Anda di halaman 1dari 5

6.

2 Respons Paksa (Rankaian Dengan Sumber)

Bila pada (𝑡 > 0) rangkaian listrik masih dipengaruhi olehsumber arus/tegangan,


maka respons yang dihasilakan berupa respons paksa.

Rangkaian RC dengan sumber

Menentukan nilai 𝑣𝐶 (𝑡) pada saat switch diubah (𝑡 > 0)

Analisi keadaan steady state (𝑡 = 0):

𝑣𝐶 (0) = 𝑉𝑒

Analisis keadaan switch diubah (𝑡 > 0):

Dengan metoda node (simpul):

𝑣𝐶 (𝑡)
𝐼𝑜 = + 𝑖𝐶
𝑅
𝑣𝐶 (𝑡) 𝑑𝑣𝐶 (𝑡)
𝐼𝑜 = +𝐶
𝑅 𝑑𝑡
Sehingga:

𝑑𝑣𝐶 (𝑡) 𝐼 𝐼𝑜
𝐶 + 𝑣𝐶 (𝑡) =
𝑑𝑡 𝑅𝐶 𝐶
Rangkaian RL dengan Sumber

Menentukan nilai 𝑖𝐿 (𝑡) pada saat swich diubah (𝑡 > 0)

Analisis keadaan steady state (𝑡 = 0):

𝑖𝐿 (0) = 𝐼𝑜
Analisis keadaan swich diubah (𝑡 > 0):

Hukum kirchhoff II:

∑𝑉 = 0

−𝑉𝑂 + 𝑖𝐿 (𝑡)𝑅 + 𝑉𝐿 = 0
𝑑𝑖𝐿 (𝑡)
−𝑉𝑂 + 𝑖𝐿 (𝑡)𝑅 + 𝐿 =0
𝑑𝑡

Sehingga:
𝑑𝑖𝐿 (𝑡) 𝑅 𝑉𝑜
𝐿 + 𝑖𝐿 (𝑡) =
𝑑𝑡 𝐿 𝐿
6.2.1 Penyelesaian Persamaan Diferensiaal Orde ke-1 Respons Paksa

Bila rangkaian isrika hanya memiliki satu jenis elemen penyimpan energi, maka
disederhanakan lebih lanjut menjadi:

𝑑𝑣𝐶 (𝑡) 𝐼 𝐼𝑜
+ 𝑣𝐶 (𝑡) =
𝑑𝑡 𝑅𝐶 𝐶
𝑑𝑣𝐶 (𝑡)
−𝑅𝐶 = 𝑣𝐶 (𝑡) − 𝐼𝑜 𝑅
𝑑𝑡
𝐼 𝐼
𝑑𝑣𝐶 (𝑡) = − 𝑑𝑡
𝑣𝐶 (𝑡)−𝐼𝑜 𝑅 𝑅𝐶

Integralkan kedua ruas:

𝐼 𝐼
∫ 𝑑𝑣𝐶 (𝑡) = ∫ − 𝑑𝑡
𝑣𝐶 (𝑡) − 𝐼𝑂 𝑅 𝑅𝐶

𝐼
ln(𝑣𝐶 (𝑡) − 𝐼𝑂 𝑅) = − +𝑘
𝑅𝐶
𝐼
𝑣𝐶 (𝑡) − 𝐼𝑂 𝑅 = 𝑒 −𝑅𝐶+𝑘
𝐼
𝑣𝐶 (𝑡) = 𝑒 𝑘 𝑒 −𝑅𝐶 +𝑘 + 𝐼𝑂 𝑅
𝐼
𝑣𝐶 (𝑡) = 𝐴𝑒 −𝑅𝐶 +𝑘 + 𝐼𝑂 𝑅

Dimana:
𝐼
𝐴𝑒 −𝑅𝐶+𝑘 adalah respons alami

𝐼𝑂 𝑅 adalah respons paksa

Pada saat t=0, maka 𝑣𝐶 (0) = 𝑉𝑜 sehingga:


𝐼
𝑣𝐶 (𝑡) = 𝐴𝑒 −𝑅𝐶 +𝑘 + 𝐼𝑂 𝑅

𝑉𝑜 = 𝐴 + 𝐼𝑜 𝑅

𝐴 = 𝑉𝑜 − 𝐼𝑜 𝑅

Sehingga:
𝐼
𝑣𝐶 (𝑡) = (𝑉𝑜 − 𝐼𝑜 𝑅)𝑒 −𝑅𝐶+𝑘 + 𝐼𝑂 𝑅

Rangkaian RL dengan sumber

Persamaan diferensial yang dihasilkan rangkaian RL dengan sumber dapat disederhanakan


lebih lanjut menjadi:

