Ukuran Penyebaran Data Menggunakan Softw PDF
Ukuran Penyebaran Data Menggunakan Softw PDF
ANNISA AZIZAH
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG |
MATEMATIKA
1/1/2013
BAB I
PENDAHULUAN
MATLAB (yang berarti Matrix Laboratory) diciptakan pada akhir tahun 1970-an
oleh Cleve Moler, yang kemudian menjadi Ketua Departemen Ilmu Komputer di
Universitas New Mexico. Ia merancangnya untuk memberikan akses bagi mahasiswa
dalam memakai LINPACK dan EISPACK tanpa harus mempelajari Fortran. Karyanya itu
1
segera menyebar ke universitas-universitas lain dan memperoleh sambutan hangat di
kalangan komunitas matematika terapan. Jack Little, seorang insinyur, dipertemukan
dengan karyanya tersebut selama kunjungan Moler ke Universitas Stanford pada tahun
1983. Menyadari potensi komersialnya, ia bergabung dengan Moler dan Steve Bangert.
Mereka menulis ulang MATLAB dalam bahasa pemrograman C, kemudian mendirikan
The MathWorks pada tahun 1984 untuk melanjutkan pengembangannya. Pustaka yang
ditulis ulang tadi kini dikenal dengan nama JACKPAC. Pada tahun 2000, MATLAB ditulis
ulang dengan pemakaian sekumpulan pustaka baru untuk manipulasi matriks, LAPACK].
MATLAB pertama kali diadopsi oleh insinyur rancangan kontrol (yang juga
spesialisasi Little), tapi lalu menyebar secara cepat ke berbagai bidang lain. Kini juga
digunakan di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran aljabar linear dan analisis
numerik, serta populer di kalangan ilmuwan yang menekuni bidang pengolahan citra.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun sebuah program pengolahan
data dengan menggunakan software MATLAB, yang dikleim sebagai software komputasi
tercanggih dan termudah saat ini dibandingkan software-software sebelumnya.
Program untuk mengolah data ini ini kami beri judul dengan “Program Mengolah Data
(Statistika)”.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah mengidentifikasi beberapa masalah yang
akan dikaji dalam makalah ini, yaitu:
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini selain untuk memenuhi salah
satu tugas dari Mata Kuliah Dasar Pemrograman, tapi juga bertujuan diantaranya untuk:
2
Mengetahui langkah-langkah pengolahan data statistika dengan menggunakan
bahasa MATLAB.
Mengetahui susunan algoritma pengolahan data statistika.
Mempelajari susunan flow chart serta mengkaji alur kerja program pengolahan data
ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dispersi / Ukuran penyebaran Data adalah suatu ukuran baik parameter atau
statistika untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data. Melalui ukuran
penyebaran dapat diketahui seberapa jauh data-data menyebar dari titik
pemusatannya/ suatu kelompok data terhadap pusat data.Ukuran ini kadang – kadang
dinamakan pula ukuran variasi yang mnggambarkan berpencarnya data kuantitatif.
Beberapa ukuran dispersi yang terkenal dan akan diuraikan disini ialah : Rentang,
Rentang natar kuartil, simpangan kuartil/deviasi kuartil, rata-rata simpangan/rata-rata
4
deviasi, simpangan baku atau standar deviasi, variansi dan koefisien variansi,
jangkauan kuartil, dan jangkauan persentil.
1. Rentang (Range)
Range dinotasikan sebagai R, menyatakan ukuran yang menunjukkan selisih nilai
antara maksimum dan minimum atau selisih bilangan terbesar dengan bilangan
terkecil. Rentang merupakan ukuran penyebaran yang sangat kasar, sebab hanya
bersangkutan dengan bilangan terbesar dan terkecil. Semakin kecil nilai R maka
kualitas data akan semakin baik, sebaliknya semakin besar nilai R, maka kualitasnya
semakin tidak baik.
