Anda di halaman 1dari 6

GAMBARAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA KEPERAWATAN

YANG MENJALANI METODE PEMBELAJARAN TEKNIK SEVEN JUMP

Tiara Suci Iswandhie1, Veny Elita2, Rismadefi Woferst3


Fakultas Keperawatan
Universitas Riau
Email: tiaraiswandhie312@gmail.com

Abstract
One of learning method in Faculty of Nursing University of Riau that focus to improved argument’s skill about some
problems in little group discussion called Seven Jump technique. In discussion, students were required to give an
opinion on some problems. Advantage of this discussion was to improved self-confidence of students. The aimed of this
research was to identify the description of student’s self confidence level in learning method with Seven Jump
technique. This research was conducted at Faculty of Nursing University of Riau during May – June 2018 by using
simple descriptive method. Sample selection method used in this research was proportionate stratified random sampling
with a total of samples were 209 respondents. Data collection was done by using questionnaires and data processing
was done by computerization process which was displayed in the form of frequency distribution and percentage. The
results was showed that Nursing Faculty’s student in Riau University had high self-confidence. It was suggested to
Nursing Faculty’s students in University of Riau to maintain and improved self-confidence of students then the students
can get good self-confidence in academic.

Keywords: nursing students, self-confidence, seven jump

PENDAHULUAN dengan Small Group Discussion (SGD)


Fakultas Keperawatan Universitas Riau (Brewer, 1997).
menerapkan Kurikulum Berbasis SGD merupakan suatu kelompok
Kompetensi (KBK) dimulai pada tahun 2008 diskusi dimana mahasiswa menyampaikan
dan direvisi pada tahun 2011. Kurikulum pendapat kepada anggota lainnya yang
yang digunakan adalah Kurikulum disajikan dalam bentuk kelompok kecil
Pendidikan Ners Berbasis Kompetensi (tutorial) (Brewer, 1997). Diskusi Seven
dengan pola pembelajaran yang berpusat Jump menuntut mahasiswa untuk
pada mahasiswa atau Student Center mengembangkan sikap mendengarkan,
Learning (SCL) (Utomo, Utami, Hasneli, & berbicara, presentasi di dalam kelompok
Nurchayati, 2014). SCL memiliki beberapa kecil dan sikap bertanggung jawab, mandiri,
metode, salah satu metode yang dan rasa percaya diri yang tinggi (Rahayu,
menggunakan mahasiswa yang tergabung 2006).
dalam sebuah kelompok kecil untuk Penelitian yang dilakukan oleh
mempelajari masalah sesuai dengan bidang Poskiparta (2003) diperoleh hasil bahwa
keilmuan disebut Problem Based Learning banyak mahasiswa memiliki kepercayaan
(PBL) (Jaafar, Rashid, Rahim, Arzuman, & diri rendah selama diskusi PBL karena tidak
Yusoff, 2012). percaya diri terhadap kemampuan sendiri
PBL telah diperkenalkan di Universitas untuk mencapai pembelajaran dan
Maastricht Fakultas Kesehatan sekitar tahun membutuhkan lebih banyak latihan.
1974 (Berkel, Scherpbier, Hillen, & Vleuten, Kepercayaan diri sangat dibutuhkan saat
2010). Salah satu karakteristik yang tercakup berinteraksi agar dapat berkomunikasi
dalam proses PBL yaitu pembelajaran yang dengan lancar (Sukarman, 2014). Tiap
kolaboratif, komunikatif, dan kooperatif individu memiliki kepercayaan diri, namun
(Amir, 2009). Hal ini dapat meningkat berbeda tiap individunya. Ada individu yang
melalui proses diskusi (Sharma, 2013). memiliki kepercayaan diri rendah dan ada
Diskusi dengan bertukar ide dalam konteks pula yang memiliki kepercayaan diri tinggi
kelompok dan diarahkan oleh ketua disebut (Triningtyas, 2016).

JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 105


Hasil studi pendahuluan melalui dilakukan dengan mendeskripsikan atau
wawancara pada 10 mahasiswa Fakultas menguraikan fenomena atau situasi masalah
Keperawatan Universitas Riau Angkatan di suatu populasi (Lapau, 2012).
2017 pada tanggal 13 Januari 2018 Populasi dalam penelitian ini adalah
didapatkan hasil 7 mahasiswa kurang mahasiswa yang sedang menjalani metode
percaya diri mengungkapkan pendapat pembelajaran dengan teknik Seven Jump di
selama tutorial. Tiga dari 7 mengatakan Fakultas Keperawatan Universitas Riau.
kurang percaya diri mengungkapkan Pengambilan sampel menggunakan teknik
pendapat karena kurang membaca literatur. Proportionate Stratified Random Sampling
Empat dari 7 mengungkapkan kurang yaitu dilakukan dengan mempertimbangkan
percaya diri karena gugup untuk strata sehingga terwakili dalam penentuan
berpendapat. Tiga dari 10 mahasiswa sampel (Dharma, 2011). Sampel yang
mengungkapkan mulai percaya diri dalam didapatkan sebanyak 209 mahasiswa.
berpendapat. Pada 10 mahasiswa Angkatan Alat pengumpulan data yang digunakan
2015 tanggal 29 April 2018 didapatkan hasil adalah kuesioner kepercayaan diri akademik
9 mahasiswa kurang percaya diri yang dirancang oleh Holly Kristine Jones.
mengemukakan pendapat. Tujuh dari 9 Pernyataan kuesioner berisi 20 item dan telah
mengatakan karena kurang memahami dilakukan uji validitas diperoleh hasil 13 item
masalah yang dibahas. Dua dari 9 pernyataan yang valid dengan r hitung yaitu
mengatakan tidak berani mengungkapkan mulai dari 0,452 sampai dengan 0,731 > r
pendapat karena takut salah. Satu dari 10 tabel (0,444) dan hasil uji reliabilitas
mengungkapkan sudah percaya diri didapatkan nilai alpha (0,711).
Analisa data menggunakan analisa
mengungkapkan pendapat. Pada 10
univariat untuk mendapatkan gambaran dari
mahasiswa Angkatan 2016 tanggal 30 April
variabel dalam bentuk persentase dan narasi
2018 didapatkan hasil bahwa 7 mahasiswa
yang diantaranya usia, jenis kelamin,
kurang percaya diri mengemukakan
angkatan dan kepercayaan diri mahasiswa.
pendapat. Tiga dari 7 mengatakan kurang
percaya diri berpendapat karena kurang
HASIL PENELITIAN
memahami masalah. Empat dari 7
1. Karakteristik Responden
mahasiswa mengatakan bahwa tidak berani
Tabel 1
mengungkapkan pendapat karena takut salah. Distribusi Frekuensi Responden
Tiga dari 10 sudah mulai percaya diri Karakteristik Frekuensi Persentase
berpendapat. Responden (n) (%)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Usia
Remaja Akhir (17-19 Tahun) 109 52,2
gambaran tingkat kepercayaan diri Dewasa Awal (20-22 Tahun) 100 47,8
mahasiswa keperawatan yang menjalani Jenis Kelamin
metode pembelajaran teknik Seven Jump di Laki-laki 32 15,3
Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Perempuan 177 84,7
Hasil penelitian ini dapat digunakan Angkatan
2015 1 27 12,9
sebagai suatu informasi dan masukan terkait 2015 2 29 13,9
kepercayaan diri selama belajar dengan 2016 1 35 16,7
menggunakan metode pembelajaan Seven 2016 2 33 15,8
Jump. 2017 1 28 13,4
2017 2 29 13,9
2017 3 28 13,4
METODOLOGI PENELITIAN Partisipasi Organisasi
Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kampus
Keperawatan Universitas Riau yang dimulai Partisipasi aktif 102 48,8
dari bulan Februari - Juli 2018. Penelitian ini Partisipasi tidak aktif 44 21,1
Tidak Partisipasi 63 30,1
menggunakan metode kuantitatif dengan
Total 209 100,0
desain penelitian deskriptif. Metode ini
JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 106
Tabel 1 menunjukkan bahwa sebagian Tabel 4 menunjukkan bahwa responden
besar responden berada pada kategori usia yang memiliki kepercayaan diri tinggi
remaja akhir (17-19 tahun) yaitu sebanyak sebagian besar berjenis kelamin perempuan
109 orang (52,2%). Responden mayoritas yaitu sebanyak 120 orang (67,8%).
berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak
177 orang (84,7%). Responden sebagian Tabel 5
Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri Berdasarkan
besar diikuti oleh mahasiswa angkatan 2016 Angkatan
1 yaitu sebanyak 35 orang (16,7%). Kategori Kepercayaan Diri
Responden sebagian besar berpartisipasi Sangat Renda Tinggi Sangat Total
Angkatan
Rendah h Tinggi
aktif dalam kegiatan organisasi kampus N % N % N % N %
yaitu sebanyak 102 orang (48,8%). 2015 1 0 0 2 7,4 18 66,7 7 25,9 27
2015 2 0 0 3 10,3 23 79,4 3 10,3 29
2. Tingkat Kepercayaan Diri 2016 1 0 0 3 8,6 27 77,1 5 14,3 35
Tabel 2 2016 2 0 0 2 6,1 18 54,6 13 39,3 33
Distribusi Frekuensi Tingkat Kepercayaan Diri 2017 1 0 0 0 0 16 57,1 12 42,9 28
2017 2 1 3,5 0 0 17 58,6 11 37,9 29
Tingkat Kepercayaan Frekuensi
Persentase (%) 2017 3 0 0 0 0 19 67,8 9 32,2 28
Diri (n)
Total 1 10 138 60 209
Kepercayaan diri sangat
60 28,7
tinggi
Kepercayaan diri tinggi Tabel 5 menunjukkan bahwa responden
138 66,0
Kepercayaan diri rendah
10 4,8 yang memiliki kepercayaan diri tinggi
Kepercayaan diri sangat
1 0,5
Rendah sebagian besar berada di angkatan 2015 2
Total 209 100,0 yaitu sebanyak 23 orang (77,1%).

