Anda di halaman 1dari 18

Volume 5, Nomor 1, April

2016

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELANGGARAN


MEREK DAGANG TERKENAL MELALUI PERAN
KEPABEANAN SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEAMANAN
DAN KEDAULATAN NEGARA
(LawEnforcementonTrademarkInfringementThroughtheRoleofCustomsasanEfforttoMaintain
Security and Sovereignty of the State)

Edy Santoso
Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia
Kementerian Hukum dan HAM RI
Jl. Raya Gandul No. 4,
Cinere,Depok
Email:rakasantoso2010@gmail.com

Naskah diterima: 20 Februari 2016; revisi: 3 April 2016; disetujui: 15 April


2016

Abstrak
Pelanggaran terhadap merek dewasa ini sudah sangat meresahkan masyarakat, tidak jarang yang pada akhirnya
menimbulkan korban jiwa yang diakibatkan oleh mengkonsumsi obat-obatan yang berasal dari merek palsu, yang hal ini
akan menimbulkan efek negatif terhadap keamanan Negara, bahkan terhadap kedaulatan Negara yang dilanggar terkait
mudahnyamasukbarang-barangpalsutersebutkedalamwilayahkedaulatanRepublikIndonesia.Dalamhalini,peraturan tentang
kepabeanan sangat penting untuk ditegakkan sebagai tindakan yang efektif terhadap pelanggaran merek. Penelitian ini
menggunakan metode yuridis normatif yang berupaya mengidentifikasi jenis pelanggaran terhadap merek di lintas batas
negara, serta meneliti peran Kepabeanan dalam menegakan hukum sebagai upaya menjaga keamanan dan kedaulatan
Negara dari ancaman barang-barang yang berbahaya untuk masyarakat. Temuan yang diperoleh bahwa bentuk-bentuk
pelanggaran merek di lintas batas Negara terdiri dari pelanggaran dengan modus-modus seperti
Likelihoodofconfusion,passingoffdanmisuse.Dalamhalini,kepabeananmempunyaiperandalampenegakanhukum
ataspelanggaranmereksebagaiupayamenjagakeamanandankedaulatanNegara.Akantetapiperankepabeanandirasa
belumoptimaldanperluditingkatkan.Olehkerenaitu,perludiatursecarateknisterkaitpengawasanbarang-barangpalsu. Kata
Kunci: pelanggaran merek, penegakan hukum,keamanan

Abstract
TrademarkInfringementcurrentlyhasbeenverydisturbingthesociety.Ithascausedvictimsduetofakebrandsdrugs
consumption.Itcertainlyhasnegativeimpactonnationalsecurityevenmoreonthesovereigntyofthestatewhichisbeing
violatedbyhoweasysuchfakegoodstoenterIndonesiaterritory.Inthiscase,theregulationoncustomsisveryimportant
tobeenforcedasaneffectiveactionagainsttrademarkinfringement.Thisresearchusenormativejuridicalmethodand
attempttoidentifytheformsofcrossbordertrademarkinfringementandinvestigatetheroleofcustomsinenforcingthe
lawasanefforttomaintainthesecurityandsovereigntyofthestatefromthethreatofdangerousgoods.Thisresearch
concludedthattheformsofcross-bordertrademarkinfringementconsistsofsomemodussuchas,likelihoodofconfusion,
passingoffandmisuse.Inthiscase,thecustomshasroleinthelawenforcementontrademarkinfringementasaneffort
tomaintainthesecurityandsovereigntyofthestate.However,theroleofcustomsisfeltnotoptimalandneedstobe
improved.Therefore,itshouldbetechnicalregulationonsupervisionoffakegoodsisneeded.
Keywords: trademark infringement, law enforcement, security

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 117
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

A. Pendahuluan Selain WTO, di bawah organisasi persatuan


bangsa-bangsaadaorganisasiyangterkaitdengan
Payung hukum di tingkat internasional
pentingnya mempromosikan perlindungan
terkait perlindungan kekayaan intelektual
kekayaan intelektual demi kemajuan bersama
dimulai sejak didirikannya lembaga Organisasi
bagi para anggotanya. Organisasi tersebut
Perdagangan Dunia (WTO)1. Salah satu bagian
bernama Organisasi KI Dunia (WIPO)4yang
dariperjanjiantersebutterkaitdengankekayaan
memiliki 188 negara. Sedangkan di tingkat
intelektual yang tertuang dalam Trade-Related
perjanjianregional,Indonesiabergabungdalam
IntellectualPropertyRights(TRIPs).Organisasi
AssociationofSoutheastAsianNations(ASEAN
ini merupakan organisasi internasional global
) dan kemudian membentuk ASEAN economic
yang berurusan dengan aturan perdagangan
Community (AEC) yang berlaku mulai tahun
antara negara-negara yang tertuang dalam
2015. Tujuan dibuatnya Ekonomi ASEAN 2015
perjanjianWTO.
untuk meningkatkan stabilitas perekonomian di
Penegakan hukum terhadap kekayaan
kawasan ASEAN, dan diharapkan mampu
intelektual (KI)2adalah merupakan komitmen
mengatasi masalah-masalah di bidang ekonomi
dan konsekuensi bagi Indonesia yang harus
antar negaraASEAN.5
dipenuhi setelah ikut menandatangani
DengansemakinterbukanyapasarIndonesia
pembentukan WTO melalui ratifikasi perjanjian
melalui kerjasama perdagangan internasional,
multilateral tersebut dalam Undang-Undang
maka harus disadari bahwa perjanjian
Nomor 7 Tahun 1994 tentang pembentukan
perdagangan bebas internasional akan dapat
WTO. Dengan demikian, Indonesia telah
meningkatkanrisikopenyebaranbarang-barang
berpartisipasi dalam menerapkan prinsip
palsu, mengingat berkembangnya pasar ekspor
perdagangan bebas dalam kerangka perjanjian
ASEAN, yang didorong oleh biaya produksi
di bidang perdagangan internasional. Efek dari
yang murah, tenaga kerja dan bahan baku yang
perjanjian tersebut bagi semua negara anggota
melimpah.6
WTO adalah memungkinkan bagi Negara
Direktorat Bea dan Cukai, dalam hal ini
anggota untuk mengekspor barang dan jasa ke
memiliki peran untuk melakukan pengawasan
Indonesia dengan tarif rendah.3

1
Didirikan tanggal 1 Januari 1995, www.wto.org, (diakses 22 Februari2016).
2
Saat ini, istilah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) telah diubah menjadi Kekayaan Intelektual (KI) sebagaimana
PeraturanPresidenNomor44Tahun2015tentangKementerianHukumdanHakAsasiManusiapadatanggal22
April2015.www.bphn.go.id,(diakses28April2016).Dalampenulisanini,penulismenggantiistilahHKIdengan KI.
3
In ASEAN region, prevents members from imposing a tariff of more than 5% on intra-ASEAN imports, See
SirapraphaRungpryandOliverKnox,TheASEANEconomicCommunity:goodnewsfortrademarkowners?,World
Trademark Review, Issue 36 April/May 2012, (diakses 23 Januari 2013), www.WorldTrademarkReview.com.p.55
4
Merupakan forum global terkait dengan pelayanan kekayaan intelektual, kebijakan dan kerjasama, lihat http://
www.wipo.int/about-wipo/en/index.html, (diakses 22 Februari2016).
5
Lihat, Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Di
Indonesia, http://www.kemangmedicalcare.com/kmc-tips/tips-dewasa/2883-pengaruh-era-mea-masyarakat-ekonomi-
asean-2015-terhadap-tenaga-kesehatan-profesional-di-indonesia.html, (diakses 22 Februari2016).
6
Siraprapha Rungpry and Oliver Knox,Op.cit

118 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

terhadap masuknya barang-barang dari luar Barangimporjugatidakluputdaripemalsuan.


