Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt,karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yaitu:”Laporan Praktek
Lapangan Kegiatan Pembelajaran Fungsional” dengan lancar sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Dalam proses penyusunan dan penyelesaian laporan ini,tentu terdapat banyak
halangan dan rintangan.Namun berkat motivasi,petunjuk serta bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya laporan ini dapat kami selesaikan dengan baik.Dalam hal ini kami juga menyadari
bahwa dari hasil tentu terdapat banyak kekurangan dan itu merupakan hal yang lumrah
sebagai manusia yang tidak pernah luput dari kekhilapan maupun kesalahan.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini,dengan segala kerendahan hati kami selaku
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
Semoga Allah Swt melimpahkan rahmat dan karunia-NYA kepada kita semua dan
laporan ini dapat bermanfaat.Amin...
Penulis
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Program S 1 PGSD UT adalah merupakan salah satu program pendidikan yang
khusus mendidik para mahasiswanya untuk menjadi tenaga guru,khusunya guru sekolah
dasar.Dengan demikian diketahui bahwa tujuan pendidikan S 1 kependidikan adalah bahwa
nantinya para mahasiswa setelah menyelesaikan kegiatan perkuliahannya dapat bertugas
sebagai guru sekolah dasar (SD).
Salah satu mata kuliah yang tertera di kurikulum S1 PGSD yaitu Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan.Ini merupakan mata kuliah yang dilakukan mahasiswa dalam
rangka pengabdian kepada masyarakat,yang berupa praktek-praktek lapangan.Salah satu
contohnya dalam bidang “Keaksaraan Fungsional” dengan tema “Buta Aksara
Lanjutan”.Praktek lapangan wajib dijalani oleh setiap mahasiswa PGSD semester 7.
Praktek lapangan ini dilaksanakan pada tahun registrasi 2015.2 selama seminggu yang
dimulai dari tanggal 02 November 2015 -09 November 2015. Praktek lapangan ini
dilaksanakan secara perkelompok dengan bimbingan seorang tutor pembimbing.Adapun
penulis melaksanakan kegiatan ini di Desa Kiara payung Kec.Pakuhaji Kab.Tangerang.
A. Rumusan Masalah
Kesulitan yang dihadapi oleh warga belajar buta aksara lanjutan adalah,walaupun
mereka sudah dapat membaca dan menulis tetapi masih belum lancar. Sehingga walaupun
mereka sudah memiliki pengetahuan, namun mereka belum memiliki kemampuan fungsional
yang diperlukan dalam kehidupan sehari–hari. Hal tersebut karena mereka biasanya jarang
menggunakan keterampilan membaca, menulis dan berhitung dalam kehidupan sehari–
harinya.
Tingkat belajar keaksaraan fungsional bidang buta aksara lanjutan, kesulitan yang
dihadapi warga belajar dalam pelajaran membaca, menulis, dan berhitung adalah adanya rasa
kaku dalam menulis, belum mampu mengartikan sebuah kalimat dengan jelas, serta adanya
kesulitan dalam berhitung. Dengan kata lain para warga belajar mengalami kesulitan dalam
memperoleh bahan ajar, kurangnya tenaga pembimbing,serta kurang tepatnya metode
penerapannya dalam kehidupan sehari –hari.
B.Tujuan
Praktek lapangan ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan secara langsung tentang bagaimana cara mengajar yang baik khususnya
dalam menghadapi warga belajar buta aksara lanjutan.
2. Mengetahui KBM yang baik dalam menghadapi warga belajar buta aksara lanjutan.
3. Mengetahui kesulitan –kesulitan yang dialami oleh tutor dan warga belajar.
4. Mengetahui keadaan yang sesungguhnya di lingkungan warga belajar.
5. Meningkatkan kwalitas pengetahuan warga belajar dalam melaksakan kegiatan belajar
membaca,menulis, dan berhitung.
D.Manfaat/Hasil Kegiatan
Dengan adanya Kegiatan Praktek Lapangan Kegiatan Pembelajaran Keaksaraan
Funsional ini diharapkan para warga belajar kp. Gerong di Desa Kiara Payung akan
mendapatkan manfaat–manfaat sebagai berikut :
B. Bagi Masyarakat
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
2. Meningkatkan masyarakat yang bermutu dan berkualitas.
3. Memotivasi masyarakat untuk kecintaan ilmu pengetahuan.
4. Menambah keterampilan dan kreatifitas warga dalam menambah penghasilan
C. Bagi Peneliti
Sebagai bahan untuk peningkatan profesional mahasiswa dan menambah pengetahuan
serta wawasan dalam bidang pendidikan di masa yang akan datang.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Tempat
Pelaksanaan praktek lapangan dilaksanakan di Desa Kiara payung Kec.Pakuhaji
Kab.Tangerang
Pusat kegiatan WB di Desa kiara payung kampung gerong.Adapun tenaga tutorial
untuk warga belajar nusa indah adalah sebagai berikut:
a. Pengelola :Kepala Desa Wahid
b. Tutor :Drs. A. Mahfudz M.Si
2. Waktu
Praktek lapangan kelompok belajar nusa indah di Desa kiarapayung dilaksanakan
selama 6(enam) hari.Dimulai dari tanggal 02 November – 09 November 2015 dimulai dari
pukul 14.00 - 16.00.
