1. Mental aparatur: terciptanya budaya kerja yang positif bagi birokrasi yang melayani, bersih, dan
akuntabel.
2. Organisasi: organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran.
3. Tata laksana: sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai
dengan prinsip-prinsip good governance.
4. Peraturan perundang-undangan: regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih, dan kondusif.
5. Sumber daya manusia aparatur: SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten, capable,
profesional, berkinerja tinggi, dan sejahtera.
6. Pengawasan: meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang bebas KKN.
7. Akuntabilitas: meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
8. Pelayanan publik: pelayanan yang prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good governance dan
melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan dan
sumber daya manusia aparatur. Melalui reformasi birokrasi, dilakukan penataan
terhadap sistem penyelangggaraan pemerintah dimana uang tidak hanya efektif dan efisien, tetapi
juga reformasi birokrasi menjadi tulang punggung dalam perubahan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Adapun visi reformasi birokrasi yang tercantum dalam lembaran Grand design
Reformasi Birokrasi Indonesia adalah terwujudnya pemerintahan kelas dunia. Visi
tersebut menjadi acuan dalam mewujudkan pemerintahan kelas dunia, yaitu pemerintahan yang
profesional dan berintegritas tinggi yang mampu menyelenggarakan pelayanan prima kepada
masyarakat dan manajemen pemerintahan yang demokratis agar mampu menghadapi tantangan
pada abad ke 21 melalui tata pemerintahan yang baik pada tahun 2025.
Tujuan reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan
karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral,
sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara.
Tujuan reformasi birokrasi sebagai mana saya singgung di atas adalah perubahan pola pikir
dan budaya kerja. Birokasi yang baik harus didukung oleh profil dan perilaku apparatur negara yang
memiliki integritas, produktivitas, tanggung jawab, dan kesanggupan memberikan pelayanan prima.
tujuan reformasi birokrasi adalah agar terciptanya good governance, yaitu tata pemerintahan
yang baik, bersih, dan berwibawa :
4. Bebas KKN