PENDAHULUAN
peredaran darah ke otak, yang terjadi sekitar 24 jam atau lebih. Sindrom klinis ini
otak secara akut dengan tanda klinis yang terjadi secara fokal dan atau global
(Lingga, 2013). Penyakit stroke adalah salah satu dari penyakit tidak menular
yang masih menjadi masalah keehatan yang penting di Indonesia. Morbiditas dan
sekitar 17,7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan
7,4 juta disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner dan 6,7 juta disebabkan oleh
Indonesia tahun 2018 adalah 10,9 permil. Angka kejadian stroke akan bertambah
seiring dengan bertambahnya umur dimana kasus tertinggi berada pada umur ≥75
1
2
dan meningkat menjadi Rp 1,27 triliun pada tahun 2016. Hal ini berarti terjadi
peningkatan pembiayaan sebesar 10,4% untuk stroke dalam kurun waktu 1 tahun.
paling utama dan merupakan bagian dari mata rantai rujukan layanan kesehatan
indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor penentu citra
lama kontak dengan pasien. Asmuji (2012), menyebutkan bahwa 40% tenaga
yang ada di rumah sakit adalah tenaga keperawatan, dan sebanyak 90%
pelayanan yang ada di rumah sakit merupakan pelayanan keperawatan. Peran dan
dari berbagai kemampuan yang harus dimiliki, salah satunya adalah kemampuan
pribadinya yang keduanya saling melengkapi. Penampilan luar dapat dilihat dari
cara berpakaian yang rapi, sopan, menarik dan make up secukupnya. Sedangkan
interpersonal yang baik pada pasien, sesama perawat maupun profesi yang lain.
yang penting dilakukan oleh para perawat yang bekerja di Rumah Sakit Jiwa.
untuk menulis. Waktu terbanyak yang digunakan oleh perawat adalah melakukan
komunikasi dengan cara mendengar dan berbicara, maka jelas bahwa perawat
kesembuhan pasien. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada bulan Juli 2017
dari 34 perawat yang ada diperoleh hasil bahwa 2 orang (40%) perawat kurang
suportif dengan pasien dan 1 orang (20%) yang menunjukkan sikap yang empati.
pasien.
4
emosi, memotivasi diri, empati dan hubungan sosial maka akan mampu
sehingga perawat akan merawat pasien dengan baik. Perawat yang cerdas emosi
juga mampu memotivasi diri, mengenali emosi orang lain dan mampu melakukan
mengenali orang lain dan mampu melakukan hubungan dengan orang lain maka
Sedangkan pada perawat yang mempunyai kecerdasan emosi yang rendah maka
mereka tidak mampu mengenali emosi orang lain, kurang mampu memotivasi
diri dan mereka kurang mampu melakukan hubungan sosial dengan orang lain,
diusulkan untuk mengikuti seminar, studi banding atau mengikuti tugas belajar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan stress
hospitalisasi dengan gangguan tidur pada pasien stroke di Ruang Metro RSJ. Dr.
Lawang
pada pasien stroke serta dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya.
sesudahnya, dan untuk melihat apakah hasil penelitian tersebut sama dan
relevan jika diterapkan pada objek penelitian lainnya. Beberapa hasil penelitian
Resti Putri
Wulandari
8
(2012)
9
Lingga, Lanny. 2013. All About Stroke Hidup Sebelum dan Pasca Stroke. Gramedia:
Jakarta
and Stroke Statistics— 2019 Update A Report From the American Heart Association
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/germas-cegah-stroke
an HR of 1.45 (95% CI, 1.30–1.62) after adjustment for demographics, vascular risk
factors, and
factors.
(95% CI, 1.01–1.09) and for each 1-hour increment of sleep above 7 hours, the RR was
1.18
duration