Tabel 2 menunjukkan bahwa sebagian Tabel 6


Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri Berdasarkan
besar mahasiswa memiliki kepercayaan diri Partisipasi Organisasi Kampus
tinggi dalam menjalani metode pembelajaran Kategori Kepercayaan Diri
teknik Seven Jump yaitu sebanyak 138 orang Sangat Renda Sangat
Partisipasi Total
Renda h Tinggi Tinggi
(66%). Organisasi
h
N % N % N % N %
Tabel 3 Aktif 1 1,0 3 2,9 64 62,7 34 33,4 102
Tidak 0 0 4 9,0 28 63,7 12 27,3 44
Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri Berdasarkan Aktif
Usia Tidak 0 0 3 4,8 46 73,0 14 22,2 63
Kategori Kepercayaan Diri Partisipasi
Sangat Sangat Total Total 1 10 138 60 209
Usia Rendah Tinggi
Rendah Tinggi
N % N % N % N %
Remaja Tabel 6 menunjukkan bahwa responden
0 0 3 2,8 65 59,6 41 37,6 109
Akhir yang memiliki kepercayaan diri tinggi
Dewasa
1 1 7 7,0 73 73,0 19 19,0 100 sebagian besar pada mahasiswa yang
Awal
berpartisipasi aktif dalam organisasi yaitu
Total 1 10 138 60 209
sebanyak 64 orang (62,7%).

