Gambar 9.1 a,b. a abses periodontal yang berasal dari gigi sentral rahang atas.

b Radiografi
dari kasus yang sama menunjukkan tulang resorpsi, yang mengarah pada pembentukan saku
periodontal.

Gambar 9.2 a, b. Abses periodontal di regio molar kedua rahang bawah. insisi dilakukan
dengan pisau bedah no 11 di bagian atas bengkak.
Gambar 9.3 a, b. Diagram ilustrasi yang menunjukkan penyebaran infeksi (penyebaran
nanah) abses dentoalveolar akut, tergantung pada posisi puncak gigi yang bertanggungjawab.
a. akar Buccal: arah bukal. b Palatal root: arah palatal

Gambar 9.4 a, b. a.Penyebaran nanah menuju sinus maksilaris, karena kedekatan apeks ke
lantai antrum. b. Diagram ilustrasi yang menunjukkan lokalisasi infeksi di atas atau di bawah
otot mylohyoid, tergantung pada posisi apeks dari gigi yang bertanggungjawab.
Gambar 9.5 a, b. Penyebaran nanah tergantung pada panjang akar dan perlekatan buccinators
otot. a. Apex di atas lampiran: akumulasi nanah di ruang bukal. b Apex di bawah otot
buccinator: jalur intraoral menuju lipatan mukobukal.

Gambar 9.6 a, b. Abses intraalveolar maksila (a) dan mandibula (b). Ilustrasi gambar
menunjukkan akumulasi nanah di sebagian tulang alveolar sehubungan dengan daerah
periapikal