negeri yang memiliki muatan kekayaan Badan Pengawasan Obat dan Makanan
intelektual dan memastikan apakah terdapat (BPOM) sering sekali melakukan pemusnahan
unsur-unsur yang terkait dengan pelanggaran obat, kosmetik dan makanan illegal dengan cara
kekayaan intelektual atau tidak, terhadap memalsukan barang dan kemasan serta merek
barang-barang impor yang masuk ke terkenal. Pada tahun 2009 sampai 2011 BPOM
Indonesia7khususnya barang-barang dari tercatat berhasil memusnahkan produk impor
Negara anggota ASEAN. Hal ini diakibatkan ilegal senilai Rp. 2miliar.12
karena masalah utama di antara Negara-negara Kasus di atas adalah sebagai
anggota ASEAN adalah kegagalan untuk contohkecil, tentunya
mengenali kualitas produk Negara lain, atau banyakpelanggaranmerek lainnya yang terjadi.
memvaliditas standar sertifikasi atau Kasustersebutdapat
8
standarproduk. memungkinkanberasaldariprodukimportyang
Di Indonesia banyak sekali dijumpai dapat juga terjadi pemalsuanbaikbarangnya
barang- barangpalsu.Barang- maupun mereknya. Oleh karenaitu,sangat
barangpalsudapatterjadi penting untuk mengawasi barang-
dengancaramemalsukanmerekdanbarangnya barangimport yang masuk
sekaligus, atau hanya barangnya saja yang melaluipintuIndonesia
langsung dipasarkan ke masyarakat, seperti denganmemeriksamerekataukeaslianbarang.
kasus beredarnya beras plastik dari China yang Dalam situasi ini, peran
menghebohkan masyarakat beberapa waktu BeaCukaidalampengawasan masuknyabarang-
yanglalu9. barangpalsudanbajakansangatpenting,karenapej
Sejaktahun2012sampai2013,Kementerian abatBea Cukai memiliki
Perdagangan (Kemdag) telah menangani kewenanganuntukmelakukan tindakan
726 kasus barang beredar yang tidak sesuai penghentian kegiatanimporatau ekspor
ketentuanatauilegal.Sebagiandariprodukyang sementara. Kewenangan untuk
diamankan Kemdag adalah palsu.10Ratusan mengambiltindakaninidapatdilakukanjikaada
pelanggaran peredaran barang tersebut bukti awal yang cukup atas barangyangdiduga
melibatkan banyak pihak, baik individu hingga melakukan pelanggaran merek dagang danhak
perusahaan. Barang ilegal yang mendominasi cipta.
adalah elektronik (IT), alat rumah tangga, dan Dalam Pasal 58 ayat (1) disebutkan bahwa
spare partotomotif.11 atas permintaan pemilik atau pemegang hak
atas merek atau hak cipta yang meminta

7
LihatAdeMamanSuherman,PenegakanHukumAtasHakKekayaanIntelektualDiIndonesia,JurnalHukumBisnis, Jakarta,
Volume 23 (2004),p.87.
8
Lihat Siraprapha Rungpry and Oliver Knox, The ASEAN Economic Community: good news for trademark owners?,
Op.cit. p.56.
9
Lihat,IsuPlastik,BerasOrganikKiniDiburuWarga,Liputan6,30Mei2015,http://tv.liputan6.com/read/2242573/isu-
plastik-beras-organik-kini-diburu-warga, diakses tanggal 22 Februari2016.
10
Lihat Kemdag Tertibkan 726 Jenis Barang Ilegal, Suara Pembaharuan, 23 April 2013,
http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/kemdag-tertibkan-726-jenis-barang-ilegal/34399, (diakses 23
Februari2016).
11
Ibid.
12
Lihat Produk Ilegal Datang Dari China & Malaysia BPOM Tangani 51 Kasus, Hukuman Tak Bikin Jera, 30 September
2012, http://www.rmol.co/read/2012/09/30/79937/Produk-Ilegal-Datang-Dari-China-&-Malaysia-,(diakses 23
Februari 2016).

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 119
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

perintah penangguhan, ketua pengadilan niaga kedaulatan Negara baik di bidang kesehatan
dapat memberi izin kepada pemilik atau maupunkeselamatanjiwa.Kebijakanpenegakan
pemeganghaktersebutgunamemeriksabarang hukum terkait pelanggaran merek atas barang-
impor atau ekspor yang diminta penangguhan barang import harus mendapatkan perhatian
pengeluarannya. dan harus ditegakan untuk melindungi
Dengan demikian, pihak pabean yang masyarakat dari kerugian baik materiil maupun
bertugas di sepanjang perbatasan, adalah salah inmateriil, yang secara umum akan merugikan
satupemainkunci(keyplayer)dalammemerangi Indonesia.
kegiatan pembajakan dan pemalsuan barang. Dengan demikian, ada hubungan erat antara
Dewasa ini, implikasi dari pelaksanaan konsep isu pelanggaran kekayaan intelektual,
outsourcing dan efisiensi membuat sebagian khususnya merek dengan keamanan Negara di
barang-barang yang dieksport sering kali era perdagangan bebas ini. Dalam hal ini, peran
mengandung pelanggaran KI. Hal ini dapat pabean sangat besar dalam mencegah
dimungkinkan barang-barang tersebut akan masuknya barang-barang hasil pelanggaran
membanjiri pasar ASEAN, termasuk Indonesia kekayaan intelektual ke wilayah Indonesia.
karenatidakdiproduksidinegaraasal.Situasiini Penulis melihat paling tidak ada 2 (dua) poin
juga terjadi di AS. Misalnya, pada tahun 2003, utama yang harus diperhatikan dalam menjaga
Bea Cukai Amerika berhasil menyita barang keamanan Negara atas barang-barang hasil
palsu dan produk bajakan senilai lebih dari $ 94 pelanggaran kekayaan intelektual, yaitu terkait
juta.13 dengan kesehatan dankeselamatan.
Pemegang hak yang memiliki alasan yang Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan
sah untuk mencurigai adanya barang impor membahas beberapa permasalahah hukum
yang terindikasi merupakan barang palsu atau terkait dengan bentuk-bentuk pelanggaran
hasil bajakan berhak untuk mengajukan merek di lintas batas Negara dan peran
permohonan ke otoritas pabean yang kepabeanan dalam menegakan hukum atas
berwenang untuk menunda proses pengiriman pelanggaran merek.
dan memeriksa barang-barang yang dicurigai
tersebut berdasarkan peraturan pabean yang B. MetodePenelitian
berlaku di Indonesia. Ketentuan hukum, yang
Penelitian ini menggunakan pendekatan
terdapat dalam undang-undang nasional tentang
yuridis normatif dengan menitik beratkan pada
kepabeanan secara rinci memuat tentang
studi kepustakaan yang menggunakan data-data
ketentuan transparansi dan proses hukum
sekunder. Pada bagian pembahasan dalam
tindakan di perbatasan tersebut harus
tulisan ini berisi kajian teoritis dan
dilaksanakan14.
konseptualperlindunganKIsecaraumum,serta
Maraknya peredaran barang palsu akan
perlindungan merek dagang secara khusus. Hal
sangat berbahaya terhadap keamanan dan
ini dilakukan untuk mengetahuiperan

13
SeeWhatroledothecustomsplayinthefightagainstcounterfeitingandpiracy?,accessedJanuary15,2013,
http://www.wipo.int/enforcement/en/faq/border/faq01.html.
14
Ibid.

120 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

perlindungan KI dalam aktivitas perdagangan diakomodasikan. Saat itu merupakan


internasional, serta peran Bea Cukai dalam argumentasi yang sering dikemukakan oleh
mengawasi masuknya barang-barang palsu ke para sarjana hukum yang menginginkan
Indonesia. Pendekatan penggunaan konsep dilaksanakannya usaha modernisasi hukum
“lawenforcement”adalahuntukmendiskusikan nasional dengan berkiblat kepada hukum barat
tema besar yang diusung dalam penelitian ini adalah, tentang perlunya dengan segera
mengenaiperanpengawasanBeaCukaisebagai membina hukum Indonesia modern, untuk
upaya menjaga keamanan dan kedaulatan memenuhi standar hukum, yang diperlukan
Negara. dalam pergaulan internasional dan transaksi
Lebih lanjut, penelitian ini secara khusus lintasbangsa-bangsa16.
membahas upaya penegakan hukum bagi Kata bisnis yang sering digunakan dewasa
pelanggaran merek dagang atas barang-barang ini, memiliki arti sesuatu kegiatan/gerakan
impor berdasarkan hukum positif Indonesia usaha atau aktivitas usaha dalam bidang
melalui kajian atas kasus-kasus yang pernah perdagangan, industri berbagai produk baik
terjadi. Oleh karena itu, pendekatan yang barang maupun jasa serta pengelolaannya dan
dilakukandalammembahaspersoalaniniadalah perlindungannya17. Dalam tahun-tahun
pendekatanstudikasus(casestudyapproach) belakangan ini, isu mengenai perlindungan KI
dan pendekatan perundang-undangan (statute telahdisatukandenganperdaganganKI.Bahkan
approach). untuk beberapa negara hal tersebut telah
mengubah KI menjadi masalah konfrontasi
C. Pembahasan perdagangan.18Dengan terbentuknya badan
1. Perlindungan Kekayaan Intelektual dunia tersebut, hukum perdagangan
dan PerdaganganInternasional Internasional telah berkembang demikian cepat
dan berjalan lebih baik dari peraturan
Pada hakekatnya, membahas mengenai
sebelumnya.
permasalahan Kekayaan Intelektual (KI) tidak
Timbulnya hukum dagang internasional ini,
terlepas dari perjanjian TRIPs15yangmerupakan
lahir dari transaksi dagang internasional yang
Annex IC dari WTO dan mempunyai peranan
dilakukan oleh antar negara. Ruang lingkup
yang sangat penting. Hal ini terkait dengan
bidang hukum ini cukup luas. Hubungan-
perdagangan internasional. Perkembangan
hubugandagangyangsifatnyalintasbatasdapat
perdagangan internasional dengan bangsa-
mencakup banyak jenisnya, dari bentukyang
bangsa lain sangat mendesak danharus