Rentang cukup baik digunakan untuk mengukur penyebaran data yang simetrik dan
nilai datanya menyebar merata. Ukuran ini menjadi tidak relevan jika nilai data
maksimum dan minimumnya merupakan nilai ekstrim.
2. Rata-rata (Mean)
Mean adalah nilai rata-rata dari beberapa buah data. Nilai mean dapat ditentukan
dengan membagi jumlah data dengan banyaknya data. Mean (rata-rata)
merupakan suatu ukuran pemusatan data. Mean suatu data juga merupakan
statistik karena mampu menggambarkan bahwa data tersebut berada pada kisaran
mean data tersebut. Mean tidak dapat digunakan sebagai ukuran pemusatan untuk
jenis data nominal dan ordinal.Berdasarkan definisi dari mean adalah jumlah
seluruh data dibagi dengan banyaknya data. Dengan kata lain jika kita memiliki N
data, maka mean data tersebut dapat kita tuliskan sebagai berikut (untuk Mean
data tunggal :
5
median adalah Me. Dalam mencari median, dibedakan untuk banyak data ganjil
dan banyak data genap. Untuk banyak data ganjil, setelah data disusun menurut
nilainya, maka median Me adalah data yang terletak tepat di tengah. Median bisa
dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
6
6. MAD (Mean Absolute Deviation)
MAD merupakan penyebaran Berdasarkan harga mutlak simpangan bilangan-
bilangan terhadap rata-ratanya. Makin besar simpangan, makin besar nilai deviasi
rata-rata. MAD dirumuskan sebagai :
b. Desil
Desil adalah sekelompok data dibagi menjadi sepuluh bagian yang sama, maka
didapat Sembilan (9) pembagi, masing masing disebut desil atau disingkat D
yaitu D1,D2, D3,….D9 . Untuk nilai desil ke –I data tunggal , yaitu Di ditentukan
dengan rumus sebagai berikut :
7
c. Persentil
Persentil adalah jIka sekelompok data dibagi menjadi 100 (seratus) bagian yang
sama banyaknya, maka akan terdapat 99 pembagi yang masing masing disebut
persentil (P) yaitu P1, P2, P3, …,P99. Nilai Persentil ke-I untuk data tunggal , yaitu Pi
dihitung dengan rumus berikut:
8
2.3 Algoritma Program Pengolahan Data (Statistika)
kamus :
n, no, max, min, med, jml, sel, fdesil, fpsil, fQ1, fQ3, Q2,
mad : integer
sd, rata, desil, psil, Q1, nQ1, Q3, nQ3, bk, nilai_mad : float
algoritma :
DEKLARASI FUNGSI
=> Input(n)
min 10ˆ(1000)
max 0
for i = 1 to n
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Input(bil[i])
If bil[i] > max then
max bil[i]
End if
If bil[i] < min then
9
Min bil[i]
End if
End for
Output(‘Bilangan terbesar adalah = ‘, max)
Newline()
Output(‘Bilangan terkecil adalah = ‘, min)
Newline()
Output(‘Jangkauan data =’,max – min)
10
med (n+1)/2
Output(‘Nilai median berada pada data ke-
‘,med,’yaitu =‘,A[med])
End if
11
output('Nilai desil’,d,’adalah =',ndesil)
12
Q1 (n + 1)/4
if (Q1 mod 2) != 0
fQ1 floor(Q1);
nQ1 (A[fQ1] + A[fQ1 +1])/2;
output('Nilai Q1 terletak diantara data ke-
‘,fQ1,’dan’,fQ1+1,’yaitu = ',nQ1)
else
output('Nilai Q1 ada pada data ke-‘,Q1,’yaitu =',A[Q1])
end if
newline()
Q2 (2*(n+1))/4;
output('Nilai Q2 terletak pada data ke-‘,Q2,’yaitu =
',A[Q2])
newline()
Q3 (3*(n+1))/4;
if Q3 mod 2 != 0
fQ3 floor(Q3);
nQ3 (A[fQ3] + A[fQ3 +1])/2;
output('Nilai Q3 terletak diantara data ke-‘,fQ3,’dan’,
fQ3+1,’yaitu =',nQ3)
else
output('Nilai Q3 terletak pada data ke-‘,Q3,’yaitu =
',A[Q3])
end
{Badan Fungsi ke-8}
Function Banyak_kelas()=>float
=>()
Input (n)
BK 1+0.33*log(n)
{Badan Fungsi k9}
Function MAD()=>float
13
=> Mad 0
Jml 0
Input(n)
For i = 1 to n
Output(‘Data ke- = ‘, i)
Input(data[i])
Jml jml + data[i]
End for
rata2 jml/n
for j = 1 to n
