Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PRATIKUM RADIO, TELEVISI DAN DISPLAY

“TUNER DAN DEMODULATOR FM”

Dosen pengampu : Thamrin, S.Pd., M.T.

NAMA : Sri Oktra Rafdi Yallah

NIM : 17065030

GRUP : 3E1

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


A. TUJUAN
Setelah melakukan pratikum mahasiswa akan dapat :
1. Mengukur sinyal IF pada output tuner dan output penguat IF radio
penerima FM menggunakan osiloskop.
2. Mengukur dan membedakan karakteristik sinyal pada tuner dan IF.
3. Menjelaskan fungsi komponen pembentuk rangkaian dekoder penerima
FM stereo.
4. Menganalisa kerusakan, bila terjadi kerusakan pada bagian tuner
penerima FM stereo.

B. TEORI SINGKAT
Pada penyiaran radio yang menggunakan gelombang FM, frekuensi
mulai dari 88 MHz s/d 108 MHz digunakan untuk penyiaran radio FM
komersil. Frekuensi 88-108 MHz dibagi ke sub-band 200 KHz. Bandwidth
dengan frekuensi 200 KHz sudah mencukupi untuk penyiaran radio FM
dengan kualitas yang tinggi. Stasiun radio dapat dikenali dengan frekuensi
pusat dari saluran masing-masing (ex: 91.5 MHz, 103.7 MHz). Sistem ini
dapat memungkinkan pendengar radio mendengar sekitar 100 stasiun radio
yang berlainan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Radio FM Penerima Stereo 1 Kit
2. Power Amplifier 1 Kit
3. Loudspeaker 1 Buah
4. Osciloscope 2 Channel (2 Probe) 1 Set
5. Multimeter 1 Buah
6. Kawat Penghubung Secukupnya

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pratikum.
2. Teliti gambar skema rangkaian, amati bagian tuner dan demodulator FM
yang menggunakan IC LA1260.
3. Amati komponen yang terdapat pada bagian tuner dan demodulator FM
stereo dan catat dalam tabel.
Tabel Komponen:
No Nama Kode Data Keterangan
Komponen Komponen Komponen
1
2
3
4

4. Siapkan power supply dengan nilai tegangan output 12V, gabung catu
daya rangkaian penerima FM stereo dan power amplifier dengan
polaritas yang sama. Hubungkan loudspeaker dengan output power
amplifier.
5. Hubungkan power supply dengan rangkaian on-kan output power
supply. Cari salah satu chanel radio FM yang terkuat penerimaan
sinyalnya. (Catat dan temukan frekuensi pancar stasiun tersebut).
Frekuensi pancar FM tersebut ……………… MHz
6. Ukur bentuk sinyal pada pin IF dan AFC tuner dan perhatikan
amplitudo, frekuensi yang terbaca pada osiloskop. Amati frekuensi yang
terbaca pada osiloskop selama ± 2 menit. Perhatikan perubahan bentuk
sinyal dengan mempedomani suara pada loudspeaker.
(Dokumentasikan).
Catatan :....................
7. Ukur bentuk sinyal pada kaki 1 IC LA1260 dan perhatikan amplitudo,
frekuensi yang terbaca pada osiloskop. (Dokumentasikan).
...................................................
8. Ukur bentuk sinyal pada kaki 1 dan 8 IC LA1260, kaki 1 menggunakan
chanel x dan kaki 8 menggunakan chanel y. Perhatikan amplitudo,
frekuensi yang terbaca pada osiloskop. (Dokumentasikan)
9. Ukur bentuk sinyal pada kaki 5 menggunakan chanel x dan kaki 8
menggunakan chanel y. Perhatikan amplitudo, frekuensi yang terbaca
pada osiloskop. (Bandingkan bentuk sinyal ), (Dokumentasikan).
10. Rapikan kembali peralatan yang Anda gunakan.

E. ANALISA
Yang dapat Saya analisa saat pratikum, yaitu
1. Komponen pada lingkaran warna ungu, yaitu :
- Nama Komponen : Kapasitor Elektrolit (Elco).
Data Komponen (Nilai) : 220uF.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi sebagai filter tegangan ialah
menyaring tegangan ripple.

- Nama Komponen : Resistor


Data Komponen (Nilai) : 100 Ohm.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi untuk membatasi arus yang masuk
ke rangkaian tuner radio agar arus yang masuk tidak melebihi yang
dapat menyebabkan kerusakan pada tuner tersebut.

2. Komponen pada lingkaran warna merah, yaitu :


- Nama Komponen : Kapasitor.
Data Komponen (Nilai) : 47nF.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi sebagai bypass frekuensi ialah
menyalurkan frekuensi tinggi ke Ground yang mengganggu.

3. Komponen pada lingkaran warna hijau, yaitu :


- Nama Komponen : Kapasitor Elektrolit (Elco).
Data Komponen (Nilai) : 10uF.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi sebagai couple tegangan ialah
memblok tegangan DC agar tegangan tersebut tidak masuk ke
rangkaian sebelumnya atau sesudahnya yang dapat merusak
komponen tersebut dan hanya melewatkan tegangan AC.

4. Komponen pada lingkaran warna orange, yaitu :


- Nama Komponen : Transistor.
Data Komponen (Kode) : 2SC829.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi sebagai penguat sinyal ialah sinyal
IF yang dikeluarkan dari IC LA1260 masih lemah jadi dikuatkan
menggunakan transistor tersebut untuk diteruskan ke IC LA3361.

- Nama Komponen : Resistor.


Data Komponen (Nilai) : 330k Ohm, 10k Ohm, 2k2 Ohm.
Fungsi (Keterangan) : Berfungsi untuk membatasi arus ialah
Resistor Basis (RB) sekaligus R Gain yaitu berfungsi untuk
memberikan arus ke Basis Transistor agar transistor On sekaligus
untuk mengatur penguatan sinyal, Resistor Kolektor (RC) yaitu
berfungsi untuk membatasi arus yang masuk ke Kolektor Transistor,
dan Resistor Emitter (RE) yaitu berfungsi untuk membatasi arus
yang melewati Emitter Transistor.

Pengukuran Sinyal Pada Pin IF dan AFC Tuner


Bentuk sinyalnya :

Frekuensi IF : 10,31 MHz karena frekuensi pembawa radio FM adalah 10,7


MHz.
Frekuensi AFC : 7,168 MHz

Pengukuran Sinyal Pada Pin 1 IC LA1260


Bentuk sinyalnya :

Frekuensi Pin 1: 10,45 MHz karena pada Pin 1 IC LA1260 adalah pin IF
jadi frekuensinya 10,7 MHz.
Pengukuran Sinyal Pada Pin 1 dan 8 IC LA1260
Bentuk Sinyal Pada Pin 1 :

Frekuensi Pin 1: 10,80 MHz karena pada Pin 1 IC LA1260 adalah pin IF
jadi frekuensinya 10,7 MHz.

Bentuk Sinyal Pada Pin 8 IC LA1260 :

Frekuensi Pin 8: 5,848 Mhz karena di pin 8 IC LA1260 yaitu pin output IF.
Pengukuran Sinyal Pada Pin 5 dan 8 IC LA1260
Bentuk Sinyal Pada Pin 8 :

Frekuensi Pin 5: 10,54 MHz karena disini frekuensi 10,7 MHz karena ada
kristal frekuensi penstabil frekuensi IF 10,7 MHz.
Frekuensi Pin 8: 5,155 MHz karena disini adalah pin output IF.

F. EVALUASI
1. Buat suatu kesimpulan terhadap fungsi rangkaian tuner pada pesawat
penerima FM Anda?
Jawaban :
Menurut Saya ialah fungsi blok utama tuner pada radio penerima FM
adalah untuk menala frekuensi radio yang kemudian frekuensi yang
tertala tersebut diubah menjadi frekuensi baru yang dinamakan
frekuensi IF.

2. Buat sebuah kesimpulan Anda terhadap amplitudo dan frekuensi sinyal


yang anda dapatkan pada kaki 1 dan 8?
Jawaban :
Menurut Saya ialah sinyal yang masuk pada pin 1 IC tersebut ialah
sinyal IF yang berasal dari blok tuner berubah-ubah amplitudo dan
frekuensinya melewati kristal frekuensi 10,7 MHz maka frekuensi di pin
ini akan berubah-ubah dan tidak akan melebihinya 10,7 MHz.
Sinyal frekuensi yang keluar dari pin 8 yaitu frekuensi IF yang sudah
dicampur dengan sinyal osilator lokal maka akan keluar amplitude dan
frekuensi baru yang berubah-ubah pada pin ini.

3. Jelaskan analisa Anda tentang perbedaan sinyal yang Anda dapatkan


pada kaki 1 dan 5 IC LA1260?
Jawaban :
Menurut Saya ialah pada pin 1 frekuensi yang diterima tuner berubah-
ubah lalu dilewatkan ke pin 1 IC melewati kristal 10,7 MHz maka
berubah-ubah juga frekuensi pada pin 1 tapi tidak akan melewati 10,7
MHz dan sinyal frekuensi pada pin 5 adalah Oscilator Lokal yaitu
frekuensi 10,7 MHz.

4. Jelaskan fungsi IC LA1260 pada rangkaian radio penerima Anda.


Jawaban :
Fungsi IC LA1260 menurut Saya ialah berfungsi sebagai mixer yaitu
mencampur sinyal IF dari blok tuner dengan sinyal oscillator local
kemudian dikeluarkan sinyal IF baru pada output IC tersebut.

Anda mungkin juga menyukai