15
TRIPs memperkenalkan beberapa pernyataan standar KI bagi seluruh negara-negara yang tergabung dalam anggota
WTO, serta persetujuan TRIPs adalah produk dari perundingan perdagangan dalam konteks Putaran Uruguay GATT.
Secara garis besar perjanjian ini mencangkup ketentuan jenis, standar minimum perlindungan, penegakan hukum,
ketentuan kelembagaan dan penyelesaian sengketa. Lihat Kartadjoemena, GATT WTO dan Hasil Uruguay Round (UI:
Jakarta, 1997), hlm. 253.
16
Soedjono Dirdjosisworo, Pengantar Hukum Dagang Internasional (PT. Rafika Aditama: Bandung, 2006), hlm. 3.
17
Djuhaendah Hasan, “Pembangunan Hukum Bisnis Dalam Pembangunan Hukum Indonesia”, (UNPAD, Makalah,
Bandung, 2007), hlm.3.
18
Cita Citrawinda Priapantja, Budaya Hukum Indonesia Menghadapi Globalisasi, Perlindungan Rahasia Dagang Di
Bidang Farmasi, (Jakarta: Chandra Pratama, 1999), hlm. 3.

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 121
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

sangat sederhana, yaitu dari barter, jual beli intelektual(KI).(Internationaltradelawcan


barangataukomoditiproduk-produkpertanian, bedescribedasthoserulesofinternational
perkebunan,dansejenisnya,sehinggahubungan lawwhichareapplicabletotradeingoods,
atau transaksi dagang yangkompleks19. servicesandtheprotectionofIntellectual
Dalam hal ini, ruang lingkup hukum property)22.
perdagangan internasional sangat luas c. Hukum perdagangan internasional terdiri
cakupannya. Karena ruang lingkup kajian dari aturan-aturan hukum nasional yang
bidang hukum ini sifatnya adalah lintas batas memiliki atau pengaruh langsung terhadap
atau transnasional, konsekuensinya adalah perdagangan internasional secara umum.
terkaitnya lebih dari satu sistem hukum yang Karena sifat aturan-aturan hukum nasional
berbeda20, yang pemecahan permasalahnnya ini, aturan-aturan tersebut
akan selalu berkaitan dengan hukum perdata merupakanbagiandarihukumperdagangan
internasional. internasional23.
Jika diamati pendapat Hercules Booysen,
Terkait dengan objek KI, dalam hal ini WIPO
sarjana Afrika Selatan, maka akan terlihat lebih
yang mengatakan24:
jelas kaitan antara perdagangan internasional
“The object of intellectual property are
dengan pemberdayaan KI. Dalam upaya creation of the human intellect. This why
memberikan definisi hukum perdagangan kind of property is called “intellectual”
internasional, beliau menyatakan ada 3 (tiga) property. In a somewhat simplied way,
unsur, yakni sebagai berikut21: one can state that intellectual property
a. Hukum perdagangan internasional dapat relatestopieceofinformationwhichcanbe
incorporated intangible objects at the same
dipandangsebagaisuatucabangkhususdari time in an unlimited number of copies at
hukum internasional (international trade different locations anywhere in the world.
lawmayalsoberegardedasaspecialized Thepropertyisnotinthethosecopiesbut
branchofinternationallaw). intheinformationreflectedunthosecopies.
Similartopropertyinmoveablethingsand
b. Hukum perdagangan internasional adalah immoveable property, intellectual property,
aturan-aturan hukum internasional yang too,ischaracterizedbycertainlimitations,
berlaku terhadap perdagangan barang, jasa forexample,limiteddurationinthecaseof
dan perlindungan hak ataskekayaan copyright andpatent.”

19
Huala Adolf, Hukum Perdagangan Internasional, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hlm.1.
20
SHuala Adolf, Ibid.
21
Huala Adolf, ibid, hlm.10.
22
Mengenai hal ini telah diatur lebih lanjut dalam peraturan Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs)
yang merupakan Annex IC dari perjanjian World Trade Organization (WTO). Dalam lingkup definisi ini, Negara
bukanlah semata-mata pelaku utama dalam bidang perdagangan internasional, melainkan hanya berperan sebagai
pengatur (regulator). Oleh karena itu hukum perdagangan internasional juga mencakup aturan-
aturaninternasionalmengenaitransaksi-transaksinyatayangbersifatinternasionaldariparapedagang (international
lawmerchants).
23
Contohnya adalah aturan hukum nasional pada perundang-undangan yang menyangkut ekstrateritorial (The
extraterritorial legislation).
24
Sebagaimana dikutip oleh Sudjana, Parlindungan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Dihubungkan Dengan Daya Saing
Industri Elektronika Pada Era Perdagangan Bebas, (UNPAD: Bandung, 2006), hlm. 84.

122 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

Dari pendapat-pendapat di atas, penulis orang secara bersama-sama atau badan hukum
menilai bahwa peran KI mempunyai peranyang untuk membedakan dengan barang-barang
sangat penting terkait kualitas barang dan jasa sejenis lainnya.27
atas suatu produk tertentu. Dengan demikian, Hal yang sangat mendasar dalam
dewasa ini perdagangan internasional tidak perlindungan merek ini adalah bahwa merek
hanya mengandalkan objek benda yang bersifat tidak dapat didaftar atas dasar permohonan
fisikatautangibleassetakantetapijugabenda- yang diajukan oleh pemohon yang beriktikad
benda yang bersifat non fisik atau kreativitas tidak baik.28Ukuran itikad baik ini menjadi sulit
seseorang yang berupa intangible asset25juga untuk diukur secara kasat mata, bahkan sering
sangat berperan dalam perdagangan kali sengketa muncul karena niat buruk untuk
internasional. mendaftarkan merek dengan ciri-ciri yangmirip
atau bahkan sama dengan cara memalsukan
2. Perlindungan Merek Dagang di merek dan desainbungkusnya.
Indonesia Tahun 2010, kepolisian bersama dengan
Merek adalah bagian dari KI yang Toyota Motor Corporation (TMC)
mendapatkan perlindungan di bawah Undang- selakupemilik merek Toyota, telah menindak 7
Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek toko dan 1 distributor yang menjual suku
(UU Merek). Dalam hal ini peranan Merek cadang palsu merek Toyota. Pedagang memakai
menjadi sangat penting, terutama dalam merek
menjaga persaingan usaha yang sehat, dan toyotasecaratidaksahdantanpaizin.Darihasil
memberikan peningkatan layanan bagi penindakan, suku cadang yang paling banyak
masyarakat, khususnya terkait kualitas sebuah dipalsukan adalah kategori fast moving seperti
produk danjasa. busi, oil filter, air filter, dan lain-lain. Barang-
Secara umum pengertian merek adalah barang yang menggunakan merek palsu
tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf- tersebutberasaldaridalamnegeridandariluar
huruf, angka-angka, susunan warna, atau negeri, antara lain dari Cina danTaiwan.29
kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang Penindakan di atas bertujuan untuk
memiliki daya pembeda dan digunakan dalam memberikan perlindungan kepada konsumen
kegiatan perdagangan barang atau danmerekToyota.30Halinimenyangkutjaminan
26
jasa. Sedangkan pengertian merek dagang keaslian dan kualitas produk, Toyota, kalau
adalah merek yang digunakan pada barang terjadi kecelakaan atas penggunaan merek palsu
yang diperdagangkan oleh seseorang atau tersebut tentunya reputasi pemegang
beberapa hakdagangakandirusakolehsukucadang

25
ADalam beberapa UU yang terkait KI. Perlindungan KI termasuk dalam benda yang berkatagori inmateriil
(intangible asset).
26
Lihat Pasal 1 Ayat 1 UUMerek.
27
Lihat Pasal 1 Ayat 2 UUMerek.
28
Lihat Pasal 4 UUMerek.
29
Lihat Importir Wajib Mengecek Keaslian Merek, hukum online, 25 Maret 2010,
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4baac1a64238d/importir-wajib-mengecek-keaslian-merek, (diakses 23
Februari2016).
30
Lihat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang PerlindunganKonsumen

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 123
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

palsu ini. Tentunya dalam kasus ini, peran bea Penentuan kriteria merek terkenal lainnya
cukai sangat penting untuk mengontrol dan adalah mengacu pada Yurisprudensi Mahkamah
mengawasi barang-barang yang diduga palsu Agung RI Nomor 1486 K/pdt/1991 yang
sehinggadapatdicegahuntukmasukkewilayah menyatakan bahwa : “Pengertian Merek
Indonesia, terutama terkait dengan merek terkenal yaitu, apabila suatu Merek telah
dagangterkenal. beredarkeluardaribatas-batasregionalsampai
Olek karena itu, pendaftaran dengan itikad batas-batasinternasional,dimanatelahberedar
baikinimerupakansalahsatuupayamelindungi keluar negeri asalnya dan dibuktikan dengan
Merek dagang terkenal. Lebih lanjut UU adanya pendaftaran Merek yang bersangkutan
Merek juga telah berupaya untuk memberikan di berbagainegara”.33
perlindungan terhadap merek terkenal yang
mengatur bahwa permohonan harus ditolak 3. Bentuk-bentuk Pelanggaran Merek
olehDirektoratJenderalapabilaMerektersebut: Dagang dan PenegakanHukum
a. mempunyai persamaan pada pokoknya atau a. Pelanggaran Likelihood ofconfusion
keseluruhannya dengan Merek milik pihak lain
Pelangggaran persamaan pada pokoknya
yangsudahterdaftarlebihdahuluuntukbarang ataukeseluruhannyadenganMerekyangsudah
dan/atau jasa yang sejenis; b. mempunyai terkenal menjadi isu yang sangat banyakterjadi
persamaanpadapokoknyaataukeseluruhannya bukan saja di Indonesia, tetapi juga di Luar
dengan Merek yang sudah terkenal milik pihak negeri. Di luar negeri hal ini dikenal dengan
lain untuk barang dan/atau jasasejenis.31 istilahLikelihoodofconfusion.Pelanggaranini
Dalampendaftarannya,Indonesiamenganut menimbulkan kebingungan bagi konsumen
sistem sistem konstitutif. Dalam sistem ini, mengingat kemiripan merek yang ada produk
pendaftar diharuskan untuk mendaftar agar tersebut. Penerapan prinsip Likelihood of
suatu Merek bisa mendapatkan perlindungan. confusion adalah merupakan standar hukum
Sistem ini dikenal juga dengan sistem first to yang digunakan untuk menentukan apakah ada
file. Sistem ini menegaskan bahwa orang yang atau tidak pelanggaran merek dagang pada
pertama kali mendaftarkan Merek, makadialah pemohon merek baru atau bahkan yang sudah
yangberhakatashakMerektersebut.Walaupun terdaftar di suatuNegara.34
Indonesia menganut pendaftaran Merek
Di Indonesia sendiri, terdapat contoh kasus
berdasarkan sistem konstitutif, perlindungan
pengelabuhan merek dagang “Gudang Garam”
MerekterkenalyangbelumterdaftardiIndonesia
vs “Gudang Baru”. Perusahaan Rokok Gudang
tetap akan mendapatkan perlindungan, karena
Garam melakukan gugatan pembatalan Merek
IndonesiasudahmeratifikasiKonvensiParisdan
Gudang Baru yang telah memiliki Sertifikat
PerjanjianTRIPS(theWorldTradeOrganization’s
MerekIDM000032226tertanggal21Maret2005
TRIPSAgreement).32
dan Sertifikat Merek NomorIDM000042757

31
Lihat Pasal 6 UUMerek.
32
Lihat Perlindungan Merek Terkenal di Indonesia, 9 Desember 2013, http://www.ambadar.com/update/perlindungan-
merek-terkenal-di-indonesia, (diakses 23 Februari2016).
33
Ibid.
34
Lihat Pengertian Likelihood of confusion diwww.marklaw.com.

124 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

tertanggal 14 Juli 2005 untuk jenis barang di haknya memperoleh ganti rugi baik materiil
kelas 34 dari Daftar Umum Merek Direktorat maupun inmateriil., dan akan berupaya untuk
Jenderal KI.35 merahasiakan produknya yang dapat dilindungi
Untuk membatalkan merek Gudang Baru, oleh hukum KI.
gugatan pun dilayangkan ke PN Surabaya dan
setelah bertarung selama 4 bulan lamanya, b. Pelanggaran PassingOff
majelisPNSurabayamengabulkanpermohonan Pengertian istilah passing off: adalah
Gudang Garam. Alasan kuat bahwa Gudang merupakan suatu upaya/tindakan/
GaramadalahmerekterkenaldanmerekGudang perbuatan yang mengarah kepada adanya suatu
Baru dan Lukisan mempunyai persamaan pada pelanggaran dalam bidang hak atas kekayaan
pokoknya dengan merek Gudang Garam milik intelektual, dalam hal ini hukum merek. Jadi
Penggugat. Sebagai bukti bahwa Gudang dalam hal tersebut pelanggaran tersebut
Garam merupakan merek terkenal adalah belumlah terjadi, baru merupakan usaha-usaha
berdasarkan data, Merek Rokok Gudang Garam yang mengarah kepada terjadinya
saat ini sudah di ekspor ke beberapa negara 37
pelanggaran.
diantaranya adalah Malaysia, Arab Saudi dan Passing off adalah bentuk perbuatan
sejumlahnegaraTimurTengah,Jepang,Belanda melawan hukum dalam sistem common law
danSwiss.36 yang dapat digunakan untuk menegakkan hak
Dalam Kasus ini merek terkenal mendapat merek yang tidak maupun yang sudah
perlindungan sebagaimana telah diatur dalam didaftarkan.38Perbuatan melawan hukum yang
Pasal 4 dan 6 UU Merek yang dapat mencabut terkait passing off ini bertujuan untuk
atau menggugurkan sebuah merek yang telah memberikan perlindungan “goodwill” sebuah
didaftarkan dengan itikad buruk. Penentuan merekdarisebuahmerekyangsangatmiripdan
“kesamaan pada pokoknya” menjadi indikator tidak mewakili merek asli yang dapat merusak
yang sangat penting dalam penentuan reputasi atau “goodwill” merek yang legal.
pelanggaran Likelihood of confusion ini. Hukum pencegahan terhadap pelanggaran
Pelanggarn ini akan sangat bertentangan passing off adalah upaya untuk mencegah
dengan teori ”the exchange for secrecy pemilik hak dari upaya orang yang meniru dan
rationale” yang tanpa yang sah (legal right) memilikimerekyanglegal,sehinggamenghindari
pelaku pelanggaran melakukan peniruan upaya orang untuk mengambil keuntungan dari
terhadap merek yang diciptakan oleh pemilik merek tersebut, Istilah ini memang tidak
merek. Maka dengan demikian, pemegang hak dikenal di istilah hukum Indonesia. DiIndonesia
berupaya untuk menggugat atau menuntut sering dikenal dengan istilah“pemboncengan

35
Lihat Sengketa Merek, Gudang Garam Kalahkan Gudang Baru, detik.com 4 November 2013,
http://news.detik.com/berita/2403175/sengketa-merek-gudang-garam-kalahkan-gudang-baru?nd771104bcj=, (diakses 23
Februari2016).
36
Lihat Ekspor Rokok Kretek PT GG Jadi 6,1 Miliar Batang, Tribun Bisnis, 27 Juni 2012, http://www.tribunnews.
com/bisnis/2012/06/27/ekspor-rokok-kretek-pt-gg-jadi-61-miliar-batang, (diakses 23 februari2016).
37
Lihat pengertian Passing Off, hukum online, 10 Oktober 2003,
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl273/passing-off.
38
Lihat Pengertian Passing Off, https://en.wikipedia.org/wiki/Passing_off, (diakses 23 Februari2016).

