Bobot Informasi

Dilihat dari bobot informasi, surat dan naskah dinas dibagi menjadi surat

penting dan surat biasa.

1. Surat Penting

Surat penting adalah surat yang isinya mengandung hal-hal

yang bersifat strategis, kebijaksanaan, dan operasional yang

memerlukan perhatian dan penyelesaian secepatnya. Selain

itu, untuk menandai bahwa surat itu Surat Penting, kiranya perlu

diberi tanda PENTING dengan cap, atau diketik biasa. Hal ini

guna memudahkan bagian penerima surat untuk melaksanakan

proses selanjutnya.

2. Surat Biasa

Surat biasa adalah surat yang isinya hanya mengandung hal -

hal yang bersifat rutin.

Tingkat Keamanan Informasi

Dilihat dari pengamanan informasi, naskah dinas diklasifi kasikan menjadi

naskah dinas sangat rahasia, rahasia, terbatas, dan biasa.

1. Sangat Rahasia

Naskah dinas sangat rahasia adalah naskah dinas yang

informasinya membutuhkan tingkat pengamanan yang tertinggi.

Tingkat pengamanan informasi naskah dinas erat hubungannya

dengan keamanan dan keselamatan negara serta hanya boleh

diketahui oleh pejabat yang berhak menerima. Klasifi kasi

Sangat Rahasia disingkat menjadi ”SR” dan diberikan cap

berwarna merah.

2. Rahasia

Naskah dinas rahasia adalah naskah dinas yang informasinya

membutuhkan pengamanan tinggi. Tingkat pengamanan

 informasi erat hubungannya dengan keamanan kedinasan dan

hanya boleh diketahui oleh pejabat yang berwenang atau yang

ditunjuk. Klasifi kasi Rahasia disingkat menjadi ”R”.

3. Terbatas

Naskah dinas terbatas adalah naskah dinas yang informasinya

membutuhkan pengamanan terbatas. Tingkat pengamanan

informasi naskah dinas erat hubungannya dengan tugas

khusus kedinasan dan hanya boleh diketahui oleh pejabat yang

berwenang atau yang ditunjuk. Klasifi kasi Terbatas disingkat

menjadi ”T”.

4. Biasa

Naskah dinas biasa adalah naskah dinas yang tidak memerlukan

pengamanan khusus. Klasifi kasi Biasa disingkat menjadi ”B”.

Undang – Undang

 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 - Desa

Peraturan Pemerintah

 PP No. 43 Tahun 2014 - Peraturan Pelaksanaan UU Desa

 PP No. 43 Tahun 2014 beserta PP No. 47 Tahun 2015 - Peraturan Pelaksanaan UU Desa
 PP No. 60 Tahun 2014 - Dana Desa Bersumber APBN
 PP No. 60 Tahun 2014 beserta PP No. 22 Tahun 2015 dan PP No. 8 Tahun 2016 - Dana Desa
yang Bersumber dari APBN
 PP No. 22 Tahun 2015 - Perubahan atas PP 60-2014
 PP No. 47 Tahun 2015 - Perubahan Atas PP 43-2014
Permendagri

 Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 - Pedoman Teknis Peraturan di Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 - Pemilihan Kepala Desa
 Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 - Pengelolaan Keuangan Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 - Pedoman Pembangunan Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 82 Tahun 2015 - Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa
 Permendagri Nomor 83 Tahun 2015 - Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
 Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 - Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
 Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 - Pengelolaan Aset Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 44 Tahun 2016 - Kewenangan Desa
 Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 - Pedoman Penetapan dan Penegasan Batas Desa dan
Lampiran
 Permendagri Nomor 46 Tahun 2016 - Laporan Kepala Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 - Administrasi Pemerintahan Desa dan Lampiran
 Permendagri Nomor 01 Tahun 2017 - Penataan Desa
 Permendagri Nomor 02 Tahun 2017 - Standar Pelayanan Minimal Desa
 Permendagri Nomor 57 Tahun 2017 - Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Organisasi
 Permendagri Nomor 65 Tahun 2017 - Perubahan Permendagri Nomor 112 Tahun 2014
 Permendagri Nomor 67 Tahun 2017 - Perubahan Permendagri Nomor 83 Tahun 2015
 Permendagri Nomor 96 Tahun 2017 - Tata Kerja Sama Desa di Bidang Pemerintahan Desa
 Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 - Pengelolaan Keuangan Desa
Permendesa

 Permendesa Nomor 01 Tahun 2015 - Kewenangan & Hak Asal Usul Desa
 Permendesa Nomor 02 Tahun 2015 - Tata Tertib Musyawarah Desa
 Permendesa Nomor 03 Tahun 2015 - Pendampingan Desa
 Permendesa Nomor 04 Tahun 2015 - BUMDes
 Permendesa Nomor 05 Tahun 2015 - Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
 Permendesa Nomor 06 Tahun 2015 - Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi
 Permendesa Nomor 21 Tahun 2015 - Penetapan Prioritas Dana Desa Tahun 2016
 Permendesa Nomor 02 Tahun 2016 - Indeks Desa Membangun
 Permendesa Nomor 05 Tahun 2016 - Pembangunan Kawasan Perdesaan
 Permendesa Nomor 08 Tahun 2016 - Perubahan Permendesa Nomor 21 Tahun 2015
 Permendesa Nomor 09 Tahun 2016 - Pelatihan Masyarakat
 Permendesa Nomor 10 Tahun 2016 - Pedoman Pengelolaan Data dan Informasi Desa
 Permendesa Nomor 04 Tahun 2017 - Perubahan atas Permendesa Nomor 22 Tahun 2016
 Permendesa Nomor 19 Tahun 2017 - Penetapan Prioritas DD Tahun 2018
 Permendesa Nomor 83 Tahun 2017 - Penetapan Pedoman Umum Program Inovasi Desa
Permenkeu

 PMK Nomor 241.PMK07 Tahun 2014 - Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Transfer ke Daerah
dan Dana Desa
 PMK Nomor 93.PMK07 Tahun 2015 - Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
 PMK Nomor 257.PMK07 Tahun 2015 - Tata Cara Penundaan dan atau Pemotongan Dana
Perimbangan Terhadap Daerah yang Tidak Memenuhi ADD
 PMK Nomor 49.PMK07 Tahun 2016 - Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan,
Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
 PMK Nomor 50.PMK07 Tahun 2017 - Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa