Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN PROMOSI KESEHATAN

TAHUN 2018

1. PENDAHULUAN
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) merupakan upaya rumah sakit
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat rumah sakit agar dapat mandiri
dalam mempercepat kesembuhan, mandiri dalam meningkatkan kesehatan,
mencegah masalah-masalah kesehatan dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh dan untuk
masyarakat sesuai sosial budaya masyarakat serta didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
Undang-undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 4 menyatakan
bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dengan memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Selanjutnya pasal 10 menyatakan bahwa untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselengarakan
upaya kesehatan melalui pendekatan pemeliharaan kesehatan, yang meliputi
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan rujukan, tempat
berkumpulnya tenaga profesional kesehatan dan tempat berinteraksinya
masyarakat yang membutuhkan informasi dan pelayanan kesehatan adalah pasar
potensial untuk upaya promosi kesehatan sehinga rumah sakit tidak hanya
menjalankan upaya kuratif dan rehabilitative semata.
Mengacu kepada perundang-undangan tersebut diatas, kiranya dapat
dinyatakan rumah sakit meningkatkan upaya peningkatan kesehatan, untuk itu,
maka Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/MENKES/SK/VII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan diberbagai Daerah juga mencangkup
tentang pelaksanaan promosi kesehatan dirumah sakit dengan mengacu kepada
Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1426/MENKES/SK/XII/2006 tentang
Petujuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).

1
2. LATAR BELAKANG
Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1426/MENKES/SK/XII/2006
tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), PKRS adalah
upaya rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, Klien, dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar pasien dapat mandiri dalam mempercepat
kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok masyarakat dapat
mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah–masalah kesehatan,
dan mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat, melalui
pembelajaran diri, oleh, untuk, dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka,
serta didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
3. TUJUAN
a) Tujuan Umum
Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
b) Tujuan Khusus
1) Setiap pasien rawat inap, pasien rawat jalan, penunggu pasien, dan pegawai
rumah sakit tahu, mau dan mampu ber-PHBS.
2) Menilai adanya lingkuan rumah sakit aman, nyaman, bersih dan sehat,
kondusif untuk ber-PHBS.
3) Meningkatnya kesempatan dan kemudahan masyarakat rumah sakit
memperoleh informasi tentang kesehatan.
4. PELAKSANAAN KEGIATAN
No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
1  Sosialisasi X X X X X X X X X X X X
Promosi
Kesehatan di
setiap unit /
instalasi
2  Pertemuan X X X X X X X X X X X X
berkala setiap
bulan

2
3  Konseling / X X X X X X X X X X X X
penyuluhan
individu dengan
demonstrasi /
praktek
4  Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
langsung
kelompok
5  Penyuluhan X X X X X X X X X X X X
dengan
menggunakan
media videotron
6  Penyediaan X X X X X X X X X X X X
media KIE
(poster, leaflet,
banner) di poli
7  Konseling / X X X X X X X X X X X X
penyuluhan
individu dengan
demonstrasi /
praktek
8  Penyediaan X X X X X X X X X X X X
media KIE
(poster, leaflet,
banner) di
instalasi rawat
inap
9  Pemantauan / X X X X X X X X X X X X
monitoring
assesment
edukasi pasien

3
10  Pemasangan X X
spanduk pada
peringatan hari-
hari besar atau
peringatan hari-
hari tertentu.
11  Pembagian X X X
leaflet, poster
dan kalender
12  Ikut serta dalam X
kegiatan
pameran
13  Pemasangan X X X X X X X X X X X X
Banner
ditempat-tempat
strategis
14  Up Date X X X X X X X X X X X X
tampilan
website secara
berkala
5. HASIL KEGIATAN
Terlampir.
6. HAMBATAN
a) Belum terpenuhinya sarana dan prasarana Promkes
b) Dukungan dana dan kebijakan RS yang masih kurang pada kegiatan promkes
7. KESIMPULAN & REKOMENDASI
a) KESIMPULAN
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Promkes pada tahun 2018 belum
dilaksanakan sepenuhnya terutama penghitungan asesmen sedang dalam
pelaksanaan

4
b) REKOMENDASI
1. Bahwa perlu penjadwalan kembali kegiatan Promkes di RSUD Banten atau di
luar gedung RS.
2. Perlu adanya sosialisasi berkesinambungan yang dilakukan kepada seluruh
karyawan RS, tanpa perlu melihat kebutuhan akan akreditasi
8. PENUTUP
Demikian laporan kegiatan Promkes RSUD Banten tahun 2018, dengan
harapan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Mengetahui, Kepala Instalasi


Wadir Umum dan Keuangan Humas Promosi Kesehatan

Dadang Iskandar, SKM. MKM Dr. Tri Agus Yuarsa, Sp. P, M. Kes
NIP. 19670209 198903 1 006 NIP. 19720808 200902 1 001

Anda mungkin juga menyukai