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 125
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

merek” atau “pemboncengan reputasi”dimana perusahaanlainyanginginmendomplengnama


perbuatan yang mencoba meraih keuntungan AQUA semata. Kasus ini merupakan contoh
dengan cara membonceng reputasi (goodwill) konkritpelanggaranPassingOffyangmelakukan
sehingga dapat menyebabkan tipu muslihat atau persaingan dagang tidaksehat.
penyesatan. Dalam passing off terkait erat Dalam Kasus ini merek terkenal mendapat
dengan apa yang disebut goodwill, goodwill perlindungan atas upaya pengelabuhan merek
sering digunakan dalam arti yang bersamaan yangdibuatsemiripmungkin.Walaupunprinsip
dengan kata reputasi yaitu sebagai sesuatu yang iniumumnyadigunakandalamsistemcommom
melekat dalam merek dan selain itu kata law,namaunmenurutpendapatpenulisprinsip
goodwill sering juga diartikan sebagai inijugadapatditerapkankepadaNegaradengan
“itikadbaik”. prinsipcivillaw,sepertiIndonesia.Ukuran“itikad
Sebagaicontoh,keberhasilanmerek“AQUA” baik”menjadiukuranuntukmengintepretasikan
yang sudah sangat terkenal di Indonesia UUMerekdalammenjearatpelakupelanggaran
menarik minat orang lain untuk melakukan sebagaimana telah diatur di UUMerek.
pelanggaran passing off denganmendaftarkan Menurut penulis, pelanggaran jenis ini
merek-merek yang memiliki kemiripan, sangat bertentangan dengan the profit-
seperti merek “CLUB AQUA”, “AQUARIA” incentivetheory,dimanateoriinimemberikan
dan “AQUALIVA”. Khusus terkait kasus perlindungandariupayapelanggardaripeniruan
kemiripan dengan merek “AQUALIVA”. atas merek yang dimilikinya. Untuk itu, teori
Mahkamah Agung dalam putusannya (perkara ini berguna sebagai cara untuk membuktikan
No. 014 K/N/ hak eklusifnya yang diperlukan untuk
HaKI/2003)menyatakanbahwapembuatmerek melindungi parakreator.
Aqualiva mempunyai iktikad tidak baik dengan
mendomplengketenarannamaAqua.Dalamhal c. Pelanggaran PrinsipMissuse
ini merek “AQUALIVA” melakukan pemberian Pelanggaran lain adalah terkait dengan
nama dengan mendompleng nama AQUA Missuse. Dalan kasus pelanggaran hukum
sadar ataupun tidak sadar telah melakukan merek secara umum akan membebankan
pembohongan publik, karena publik banyak kewajiban satu arah, mewajibkan pelanggar
yang merasa dibohoongi karena kemiripan untuk membayar ganti rugi kepada pemegang
nama yang dipakai atas nama suatuproduk. merek dagang atas pelanggaran yang mereka
Selain itu, banyak pula konsumen yang kerjakan39. Ini berbeda dengan sebuah doktrin
mengira bahwa perusahaan AQUA melakukan “trademark misuse” akan merevisi rezim ini
inovasi dengan meluncurkan produk baru dengan mengizinkan kewajiban mengganti
dengan nama produk yang hampir sama, karena kerugian dengan dua cara baik bagi orang yang
terdapat nama AQUA di depan produk baru merasa dirugikan akibat pelanggaran ini dan
tersebut yang nyatanya AQUA sama sekali bagi pemegang merek dagang (the potential
tidak mengeluarkan produk tersebutmelainkan

39
Lihat juga William E. Ridgway, Revitalizing the Doctrine of Trademark Misuse, 21 Berkeley Tech. L.J. 1547
(2006). Available at:http://scholarship.law.berkeley.edu/btlj/vol21/iss4/7, hlm.1549.

126 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

infringerandthetrademarkholder).40Dengan melanggar konsumen yang menggunakan


demikian, prinsip ini juga akan memungkinkan produk tersebut. Oleh karena itu, UU yang
orang yang merasa dirugikan oleh merek diterapkan bukan saja UU terkait Merek, tetapi
tersebut akan dapatmenggugat. juga UU Perlindungan konsumen, karena pihak
Di Amerika, pengadilan pertama kali dalam konsumen juga yang merasa dirugikan.
menerapkan prinsip ini terjadi pada tahun 1883. Sebagai contoh, pemalsuankualitasberas
Sebuah kasus Manhattan Medicine Co. v. dengan cara mengganti
Wood, penggugat meminta pengadilan untuk beraskualitasbiasadengan karung beras
melarang pesainggnya meniru produk kualitasistimewa,inimerupakan contoh
kesehatan populernya mereka “Atwood’s pelanggaranmerekdengan prinsip “missuse”.
Vegetable Physical Jaundice Bitters.” Meskipun Pernah terjadikasusdimana Direktorat
kemasan yang dibuat oleh terdakwa hampir Reserse Kriminal Khusus Polda
sama dengan yang dibuat oleh penggugat, Metro Jaya menggerebek
namunpengadilanmenolakuntukmengabulkan sebuahgudangdanmenangkap pelaku pemalsu
hak penggugat karena produknya diklaim palsu beras.Modusyang
untuk diproduksi oleh Moses Atwood in digunakansalahsatunyadengancaramenggantika
Georgetown,Massachusetts.Produkpalsuakan rung yang berisi beras
menyesatkan publik yang akan mengkonsumsi dengankualitasbiasabermerek “Burung Dara”
atau menggunakan produktersebut. dandigantidengan karung beras kualitas
Sepengetahuan penulis, prinsip ini memang bagusbermerek“RISO”.41Dalamhalini,penulisbe
jarang digunakan di Indonesia. Akan tetapi rpendapatbahwa selain UU Merek, teori
kasusnya banyak terjadi. Menurut penulis, thequalitycontrolprinciple dapat
prinsip ini pada hakekatnya merupakan diterapkanuntukmelindungi produk yang
pelanggaranyangmenggunakanmerekpihaklain dibajak.Mengingat,menurut
tanpa ijin sehingga dapat merugikan pemegang prinsipini,hakeklusifdianggapsebagaimetodeunt
merek, dan sekaligus merugikan konsumen ukmelindungiinovasiataukreasimulaipadasaat
yangmenggunakanataumengkonsumsiproduk merek yang diciptakannya tersebutmulai
tersebut.Olehkarenaitu,dalamprinsipiniyang beredar.
mengharuskan memberikan ganti rugi kedua
belah pihak sangatadil. 4. Peraturan Dalam Penegakan
Penyalahgunaanmerekbaikitumengguanan Hukum Pelanggar Kekayaan
merek, kemasan, bahan, dan lain sebagainya Intelektual
yang diambil dari barang-barang yang dimiliki Perundang-undangan dan peraturan
oleh produk lain bukan saja akan melanggar pelaksanaan yang memadai sangat diperlukan
terhadappemegangmerekdagangtetapijuga dalam rangka penegakan hukum di bidang KI.
Untuk itu, penulis mengidentifikasi berbagai
peraturan yang terkait dengan penegakan
hukum di bidang KI.

40
Ibid.
41
Lihat, Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pemalsuan Beras, 26 Juni 2015,
http://news.merahputih.com/kriminal/2015/06/26/polisi-metro-jaya-bongkar-sindikat-pemalsuan-beras/18456,
(diakses 22 Februari 2016).

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 127
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

