LBM 1 KB SGD 8
LBM 1 KB SGD 8
STEP 1
1. Kontrasepsi : pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma atau penceghan
menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim
2. Steril : tidak mampu membuahi dan dibuahi, tidak mampu hamil lagi secara permanen
walaupun telah dilakukan terapi
Dengan cara tubektomi, vasektomi, terkena paparan radiasi jangka panjang, gangguan di
regulasi hormon
3. Infertil : kegagalan pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang2nya 12 bulan dalam
berhub. Seksual sec. Teratur tanpa kontrasepsi
Pada usia > 35 tahun : tidak mampu melakukan konsepsi setelah hub. Seksual 6 bln secara
rutin
Primer : belum pernah mempunyai anak sama sekali
Sekunder : sudah pernah hamil, setelah itu tidak bisa hamil lagi
STEP 2
STEP 3
-
1 bulan sekali
-
2 bulan sekali : Depo Norisetat 200 mg Depo Norisetat Enantat)
Tambah ES :
Peningkatan BB, perdarahan tidak teratur, terlambat kembali subur kurg lebih 1 thn.
Penggunaan jangka panjang : osteoporosis
3. Apa hubungan pekerjaan pasien dengan keluhan yang dialami ?
- Pr : prematur ovarian failure karena ada pengurangan jml folikel di ovarium. ( genetik,
radiasi,) susah hamil
- Lk 2 : kontraktor jalan raya suhu panas (ada pengaruh di pertumbuhan dan
perkembangan sperma) motilitas, jumlah, perubahan morfologi
Bekerja di kontraktor jalan akan berpengaruh pada getaran oligozoospermia dan
astenozoospermia
4. Apa saja jenis- jenis infertil ?
- Infertil primer : belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah 1 thn berhub.
Seksual sec. Teratur tanpa alat kontrasepsi
- Sekunder : sudah pernah memiliki anak, kemudian belum bisa memiliki anak lagi setelah
teratur berhub. Seksual
- Wastage ( kehamilan sia2) : istri mampu hamil sampai cukup bulan tetapi saat lahir bayi
tidak hidup
- Infertilitas tidak terjelaskan : tidak ditemukan adanya kelainan pada suami istri tetapi
belum bisa mengalami konsepsi.
Penyebab infertil :
Perempuan :
- Pituitary disorder :
a. Hipogonadotropic hipogonadism
hipotalamus tdk bsa memproduksi GnRH sec. Adekuat prosukdi LH dan FSH tdk
adekuat folikel tidak berkembang
b. Hipergonadotropic hipogonadism
Hipotalamus bisa sekresi GnRH FSH dan LH ada ketika diovarium tidak
mengandung banya folikel tidak tjd pematangan estrogen yg dihasilkan sedikit
(ovarian failure)
c. Kelainan di pituitary
Hiperprolaktin feedback dihipotalamus GnRH tidak disekresi. Ex : penyakit
pituitary tumor, hipotiroid
- Ovarian disorder
a. PCOS : diovarium banyak kistik (ovulation disorder type 2 )
b. Premature ovarian failure : mengganggu pada fase folikuler menstruasi. Sehingga
menyebabkan menopause dini, terjadi deplesi jml folikel di ovarium
c. Fase luteal defect : abnormal di corpus luteum. Ditandai siklus mens yang memanjang,
teratur
- Kelainan pelvic, tubulus, uterus
a. KET : implantasi diluar uterus. Tjd karena kontrasepsi intrauterin ex: IUD
b. Endometriosis
c. PID, STD
d. Mullerian syndrome : uterus ada septum
- Idiopatik infertility