B.Materi Pelatihan
1. Materi
Pembelajaran membaca,menulis dan berhitung adalah pembelajaran yang erat
hubungannya dengan kehidupan sehari –hari dissesuaikan dengan keadaan masyarakat
sekitar.
2. Media
Pembelajaran membaca,menulis,dan berhitung untuk warga belajar yang rata –rata
cukup umur yang diperlukan adalah pendekatan,metode,teknik,dan media yang tepat dalam
pelaksanaan kegiatan tutorial.
Adapun media –media yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah gambar –
gambar pada karton,buku –buku cerita sederhana (bisa berupa buku cerita anak),soal –soal
hitungan sederhana dsb.Media disesuaikan dengan masing –masing materi
.
3. Sumber
* Standar Kompetensi Keaksaraan Tingkat Lanjutan
* Eyd
BAB III
TEMUAN DAN HASIL EVALUASI
D.Pembahasan
Dari hasil observasi disimpulkan bahwa kinerja warga belajar selama proses
pembelajaran sangatlah baik karena didalam pembelajaran keaksaraan fungsional khususnya
bidang buta aksara lanjutan,warga belajar dituntut untuk lancar membaca,menulis,dan
berhitung dengan baik.Hasil ini membuat warga belajar bersemangat dan antusias dalam
mengikuti pembelajaran dan berusaha dengan baik.
Dari pembahasan diatas dapat disimoulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar
dibidang buta aksara lanjutan dapat membuat warga senang dalam belajar.Hal ini dapat kita
lihat dari kinerja warga yang tinggi,sikap warga belajar yang postif didukung dengan
kemampuan yang tergolong baik.
Walaupun hasil praktek lapangan yang didapat memuaskan,namun tutor juga
mengalami kendala dalam membagi waktu pada saat praktek di lapangan.Seharusnya pada
tiap pertemuan setiap warga mempesentasikan hasil kinerjanya di depan kelas.Namun waktu
tidaklah memungkinkan,oleh karena itu hanya beberapa warga saja yang mempresentasikan
hasil kerjanya.Hal ini disebabkan karena pelaksanaan membutuhkan waktu yang relatif
lama.Hambatan –hambatan tersebut dikarenakan praktek lapangan ini memerlukan waktu
yang lama,sedangkan waktu yang disepakati bersama dalam melaksanakan kegiatan ini hanya
dilaksakan dalam waktu yang singkat.
E.Gambaran Keaktifan Warga Belajar
Keaktifan warga belajar memang sangat berperan dalam kegiatan pelaksanaan
keaksaraan fungsional ini,dalam hal ini ada beberapa langkah –langkah yang perlu
disampaikan yaitu :
1. Warga belajar datang tepat waktu,kegiatan pembelajaran dimulai dengan cerita tanya
jawab,dimana warga belajar bebas mengeluarkan pendapat yang berkenaan dengan
kegiatan ini.
2. Meminta warga belajar membaca kalimat –kalimat pendek.
3. Meminta warga belajar untuk menuliskan beberapa kalimat pendek.
4. Topik pembelajaran baca dan tulis sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sehari –hari.
5. Tutor mengajak warga belajar untuk latihan menghitung bersama –sama dimulai
dengan menghitung sederhana.
6. Tutor mengajak warga untuk membaca cerita pendek bersama –sama.
7. Tutor meminta warga belajar untuk merangkai beberapa kalimat menjadi sebuah
paragrap sederhana.
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari kegiatan praktek lapangan ini banyak sekali memberikan manfaat khususnya
bagi penulis,diantaranya memberikan pengalaman bagi penulis tentang bagaimana mengajar
dan menghadapi warga belajar buta aksara lanjutan.
Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa :
1. Tingkat kinerja warga belajar pada pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta
aksara lanjutan dinilai tinggi.Hal ini dapat dilihat dari observasi yang menunjukan
bahwa terdapat beberapa warga yang belum lancar membaca,menulis dan berhitung.