mad mad + ((data[i] – rata2)*(data[i] – rata2))
end
nilai_mad mad/n
Output(‘Nilai MAD dari data tersebut adalah =‘,nilai_mad
{badan Fungsi ke-10}
Function modus()
=> Output('Program Mencari MODUS')
Output('=====================')
Input(n)
for i 1 to n
Output('Data ke- ', i)
data(i) input(' ');
endfor
frek(i) 0
for i 1 to n-1
for j i+1 to n
if data[i] == data[j]
frek[i] frek[i]+1;
endif
endfor
endfor
14
modus 1
for i 1 to n
if frek[modus] < frek[i]
modus = i;
endif
for j i to n
if frek[modus] == frek[j]
modus1 j;
endif
endfor
endfor
if frek[modus] == frek[j]
hasil 1
elseif frek[modus] == frek[modus1]
if data[modus] == data[modus1]
hasil 2;
else
hasil 3;
endif
else
hasil 4;
endif
if hasil == 1
Output('modus data tidak ada')
elseif hasil == 2
Output('modus data adalah = ‘, data[modus] ‘Frekuensinya
= ', frek[modus]+1)
elseif hasil == 3
Output('modus data tidak ada')
elseif hasil ==4;
15
Output('modus data adalah = ‘, data[modus] ‘Frekuensinya
= ', frek[modus]+1)
Endif
{badan fungsi pengurutan}
16
DEKLARASI PROGRAM
Output(‘==============================================’)
Output(‘======Program Pengolah Data (STATISIKA)’=======)
Output(‘==============================================’)
output('1. Mencari Nilai Maximum, Minimum, dan jangkauan')
output('2. Mean')
output('3. Standar Deviasi ')
output('4. Median')
output('5. Desil')
output('6. Persentil')
output('7. Kwartil ')
output('8. Banyak kelas')
output('9. MAD (Mean Absolute Deviation)')
output('10. Modus ')
output(’11. Keluar Program’)
output('==================================================')
input(no)
while no > 10 || no < 1
output(‘Maaf nomor yang anda inputkan salah. Silahkan
masukkan kembali’)
input(no)
end
depend on (no)
no== 1 : Output(‘Mencari Nilai Min,Nilai Max,dan Jangkauan’)
Output(‘-----------------------------------------‘)
Maxmin() {memanggil fungsi
maxmin}
no== 2 : Output(‘Menghitung Rata-Rata (Mean)’)
Output(‘---------------------------‘)
17
Rata() {memanggil fungsi rata-
rata}
no== 3 : Output(‘Menghitung Standar Deviasi’)
Output(‘---------------------------‘_)
Stdev() {memanggil
fungsi standar deviasi}
no== 4 : Output(‘Mencari Nilai tengah (Median)’)
Output(‘-----------------------------‘)
Sort() {memanggil fungsi pengurutan}
Median() {memanggil fungsi
median}
no== 5 : Output(‘ Mencari MAD (Mean Absolute Deviation)’)
Output(‘--------------------------------------‘)
MAD() {Memanggil fungsi
MAD}
18
2.5 MATLAB Program Pengolahan data
MAIN PROGRAM
disp('------------------------------------')
disp('Program Pengolahan data (STATISTIKA)')
disp('------------------------------------')
disp('1. Mencari Nilai Maximum, Minimum, dan jangkauan')
disp('2. Mean')
disp('3. Median ')
disp('4. Standar Deviasi')
disp('5. Desil')
disp('6. Persentil')
disp('7. Kwartil ')
disp('8. Banyak kelas')
disp('9. MAD')
disp('10. Modus')
disp(‘11. Keluar Program’)
disp('-------------------------------------')
no = input ('Masukkan Pilihan anda : ');
x = 1;
while x == 1
switch no
case 1
maxmin1()
case 2
rata()
case 3
median()
case 4
stdev()
case 5
desil1()
case 6
persentil()
case 7
kuartil()
case 8
BK()
case 9
MAD()
19
case 10
modus111()
case 11
exit()
end
no = input ('Masukkan Pilihan anda : ');
end
FUNCTION
Max, min, dan jangkauan Rata-rata
function maxmin1() function rata()
jd = input ('Masukkan Jumlah
n = input('Masukkan jumlah data = '); Data = ');
min = 10^1000; jml = 0;
max = 0; for i = 1 : jd
for i = 1 : n fprintf('Bilangan ke-%d :
