidak
dirasa
Jumlah 3 2/3

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Keluarga menyatakan bahwa
 Potensial 1 1 3/3 x An. N susah untuk mengatur
 Resiko 2 1=1 pola makan, pada kasus Bp.
 Aktual 3 L memerlukan penkes
mengenai cara Pengaruh
Pemberian Buah Pepaya
Terhadap Nafsu Makan Anak
Berumur 6- 13 th.

2. Kemungkinan Keluarga mengatakan sedikit


masalah dapat mengetahui masalah
dirubah 2 2 2/2 x kesehatan yang ada di
 Mudah 1 2=2 dkeluarganya. Tidak
 Sebagian 0 mengetahui cara penanganan
 Tidak dapat dan perawatannya.
3. Potensial masalah Masalah An. N sudah terjadi
untuk dicegah 1 3/3 x sejak lama
 Tinggi 3 1=1
 Cukup 2
 Rendah 1

4. Menonjolnya Keluarga Bp. N mengatakan


masalah 2 1 2/2 x An. N kalau jajan diluar suka
 Masalah berat 1=1 sembarangan.
harus segera 1
ditangani
 Ada masalah 0
tapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak
dirasa
Jumlah 5

3. Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua


No Kriteria Skala Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat masalah Ibu K mengatakan banyak
 Potensial 1 1 2/3 x pelajaran sekolah An. N yang
 Resiko 2 1 = tidak tau
 Aktual 3 2/3
2. Kemungkinan Ibu K mengatakan Bp. L juga
masalah dapat 2 1/2 x jarang mengajarkan cara
dirubah 2 2=1 belajar terhadap An. N
 Mudah 1
 Sebagian 0
 Tidak dapat
3. Potensial masalah Ibu K mengatakan
untuk dicegah komunikasi dengan anaknya
 Tinggi 3 1 2/3 x cukup baik
 Cukup 2 1 =
 Rendah 1 2/3

4. Menonjolnya Ibu N mengatakan terkadang


masalah 2 1 1/2 x kewalahan dalam mengurus
 Masalah berat 1=½ rumah dan anak-anaknya
harus segera 1
ditangani
 Ada masalah 0
tapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak
dirasa
Jumlah 2 5/6

