BAB IV
ANALISIS JURNAL
4.1 Analisis Jurnal
Judul : Penyuluhan cara pencegahan penularan tuberkulosis dan pemakaian
masker di keluarga penderita: pengalaman dari Johar Baru, Jakarta Pusat
Penulis: Kholis Ernawati, Rifqatussa’adah, Rifda Wulansari, Ndaru Andri
Damayanti,Titiek Djannatun
Population Intervention Comparison Outcome Time
Sasaran Kegiatan terdiri dari Tidak ada Penyuluhan Penyuluhan
adalah 35 sosialisasi, kelompok meningkatkan dilaksanakan
orang dari penyuluhan tentang kontrol pengetahuan dalam tiga
20 pemakaian responden kali
keluarga masker, pemberian tentang kunjungan,
penderita masker kepada cara yaitu tanggal
TB di responden, dan pencegahan 9 Februari,
Johar Baru, evaluasi kegiatan. penularan TB tanggal 10
Jakarta Media penyuluhan sebesar 85,7%. Februari, dan
Pusat. yang Selain itu, 14 Februari
digunakan adalah dapat 2017.
poster tentang “5 meningkatkan
Cara pengetahuan
Pencegahan TB” responden
dan poster tentang tentang cara
pemakaian penggunaan
masker. Setiap masker dan
keluarga mendapat praktek
poster untuk pemakaian
ditempel di rumah masker sebesar
dan masker 1 (satu) 100%.
dus.
Kegiatan
penyuluhan
didampingi kader
program
Community TB
Care Johar Baru.
Pre dan post test
terhadap anggota
keluarga untuk
menilai
keberhasilan
penyuluhan.
48
4.2 Pembahasan
50
tangan dari petugas puskesmas untuk menemukan kasus TBC yang ada di wilayah RW 06
Kelurahan Tlogomas. Pelatihan dilaksanakan dengan memberikan Pendidikan kesehatan
tentang TBC, deteksi dini TBC yaitu dengan menjelaskan alur pemeriksaan dahak,
melatih cara pembuatan larutan untuk dahak, cara batuk efektif, penggunaan masker dan
cuci tangan 6 langkah. Berdasarkan post test yang dilakukan setelah kegiatan didapatkan
hasil terdapat peningkatan pengetahuan tentang TBC. Berdasarkan dari survey diperoleh
hasil terdapat peningkatan kemampuan kader dalam mengelola masyarakat yang terduga
TBC. Hal ini sesuai dengan penelitian Elman Boy yang berjudul Efektifitas Pelatihan
Kader Kesehatan Dalam Penanganan Tuberkulosis Di Wilayah Binaann dengan hasil
terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kader terhadap penanganan penyakit
tuberculosis antara sebelum dan sesudah dilakukannya pelatih
52