fprintf('Bilangan ke-%d : ',i); ',i);
bil(i) = input(''); bil(i) = input(' ');
if bil(i) > max jml = jml + bil(i);
max = bil(i); end
end rata2 = jml/jd;
if bil(i) < min disp('Data yang Diinputkan : ')
min = bil(i); for j = 1 : jd
end fprintf('%d ', bil(j))
end end
fprintf('Bilangan Terbesar adalah = %d fprintf('\nRata-rata : %f \n',
', max); rata2)
fprintf('\nBilangan Terkecil adalah = end
%d', min);
fprintf('\nJangkauan/Rentang Data = %d',
max-min);
end
20
for x = 1 : jd data = ');
fprintf('Bilangan ke-%d jml = 0;
: ',x); selisku = 0;
A(x) = input(' '); for i = 1 : n
end fprintf('Bilangan ke-%d
disp('Data yang Diinputkan : : ',i);
') bil(i) = input('');
for y = 1 : jd jml = jml + bil(i);
fprintf('%d ', A(y)) end
end rata2 = jml/n;
fprintf('\n')
if mod(jd,2)==0 end
end
21
desil persentil
function desil1() function persentil()
end end
22
n = input('masukkan jumlah data =
'); bk = 1+ 0.33*log(n)
end
MAD Modus
function MAD() function modus111()
disp('Program Mencari MAD (Mean disp('Program Mencari MODUS')
Absolute Deviation)') disp('=====================')
disp('============================== n = input('Masukkan jumlah data =
===============') ');
mad = 0; while n < 0
23
jml = 0; n = input('Maaf, jumlah data
n = input('Masukkan jumlah data = tidak boleh bernilai minus. silahkan
'); masukkan kembali jumlah data = ');
while n < 0 end
n = input('Maaf, jumlah data for i = 1 : n
tidak boleh bernilai minus. silahkan fprintf('Data ke-%d = ', i)
masukkan kembali jumlah data = '); data(i) = input(' ');
end end
for i = 1 : n frek(i) = 0;
fprintf('Data ke-%d = ', i) for i = 1: n-1
data(i) = input(' '); for j = i+1 : n
jml = jml + data(i); if data(i) == data(j)
end frek(i) = frek(i)+1;
rata2 = jml/n; end
for y = 1:n end
mad = mad + sqrt((data(y)- end
rata2)*(data(y)- rata2)); modus = 1;
end for i = 1:n
nilai_mad = mad/ n; if frek(modus) < frek(i)
fprintf('Maka MAD dari data tersebut modus = i;
adalah = %f ', nilai_mad) end
end for j = i : n
if frek(modus) == frek(j)
modus1 = j;
end
end
end
if frek(modus) == frek(j)
hasil = 1;
elseif frek(modus) == frek(modus1)
if data(modus) == data(modus1)
hasil = 2;
else
hasil = 3;
end
else
hasil = 4;
end
if hasil == 1
disp('modus data tidak ada')
elseif hasil == 2
fprintf('Modus data adalah = %d
, Frekuensi data %d = %d ',
data(modus), data(modus),
frek(modus)+1)
elseif hasil == 3
fprintf('Modus data tidak ada')
elseif hasil ==4;
fprintf('modus data adalah = %d
, Frekuensinya =
%d',data(modus),frek(modus)+1)
end
24
2.4.1 Tampilan MATLAB
Main menu
25
2. Mean
3. Median
4. Standar Deviasi
26
5. Desil
6. Persentil
7. Kuartil
27
8. Banyak kelas
9. MAD
10. Modus
28
2.5 Flowchart Program
INPUT
(NO)
NO == 1
Maxmin()
NO == 2
Output(‘Mencari rata-rata’)
Rata()
NO == 3
Output(‘standar deviasi’)
stdev()
NO == 4
Output(‘Median’)
29
median()
NO == 5
Output(‘desil’)
desil()
NO == 6
Output(‘persentil’)
persentil()
NO == 7
Output(‘kwartil’)
kwartil()
NO == 8
Output(‘Banyak kelas’)
bk()
NO == 9
Output(‘MAD’)
30
MAD()
KELUAR PROGRAM
Input (n)
min 10^1000
max 0
For i 1 to n
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke-
‘, i)
Input(bil[i])
Output(‘Bilangan ke-
‘,Output(‘Bilangan
i) ke- ‘, i)
If bil[i] > min
If bil[i] > max
Output(‘Bilangan ke-ke-
Output(‘Bilangan ‘, i)
‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke-
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
max bil[i] ‘, i) Min bil[i]
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke-
