Paper KP
Paper KP
Copyright 2019
This paper was prepared for presentation at the Final Test of Working and Practice
Abstrak
Penggunaan metode pengangkatan buatan fluida dari dasar lubang sumur menuju kepala sumur
(artificial lift) digunakan dalam suatu sumur apabila tekanan dasar sumur (Pwf) dari dasar sumur tidak
mampu lagi untuk mendorong fluida sampai ke kepala sumur. Salah satu jenis artificial lift yang terdapat
di lapangan adalah pemompaan (pumping). Pemompaan dilakukan dengan prinsip dasar menambah
tekanan yang ada di fluid level sehingga fluida dapat mengalir ke permukaan. Salah satu jenis pemompaan
yang banyak digunakan pada Struktur Ogan, Prabumulih Field, PT. Pertamina EP Asset 2 adalah electric
submersible pump (ESP). ESP merupakan pompa sentrifugal dengan beberapa tingkatan atau multi-stage
pump. Pompa ini mengubah energi listrik yang ada menjadi energi kinetik dan dapat dikonversi lagi untuk
menambah tekanan di fluid level.
100 𝑥 𝑄𝑡 1,85
2,083 (
120 𝑥 34,3
) Pengamatan di lapangan dilakukan
Ft = ………(13) dengan mengamati laju produksi dan tekanan –
𝐼𝐷 4,8655
HF = Ft x PSD……………..(14) tekanan yang ada.
Dimana :
Ft : Friction Loss, fraksi PEMBAHASAN
HF : Tubing Friction Loss, ft Paper ini membahas tentang perencanaan
Qt : Laju alir, BPD ESP yang ada di Struktut Ogan, Lapangan
Tubing head (HT) dapat ditentukan Prabumulih, PT. Pertamian EP Asset 2. ESP
dengan persamaan : dipilih pada beberapa sumur yang ada di Ogan
seperti OGN – 16, OGN – 20 dan OGN – 22.
𝑇𝑢𝑏𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑠𝑢𝑟𝑒 𝑥 2,31 Pemilihan ESP di beberapa titik di Ogan
HT = …..(15)
𝑆𝐺 𝐹
dilakukan karena beberapa titik itu telah
Dimana :
memenuhi screening criteria dari pemasangan
HT : Tubing Head, ft
ESP seperti kandungan cairan tinggi, GOR
Tubing Pressure, Psi
rendah dan PI kurang dari 0,5 BPD/ Psi. ESP
Total Dynamic Head (TDH) dari ESP
digunakan dikarenakan beberapa sumur sudah
dapat ditentukan dengan persamaan :
tidak mempu lagi berproduksi secara tenaga
alamiah atau natural flow.
TDH = HD + HF +HT……….(16)
KESIMPULAN
Horse Power Motor ESP
Penentuan horsepower motor ESP dapat
Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan:
dilakukan berdasarkan parameter yang ada.
1. ESP digunakan di Struktur Ogan
Horsepower ESP dapat ditentukan dengan
dikarenakan beberapa titik di Struktur
persamaan :
Ogan sesuai dengan kriteria dari
pemasangan ESP.
HP Motor = SG F x St x HP eff
2. ESP digunakan pada Struktur Ogan
Dimana :
dikarenakan sumur sudah tidak mampu
HP Motor : Horsepower motor ESP, HP
lagi berproduksi secara natural flow.
St : Jumlah stages
HP Eff : Efisiensi pompa, fraksi
DAFTAR PUSTAKA
METODOLOGI
• Brown, Kermit E, 1984 ”The Technology
• Studi pustaka
• Pengamatan di lapangan of Artificial Lift Methods Volume 4”,
• Pengujian di laboratorium Oklahoma.
• Brown, Kermit E, 1984 ”The Technology
Studi Pustaka of Artificial Lift Methods Volume 2”,
Studi pustakan dilakukan dengan melihat Oklahoma.
beberapa refrensi yang mendukung penyelesaian
masalah dalam paper ini.
Pengujian di Laboratorium
Pengujian di laboratorium dilakukan
dengan menguji nilai specific gravity (SG) dari
fluida produksi dan kandungan airnya.
Pengamatan di Lapangan
4 SPE-Error! Reference source not found.-MS
LAMPIRAN