Tabel 3 menunjukkan bahwa responden PEMBAHASAN


yang memiliki kepercayaan diri tinggi 1. Karakteristik Responden
sebagian besar terdapat pada kategori usia a. Usia
dewasa awal yaitu sebanyak 73 orang (73%). Menurut Schaie (1978) berdasarkan
pandangan Piaget mengenai tahap
Tabel 4
perkembangan kognitif pada usia dewasa awal
Distribusi Frekuensi Kepercayaan Diri Berdasarkan
Jenis Kelamin bahwa individu yang telah memasuki usia
Kategori Kepercayaan Diri dewasa maka akan terjadi pergeseran
Jenis Sangat Sangat Total pemikiran seperti: mengejar tujuan jangka
Rendah Tinggi
Kelamin Rendah Tinggi
N % N % N % N % panjang dan kemajuan karir. Schaie membagi
Laki- 0 0 0 0 18 56,3 14 43,7 32 tahap perkembangan kognitif menjadi
laki
Perempuan 1 0,6 10 5,6 120 67,8 46 26,0 177 beberapa tahap salah satunya yaitu, menguasai
Total 1 10 138 60 209 pengetahuan dan keterampilan, pencapaian
JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 107
prestasi, dan tanggung jawab (Dariyo, 2008). Keberanian mengambil tindakan dan memiliki
Rentang usia dewasa awal merupakan rentang rasa percaya diri dapat menuntun mahasiswa
usia produktif. Hal tersebut menunjukkan pada kemampuan untuk berinisiatif dalam
bahwa mahasiswa sebagai individu akan berhubungan interpersonal dengan orang lain
berperan aktif dalam lingkungan akademik dalam akademik.
untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan SIMPULAN
berkomunikasi dalam kelompok, serta Hasil penelitian menunjukkan bahwa
melakukan berbagai kegiatan akademik karakteristik responden paling banyak pada
maupun non-akademik. Hasil yang didapat kategori usia remaja akhir (17-19 tahun)
dari peran aktif dalam lingkungan akademik (59,2%), jenis kelamin perempuan (84,7%),
salah satunya yaitu meningkatkan kepercayaan angkatan 2015 (66,7%) dan angkatan 2016
diri mahasiswa. terdapat 23 orang (79,4%) yang memiliki
b. Jenis Kelamin kepercayaan diri tinggi, aktif organisasi kampus
Menurut Wolfenden (2011) bahwa (48,8%) dan aktif dalam organisasi kampus dan
keperawatan merupakan pekerjaan bagi memiliki kepercayaan diri tinggi (62,7%).
perempuan. Pada tahun 1960-an, laki-laki Tingkat kepercayaan diri mahasiswa yang
dalam bidang keperawatan dibatasi untuk menjalani pembelajaran teknik Seven Jump
berada dalam area praktik keperawatan. diperoleh sebagian besar mahasiswa memiliki
Penelitian yang telah peneliti laksanakan kepercayaan diri tinggi 138 orang (66%).
didapatkan bahwa sebagian besar perempuan Berdasarkan aspek belajar diperoleh sebagian
memiliki kepercayaan diri tinggi yaitu besar mahasiswa memiliki kepercayaan diri
sebanyak 120 orang (67,8%). Hal ini sesuai tinggi 104 orang (49,8%). Pada aspek berpikir
dengan penelitian yang dilakukan oleh Eraydin diperoleh sebagian besar mahasiswa memiliki
dan Karagozoglu (2017) bahwa mahasiswa kepercayaan diri rendah 80 orang (38,3%).
perempuan memiliki keinginan yang keras Berdasarkan aspek bersikap diperoleh
untuk memperoleh kemampuan dan mayoritas mahasiswa memiliki kepercayaan
kesempatan yang sama dengan laki-laki. diri tinggi sebanyak 124 orang (59%) dan
c. Angkatan berdasarkan aspek bertindak diperoleh
Menurut Dahlgren dan Dahlgren (2002) mayoritas mahasiswa memiliki kepercayaan
bahwa mahasiswa senior yang belajar dengan diri sangat tinggi 185 orang (88,5%).
teknik Seven Jump mengalami peningkatan
kepercayaan diri dalam proses pembelajaran. SARAN
Metode pembelajaran dengan teknik Seven 1. Ilmu Keperawatan
Jump mulai diterapkan di Fakultas Hasil penelitian dapat dijadikan
Keperawatan Universitas Riau sejak mahasiswa masukan bagi pendidikan mengenai
berada di tingkat awal (semester 1). Hal inilah kepercayaan diri pada mahasiswa yang
yang meningkatkan kemampuan dan menjalani metode pembelajaran dengan
kepercayaan diri mahasiswa, karena mahasiswa teknik Seven Jump dan menjadi referensi
mulai dibiasakan untuk memberikan pendapat untuk menambah pengembangan ilmu
dalam diskusi kelompok ditiap mata kuliah pengetahuan khususnya di bidang jiwa dan
sedari awal mulai memasuki bangku pendidikan.
perkuliahan. 2. FKp Universitas Riau
d. Partisipasi Organisasi Hasil penelitian dapat dijadikan acuan
Menurut Iqbal (2014) bahwa keaktifan dan diharapkan lulusan keperawatan dari
dalam berorganisasi mempengaruhi tingkat Universitas Riau dapat mempertahankan
kepercayaan diri mahasiswa dengan kategori dan meningkatkan kepercayaan diri. Hal ini
tinggi. Mahasiswa yang memiliki pengalaman dapat berguna bagi mahasiswa yang akan
aktif dalam organisasi dapat melatih diri memasuki dunia pekerjaan nanti agar
mahasiswa yang tergabung di dalamnya untuk memiliki percaya diri yang baik.