endfor
‘,Output(‘Bilangan
i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke-ke-
‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i) = ‘, max)
‘, i) terbesar adalah
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke-
31 ke-
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke-‘,‘, i)
i)
‘, i)
Output(‘Bilangan ke-
Output(‘Bilangan ke- ‘,‘, i)
i)
Output(‘Bilangan terkecil adalah = ‘, min)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Jangkauan data ke- ‘, i) – min)
=’,max
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Mean
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Function rata() => float
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Input (n)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Jml 0
For i 1 to n
Output(‘Data ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Input(bil[i])
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Jml jml + bil[i]
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
endfor
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke-
ke-
Rata2 ‘,‘,i)jml/n
i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke-
ke-‘,‘,i)i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke-‘,diinputkan
ke-
Output(‘Data yang ‘,i)i) : ‘)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘,i)i)
ke- ‘,
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke-‘,‘,i)i) ke- ‘, i)
ke-
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
32 ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-‘,‘,i)i) ke- ‘, i)
ke-
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
For i 1 to n
Output(j)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
endfor
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Rata2 jml/n
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Data i) ke- ‘,: i)‘)
ke- ‘,diinputkan
yang
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
For i 1 to n
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(j)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
endfor
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke-
ke-‘, ‘,i)i)
Output(‘Nilai Rata-rata
Output(‘Bilangan
data tersebut adalah = ‘, rata2)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
33
Output(‘Bilangan
median
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Nilai Median berada diantara
Output(‘Bilangan
data ke-‘,med,’dan ke- ‘, i)
data ke-‘,med+1,’yaitu
=‘,(A[med] + A[med+1]/2))
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
endif
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilanganke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
34
Output(‘Bilangan
standar deviasi
Output(‘Bilangan
Input (n) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Jml 0
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Sel 0
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
For i 1 to n ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Data ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Input(bil[i])
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
Jml jml + bil[i]
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
endfor
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke-
‘,‘,jml/n
ke-
Rata2 i)i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke-
ke-‘,‘,i)i)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke-diinputkan
ke-
Output(‘Data yang ‘,‘,i)i) : ‘)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilanganke- ke-‘,‘,i)i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke-‘,‘,i)i) ke- ‘, i)
