Anda di halaman 1dari 10

AGRIBISNIS

MENCIPTAKAN PRODUK DARI BAHAN BAKU USAHA TANI


“BAWANG GORENG”

DISUSUN OLEH :
NURHIDAYA KURU 1696141042
ARJA SANDY PRATAMA 1696141009
ERWIN YUDHISTIRA S 1696141029
IRRAMADANI RAHARENG 1696141020
SRI NURHAYANTI UTARI 1696140006

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSA
KUISIONER WAWANCARA
Tanggal/hari : 14 Mei 2019
Nama Usaha : Belum ada
Lokasi Usaha : Jl. Maccini Pasar Malam 2 No.1
Nama Narasumber : Hj Astiati
A. .PEKERJA
1. .Jumlah pekerja yang terdapat di industri pengolahan Bawang Goreng :
a.Laki-laki : 1 orang
b.Perempuan : 9 orang
2. Jenis pekerjaan yang paling berat bagi pekerja : Pengupasan bawang
3. Usia rata-rata dan kondisi fisik para pekerja : >40 tahun
4. Pengalaman kerja yang dimiliki oleh pekerja diperoleh dengan cara:
a.Pelatihan tertentu
b.Terbiasa karena proses dalam bekerja.

B. ALAT DAN MESIN


1. Jenis dan jumlah mesin dan alat yang digunakan selama produksi :
a. Mesin pengiris 1 buah
b. Mesin Spinner/Pengering 1 buah
c. Kompor Gas 4 buah
d. Kipas Angin 2 buah
e. Penimbang 1 buah
f. Wajan 4 buah
2. Tahun pembelian mesin dan alat yang digunakan selama produksi :
a. Mesin pengiris dibeli tahun 2009
b. Mesin pengering dibeli tahun 2009
c. Kompor Gas dibeli tahun 2009
d. Kipas angun dibeli tahun 2016
e. Penimbang dibeli tahun 2014
f. Wajan dibeli tahun 2009
3. Penggantian mesin dan alat selama proses produksi berlangsung
a. Belum pernah.
b. Pernah, sebanyak……….kali (dalam periode waktu tertentu)
4. Masa pakai mesin dan alat yang digunakan selama proses produksi
a. Mesin pengiris dipakai selama 10 tahun
b. Mesin pengering dipakai selama 10 tahun
c. Kompor Gas dipakai selama 10 tahun

1
d. Kipas angun dipakai selama 3 tahun
e. Penimbang dipakai selama 5 tahun
f. Wajan dipakai selama 10 tahun

5. Jenis dan komponen mesin yang paling sering mengalami kerusakan :


a. Pisau mesin pengiris
b. Alat transportasi

C. SISTEM PRODUKSI
1. Tahapan kegiatan (unsur kerja) dalam proses produksi Bawang Goreng
a. Pengupasan bawang
b. Mencuci bawang
c. Mengiris bawang menggunakan mesin pengiris
d. Mencampur bawang dengan tepung kanji
e. Menggoreng bawang secara manual
f. Bawang dikeringkan dengan mesin Spinner
g. Pengemasan bawang goreng
2. .Manajemen pembagian kerja dalam proses produksi Bawang Goreng
a. Sudah terdapat pembagian kerja dari setiap tahapan kegiatan produksi
b. Belum ada pembagian kerja
3. Jumlah sumberdaya (pekerja) yang dialokasikan dalam setiap tahapan kegiatan proses
produksi :
a. Mencuci dan mengupas 9 orang
b. Menggoreng 1 orang
4. Kendala yang terjadi pada saat melakukan produksi Bawang Goreng
a. Tidak ada
b. Ada, pada tahapan kegiatan (unsur kerja)
5. Jumlah hari kerja efektif (per minggu/bulan/tahun) : 5 jam/hari
6. Penentuan jumlah produksi industri minyak nyamplung :
a. Yang dihasilkan berdasarkan pesanan konsumen
b. Menyesuaikan dengan ketersediaan bahan baku
c. Menyesuaikan dengan kondisi keuangan industry
d. Ketetapan yang dibuat oleh pihak industri,
Alasan :Pabrik ini beroperasi setiap hari berdasarkan jumlah bahan baku yang
tersedia
D. PROSES PRODUKSI
a. Bahan Baku Bawang

