No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Banding Penunjang
2. Kandidiasis - Kandidiasi akut - Kandidiasis akut - Kandidiasis akut : - Ada - hapusan gram -aplikasi topikal
oral pseudomem- pseudomembra pseudomembran pseudomembra (hype) suspensi nystatin,
bran : radiasi/ n :simptomatik dan atropik n : chemical - pemeriksaan clotrimazol
kemoterapi seperti terbakar - Kandidiasi kronik : burn, stomatitis darah - jika
dan AIDS sering diikuti atropik dan gangrenosa,ulk -biopsi imunosupresan
- Kandidiasis angular cheilitis hiperplastik us traumatikus diberi sistemik
kronik - Kandidiasis - Kandidiasis bentuk - Adanya lesi dengan
hiperplastik hiperplastik kutaneus : merah : drug ampoterisin B,
:infeksi kandida kronik terlokalisasi, terkait reaction,therm ketonazol
kronis :asimptomatik sindrom al burn,EM
- Kandidiasis -
mukokutaneus - Kandidiasis akut
:defisiensi pseudomembran :
Fe,endokrinopa plak/nodul putih
ti,hipoparatiroi yang tumbuh
d,DM sentrifugal dan
menyebar .
- Kandidiasi s kronis
hiperplastik :pada
dorsum lidah
dengan pola
rhomboid glossitis
permukaan halus
berfisur dan nodular
Kandidiasis
mukokutaneus :
persisten pada
mukosa oral, kuku ,
kulit dan mukosa
vagina
LESI MERAH & PUTIH PREMALIGNANT
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
1. Leukoplakia Reaksi protektif - Plak putih tidak - licen planus -pemeriksaan klinis -Perbaiki oral
terhadap iritasi dapat White sponge -biopsi hygiene
kronis dikerok/dihapus naevus
pada mukosa -Eliminasi faktor
Tembakau mulut ada yang predisposisi
homogen,
Mikroorganisme berkerut-kerut dan -Sebelum
(Candida albicans, ada yang verukos. perawatan harus
HPV, EBV Daerah-daerah Leukoplakia homogeny dibiopsi untuk
yang paling sering mendeteksi
terkena adalah displasia epitel bila
lateral dan ventral perlu marker biologi
lidah, dasar mulut, molekuler
mukosa alveolar,
bibir, palatum -Eksisi lengkap
lunak dan attached dengan laser CO2
gingiva. atau kryosurgeri
- Ada rentang Leukoplakia Verucose
perubahan (Non-homogen)
–Bila luas :
histologis yang luas
pada leukoplakia Asam retinoat 13 cis
mulai dari 1 mg/kgBB untuk 2
hiperkeratosis – 3 bulan
tanpa displasia
epitel hingga Asam retinoat
displasia epitel selusion atau krim in
squamous dan orabase
larsinoma in situ. Speckled Leukoplakia
(Non-homogen)
-Bila tanpa displasia
akan sembuh dalam
2 – 3 bulan
2. Oral Faktor utamanya Trismus dan Menunjuk-kan Eliminasi agen
Submucous karena disfagia akibat fibrous bands penyebab
Fibrosis mengunyah mukosa berwarna Injeksi local
pinang atau sirih kehilangan kekuningan yang chymotrypsin,
Faktor nutrisi elastisitasnya kronis, hyaluronidase
atau defisiensi menyebabkan Surgery
vitamin dan mukosa
hipersensitivitas kehilangan
terhadap elastisitasnya
makanan Mengenai
tertentu mukosa bukal
→ Contohnya dan palatum
konsumsi cabe mole dan dapat
yang kronis dan menyebar ke
defisiensi Fe dan esophagus dan
vitamin B faring
kompleks Lebih lanjut
Akibat degradasi dapat
kolagen normal menyebabkan
yang tidak SSC
seharusnya oleh
fibroblast
Banyak terjadi di
Asia Tenggara
LESI MERAH & PUTIH IMUNOPATOLOGIK
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
1. Oral Lichen Merujuk ke Simptom OLP terdiri dari Lichenoid Drug Biopsi Perawatan tidak
Planus proses minimal beberapa Reaction, White (diusahakan menyembuhkan,
imunologi yang bentuk: Sponge Nevus, sejauh hanya mengontrol
merip dengan Reticular form: HL, candidiasis mungkin dari dan bersifat
hipersensitivita → berbentuk garis Dalam bentuk gingival sementara.
s putih seperti jala plak ditambah pocket untuk Kortikosteroid:
Ditandai (striae putih dengan mencegah meredakan/me
dengan adanya keratotik) OLP Retikular leukoplakia dan periodontal ngontrol
infiltrasi T-cell → paling sering SCC disease) inflamasi dan
yang intens muncul Dalam bentuk Secara respon imun
(CD4 & yg → di mukosa bukal erosive yang histologist Tambahan
paling utama dan gingiva, melibatkan menunjukkan terapi
CD 8) asimetris, attached gingiva: adanya antifungal:
Proses: kadang MMP, PV, hiperkeratosis mencegah
stimulasi oleh ditemukan di kandidiasis kronis , vakualisasi pertumbuhan
antigen → lidah lapisan basal C. albicans
keluarnya → bilateral dengan pada jaringan
sitokin secara Plaque form: OLP Plak keratinosit akibat
fokal → → plak putih apoptotic dan penggunaan
molekul adhesi homogen, mirip infiltrasi kortikosteroid
vesicular → dengan limfofagositik Retinoid: untuk
penarikan dan leukoplakia pada epitel mengurangi
retensil sel T → homogeny connective striae, bersifat
Basal → pada dorsum tissue sementara
keratinocytes lidah dan interface
mengalami mukosa bukal (daerah
apoptosis Erythematous/ OLP Eritematus/Atropik pertemuan)
→hiperkeratosi athropic form:
s → lesi eritematous
yang dikelilingi
oleh elemen
reticular (striae)
→pada attached
gingiva
→ pasien mungkin
merasakan OLP Ulseratif/Erosif
sensasi terbakar
dan sensitivitas
Ulcerative/
erosive form:
→ lesi eritematous
yang dikelilingi
oleh elemen
reticular (striae)
yang cenderung
membentuk
ulserasi
→ ada plak fibrin
yang menutupi
ulser
Papular form:
→ lesi berbentuk
bintik-bintik
putih yang
banyak
Bullae form
(paling jarang):
→ bentuk bulla
dengan striae
Striae putih
keratotik yang
nyata
Lupus o Autoimun Demam, lesu, Lesi oral sebagai Oral Lichenoid Oral Lichenoid
erythematos o Predisposisi : kayak orang tanda awal LE Planus Planus
us Genetik mau flu. Ditemukan pada
Terpapar gingiva, mukosa
matahari bukal, lidah,
Obat palatum. Lesi pada
Zat kimia palatum
Hormonal didominasi lesi
eritema
Ada garis-garis
Discoid LE
putih kayak OLP
tapi gag banyak.
Ada daerah
keratopik
Pada wajah
terdapat ruam
seperti kupu-kupu
LESI MERAH & PUTIH AKIBAT REAKSI ALERGI
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
1. Lichenoid Reaksi Lesi hampir sama Oral Lichenoid Patch test Hilangkan
contact hipersensitifitas dengan OLP, tapi Planus penyebab
reaction penyebab
(LCR) diketahui.
Lokasi pada
mukosa bukal, tepi
lidah.
Mayor LCR dengan
batas jelas
2. Reaction to Hipersensitifitas Bisa berbentuk spt Tidak
dentifrice thp pasta gigi gingivo stomatitis menggunakan
and dan obat kumur Gingiva sangat penyebab alergi
clhorhexi- Reasi ini jarang merah, bisa juga
dine ditemukan ada ulserasi dan lesi
Senyawa yang putih
terlibat seperti : Lesi serupa bisa
penambah rasa, mengenai bagian
carvone, kayu lain
manis atau Spt labial, bukal,
bahan pengawet lidah
LESI MERAH & PUTIH AKIBAT REAKSI TOKSIK
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
2. Smoker’s Lebih sering Iritasi eritem Terlihat titik2 Jika 1 bln sdh Menghialngkan
palate/ pada pria awalnya akan merah krn kelenjAr berenti merokok kebiasaan
stomatitis Etiologinya lebih terlihat saliva yang tp lesi putih merokok
nikotina ke suhu tinggi Diikuti mukosa membesar dan masih ttp ada
dibanding palatal yang memperlihatkan maka lakukan
senawa kimia dr memutih krn metaplasia di biobsy
rokok hiperkeratosis palatal
Kalo di mukosa Terjadi
oral namanya hiperkeratosis,
smokers akantosis, inflamasi
metanosis subepitelial ringan
LESI MERAH & PUTIH AKIBAT TRAUMA MEKANIK
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
Pemeriksaan
histopatologi
menunjukkan
adanya
hyperkeratosis
dan akantosis
2. Frictional Etiologi : respon Asimptomatik Lesi putih tanpa Leukoplakia Biopsy Menghilangkan
Hyperkeratos psikologi dan daerah Homogen Histopatologi faktor predisposisi
is trauma kemerahan
Pemeriksaan
Patogenesis : Sering dijumpai histopatologi
trauma yg pada pasien menunjukan
menimbulkan edentulous pd adanya
abrasi permukaan bagian alveolar hiperkeratosis
akan ridge tanpa displasia
menstimulasi dan tidak adanya/
epitel dan terjadi Lesi biasanya adanya inflamasi
peningkatan terletak pada ringan pada
produksi keratin bagian yg subepitel
mengalami friksi/
Faktor predisposisi trauma
: alkohol dan
merokok
LESI VARIASI NORMAL
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
Terdapat periode
remisi dan
eksaserbasi
Lesi yg ditemukan
selain pada lidah
disebut
geographic
stomatitis
Gambaran
Histopatologi :
parakeratosis,
acanthosis,
subepithelial
inflammation
of T lymphocytes,
and transepithelial
migrating
neutrophilic
granulocytes.