ke-
For i 1 to n
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke-
ke-‘,‘,i)i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-‘,‘,i)i) ke- ‘, i)
ke-
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(A[j])
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke-‘,‘,i)i)
ke-
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
endfor
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-‘,‘,i)i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke-
Output(‘Bilangan
ke-
ke-‘,35
‘,i)i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
For i 1 to n
Sd (sel/(n-1))^(1/2)
endfor
Desil
Fdesil floor(dsil)
xd dsil - fdesil
36
Persentil
psil (p*(n+1))/100
Function desil() => float
xp psil - fpsil
Input(n)
Function desil() => float
For x 1 to n
Output(‘Data ke- ‘, x)
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Input(A[x])
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
ke- ‘, i)
endfor
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ke- ‘, i)
ke- ‘,
‘, i)
i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
ke-
ke-37‘,
‘, i)
Output(‘Bilangan i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan ke- ‘, i)
output('Data yang Diinputkan : ')
For y 1 to n
output(A[y])
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
endfor
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-
ke- ‘,
‘, i)
i)
For i n to -1 to 1
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-
ke- ‘,
‘, i)
i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘,
ke- ‘, i)
i)
For i 1 to i- 1
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘,
ke- ‘, i)
i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘,
ke- ‘, i)
i)
if A[j] > A[j+1]
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘,
ke- ‘, i)
i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Temp A[j]
ke-
ke- ‘,
‘, i)
i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- ‘, i)
ke- ‘, i) A[j] A[j+1]
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-
ke- ‘,
‘, i)
i)
A[j+1] temp
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-
ke- ‘,
‘, i)
i)
End if
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke-
ke- ‘,
‘, i)
Output(‘Bilangan
i)
ke- ‘, i) End for
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- Output(‘Bilangan
End for ke- ‘,
‘, i)
Output(‘Bilangan
i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
Output(‘Bilangan
ke- Output(‘Bilangan
ke- ‘, i) ke- ‘,
‘, i)
Output(‘Bilangan
i)
ke- ‘, i) ke- ‘, i)
38Output(‘Bilangan
Output(‘BilanganOutput(‘Bilangan
ke- Output(‘Bilangan
ke- ‘, i) ke- ‘,
‘, i)
Output(‘Bilangan
i)
output('Data setelah diurutkan : ')
output(A)
Q1 (n + 1)/4
Q1 (n + 1)/4
if (Q1 mod 2) != 0
fQ1 floor(Q1)
endif
Q2 (2*(n+1))/4
Q3 (3*(n+1))/4
39
if Q3 mod 2 == 0
nQ3
nQ3 (A[fQ3] + A[fQ3 +1])/2
endif
Banyak Kelas
Function Banyak_kelas()=>float
Input (n)
BK 1+0.33*log(n)
Output BK
MAD
Function MAD()=>float
=> Mad 0
Input(n)
40
Jml 0
for j = 1 to n
endfor
nilai_mad mad/n
Input(n)
For x = 1 to n
Output(‘Data ke- = ‘, x)
Input(A[x])
End for
41
Output(‘Data yang diinputkan : ‘)
For y = 1 to n
Output(y)
End for
For i n -1 to1
For j 1 to i-1
Temp
A(j)
Temp A(j)
A(j) A(j)
A(j+1)
A(j+1) temp
A(j+1)
A(j+1)
End if
End for
End for
Output(A)
42
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
43
DAFTAR PUSTAKA
http://andrie07.wordpress.com/2009/12/20/kuartil-desil-dan-
presentil/
http://matematikasuryana.blogspot.com/2010/02/stastistikka.h
tml
44