b. Bahan Penolong

2
Sketsa Proses Produksi
E. HASIL PRODUKSI
1. Berapa output yang dihasilkan dalam 1x produksi : 100 kg/hari\

F. SISTEM PEMASARAN
1. Sistem pemasaran produk yang digunakan
a. Konsumen mendatangi lokasi industri
b. Pesan antar
c. Mendistributor kepada toko-toko atau pasar di Makassar
2. Harga penjualan produk :
a. 100 gr @Rp 4.000,-
b. 300 gr @Rp 16.000,-
c. 1 kg asli @Rp 63.000,-
d. 1 kg campur @Rp 45.000,-
3. Konsumen dari produk yang dijual : Warung-warung makan
4. Kendala selama melakukan penjualan/pemasaran produk : Rusaknya alat
transportasi untuk melalukan dstribusi produk ke pasar/konsumen
E.INFORMASI BIAYA
1. Harga beli mesin dan alat yang digunakan selama proses produksi
a. Mesin pengiris Rp 4.000.000,-
b. Mesin pengering Rp 3.500.000,-
c. Kompor Gas (4 buah @Rp 520.000,-) Rp 2.080.000,-
d. Kipas angun (2 buah @ Rp 1.300.000,-) Rp 2.600.000,-
e. Penimbang Rp 4.000.000,-
f. Wajan (4 buah @Rp 90.000,-) Rp 320.000,-

2. Biaya yang dibutuhkan selama proses produksi (biaya variabel) :


a. Harga bahan baku :
- Harga bawang merah : Rp 15.000/kg x 300 kg
- Tepung kanji : Rp 12.000/kg x 4 kg
- Minyak goreng : Rp 180.000/40 liter x 80 liter
- Plastik kemasan : Rp 80/lembar x 400 lembar
b. Jenis dan harga bahan bakar
- Tabung gas 3kg : Rp 16.000 x 10 tabung
- Bensin alat transportasi : Rp 30.000 x 1 hari
c. Biaya pajak : Pemilik membayar pajak sebesar Rp 120.000/tahun
d. Biaya pemeliharaan alat : Pemilik mengasumsikan biaya pemeliharaan alat
sebesar Rp 50.000/hari
e. Upah pekerja
- Pengupas Bawang : Rp 1.000/kg x 300 kg
- Penggoreng bawang : Rp 40.000 x 30 hari

3
f. Biaya lain –lain……………. : Pemilik mengasumsikan biaya lain lain
sebesar Rp 0

Tabel

No. Uraian (satuan) Ouput Harga Satuan Hasil (Rp)

1 Penjualan ukuran
kemasan produk :
a. 100 gr 200 bks Rp 4.000,- Rp 800.000,-
b. 300 gr 100 bks Rp 16.000,- Rp 1.600.000,-
c. - 1 kg asli 40 bks Rp 63.000,- Rp 2.520.000,-
- 1 kg campur 20 bks Rp 45.000,- Rp 900.000,-
Jumlah Rp 5.820.000,-
2 Biaya Variabel :
a. Bawang merah 300 kg Rp 15.000,- Rp 4.500.000,-
b. Minyak goreng 2 jerigen Rp 180.000,- Rp 360.000,-
c. Tepung Kanji 4 kg Rp 12.000,- Rp 48.000,-
d. Ubi jalar 30 kg Rp 5.000,- Rp 150.000,-
e. Gas 3kg 10 buah Rp 16.000,- Rp 160.000,-
f. Plastik kemasan 400 lembar Rp 80,- Rp 32.000,-
g. Transportasi Rp 30.000
h. biaya lain-lain Rp 50.000
Jumlah Rp 5.330.000,-
3 Biaya Tetap
a. Gaji karyawan
- Karyawan
penggoreng Rp 40.000,-
- Karyawan pengupas 300 kg Rp 1.000,- Rp 300.000,-
b. Penyusutan alat Rp 10.187,455,-
c. Rekening listrik Rp 16.667,-
d. Tagihan air Rp 3.333,-
Jumlah Rp 370.187,455,-
4 Total biaya (2+3) Rp 5.700.187,46,-
5 Pendapatan Kotor (1-4) Rp 119.812,54,-
6 Pajak Rp 4.000,-
7 Pemdapatan Bersih Rp 115.812,54,-

4
Alur dan proses produksi “Bawang Goreng”

Minyak Bawang Pentirisan Sisa minyak


kelapa merah ditampung

Penjemuran Pengeringan

Pengupasan Kulit Pengemasan

Pengirisan Penimbangan

Kanji
Pencampuran 100gr
Penyimpanan
B.penolong asli/palsu
Bawang
300gr
merah
asli/palsu
Bawang
Ubi jalar Penggorengan 1kg asli/palsu
goreng

Minyak
goreng Pendistribusian Pasar
tradisional

Keterangan :

= input
= proses produksi
= sisa bahan proses
= output
= marketing

5
Dokumentasi
1. Penjemuran sebelum bawang merah dikupas

2. Setelah di jemur siap untuk dikupas

3. Hasil pengirisan menggunakan mesin iris

6
4. Proses pencampuran bawang merah menggunakan kanji sebelum digoreng

5. Proses penggorengan

7
6. Setelah digoreng, bawang goreng ditiriskan

7. Setelah ditiriskan, bawang goreng di kemas dan ditimbang sesuai kebutuhan pasar

8
9

Anda mungkin juga menyukai