a. Undang-undangKepabeanan merupakan hasil pelanggaran merek dan hak


Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun cipta yang dilindungi di Indonesia.
2006 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Berdasarkan perintah tertulis sebagaimana
Nomor10Tahun1995tentangKepabeanan(UU dimaksud dalam Pasal 54, pejabat Bea dan
Kepabeanan) menyebutkan bahwakepabeanan Cukai akan. memberitahukan secara tertulis
adalah segala sesuatu yang berhubungan kepada importir, eksportir, atau pemilik barang
dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang mengenai adanya perintah penangguhan
masuk atau keluar daerah pabean serta pengeluaran barang impor dan ekspor, serta
pemungutan bea masuk dan bea keluar.42Dengan melaksanakan penangguhan pengeluaran
demikian, petugas pebean mempunyi peran barang impor atau ekspor yang bersangkutan
penting dalam pengawasan atas lalu lintas dari kawasan pabean terhitung sejak tanggal
barang antarNegara. diterimanya perintah tertulis ketua pengadilan
Adapun yang dimaksud dengan daerah niaga.
pabean adalah wilayah Republik Indonesia
b. Peraturan Pemerintah
yangmeliputiwilayahdarat,perairandanruang
tentangKawasan Perdagangan Bebas
udara di atasnya, serta tempat-tempattertentu di Dan Pelabuhan Bebas
Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen
yang di dalamnya berlaku UndangUndang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
ini.43Daerahpabeanberbedadenganistilahkawasa Nomor 10 Tahun 2012 tentang Perlakuan
n pabean. Kawasan pabean memiliki pengertian Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Tata
sebagai kawasan dengan batas-batas tertentu di Laksana Pemasukan Dan Pengeluaran Barang
pelabuhan laut, bandar udara, atau tempat lain Ke Dan Dari Serta Berada Di Kawasan Yang
yang ditetapkan untuk lalu lintas barang TelahDitetapkanSebagaiKawasanPerdagangan
yangsepenuhnyaberadadibawahpengawasan Bebas Dan Pelabuhan Bebas juga mengatur
Direktorat Jenderal Bea danCukai.44 tentang perlindunganKI.
Terkait dengan isu KI, Bea Cukai berperan Dalam pasal 41 PP tersebut diatur bahwa
dalammenangkalpelanggaranKIyangmelintasi ketentuan lainnya yang berkaitan dengan
daerah Pabean diatur dalam Pasal 54 UU pemasukan barang ke Kawasan Bebas atau
Kepabeanan. Dimana UU ini mengatur bahwa pengeluaran barang dari Kawasan Bebas
atas permintaan pemilik atau pemegang hak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
atas merek atau hak cipta, ketua pengadilan perundang-undangan di bidang Kepabeanan.
niaga dapat mengeluarkan perintah tertulis Lebih lanjut penjelasan pasal tersebut
kepada pejabat Bea dan Cukai untuk menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
menangguhkan sementara waktu pengeluaran ketentuan lainnya, salah satunya adalah terkait
barang impor atau ekspor dari kawasanpabean hasil pelanggaran KI. Penangguhan impor
yangberdasarkanbuktiyangcukup,diduga ataueksporbaranghasilpelanggaranhakatas

42
Lihat Pasal 1 Ayat (1) UUKepabeanan.
43
Lihat Pasal 1 Ayat (2) UUKepabeanan.
44
Lihat Pasal 1 Ayat (3) UUKepabeanan.

128 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

kekayaan intelektual, dan penindakan atas pemilik atau pemegang hak atas merek saja.
barang yang terkait dengan terorismedan/atau Penulis berpendapat, bahwa sepatutnya unit
kejahatan lintasNegara.45 penindakan ini sangat penting dalam
pengawasan terhadap barang-barang yang
c. Peraturan Dirjen Bea Dan Cukai diduga melanggar KI. Untuk itu surat-surat
Nomor P- 53/Bc/2010 Tentang terkait keasilian produk dan merek dari para
Tatalaksana Pengawasan pengimpor dan pengekspor sangatdiperlukan.
Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Tentunya peraturan-peraturan tersebut di
Nomor P-53/Bc/2010 Tentang Tatalaksana atas tidak akan berjalan efektif dan konsisten
Pengawasan telah mengatur secara teknis dalam memberikan perlindungan terhadap KI.
tentangpengawasanyangsangatpentingterkait Hal ini akan memerlukan dukungan dari
dengan barang-barang yang mengandung masyarakat dan aparat penegak hukum lainnya
pelanggaran KI. Akan tetapi, peraturan ini tidak untuk ikut berperan aktif dalam memerangi
menyebutpengawasanterhadappelanggaranKI para pelanggar KI. Oleh karena itu perlunya
secara langsung. Penulis melihat ada beberapa kerjasama dan koordinasi yang terpadu dari
ketentuan yang dapat dihubungkan dengan AparatPenegakHukum.Sertyatidakmelupakan
ketentuan pengawasan barang-barang yang peran Aktif Pemilik Hak dan Sektor Swasta
melanggar Bea danCukai. dalam melakukanenforcement.
Dalam Pasal 1 butir d diatur bahwa unit
penindakan adalah unit pengawasan di 5. Peran Kepabeanan Sebagai Upaya
lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Menjaga Keamanan Dan
yang melaksanakan tugas dan mempunyai Kedaulatan Negara
fungsi penindakan dalam pelaksanaan upaya Kepabeanan sangat berperan dalam
fisik yang bersifat administratif berupa patroli, pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk
penghentian, pemeriksaan, penegahan, atau keluar daerah pabean, khususnya terkait
penyegelan, dan penindakan lainnya dalam upaya perlindungan KI untuk mencegah
rangka pengawasan kepabeanan dan cukai. masuknya barang-barang yang melanggar hak
Lebih lanjut, Pasal 3 ayat (2.b.) mengatur merek. Penulis melihat beberapa peran
bahwa lebih lanjut bahwa fungsi penindakan Kepabeanan sebagaiberikut:
dalam pelaksanaan upaya fisik yang
bersifat administratif meliputi penghentian, a. Menjaga KeamananNegara
pemeriksaan, penegahan, penyegelan, dan Dalam kamus bahasa Indonesia, kata
penindakan lainnya, yang dilaksanakan oleh “keamanan” merupakan istilah yang secara
UnitPenindakan; sederhana dapat dimengerti sebagai keadaan
Akan tetapi perauran yang diatur dalam UU amanatautentram,tentunyahalinipemahaman
Kepabean hanya mengatur penghentian kata“aman”dariancamanyangmembahayakan
sementara penangguhan pengeluaran barang Negara Indonesia, baik itu berbentukancaman
impor dan ekspor ataspermintaan

45
Lihat penjelasan pasal 41 butir h PP Kepabeanan Kawasan Perdagangan Bebas Dan PelabuhanBebas.

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 129
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

militer maupun ancaman lain (non militer)yang pelanggar merek berhasil meraup omzet hingga
akan merugikanNegara. 1 miliar yuan. Biaya yang dibutuhkan untuk
Oleh karena itu peran Kepabeanan dalam memproduksi air minum kemasan palsu hanya
hal pencegahan atas barang-barang pelanggar dibutuhkan biaya 3 yuan. Sedangkan harga
KI sangat penting. Sebagaimana telah diatur jualnya10yuan.Sedangkanairminumkemasan
oleh beberapa peraturan si atas, kepabeanan yang asli butuh biaya produksi mencapai 6
memiliki kewenangan untuk melaksanakan yuan.46
tugas penegahan, penyitaan, pemeriksaan fisik Selain kasus tersebut, banyak juga beredar
barang dan dokumen. Hal ini sangat obat palsu. Obat palsu sendiri adalah obat yang
berpengaruh terhadap pengawasan masuknya diproduksipihakyangtidakberhakberdasarkan
barang-barang dengan menggunakan merek peraturan perundang-undangan yang berlaku
palsu atau produk bajakan keIndonesia. atau produk obat dengan penandaan yang
Kaitannya dengan keamanan Negara, meniru identitas obat lain yang telah memiliki
menurut pendapat penulis kepabeanan paling izin edar. Sehingga komposisi yang ada da-
tidak memiliki peran menangkal ancaman, lam obat palsu tidak terjamin khasiat maupun
terhadap bahaya sebagai berikut: Kesehatan dan keamanannya.
Keselamatan. PelanggaranterhadapLikelihoodofconfusion
Terhadap kesehatan tidak jarang, produk akan sangat membahayakan kesehatan yang
luar yang masuk ke Indonesia dengan cara pengkonsumsinya. Pemalsuan obat dilakukan
melakukan pelanggaran “missuse”. Sebagai dengan berbagai cara di antaranya membuat
contoh, polisi di Tiongkok pernah mengungkap kemasan palsu atau impor ilegal. Produk obat
penipuan air minum kemasan dengan modus palsu umumnya dikemas dengan kemasanyang
mengisi botol plastik merek tertentu diganti menyerupai kemasan asli. Selain itu, peredaran
denganmerekpalsu.Selanjutnya,botoltersebut obat palsu sering menggunakan kemasan obat
diisi dengan air keran atau air yang diolah luarnegeri,namunproduknyapalsu.Obatpalsu
sekenanya, lalu dikemas dengan standar yang impor misalnya, dilakukan dengan cara impor
sama, yang digunakan perusahaan air minum paralela, yakni dengan menjual kembali produk
kemasanasli. kesuatunegaratanpaizinataupersetujuandari
Dalam minuman kemasan tersebut pemegang hak paten ataulisensi.47
ditemukan kandungan bakteri E. coli dan Banyak pelanggaran terkait pemalsuan
jamur yang akan sangat membahayakan merek telah terjadi. Akan tetapi dengan
kesehatan masyarakat. Dalam kasus ini, telah rendahnya hukuman terhadap kejahatan
ditemukan lebih dari 100 juta botol air minum tersebut tidak akan menimbulkan efek jera.
kemasanberbahayadijualpertahunnya.Para Untuk kasus tindak pidana obat tradisional

46
Lihat 7 Makanan Palsu Asal China Yang Harus Anda Tahu, http://www.anakregular.com/2015/05/7-makanan-palsu-
paling-kontroversi-dari.html, (diakses 23 Februari 2016).
47
Lihat Produk Ilegal Datang Dari China & Malaysia BPOM Tangani 51 Kasus, Hukuman Tak Bikin Jera, 30 September
2012, http://www.rmol.co/read/2012/09/30/79937/Produk-Ilegal-Datang-Dari-China-&-Malaysia-,(diakses 23
Februari 2016).

