Anda di halaman 1dari 2

Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Di Indonesia

Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan pada bayi
atau anak agar terhindar dari penyakit (Proverawat, 2010). Pemerintah mewajibkan setiap anak
untuk mendapatkan imunisasi dasar terhadap tujuh macam penyakit yaitu penyakit TBC,
Difteria,Tetanus, Batuk Rejan (Pertusis), Polio, Campak (Measles, Morbili) dan Hepatitis B,
yang termasuk dalam Program Pengembangan Imunisasi (PPI) meliputi imunisasi BCG, DPT,
Polio, Campak dan Hepatitis B. Imunisasi lain yang tidak diwajibkan oleh pemerintah tetapi
tetap dianjurkan antara lain terhadap penyakit gondongan (mumps), rubella, tifus, radang selaput
otak (meningitis),Hepatitis A, cacar air (chicken pox, varicella) dan rabies (Mannan, 2009).
Imunisasi dasar lengkap yang di berikan pada bayi usia 0 – 9 bulan adalah 3 dosis
Hepatitis B, 1 dosis BCG, 4 dosis Polio, 3 dosis DPT, dan 1 dosis Campak. Campak adalah
imunisasi terakhir yang diberikan pada bayi. Ini dapat diartikan cakupan imunisasi campak
sebagai indikator bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap (Atika, 2015).
Adapun klasifikasinya yaitu bayi berumur 0 bulan akan mendapat imunisasi Hepatitis B
1, bayi berumur 1 bulan akan mendapat imunisasi Hepatitis B 2, BCG dan Polio 1, bayi berumur
2 bulan akan mendapat imunisasi DPT 1 dan polio 2, bayi berumur 3 bulan akan mendapat
imunisasi DPT 2 dan Polio 3, bayi berumur 4 bulan akan mendapat imunisasi DPT 3 dan Polio 4,
bayi berumur 6 bulan akan mendapat imunisasi Hepatitis B 3 dan bayi berumur 9 bulan akan
mendapat imunisasi campak.
Bayi dan anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari beberapa
penyakit berbahaya dan akan mencegah penularan ke adik, kakak dan teman-teman disekitarnya.
Imunisasi akan meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak sehingga mampu melawan
penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin tersebut. Anak yang telah diimunisasi bila terinfeksi
oleh kuman tersebut maka tidak akan menularkan ke adik, kakak, atau teman-teman di
sekitarnya. Jadi, imunisasi selain bermanfaat untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk mencegah
penyebaran ke adik, kakak dan anak-anak lain disekitarnya. Sayangnya, kebanyakan masyarakat
belum sadar akan hal tersebut. Mereka tidak mengimunisasikan bayinya karena berbagai sebab,
sehingga masih ada kemungkinan Balita yang dapat tertular Penyakit yang dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD31) (Andriyani, 2011).
Daftar pustaka
Kadir Lisa., Fatimah., Hj. Hadia. 2014. Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Pada Pemberian
Imunisasi Dasar Bagi Bayi. Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(1) ISSN 2354-726.
Putri Dewi Atika., Darwin Eryati., Edison. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan
Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah
Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas
ISSN: 2301-7406.

Anda mungkin juga menyukai