V. PRIORITAS MASALAH
1. gangguan pemenuhan nutrisi lebih atau kurang dari kebutuhan
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
3. Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
VI. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnose Kep Tujuan NIC NOC
Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1. Diskusikan bersama keluarga 2. Memberikan
nutrisi kurang dari pertemuan 1x 45 mnit apa yang diketahui keluarga penjelasan
kebutuhan pada klg keluarga mampu mengenai pengertian gizi ulang terhadap
Bp L khususnya mengenal masalah gizi 2. Berikan pujian keluarga materi yang
An. N kurang, dengan mampu; mengenai pemahaman tentang disampaikan
1. Menyebutkan gizi 3. Memotivasi
definisi gizi 3. Berikan kesempatan kepada keluarga untuk
2. Menyebutkan keluarga Bp L untuk bertanya mengulang
tanda gejala mengenai gizi materi yang
kurangnya gizi dijelaskan
3. Menyebutkan 4. Berikan pujian
masalah timbul 1. Keluarga menyebtkan triguna kepada keluarga
masalah makanan, cntoh; tentang
kurangnya gizi  Zat tenaga, sebagai pemahaman
smber tenaga untuk keluarga
Setelah dilakukan beraktivitas mengenai
pertemuan 1x 45 menit,  Zat pembangun, untuk pengertian gizi
keluarga mampu cara proses berpikir
merawat anggota  Zat pengatur, sebgai 1. Diskusikan
keluarga yang pengatur lalulintas dengan keluarga
mengalami gizi kurang, makanan(nanas, apa yang
dengan jeruk,papaya, wortel) diketahui
1. Menyebutkan keluarga tenta
triguna makanan triguna
2. Cara mengatasi makanan
masalah kurang 2. Berikan pujian
gizi keluarga
tentang
pemahaman
3. Menyebutkan  Memberikan sepotong triguna
cara memilih buah papaya setiap hari makanan
buah untuk dengan ukuran 5x15 3. Berikan
menambah nafsu cm per hari selama satu kesempatan
makan seperti bulan untuk menambah keluarga
buah pepaya pola nafsu makan tentang materi
yang
disampaikan
Domain 1: Promosi TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu
Kesehatan Setelah dilakukan Level 1 mengenal masalah
Kelas 2: intervensi keperawatan, Domain IV :
Manajemen diharapkan Keluarga Pengetahuan kesehatan dan Level 1
Kesehatan mampu memelihara perilaku. Domain III :
Diagnosa : kesehatan anggota Hasil yang menggambarkan sikap, Perilaku
Ketidakefektifan keluarga. pemahaman, dan tindakan terhadap Memberikan
Manajemen kesehatan dan penyakit. dukungan fungsi
Kesehatan TUK 1: psikososial dan
Keluarga Setelah dilakukan Level 2 memfasilitasi
(00080) tindakan selama 2 Kelas S : pengetahuan kesehatan perubahan gaya
minggu keluarga mampu Hasil yang menggambarkan hidup.
mengenal masalah pemahaman keluarga dalam
kesehatan pemanfaatan informasi untuk
meningkatkan, mempertahankan,
dan perbaikan kesehatan. Level 2
Kelas S : Penkes
Level 3 : Hasil Intervensi yang
 1803 pengetahuan : proses memfasilitasi
penyakit keluarga untuk
 1805 pengetahuan : perilaku belajar
kesehatan
 1855 pengetahuan : gaya hidup
 1847 pengetahuan :
managemen penyakit kronik
TUK 2: Setelah
dilakukan tindakan Level 3 : Intervensi
selama 2 minggu 2. Keluarga mampu memutuskan 5510 penkes
keluarga dapat Level 1 pengajaran proses
mengambil keputusan Domain IV : penyakit yang
Pengetahuan kesehatan dan perilaku dialaminya
Level 2 1. Diskusikan
Kelas Q : bersama keluarga
Perilaku Kesehatan pengertian
Hasil yang menggambarkan dermatitis
tindakan keluarga untuk 2. Diskusikan dengan
meningkatkan atau memperbaiki keluarga tentang
kesehatan. penyebab
Level 3 dermatitis
Hasil : 3. Diskusikan dengan
1606: Berpartisipasi dalam keluarga tentang
memutuskan perawatan kesehatan. pencegah
Level 2, dermatitis.
Kelas R : keyakinan kesehatan. 4. Diskusikan dengan
TUK 3:
Hasil yang menggambarkan ide dan keluarga cara
Setelah dilakukan
persepsi keluarga yang menangani nyeri
tindakan selama 2
mempengaruhi perilaku sehat. akibat dermatitis.
minggu, keluarga dapat
Level 3, Hasil :
menunjukan perilaku
1700 keyakinan kesehatan 2. Keluarga mampu
yang adaptif saat
3. Keluarga mampu merawat Memutuskan
merawat anggota
Level 1 Level 1
keluarga
Domain 1: Fungsi Kesehatan Domain III
Perawatan
Level 2 dukungan fungsi
Kelas F: manajemen kesehatan psikososial dan
Hasil yang menggambarkan perubahan gaya
perilaku individu untuk hidup
meningkatkan dan memulihkan Level 2
kesehatan. Kelas R: Bantuan
Koping
Hasil : Intervensi untuk
 3102 manajemen penyakit membantu sendiri
TUK 4: kronis membangun
Setelah dilakukan 4. Keluarga mampu memodifikasi kekuatan
tindakan selama 2 lingkungan beradaptasi dengan
minggu keluarga Bp. L Level 1 perubahan fungsi,
mampu memodifikasi Domain V atau mencapai
lingkungan yang dapat Pengetahuan kesehatan dan fungsi yang lebih
membantu perilaku tinggi
meningkatkan koping Hasil yang menggambarkan
keluarga untuk kesehatan personal dan pelayanan Level 3 :
beradaptasi merawat kesehatan. Intervensi
anggota keluarga yang Level 2  5250
sakit Kelas U: Dukungan
Kesehatan dan kualitas hidup pengambilan
Hasil yang menggambarkan status keputusan
kesehatan dan berhubungan dengan  5390
kehidupan. peningkatan
Level 3 : kesadaran diri
Hasil : 3. Keluarga mampu
 1910 lingkungan rumah yang merawat
sehat
 2009 status kenyamanan Level 1
lingkungan Domain 3 :
Perilaku
Perawatan untuk
mendukung fungsi
psikososial dan
memfasilitasi
perubahan gaya
hidup.

