Anda di halaman 1dari 3

PT.

PLN (PERSERO) AREA TERNATE


No. Dokumen : PLN-K3-17.11
Hazard Identification, Risk Assessment & Control (HIRAC)
Revisi No. : 00

Ketua Tim : ADITYA KORSA PRAYOGA Tanda Tangan Ketua Tim dan Anggota:
Anggota : AHMAD HAFIDZ
Unit :
Area : PEMELIHARAAN P0 (Harian) Aditya K Ahmad H
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
1.Membersihkan √  Kecelakaan kerja yang 3 3 9  Lakukan safety briefing 1 3 3
/Melap Mesin di terjadi pada pekerja seperti sebelum bekerja dan
saat mesin tangan dapat menyebabkan pengawasan.
operasi terjepit.  Lakukan safety induction buat
pekerja baru.
 Kepala/anggota badan bisa 3 2 6  Wajib memakai pelindung 2 2 4
terbentur benda sekitarnya kepala (helm). Operator, Teknisi
 Diberikan rambu peringatan dan
wajib menggunakan APD. Supervisor
 Tangan melepuh saat tidak 3 2 6  Wajib memakai wearpack 1 2 2 Pembangkit
sengaja mengenai body yang berlengan panjang dan
mesin yang panas. sarung tangan.
 Lakukan safety induction buat
pekerja baru.
 Kebisingan di area kerja 4 2 8  Memakai Ear Plug atau Ear 2 2 4
Muff.
 Diberikan rambu peringatan
wajib menggunakan APD.
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
 Menyebabkan short pada 2 4 8  Menjauh dari daerah 2 2 4
generator bila terkena air. bertegangan.
 Diberi kapas pada area
generator.
 Lakukan safety induction buat
pekerja baru.
2. Melumasi dan √  Terpeleset akibat 4 2 8  Memakai sepatu safety agar 1 2 2 Operator, Teknisi
menggemuki tumpahan pelumas tidak terpeleset. dan
secara manual  Lakukan safety induction buat Supervisor
baut dan mur. pekerja baru. Pembangkit
 Diberikan rambu peringatan
wajib menggunakan APD.
3. Membuang √  Kecelakaan kerja yang 3 3 9  Diwajibkan memakai sepatu 2 2 4
air kondensat terjadi pada pekerja yaitu safety.
dan kotoran dari terpeleset disekitar tempat  Menimbun genangan air
tangki bbm yang licin, dengan pasir/tanah.
 Beri tanda peringatan daerah Operator, Teknisi
licin. dan
 Disaat membuang air 4 2 8  Dianjurkan dibuat kran dan 2 1 2 Supervisor
kondesat bisa juga keluar selang agar air/minyak bbm Pembangkit
minyak bbm dan terkena terbuang tidak lari kemana-
mata. mana.
 Lakukan safety induction.
 Lakukan posisi badan secara
ergonomic.
4. Memeriksa √  Dapat terjadi kelupaan 3 4 12  diwajibkan mengecek kondisi 2 2 4
dan menambah menutup lubang saluran oli penutup oli disaat sebelum
level minyak yang di karter dapat operator menghidupkan Operator, Teknisi
pelumas, menyebabkan kebakaran mesin. dan
dimana oli dapat terbuang  Diberikan label LOTO atau Supervisor
dan mengenai manifold semacamnya. Pembangkit
mesin.

Hal 2 dari 3
Macam Kondisi Penjelasan Bahaya dan Risiko Awal Risiko Tersisa
Tindakan Pengendalian Petugas
Pekerjaan Rtn N-Rtn Emer Konsekuensi C P RF C P RF
 terpeleset kondisi lantai 4 2 8  Diwajibkan memakai sepatu 2 2 4
licin karenakan oli safety yang kadar kandungan
tercecer. resistant oil.
 Berikan tanda peringatan
lantai licin.
5. memeriksa √  Terlupa memasang karet 2 3 6  Lakukan checklist sebelum 2 2 4
minyak bbm di filter rakor. menstart mesin.
filter rakor  Terbentur kepala terkena 3 2 6  Diwajibkan memakai helm 1 2 2 Operator, Teknisi
turbo mesin. standart. dan
 Lakukan posisi badan secara Supervisor
ergonomic. Pembangkit
 Lakukan safety induction bagi
pekerja baru.

6. memeriksa √  Bisa terjatuh,terpeleset saat 4 2 8  Diwajibkan memakai sepatu 1 2 2


dan menambah memeriksa air pendingin safety yang kadar kandungan Operator, Teknisi
air pendingin radiator dari atas body resistant oil. dan
radiator. mesin  Diharuskan memakai tangga Supervisor
langsung ke radiator. Pembangkit
 Tidak dilakukan seorang diri.
 Lakukan safety induction bagi
pekerja.

Hal 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai