NIM ; 611910060
Kelas : Farmasi Ekstensi 2019 (5E)
Tugas : Anatologi dan Fisiologi Manusia
Gambar menunjukkan adipokin utama yang dihasilkan oleh jaringan adipose dan
perannya dalam proses fisiologis. Jaringan adipose menghasilkan adipokin yang memiliki
efek metabolik pada jaringan sentral maupun perifer. Produksi adipokin dipengaruhi oleh
insulin, katekolamin, dan penyimpanan lemak.
Senyawa NH3 dan juga NH40H adalah senyawa yang memiliki sifat racun dan
sangat berbahaya bagi sel yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, sebelum senyawa
ini dikeluarkan akan dilakukan proses pengolahan di dalam hati untuk menjadi urea
melalui (sikulus ortinin) oleh hati, agar tidak berbahaya bagi tubuh maka di dalam
bentuk urea ini adalah produk limbah yang merupakan sisa metabolisme yang
dipindahkan ke ginjal untuk kemudian diekskresikan ke dalam bentuk urin.
a. Hati
Hati (Hepar/liver) merupakan organ homeostatik yang berperan dalam menjaga
kadar gula darah (KDG) agar tetap berada pada posisi serasi dan
seimbang(hemeostatis). Glukosa (juga fruktosa dan galaktosa) dalam darah masuk
lewat vena porta hepatica, sinusoid, kemudian sel hati, selanjutnya oleh sel hati akan
diubah menjadi glikogen (Glikogenesis).
Selain itu hati juga berfungsi sebagai berikut ini :
Sintesi protein dan degradasi serta pembentukan urea dari nitrogen
Sintesis, penyimpanan dan penggunaan lipid
Pembentukan empedu untuk digesti lemak
Inaktivasi senyawa kimia, detoksifikasi racun oleh sel retikuloendothelial (SER)
Absorpsi dan penyimpanan zat anti-anemik yang penting untuk pematangan
(maturasi) eritosi
b. Pankreas
Pankreas merupakan organ yang memiliki kemampuan sebagai eksokrin maupun
endokrin. Bagian endokrin kelenjar pankreas yakni bagian pulau langerhans tersusun
atas sel α dan sel β yang berperan menghasilkan hormon yangmengontrol metabolisme
karbohidrat, yaitu :
Glukagon, disekresikan oleh sel α pankreas, berperan sebagai factor hiperglikemik
artinya sebagai faktor yang menyebabkan meningkatnya kadar glukosa darah
Insulin, disekresikan oleh sel β pankreas, merupakan faktor hipoglikemik artinya
sebagai faktor yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah. Insulin berperan
untuk meningkatkan sintesis glikogen.