Level 2
Kelas O : Terapi
Perilaku
Intervensi untuk
memfasilitasi fungsi
keluarga dan
meningkatkan
kesehatan dan
kesejahteraan
anggota keluarga
sepanjang hidupnya.

Level 3
Intervensi
 4352 Menegemen
Perilaku
 7310
Memodifikasi
perilaku
 7140 Manajemen
nyeri

4. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan
Level 1
Domain IV:
Pengetahuan
kesehatan dan
perilaku
Hasil yang
menggambarkan
sikap, pemahaman,
dan tindakan
terhadap kesehatan
dan penyakit.
Level 2
Kelas T:
Kontrol dan
keamanan
Level 3:
Intervensi
 6480 manajemen
lingkungan

TUM: 1. Keluarga mampu mengenal 11. Keluarga mampu


Domain 7 : Setelah dilakukan mengenal
Hubungan Peran intervensi Level 1
Kelas 1 : Peran keperawatan, Domain VI : Level 1
Pemberi Asuhan diharapkan Keluarga Kesehatan Keluarga Domain V
Diagnosa : mampu memenejemen Hasil yang menggambarkan status :Keluarga
Risiko kesehatan anggota kesehatan, perilaku, atau fungsi Perawatan yang
Ketidakmampuan keluarga. dari keluarga sebagai keseluruhan mendukung
Menjadi Orang Tua TUK 1: atau individu sebagai anggota keluarga
(00057)
Setelah dilakukan keluarga. Level 2
tindakan selama 2 Level 2 Kelas X :
minggu, Keluarga Bp. Kelas DD : Pengasuhan Perawatan
L mampu mengenal Hasil yang menggambarkan Sepanjang Hidup
masalah. perilaku orang tua yang Intervensi untuk
mendukung pertumbuhan dan memfasilitasi fungsi
perkembangan optimum anak unit keluarga dan
Level 3 : Hasil meningkatkan
1. 2211 : Kinerja Pengasuhan kesehatan serta
2. 2905 : Kinerja Pengasuhan : kesejahteraan
Anak Usia Pertengahan anggota keluarga
3. 1901 : Kinerja Pengasuhan : sepanjang
TUK 2; Keamanan Psikososial kehidupan.
Setelah dilakukan Level 3 : Intervensi
2. Keluarga mampu memutuskan
tindakan selama 2  5370 :
Level 1
minggu keluarga dapat Peningkatan
Domain IV :
mengambil keputusan Peran
Pengetahuan kesehatan dan perilaku
 7180 : Bantuan
Level 2
TUK 3;
Pemeliharaan
Setelah dilakukan Kelas Q :
Rumah
tindakan selama 2 Perilaku Kesehatan
 7040 :
minggu, keluarga Hasil yang menggambarkan
Dukungan
dapat menunjukan tindakan keluarga untuk
Pengasuhan
perilaku yang adaptif meningkatkan atau memperbaiki
saat merawat anggota kesehatan.
keluarga Level 3
Hasil :
TUK 4; 1606: Berpartisipasi dalam
Setelah dilakukan memutuskan perawatan kesehatan.
12. Keluarga
tindakan selama 2
mampu
minggu keluarga Bp. L
memutuskan
mampu memodifikasi
Level 1
lingkungan yang dapat Domain III :
membantu Perilaku
meningkatkan koping 3. Keluarga mampu merawat Perawatan
keluarga untuk Level 1 dukungan fungsi
beradaptasi merawat Domain 1: Fungsi Kesehatan psikososial dan
anggota keluarga yang Bagaiman mempertahankan dan perubahan gaya
sakit mempertahankan perilaku sehat hidup.
TUK 5; Level 2 Level 2 :
Setelah dilakukan Kelas F: manajemen kesehatan Kelas Q : bantuan
tindakan selama 2 1. Hasil yang menggambarkan koping
