A.
B. Kegunaan Chi-Square
1. Ada tidaknya asosiasi antara 2 variabel (Independent test)
2. Apakah suatu kelompok homogen atau tidak (Homogenity test)
3. Uji kenormalan data dengan melihat distribusi data (Goodness of fit test)
4. Digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk frekuensi.
5. Digunakan untuk menentukan besar atau kecilnya korelasi dari variabel-variabel yang
dianalisis.
6. Cocok digunakan untuk data kategorik, data diskrit atau data nominal
D. Pengambilan Keputusan
Ketentuan yang menyatakan ada tidaknya dalam pengambilan keputusan, adalah:
1. Bila harga Chi Square (X2) ≥ Tabel Chi Square è Hipotesis Nol (H0) ditolak & Hipotesis
Alternatif (Ha) diterima.
2. Bila harga Chi Square (X2) < Tabel Chi Square è Hipotesis Nol (H0) diterima &
Hipotesis Alternatif (Ha) ditolak.
Contoh
1. Judul : “Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
Negeri 2 Pontianak pada Materi Lingkaran”.
2. Rumusan Masalah : Bagaimana Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pontianak pada Materi Lingkaran?
3. Hipotesis Penelitian
siswa mampu memecahkan masalah pada materi lingkaran.
siswa tidak mampu memecahkan masalah pada materi lingkaran.
4. Hipotesis Statistik
H0: X2 hitung X2 tabel, artinya distribusi data tidak normal
H1: X2 hitung < X2 , artinya data berdistribusi normal.
5. Data
Akan diuji normalitas untuk data Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pontianak pada Materi Lingkaran. Apakah data
No X No X
1 57 11 50
2 51 12 44
3 52 13 72
4 51 14 78
5 65 15 66
6 78 16 48
7 71 17 71
8 71 18 78
9 64 19 70
10 58 20 65
6. Analisa (SPSS)
7. Kesimpulan
Hasil signifikansi p-value sebesar 0,273 (>0,05) maka 𝐻0 diterima. Sehingga
kesimpulannya siswa mampu memecahkan masalah pada materi lingkaran.
Sumber
https://elearningti3605.wordpress.com/2013/12/26/uji-chi-square/
https://www.academia.edu/9422882/MENGHITUNG_CHI-KUADRAT_CHI-
SQUARE_NORMALITAS_UNTUK_DATA_PENELITIAN