130 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

tanpa izin edar saja sanksi tertinggi hanya meningkatnya perdagangan Internasional baik
pidana penjara 4 bulan 15 hari dan denda 50 itu berdasarkan perjanjian bilateral, regional
juta subsider pidana kurungan 1 bulan.48 maupun multilateral, sehingga akan memicu
Demikian juga ancaman terhadap untuk meningkatnya pelanggaran KI.
keselamatan, banyak produk yang
membahayakan keselamatan jiwa juga beredar b. Menjaga KedaulatanNegara
banyak di Indonesia. Sebagai contoh baru- baru Berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia
ini aparat dari Industri Perdagangan dan makna kekuasaan Negara adalah kekuasaan
Investasi serta Direskrimsus Polda Kepri tertinggi ada pada Negara. Dalam hal ini
melakukan razia di kawasan Komplek Ruko di penulis berpendapat, bahwa kekuasaan untuk
Batam. Dari razia ini ditemukan barang-barang mengatur siapa dan apa yang diijinkan masuk
mainan anak-anak yang diduga palsu dan ke Negara Indonesia adalah ada pada Negara
mengandung bahan berbahaya. Barang-barang untuk mengaturnya. Peraturan yang ada telah
palsu tersebut masuk ke Indonesia meluluijalur mengatur barang-barang apa yang diijinkan
illegal. Informasi awal justru diketahui berkat masuk kewilayah kedaualanIndonesia.
laporanmasyarakat.49 Terkait dengan isu KI, pnulismelihatperan
Dalam kasus ini, justru peran masyarakat kepabeanan untuk menjagakedaulanNegara
untuk mendukung penegakan hukum terhadap Republik Indonesia
pelanggaran merek menjadi sangat penting. menjadisangatpenting.Sedikitnya, penulis
Aparat akan sulit untuk memperoleh informasi mengidentifikasiadaduahal terkait peran
terkait dengan peredaran barang palsu yang kepabeanandalammenjaga kedaualan Negara,
dikonsumsi atau digunakan oleh masyarakat. yaitu
Deangan demikian, kesadaran masyarakat menegakanhakdankewajibanNegara;danmenjag
untuk melaporkan barang-barang yang diduga awibawanegara. Dengan maraknya
melanggar KI sangat diperukan. pelanggaran KI, khususnya
Peran kepabeanan melalui unitpengawasan pelanggaran “merek”
penting untuk mendapatkan informasi yang melaluibarang-
dimiliki dapat mengidentifikasi sumber dari barangpalsudanmerekpalsu,makahalini akan
BarangyangmelanggarKI.Disampingitu,jalinan mengakibatkanhilangnyapendapatan pajak yang
kerjasamadenganBeaCukaiInternasionaldapat merupakan hak Negara untuk dapat menarik
lebih mengefektifkan pencegahan pelanggaran pendapatan dari produkyangmasuk ke
KI.PeranBeaCukaisebagai‘BorderEnforcement Indonesia. Dampak laindenganmunculnya
Agency” dirasa penting terkait meningkatnya barang-barang palsu yang loloskemembanjiri
arus barang-barang dari luar negeriterkait pasar Indonesia akan merugikanparapelaku
usaha Indonesia karena
tidakmampubersaingdengan harga barang-
barang palsu tersebut.Ini

48
Lihat Produk Ilegal Datang Dari China & Malaysia BPOM Tangani 51 Kasus, Hukuman Tak Bikin Jera, 30 September
2012, http://www.rmol.co/read/2012/09/30/79937/Produk-Ilegal-Datang-Dari-China-&-Malaysia-,(diakses 23
Februari 2016).
49
Lihat Polisi Sita Ratusan Mainan Anak Diduga Mengandung Bahan Berbahaya dari Toko Citra Sei Panas, Tribun
Batam, 6 Februari 2016, http://batam.tribunnews.com/2016/02/06/polisi-sita-ratusan-mainan-anak-diduga-
mengandung-bahan-berbahaya-dari-toko-citra-sei-panas, (diakses 23 Februari 2016).

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 131
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

akan Berkurangnya kepercayaan internasional


mengakibatkanpermasalahanekonomiyangsang terhadap perlindungan dan penegakan hukum di
atkomplekdimasayangakandatang. Di samping Indonesia akan mengganggu kewibawaan
itu, perankepabeananikutmendorong Negara di mata Internasional. Dan akan
pertumbuhanperindustriandalamNegeri melalui berpengaruh terhadap kegiatan investasi,
penciptaan iklimusahayang kondusif dan eksport barang-barang Indonesia dan sanksi
kompetisi sehatmenjadipentingdalam era dari Negara lain yang merasa kepentingannya
perdagangan bebas ini.Olehkarena itu, penulis dirugikan di Indonesia.
berpendapat bahwahakNegara dalam Dalam laporan tersebut, Amerika menilai
memungut pajak dariproduk masih lemahnya penegakan hukum untuk
luaryanglegalbentukhakNegarayangberupaya melawan produk-produk yang berbahaya bagi
mencapai tujuan kesejahteraan umum. kesehatan (the lack of enforcement against
Lebih lanjut, kewajiban Negara untuk dangerous products). Dalam hal ini,Indonesia
membantu pencegahan perdagangan barang- diharapkan dapat meningkatkan sistem yang
barang illegal yang masuk ke Indonesia sebagai efektifdalammemberikanperlindungansebagai
bentuk memberikan perlindungan kepada upaya untuk melawan penggunaan kompetisi
masyarakat adalah mutlak sangat diperlukan. dagang yang tidaksehat.
Peran kepabeanan dalam hal ini, mewakili
Negara untuk menegakan hukum dari barang- D. Penutup
barang yang dapat merugikan kesehatan dan Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
jiwa masyarakatIndonesia. bentuk-bentuk pelanggaran merek di lintas
Maraknya barang-barang hasil pelanggaran batas Negara terdiri dari pelanggaran
KI, akan menurunkan wibawa Negara di mata Likelihoodofconfusionyangmenitikberatkan
Negara lain. Hal ini tentunya akan berimbas pada upaya mengecoh konsumen dengan
kepada wibawa kedaualan Negara yang mudah membuat merek yang nyaris sama, sedangkan
sekali dilanggar oleh pihak lain yang dengan pelanggaranpassingofflebihmenitikberatkan
mudahnya dapat memasukkan barang-barang kepada upaya membonceng ketenaran pada
palsu ke wilayahIndonesia. merek terkenal, serta pelanggarn misuse yang
Menurut laporan Special 301 tahun 2015, menitik beratkan kepada pengguanaan merek
Indonesia masih dalam status Priority Watch milik orang lain tanpa ijin dengan maksud
List50yang mengindikasikan banyaknya barang- mengelabuhi konsumen. Prinsip ini seyogyanya
barang yang beredar di Indonesia yang memberikan ganti rugi bukan saja kepada
terindikasi hasil pelanggaran KI. Di sini pemegang hak merek, tetapi juga konsumen
menunjukanbahwamasihadanya“gap”antara yang dirugikan diIndonesia.
peraturan yang memberikan perlindungan KI Terkait dengan peran kepabeanandalam
di Indonesia dengan upaya penegakan hukum menegakan hukum atas pelanggaranmerek
terkait pelanggaran KI dilapangan.

50
Lihat2015Special301Report,https://ustr.gov/sites/default/files/2015-Special-301-Report-FINAL.pdf,(diakss
24 Februari 2016), hlm. 43.