minggu, keluarga Bp. perilaku individu untuk Intervensi untuk
L dapat meningkatkan dan memulihkan membantu diri
memanfaatkan fasilitas kesehatan. Keluarga mampu sendiri membangun
kesehatan untuk mengenal kekuatan,
membantu beradaptasi dengan
meningkatkan koping Level 1 perubahan fungsi,
mekanisme keluarga Domain V :Keluarga atau mencapai
dalam merawat Perawatan yang mendukung fungsi yang lebih
anggota keluarganya keluarga tinggi.
Level 2 Level 3 : Intervensi
Kelas X : Perawatan Sepanjang 5250: Dukungan
Hidup membuat keputusan
Intervensi untuk memfasilitasi
fungsi unit keluarga dan
meningkatkan kesehatan serta
kesejahteraan anggota keluarga
sepanjang kehidupan. 13. Keluarga mampu
Level 3 : Intervensi merawat
 5370 : Peningkatan Peran Level 1 :
 7180 : Bantuan Pemeliharaan Domain 3 :
Rumah Perilaku
 7040 : Dukungan Pengasuhan Perawatan untuk
2. Keluarga mampu memutuskan mendukung fungsi
Level 1 psikososial dan
Domain III : Perilaku memfasilitasi
Perawatan dukungan fungsi perubahan gaya
psikososial dan perubahan gaya hidup.
hidup. Level 2
Level 2 : Kelas O : Terapi
Kelas Q : bantuan koping Perilaku
Intervensi untuk membantu diri Intervensi untuk
sendiri membangun kekuatan, memfasilitasi fungsi
beradaptasi dengan perubahan keluarga dan
fungsi, atau mencapai fungsi yang meningkatkan
lebih tinggi. kesehatan dan
Level 3 : Intervensi kesejahteraan
5250: Dukungan membuat anggota keluarga
keputusan sepanjang hidupnya.
3. Keluarga mampu merawat Level 3 :
Level 1 : Intervensi
Domain 3 :  4352 managemen
Perilaku perilaku (berlebih
Perawatan untuk mendukung atau kurang
fungsi psikososial dan perhatian)
memfasilitasi perubahan gaya  4410 bantuan
hidup. untuk
Level 2 memodifikasi diri
Kelas O : Terapi Perilaku untuk mencapai
Intervensi untuk memfasilitasi tujuan atau
fungsi keluarga dan meningkatkan harapan
kesehatan dan kesejahteraan  4480 fasilitasi
anggota keluarga sepanjang peningkatan
hidupnya. tanggung jawab
Level 3 : terhadap perilaku
Intervensi diri.
 4352 managemen perilaku
(berlebih atau kurang perhatian)
14. Keluarga mampu
 4410 bantuan untuk memodifikasi
lingkungan
memodifikasi diri untuk
mencapai tujuan atau harapan
Level 1
 4480 fasilitasi peningkatan
Domain IV:
tanggung jawab terhadap
Pengetahuan
perilaku diri.
kesehatan dan
perilaku
4. Keluarga mampu memodifikasi Hasil yang
lingkungan
menggambarkan
sikap, pemahaman,
Level 1
dan tindakan
Domain IV:
terhadap kesehatan
Pengetahuan kesehatan dan
dan penyakit.
perilaku
Level 2
Hasil yang menggambarkan sikap,
Kelas T:
pemahaman, dan tindakan terhadap
Kontrol dan
kesehatan dan penyakit.
keamanan
Level 2
Level 3:
Kelas T:
Intervensi
Kontrol dan keamanan
 6480 manajemen
Level 3:
lingkungan
Intervensi
 6480 manajemen lingkungan
5. Keluarga mampu memanfatkan
fasilitas pelayanan kesehatan

