Disusun Oleh :
Nita Febrilia Robi
NIM. 15.20.024
Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan tugas praktik Pendidikan Profesi Ners
Departemen Keperawatan Dasar, yang dilaakukan pada Tanggal 09 September –
14 September 2019, yang telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 09 September 2019
Mengetahui,
(……………………….) (…………………………..)
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui
tentang hambatan mobilitas fisik dan asuhan keperawatan untuk menangani
klien yang mengalami masalah hambatan mobilitas fisik. Khususnya pada
klien An. Tz di Ruang 20 RS. Syaiful Anwar, Malang.
1.3 MANFAAT
a. Manfaat teoritis dapat memperkaya konsep atau teori dalam
perkembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan asuhan keperawatan.
b. Manfaat bagi praktik keperawatan
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam membuat
asuhan keperawatan yang sistematis dan sesuai dengan konsep
keperawatan.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta sebagai sarana
untuk melatih berpikir secara logis dan sistematis dalam memberi
asuhan keperawatan kepada klien.
3. Sebagai sarana menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah dalam
memberi asuhan keperawatan.
BAB II
TIJAUAN TEORI
2.2 Definisi
Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas,
mudah dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat.
Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kesehatan, memperlambat proses
penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi (Mubarak,
2008).
Imobilisasi adalah suatu kondisi yang relatif, dimana individu tidak
saja kehilangan kemampuan geraknya secara total tetapi juga mengalami
penurunan aktivitas dari kebiasaan normalnya (Mubarak, 2008).
Mobilisasi
Stres terjadi
Konstipasi
Gangguan sistem
metabolik
2.5 Klasifikasi
Menurut Mubarak (2008) secara umum ada beberapa macam
mpbilisasi dan imobilisasi antara lain :
1. Jenis Mobilisasi
a. Mobilisasi penuh
b. Mobilisasi sebagian
1. Mobilisasi sebagian temporer
2. Mobilisasi permanen
2. Jenis Imobilisasi
a. Imobilisasi fisik
b. Imobilisasi intelektual
c. Imobilisasi emosional
d. Imobilisasi sosial
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Hambatan mobiitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktivitas
ditandai dengan keterbatasan kemampuan melakukan keterampilan
motorik kasar dan keterbatasan rentang gerak sendi
3. INTERVENSI
o Monitor o Cedera yg
lokasi timbul dapat
ketidaknyama memperburuk
nan atau nyeri kondisi klien
selama
aktivitas o Memaksimalka
o Lindungi n latihan
pasien dari
cedera selama
latihan
o ROM dapat
o Bantu klien ke mempertahank
posisi yang an pergerakan
optimal untuk sendi
latihan
rentang gerak
o Anjurkan
klien untuk o ROM pasif
melakukan dilakukan jika
latihan range klien tidak
of motion dapat
secara aktif melakukan
jika secara mandiri
memungkinka
n o Meningkatkan
o Anjurkan harga diri klien
untuk
melakukan
range of
motion pasif
jika
diindikasikan
o Beri
reinforcement
positif setiap
kemajuan
klien
4. EVALUASI
Hambatan mobilitas fisik
Evaluasi
S : Klien mengatakan kekakuan sendinya mulai berkurang
O :Klien tampak berusaha dan mulai bisa untuk menggerakkan
tubuhnya
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
DAFTAR PUSTAKA