Makalah Ini Dibuat dan Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Matakuliah Bahasa Indonesia Yang Diampuh oleh Dosen Arik Fajar Cahyono
Dibuat Oleh : Tyas Permata Putri Wahono NIM. 361941333090
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL TERNAK POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2019 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara dengan sumber daya alam terbesar. Sumber daya alam menjadi 2, yakni sumber daya alam yang adapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Suber daya alam yang dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Misalnya tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan sebagainya. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah kekayaan alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat dari pada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus – menerus akan habis. Misalnya minyak bumi, emas, besi, batu bara, pasir, dan berbagai bahan tambang lainnya. Penambangan pasir yang dilakukan terus – menerus oleh masyarakat Indonesia membuat cadangan pasir kian menipis dan pasirpun menjadi langka. Dimana pasir menjadi bahan pokok pembuatan batako yang digunakan untuk masyarakat sebagai bahan bangunan. Karena kelangkaan pasir batako menjadi langka. Dan cangkang telur merupakan limbah masyarakat yang belum dikelola dengan baik. Sehingga penulis berinovasi menjadikan batako cangkang telur (BACALUR) sebagai alternatif pengganti pasir pada batako dalam pembangunan. Dengan judul makalah “BACALUR Sebagai Inovasi Pada Pembangunan”.