Domain VI: Sistem kesehatan


Intervensi untuk mendukung
pemanfaatan pelayanan kesehatan
Level 2
Kelas B: Management informal
15. Keluarga mampu
Intervensi untuk memfasilitasi memanfatkan
fasilitas pelayanan
komunikasi tentang pelayanan
kesehatan
kesehatan
Level 3 Domain VI: Sistem
Intervensi : kesehatan
 7910 konsultasi Intervensi untuk
 8100 rujukan mendukung
6. Keluarga mampu mengenal pemanfaatan
pelayanan kesehatan
Level 1 Level 2
Domain V :Keluarga Kelas B:
Perawatan yang mendukung Management
keluarga informal
Level 2 Intervensi untuk
Kelas X : Perawatan Sepanjang memfasilitasi
Hidup komunikasi tentang
Intervensi untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan
fungsi unit keluarga dan Level 3
meningkatkan kesehatan serta Intervensi :
kesejahteraan anggota keluarga  7910 konsultasi
sepanjang kehidupan.  8100 rujukan
Level 3 : Intervensi
 5370 : Peningkatan Peran
 7180 : Bantuan Pemeliharaan
Rumah
 7040 : Dukungan Pengasuhan
7. Keluarga mampu memutuskan
Level 1
Domain III : Perilaku
Perawatan dukungan fungsi
psikososial dan perubahan gaya
hidup.
Level 2 :
Kelas Q : bantuan koping
Intervensi untuk membantu diri
sendiri membangun kekuatan,
beradaptasi dengan perubahan
fungsi, atau mencapai fungsi yang
lebih tinggi.
Level 3 : Intervensi
5250: Dukungan membuat
keputusan
8. Keluarga mampu merawat
Level 1 :
Domain 3 :
Perilaku
Perawatan untuk mendukung
fungsi psikososial dan
memfasilitasi perubahan gaya
hidup.
Level 2
Kelas O : Terapi Perilaku
Intervensi untuk memfasilitasi
fungsi keluarga dan meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan
anggota keluarga sepanjang
hidupnya.
Level 3 :
Intervensi
 4352 managemen perilaku
(berlebih atau kurang perhatian)
 4410 bantuan untuk
memodifikasi diri untuk
mencapai tujuan atau harapan
 4480 fasilitasi peningkatan
tanggung jawab terhadap
perilaku diri.

9. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan

Level 1
Domain IV:
Pengetahuan kesehatan dan
perilaku
Hasil yang menggambarkan sikap,
pemahaman, dan tindakan terhadap
kesehatan dan penyakit.
Level 2
Kelas T:
Kontrol dan keamanan
Level 3:
Intervensi
 6480 manajemen lingkungan
10. Keluarga mampu memanfatkan
fasilitas pelayanan kesehatan

Domain VI: Sistem kesehatan


Intervensi untuk mendukung
pemanfaatan pelayanan kesehatan
Level 2
Kelas B: Management informal
Intervensi untuk memfasilitasi
komunikasi tentang pelayanan
kesehatan
Level 3
Intervensi :
 7910 konsultasi
 8100 rujukan

Level 3 :
Hasil :
 3102 manajemen penyakit
kronik
 0802 vital sign

4. Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan

Level 1
Domain V
Pengetahuan kesehatan dan
perilaku
Hasil yang menggambarkan
kesehatan personal dan pelayanan
kesehatan.
Level 2
Kelas U:
Kesehatan dan kualitas hidup
Hasil yang menggambarkan status
kesehatan dan berhubungan dengan
kehidupan.
Level 3 :
Hasil :
 1910 lingkungan rumah yang
sehat
 2009 status kenyamanan
lingkungan

5. Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas pelayanan kesehatan
Level 1:
Domain IV: pengetahuan dan
perilaku
Hasil yang menggambarkan sikap
komprehensif dan tindakan yang
mendukung kesehatan
Level 2:
Kelas Q: Perilaku Sehat
Hasil yang menggambarkan
tindakan individu untuk
meningkatkan dan memulihkan
kesehatan.
Hasil :