2. Sikap warga terhadap pembelajaran keaksaraan fungsional.Tutor dan proses
pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta aksara lanjutan yang telah
dilaksanakan termasuk dalam kategori positif.Hal ini dapat dilihat dari semangat
warga yang selalu datang 10 menit sebelum pembelajaran dimulai.
3. Kemampuan warga belajar setelah pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta
aksara lanjutan dinilai dalam kategori baik.Hal ini dapat dilihat dari hasil yang
menunjukan bahwa hasil yang diperoleh oleh warga dari yang belum lancar
membaca,menuli,dan berhitung,sekarang menjadi lancar membaca,menulis,dan juga
berhitung.
4. Pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta aksara lanjutan membutuhkan waktu
yang relatif lama untuk melaksakan 3 pelajaran yaitu :baca,tulis,dan hitung.
B.Saran
Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktek lapangan,didapatkan
saran –saran sebagai berikut :
1. Kepada kepala Desa hendaknya program penuntasan buta aksara diprioritaskan, demi
untuk meningkatkan kemajuan warga desa senidiri
2. Sebaiknya dalam proses pembelajaran terhadap buta aksara dipasilitasi
3. Dalam proses belajar mengajar diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
warga.
C. Tindak Lanjut
Sebagai akhir kegiatan di kelompok belajar nusa indah banyak temuan –temuan yang
bersifat positif dan ada juga sebaliknya.Dari hasil observasi awal sebagian warga belajar
terdapat beberapa warga belajar yang belum lancar membaca,menulis,dan berhitung.Ada juga
pernah duduk di bangku sekolah meskipun hanya tamat SD,kemudian mereka jarang
menggunakan kemampuan baca,tulis,dan hitung mereka yang menyebabkan mereka buta
aksara.
Dari uraian di atas diketahui bahwasannya kegiatan keaksaraan fungsional ini sangat
perlu unutuk ditindaklanjuti agarmereka dapat terus melatih kemampuan baca,tulis dan
hitung mereka.Namun mengingat terbatasnya sarana dan prasarana yang tersedia serta
keterbatasan waktu menyebabkan kita tidak dapat memaksa mereka untuk terus melatih
kemampuan mereka.Maka dari itu kesadaran mereka untuk datang tepat waktu pada kegiatan
keaksaraan fungsional ini amatlah membanggakan.
Untuk masa yang akan datang kebutuhan belajar harus benar –benar kita persiapkan
dengan baik agar apa yang kita harapkan dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Ihat Hatimah, dkk, 2007. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan. Universitas
Terbuka. Jakarta.
i.G. A. K. Wardani, dkk, 2008. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Universitas Terbuka. Jakarta.
Pusat Bahasa, 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN WB NUSA INDAH
WAWAN ASKIAH
NIM. 823663708
Tutor,
Lampiran 2
NAMA PESERTA PRAKTIKUM WARGA BELAJAR NUSA INDAH
Jenis
Nama Warga Tempat Tanggal Lahir Alamat
No Kelamin
Belajar
Lk Pr
Kp. Gerong
1 Sopiah Tangerang, 14 Juni 1985
RT.01/02
Kp. Gerong
2 Erum Tangerang, 20 Mei 1985
RT.01/02
3 Neneng Tangerang, 30 April 1986 Kp. GerongRT.02/02
Kp. Gerong
4 Wati Tangerang, 3 Juni 1986
RT.02/02
Kp. Gerong
5 Engkom Tangerang, 04 Oktober 1984
RT.02/02
Kp. Gerong
6 Sartini Tangerang, 10 Agustus 1985
RT.03/02
Kp. Gerong
7 Fatimah Tangerang, 6 Mei 1984
RT.03/02
WAWAN Askiah
NIM. 823663708
Tutor,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B.Tujuan...........................................................................................1
C.Rumusan Masalah ..........................................................................2
D.Manfaat Atau Hasil Kegiatan .......................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM .........................................................4
A. Tempat dan Waktu..........................................................................4
B. Materi Pelatihan.... .........................................................................4
C. Strategi dan Deskrifsi Kegiatan ....................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
ii
LAPORAN PRAKTEK
UPAYA PEMBERANTASAN BUTA AKSARA
Sebagai Salah Satu Syarat Praktek
Mata Kuliah : PDGK 4306
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
UNIVERSITAS TERBUKA
DISUSUN OLEH :
PROGRAM S1 PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPJJ-UT SERANG POKJAR CIKOKOL
UNIVERSITAS TERBUKA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Di kampong Gerong Ds. Kiara Payung
Kec.Pakuhaji Kab.Tangerang
Semester :7B
Mengetahui
WAHID ASKIAH
Nim.823663708
Tutor
Drs. Mahfudz,M.Si
NIP. 195809291988031003
Lampiran 3