lebih berani dalam bertindak. Keberanian 3. Bagi mahasiswa
mahasiswa untuk mengambil tindakan dapat Hasil penelitian diharapkan dapat
menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa. menambah pengetahuan dan pembelajaran
JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 108
bagi mahasiswa berkaitan dengan nursing students studying in different
kepercayaan diri terutama ketika curriculums. Nurse Education Today, 54,
berkomunikasi dan memberikan asuhan 44-50. Elsevier.diperoleh pada tanggal 6
keperawatan kepada pasien dan juga Juni 2018 dari self-compassion.org/wp-
keluarga pasien. content/uploads/.../Eraydin2017.pdf
4. Penelitian selanjutnya Iqbal, M. (2014). Hubungan Keaktifan
Peneliti selanjutnya disarankan agar Berorganisasi dengan Kepercayaan Diri
dapat melihat faktor-faktor yang pada Mahasiswa UIN SUSKA Riau.
mempengaruhi kepercayaan diri mahasiswa Universitas Negeri Sultal Syarief Qasim
dan tingkat kepercayaan diri mahasiswa Riau. Diperoleh pada tanggal 25 Mei 2018
dari repository.uin
berhubungan dengan metode pembelajaran
suska.ac.id/6376/1/FM.pdf
lainnya yang terdapat dan diterapkan oleh
Jaafar, R., Rashid, F. A., Rahim, A. F. A.,
Fakultas Keperawatan Universitas Riau. Arzuman, H., & Yusoff, M. S. B. (2012).
Training Module Series: Students Centered
UCAPAN TERIMA KASIH Learning (SCL) Approaches For Innovative
Terima kasih yang tidak terhingga atas Teaching Module 5: Approaches to
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak Students Centered Learning. University
dalam penyelesaian skripsi ini Sains Malaysia. Diperoleh pada tanggal 7
1
Tiara Suci Iswandhie: Mahasiswa Maret 2018 dari
Fakultas Keperawatan Universitas Riau, http://www.ppsk.usm.my:86/PPSK/akredita
Indonesia si.nsf/cdae-module_5.pdf
2
Veny Elita: Dosen Departemen Lapau, B. (2012). Metode Penelitian kesehatan:
Keperawatan Jiwa-Komunitas Fakultas Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan
Keperawatan Universitas Riau, Indonesia Disertasi. Jakarta: Obor.
3
Rismadefi Woferst: Dosen Departemen Poskiparta, M., Liimatainen, L., & Sjogren, A.
Keperawatan Medikal-Bedah Fakultas (2003). Students and teachers’ experiences
Keperawatan Universitas Riau, Indonesia of a problem-based learning method in
health promotion in a Finnish polytechnic.
DAFTAR PUSTAKA Health Education Journal, 62.diperoleh
Amir, T. (2009). Inovasi Pendidikan melalui pada tanggal 28 April 2018 dari
Problem Based Learning. Jakarta: Kencana. http://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177
Berkel, H. Van, Scherpbier, A., Hillen, H., & /001789690306200108
Rahayu, G. R. (2005). Pembelajaran Berpusat
Vleuten, C. Van Der. (2010). Lessons from
Mahasiswa. Yogyakarta: Pusat
Problem-based Learning. New York: Pengembangan Pendidikan Universitas
Oxford University Press. Gajah Mada.
Brewer, E. W. (1997). 13 Proven Ways to Get Sharma, R. (2013). Effect of Problem Based
Your Message Across. UK: Corwin Press. Learning on Nursing Students’ Clinical
Dahlgren, M.A., & Dahlgren, L.O. (2002). Decision Making and Learning Satisfaction.
Portrait of PBL: Students’ Experience of the International Journal of Science and
Characteristics of Problem Based Learning Research, 4, 163-165. Diperoleh pada
in Physiotherapy, Computer Engineering tanggal 6 Mei 2018 dari
and Psychology. Instructional Science, 30, http://www.ijsr.net/archive/v4i7/SUB15630
111-127. Diperoleh pada tanggal 7 Mei 8.pdf
2018 dari www.diva-portal.org > get > Sukarman. (2014). Korelasi Percaya Diri dengan
fulltext01 Motivasi Belajar. Jurnal Al-Tazkiah
Dariyo, A. (2008). Psikologi Perkembangan Mataram, 4, 127-138. Diperoleh pada
Dewasa Muda. Jakarta: Ghalia Indonesia. tanggal 7 Maret 2018 dari
Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian http://download.portalgaruda.org/article.php
Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media. ?article=422041&val=7522&title=KOREL
Eraydin, S., & Karagozoglu, S. (2017). ASI%20SIKAP%20PERCAYA%20DIRI%
Investigation of self-compassion, self- 20DENGAN%20MOTIVASI%20BELAJA
confidence and submissive behaviors of R
JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 109
Triningtyas, D. A. (2016). Studi Kasus tentang Utomo, W., Utami, G.T., Hasneli, Y., &
Rasa Percaya Diri, Faktor Penyebabnya dan Nurchayati, S. (2014). Students
Upaya Memperbaiki dengan Menggunakan Experience Undergoing Competency
Konseling Individual. FIP IKIP PGRI Based Curriculum in School of Nursing of
Madiun. Diperoleh pada tanggal 16 Januari Riau University. Prooceding. 2014 Riau
2018 dari e-journal.unipma.ac.id/ International Nursing Conference.

JOM FKp, Vol. 5. No. 2 (Juli-Desember) 2018 110

Anda mungkin juga menyukai