VII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No Hari/ Diagnose Implementasi Evaluasi Paraf
tanggal keperawatan
Senen, Ketidakefektifan 1. Kemampuan S:
25juni Manajemen keluarga mengenal Keluarga Bpk L terutama Bapak L mengatakan
2018 Kesehatan masalah. sudah mengerti penyebab gatal-gatal An. N
O:
Keluarga a. Memberikan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
(00080) deskripsi detail Perjalanan penyakit. 2 4 4
Tanda dan gejala awal
terkait intervensi 2 4 4
penyakit.
Tanda dan gejala 2 4 4
relaksasi yang memburuknya penyakit.
Strategi untuk
dipilih. mengurangi faktor 2 4 4
risiko.
b. Mendorong klien Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
untuk mengambil
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
posisi yang 3 : Pengetahuan sedang banyak

nyaman dengan A :
Masalah teratasi sebagian : Keluarga Bpk L
pakaian longgar
khususnya Bapak H tahu tentang seberapa besar
dan mata tertutup.
masalah yang diderita An. N”.
c. Meminta klien
P:
untuk rileks dan
Evaluasi dan dokumentasikan respon terhadap
dan merasakan terapi relaksasi.
sensasi yang
terjadi.
d. Mengevaluasi dan
dokumentasikan
respon terhadap
terapi relaksasi. S:
2. Kemampuan Keluarga mengatakan tindakan yang dilakukan
keluarga selama ini yaitu memeriksakan kondisi An. A ke
memutuskantindakan fasilitas kesehatan.
yang tepat. O:
a. Mengkaji asupan Indikator Awal Saat Ini Akhir
makanan dan Strategi untuk
mempertahankan diet 2 2 4
kebiasaan makan yang sehat.
Keterangan :
pasien. 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
Menyusun tujuan 2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
3 : Pengetahuan sedang banyak
jangka pendek dan A :
angka panjang Masalah belum teratasi : Keluarga Bapak H
yang realistis khususnya Bapak H masih sangat sulit untuk
dalam rangka mengatur jajan An. A.
mengubah status P :
nutrisi. Sediakan konsultasi/rujukan dengan anggota
kesehatan lain sesuai kebutuhan.
S:
3. Kemanmpuan Keluarga Bpk L sudah mengetahui cara
keluarga merawat menggunakan lotion untuk mengurangi rasa gatal
- Mendiskusikan pada An. N.
bersama keluarga
tentang cara
menggunakan lotion
O:
yang benar dan
Indikator Awal Saat Ini Akhir
bagaimana Nyeri 3 4 4
Cemas 4 5 4
penerapanya untuk Tidak dapat Istiraat 2 3 4
mengurangi gatal Keterangan :
1 : Berat 4 : Ringan
Menjelaskan cara 2 : Cukup Berat 5 : Tidak Ada
3 : Sedang
nonfarmakologi A:
untuk Masalah teratasi : Keluarga Bpk L dapat
mengurangi gatal mendemostrasikan cara menggunakan lotion yang
dengan benar kepada An. N.

menggunakan P:
Pertahankan intervensi.
lotion

S:
4. Keluarga mampu
Keluarga mengatakan selalu memeriksakan
memanfaatkan
kondisi kesehatan ke fasilitas kesehatan yang ada
fasilitas kesehatan
seperti puskesmas, dokter, dan rumah sakit
Mendiskusikan
O:
bersama keluarga
Indikator Awal Saat Ini Akhir
untuk Strategi untuk
memanfaatkan fasilitas 2 4 4
memeriksakan kesehatan
Keterangan :
kesehatannya 1 : Tidak ada pengetahuan 4 : Pengetahuan banyak
2 : Pengetahuan terbatas 5 : Pengetahuan sangat
kepelayanan 3 : Pengetahuan sedang banyak
kesehatan yang
ada seperti A :
Masalah teratasi : Keluarga Bapak H selalu
dokter,
purkesmas dan memeriksakan kesehatannya ke fasilitas kesehatan
pelayanan yang ada.

kesehatan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai