Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
Variabel penelitian (Sugiyono, 2013) adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
Dalam penelitian ini, ada dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y.
1. Identifikasi Variabel
dependen. Pada penelitian ini sebagai variabel bebas adalah citra diri.
yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini
2. Definisi Operasional
a. Citra Diri
b. Perilaku Konsumtif
20
21
B. Desain Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara citra diri
apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
X Y
2. Sampel
adalah pengambilan sampel yang sama dengan jumlah populasi yang ada
populasi yang kurang dari 100 orang, dimana sampel dalam penelitian ini
D. Lokasi Penelitian
subjek yang diteliti adalah mahasiswi aktif Psikologi UHO yang masih dalam
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data tentang kelompok
rujukan dan perilaku konsumtif mahasiswa. Data ini diperoleh melalui skala
Dalam penelitian ini yang digunakan adalah skala likert. Skala Likert
menurut Sugiyono (2013) adalah sebuah skala untuk mengukur suatu sikap,
sosial. Skala Likert mempunyai gradasi jawaban dari sangat positif sampai
memodifikasi skala ini dari lima menjadi empat opsi. Hal tersebut
tingkat.
dengan alternatif pilihan jawaban yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), ragu-
ragu (N), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Masing-masing
menjadi kelebihannya.
24
perilaku konsumitf yang dikemukakan oleh lina & rasyid (1997) aspek-
yaitu aspek pembelian yang didasarkan pada dorongan dalam diri individu
1. Uji Validitas
mana ketepatan dan kecermatan sebuah alat ukur dalam melakukan fungsi
dalam setiap penelitian. Menurut Azwar (1997) suatu teks atau instrumen
28
mengukur apa yang ingin dicari secara tepat. Valid tidaknya suatu
instrumen dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi antara skor item
dengan skor totalnya pada taraf signifikansi 5%, sedang item-item yang
tidak begitu tinggi, katakanlah berada di sekitar 0,30 sudah dapat diterima
dari 0,30, maka dianggap tidak memuaskan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
aitem dari suatu variabel dikatakan valid jika mempunyai koefisien 0,30.
a. Alat ukur dapat mengungkapkan dengan jitu gejala atau bagian bagian
Keterangan:
x = Nilai Variabel X.
y = Nilai Variabel Y.
N = Jumlah Subyek.
2. Uji Reabilitas
ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk mengetahui apakah alat
Cronbach. Suatu alat ukur dikatakan reliabel, jika alat itu dalam mengukur
tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien reliabilitas yang
terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,6. Saifuddin Azwar (1997)
terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sarna,
30
selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah.
kecil di antara hasil beberapa kali pengukuran. Bila perbedaan itu sangat
besar dari waktu kewaktu, maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya
atau tidak reliabel. Dalam uji reliabilitas data pada penelitian ini, peneliti
Keterangan:
Untuk mengetahui keandalan suatu alat ukur tersebut, dalam hal ini
andal apabila taraf signifikansi (p) korelasi (𝑟𝜇) yang diperoleh kurang dari
tergantung pada alat ukur yang dapat dikatakan baik apabila alat ukur
1. Analisis Deskriptif
2. Analisis Inferensial
a. Uji Asumsi
terjadinya estimasi bias. Adapun uji asumsi yaitu uji normalitas dan
uji linearitas.
32
1) Uji Normalitas
2) Uji Linearitas
b. Uji Hipotesis
tersebut.
33
2) Persamaan Regresi
Y = a + bX
Keterangan :