132 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134
Volume 5, Nomor 1, April
2016

mempunyai peran penting dalam upaya Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Buku
menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Panduan Hak Kekayaan Intelektual (Jakarta:
Departemen Hukum dan HAM RI, 2006)
dirasa belum optimal. Menjaga keamanan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual,
Negara melalui pengawasan barang-barang Membangun Usaha Kecil-Menengah berbasis
palsuperluditingkatkan,karenamasihdijumpai Pendayagunaan Sistem Hak Kekayaan
barang-barang yang membahayakan kesehatan Intelektual (Jakarta: Departemen Kehakiman
dan HAM, 2004)
dan keselamatan jiwa. Oleh karena itu, bahaya Drahos, Peter, A Philosophy of IntellectualProperty-
kesehatan dan keselamatan jiwa atas barang- Locke, Labour and the Intellctual Commons
barang palsu masih rentan. Terkait dengan, (England: Dartmounth Publishing Company
peran kepabeanan dalam menjaga kedaulatan Limited,1996)
Kartadjoemena, GATT WTO dan Hasil Uruguay
Negara ditinjau dari penegakan hak dan Round, (Jakarta: UI, 1997)
kewajibanNegara,danmenjagawibawaNegara Mercuro, Nicholas, Law and Economics (Boston:
perlu ditingkatkan. Peran kepabeanan sangat Kluwer Academic Publishers, 1989)
Morrison,AlanB,FundamentalsofAmericanLaw
besar, meskipun perlu membangun kerjasama
(New York: New York University School of
dan koordinasi dengan aparat penegak hukum Foundation,1998)
lainnya. Priapantja,CitaCitrawinda,BudayaHukumIndonesia
Atas dasar hal tersebut perlu menerapkan Menghadapi Globalisasi, Perlindungan Rahasia
Dagang Di Bidang Farmasi (Jakarta: Chandra
prinsip misuse dalam peraturan perundang- Pratama,1999)
undangan terkait pemberian ganti rugi, bukan Ricketson, Stainforth, The law of Intellectual
saja kapada pemilik hak, tetapi juga kepada Property,TheLawBookCompany(NewYork:
1991)
pihakkonsumen,kemudianperluadanyaaturan
Sudjana, Parlindungan Desain Tata Letak Sirkuit
yang mengatur teknis pengawasan terkait Terpadu Dihubungkan Dengan Daya Saing
barang-barang palsu yang melanggar merek dan Industri Elektronika Pada Era Perdagangan
memastikan pihak importir Indonesia Bebas (Bandung: UNPAD, 2006)
mempunyai kewajiban dan bertanggung jawab
Makalah/Artikel/Prosiding/Hasil Penelitian
atas keaslian produk yang diimpor. Dan
kesemua itu perlu ditunjang dengan revisi Hasan, Djuhaendah, “Pembangunan Hukum Bisnis
Dalam Pembangunan Hukum Indonesia”,
sanksi terhadap pelanggaran merek, sehingga (Bandung,UNPAD, Makalah, 2007)
memiliki efekjera. Suherman, Ade Maman, “Penegakan Hukum Atas
Hak Kekayaan Intelektual Di Indonesia, Jurnal
Hukum Bisnis”, Jakarta, Volume 23 (2004)
Daftar Pustaka
Buku Internet
Adolf, Huala, Hukum PerdaganganInternasional Rungpry, Siraprapha, and Oliver Knox, The ASEAN
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005) EconomicCommunity:goodnewsfortrademark
Atmadja, Hendra Tanu, Perlindungan HakCipta owners?, World Trademark Review, Issue 36
Musik dan Lagu (Jakarta: Hatta International, April/May 2012, www.WorldTrademarkReview.
2004) com
Dirdjosisworo,Soedjono,PengantarHukumDagang William E. Ridgway, Revitalizing the Doctrine of
Internasional (Bandung: PT. Rafika Aditama, Trademark Misuse, 21 Berkeley Tech. L.J. 1547
2006) (2006). Available at:
http://scholarship.law.berkeley.edu/btlj/vol21/is
s4/7

Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Merek Dagang Terkenal Melalui Peran Kepabeanan ... (Edy 133
Santoso)
Volume 5, Nomor 1, April
2016

EksporRokokKretekPTGGJadi6,1MiliarBatang, ProdukIlegalDatangDariChina&MalaysiaBPOM
Tribun Bisnis, 27 Juni 2012, Tangani 51 Kasus, Hukuman Tak BikinJera,
http://www.tribunnews.com/bisnis/2012/06/2 30 September 2012,
7/ekspor- rokok-kretek-pt-gg-jadi-61-miliar- http://www.rmol.co/read/2012/09/30/79937/Pro
batang duk-Ilegal-Datang- Dari-China-&-Malaysia-,
Isu Plastik, Beras Organik Kini Diburu Warga, Polisi Sita Ratusan Mainan Anak Diduga
Liputan 6, 30 Mei 2015, MengandungBahanBerbahayadariTokoCitra
http://tv.liputan6.com/read/2242573/isu-plastik- SeiPanas,TribunBatam,6Februari2016,http://
beras-organik-kini- diburu-warga batam.tribunnews.com/2016/02/06/polisi-sita-
Importir Wajib Mengecek Keaslian Merek, hukum ratusan-mainan-anak-diduga-mengandung-
online,25Maret2010,http://www.hukumonline. bahan-berbahaya-dari-toko-citra-sei-panas.
com/berita/baca/lt4baac1a64238d/importir- Sengketa Merek, Gudang Garam Kalahkan Gudang
wajib-mengecek-keaslian-merek Baru,detik.com 4 November 2013, http://
7 Makanan Palsu Asal China Yang Harus Anda news.detik.com/berita/2403175/sengketa -
Tahu, http://www.anakregular.com/2015/05/7- merek-gudang-garam-kalahkan-gudang-
makanan-palsu-paling-kontroversi-dari.html baru?nd771104bcj=.
2015 Special 301 Report, https://ustr.gov/sites/ Whatroledothecustomsplayinthefightagainst
default/files/2015-Special-301-Report-FINAL. counterfeiting and piracy?, accessed January 15,
pdf 2013,
Kemdag Tertibkan726 Jenis Barang Ilegal, http://www.wipo.int/enforcement/en/faq/border/
Suara Pembaharuan, 23 April 2013, http:// faq01.html.
sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/kemdag-
tertibkan-726-jenis-barang-ilegal/34399 Peraturan
Pengaruh Era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)
2015 Terhadap Tenaga Kesehatan Profesional Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang
Di Indonesia, http://www.kemangmedicalcare. Kepabeanan
com/kmc-tips/tips-dewasa/2883-pengaruh- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
era-mea-masyarakat-ekonomi-asean-2015- Pelindungan Konsumen
terhadap-tenaga-kesehatan-profesional-di- Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang
indonesia.html Merek
Perlindungan Merek Terkenal di Indonesia, 9 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10
Desember 2013, Tahun 2012 tentang Perlakuan Kepabeanan,
http://www.ambadar.com/update/perlindungan- Perpajakan, Dan Cukai Serta Tata Laksana
merek-terkenal-di- indonesia, (diakses 23 PemasukanDanPengeluaranBarangKeDanDari
Februari 2016) Serta Berada Di Kawasan Yang Telah
Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Pemalsuan Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan
Beras, 26 Juni 2015, Bebas Dan PelabuhanBebas
http://news.merahputih.com/kriminal/2015/06/2 Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai
6/polisi-metro-jaya- bongkar-sindikat- Nomor P- 53 /Bc/2010 Tentang Tatalaksana
pemalsuan-beras/18456, Pengawasan

134 Jurnal RechtsVinding, Vol. 5 No. 1, April 2016, hlm. 117–


134

Anda mungkin juga menyukai

  • Analisis Data Metopen
    Analisis Data Metopen
    Dokumen6 halaman
    Analisis Data Metopen
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • FILSAFAT
    FILSAFAT
    Dokumen4 halaman
    FILSAFAT
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Laporan 5 Fix
    Laporan 5 Fix
    Dokumen15 halaman
    Laporan 5 Fix
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • LKPD Bioteknologi Bio
    LKPD Bioteknologi Bio
    Dokumen8 halaman
    LKPD Bioteknologi Bio
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Laporan 5
    Laporan 5
    Dokumen15 halaman
    Laporan 5
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Kurikulum Australia 1
    Kurikulum Australia 1
    Dokumen8 halaman
    Kurikulum Australia 1
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Soal Evaluasi I Esai
    Soal Evaluasi I Esai
    Dokumen3 halaman
    Soal Evaluasi I Esai
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Soal Redoks
    Soal Redoks
    Dokumen6 halaman
    Soal Redoks
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • Tumbuhan Tingkat Tinggi
    Tumbuhan Tingkat Tinggi
    Dokumen174 halaman
    Tumbuhan Tingkat Tinggi
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen2 halaman
    SAMPUL
    Anisa Fauziah Miftahul Jannah
    Belum ada peringkat