𝑑𝑖𝐿 (𝑡) 𝑅 𝑉0
+ 𝑖𝐿 (𝑡) =
𝑑𝑡 𝐿 𝐿
𝐿 𝑑𝑖𝐿 (𝑡) 𝑉0
− = 𝑖𝐿 (𝑡) −
𝑅 𝑑𝑡 𝑅
𝐼 𝑅
𝑑𝑖𝐿 (𝑡) = − 𝑑𝑡
𝑉 𝐿
𝑖𝐿 (𝑡) − 𝑅0

Integralkan kedua ruas:

𝐼 𝑅
∫ 𝑑𝑖𝐿 (𝑡) = ∫ − 𝑑𝑡
𝑉 𝐿
𝑖𝐿 (𝑡) − 𝑅0

𝑉0 𝑅
ln (𝑖𝐿 (𝑡) − )=− 𝑡+𝑘
𝑅 𝐿
𝑉0 𝑅
𝑖𝐿 (𝑡) − = 𝑒 − 𝐿 𝑡+𝑘
𝑅
𝑅 𝑉0
𝑖𝐿 (𝑡) = 𝑒 𝑘 𝑒 − 𝐿 𝑡 +
𝑅
𝑅 𝑉0
𝑖𝐿 (𝑡) = 𝐵𝑒 − 𝐿 𝑡 +
𝑅
𝑅
Dimana: 𝐵𝑒 − 𝐿 𝑡 adalah respons alami
𝑉0
adalah respons paksa
𝑅

Pada saat t = 0, maka 𝑖𝐿 (0) = 𝐼𝑜 sehingga


𝑅 𝑉0
𝑖𝐿 (𝑡) = 𝐵𝑒 − 𝐿 𝑡 +
𝑅
𝑉0
𝐼𝑜 = 𝐵 +
𝑅
𝑉0
𝐵 = 𝐼𝑜 +
𝑅
𝑉0 −𝑅𝑡 𝑉0
𝑖𝐿 (𝑡) = (𝐼𝑜 + )𝑒 𝐿 +
𝑅 𝑅
6.2.2 Pendekatan Persamaan Diferensial Orde ke-1 Respons Paksa

Persamaan diferensial renspons fungsi paksa didekati dengan rumus sebagai berikut:

𝑑𝑦
𝑃𝑦 = 𝑄
𝑑𝑡
Dimana: y = fungsi v atau i

P, Q = konstanta

Sehingga:

𝑑 𝑑𝑦 𝑃𝑡
(𝑦𝑒 𝑃𝑡 ) = 𝑒 + 𝑃𝑦𝑒 𝑃𝑡 𝑒 𝑃𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝑑𝑦
= 𝑒 𝑃𝑡 ( + 𝑃𝑦)
𝑑𝑡
𝑑
(𝑦𝑒 𝑃𝑡 ) = 𝑒 𝑃𝑡 𝑄
𝑑𝑡
Kalikan kedua rumus degan dt dan integralkan:

∫ 𝑑 (𝑦𝑒 𝑃𝑡 ) = ∫ 𝑄 𝑒 𝑃𝑡 𝑑𝑡

𝑦 = 𝑒 −𝑃𝑡 ∫ 𝑄 𝑒 𝑃𝑡 + 𝐴

Gantikan kedua ruas dengan ∫ 𝑄 𝑒 −𝑃𝑡 :

𝑦 = 𝑒 −𝑃𝑡 ∫ 𝑄 𝑒 𝑃𝑡 𝑑𝑡 + 𝐴𝑒 −𝑃𝑡

𝑄 𝑃𝑡
𝑦 = 𝑒 −𝑃𝑡 𝑒 + 𝐴𝑒 −𝑃𝑡
𝑃
𝑄
𝑦 = 𝐴𝑒 −𝑃𝑡 +
𝑃
Dimana: 𝐴𝑒 −𝑃𝑡 adalah respns alami
𝑄
adalah respons paksaan
𝑃

Langkah-langkah praktis untuk menyelesaikan respons orde I:

1. Unruk respons alam, cari responsnya dengan sumber dignti dengan tahanan dalamnya
2. Untuk respons paksa, cari dengan keadaan steady state
3. Cari keadaan awalnya

Anda mungkin juga menyukai