Lesi dapat
berpindah-pindah
dalam hitungan
jam
Lesi terlihat
seperti pulau-
pulau
2. Leukoedema Lesi putih yg Oral keratosis
biasanya bilateral
dan menghilang Leukoplakia
apabila
mukosanya
diregangkan
Biasanya terletak
pada mukosa
bukal,dan
terkadang di tepi
lidah
Merupakan variasi
normal
Gambaran
histopatologi :
parakeratosis and
acanthosis
together with
intracellular
edema in
epithelial cells
of stratum
spinosum.
Lesi hilang apabila
mukosa
diregangkan
3. White Sponge Etiologi : mutasi Dapat Lesi putih dengan Leukoplakia
Nevus gen pada epitel menyebabkan permukaan
keratin tipe K4 disfagia apabila meninggi dan Kandidiasi
dan K13 terkena esofagus irreguler, dapat tipe Plak
berupa fisur /
pembentukan plak
Biasanya terletak
pada mukosa
bukal , bisa juga
terkena esofagus
dan mukosa
anogenital
4. Hairy tongue Faktor deskuamasi pada Mereduksi/
(HT) predisposisi: OH – papila filiformis eliminasi papila
Perubahan jmlah perpanjangan filiformis
mikroflora, papila
antibiotik & hairy/rambut
imunnosupresan ditemkan di post
1/3 lidah
menyerang
seluruh lidah
berwarna hitam-
putih
tergantunng
warna makanan
Deskuamasi
pada papila
filiformis
No. Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Penunjang
N Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
o. Penyakit Penunjang
1. Physiologic Hyperpigmentas Pigmentasi sering Perubahan warna yang Idiopathic Tes labor Gingivektomi dan
pigmentatio i pada jaringan terjadi pada anak- lebih gelap pada Drug-induced terapi laser
n mukosa mulut. anak. mukosa oral. Smoking- (sifatnya
Orang berkulit induced sementara)
gelap : suku melanosis
negroid, asian,
dan amerika
selatan.
Peningkatan
jumlah pigmen
melanin pada
lapisan sel basal.
2. Drug- Hyperpigmentas Pigmentasi bisa difus Pigmentasi Tes labor Terapi hormone
induced i karena tapi hanya pada satu mucosal difus yang disertai
melanosis peningkatan lokasi dipermukaan yang lain penghentian obat
jumlah seperti mukosa atau pencetus.
melanosit. palatum durum, atau
Paparan sinar bisa terbentuk di
matahari bisa beberapa permukaan
mengekserbasi mukosa.
pigmentasi Lesinya datar, tanpa
cutaneous drug- adanya nodul atau
induced. pembengkakan.
Stimulasi Pigmentasi yang
melanogenesis terjadi karena obat.
karena obat
atau
metabolisme
obat
(chloroquine
dan
chlorpromazine)
.
3. Smoker’s Sintesis melanin Area pigmentasi : Berhenti merokok.
melanosis yang distimulasi coklat, datar, irregular,
oleh rokok ada beberapa yang
tembakau. geografik.
Panas asap Difus melanosis pada
rokok dan anterior facial maksila
alcohol dan gingival
menstimulasi mandibula, mukosa
pigmentasi. bukal, lateral lidah,
palatal, dan dasar
mulut.
Alcoholic melanosis
dapat dikaitkan dgn
resiko kanker saluran
napas dan
pencernaan atas.
4. Postinflamat Biasanya pd Pigmentasi Biasanya pd tempat
ory ( infla- individu mungkin atau tdk yg mudah berjerawat
matory ) berkulit gelap mungkin hilang tp Bisa juga di RM
hyper- Tampilan dlm pd kebanyakan walaupun jarang
pigmenta- bentuk fokal kasus pigmentasi Secara mikroscopik
tion atau difus hilang berhubungan dengan
pigmentasi LP
yang areanya
bisa pd tempat
terjadinya luka
atau inflamasi
sebelumnya
Oral
pigmentation
juga bisa
dideskripsikan
pd pasien
lichen planus (
LP
pigmentation )
N Nama Etiologi & Patologi Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
o. Penyakit Penunjang
N Nama Penyakit Etiologi & Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
o. Patologi Penunjang
No. Nama Etiologi & Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Patologi Penunjang
No. Nama Etiologi & Gejala Klinis Tanda Klinis Gambar Diagnosis Banding Pemeriksaan Perawatan
Penyakit Patologi Penunjang