Anda di halaman 1dari 5

Enzim Katalase

Tanggal Praktikum : Selasa, 18 Agustus 2015

Praktikan : 1. Chindana Evaliana / XI IPA 2 / 8

2. Erika Lumban Tobing / XI IPA 2 / 11

3. Ivan Hardja / XI IPA 2 / 16

4. Michelle Anggasasmita / XI IPA 2 / 25

I. Tujuan Praktikum

Memahami cara kerja enzim katalase.

II. Dasar Teori

Enzim bersifat kas/spesifik karena hanya bisa bekerja pada pH tertentu,substrat


𝐸𝑛𝑧𝑖𝑚 𝑘𝑎𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒
tertentu,dan suhu tertentu.Substrat katalase : H2O2→ H2O + O2.Enzim katalase
terdapat di hati untuk hewan dan umbi untuk tumbuhan.Enzim katalase terdapat di badan
mikro.Enzim katalase adalah enzim yang mengandung empat gugus heme, pada tulang,
membran mukosa, ginjal dan hati. Aktifitas enzim ditemukan dalam mitokondria, sitoplasma
dan peroksosom.Enzim ini memiliki empat rantai polypeptide, masing-masing terdiri dari
500 lebih asam amino. Katalase juga memiliki empat grup heme yang dibentuk dari cincin
protoporphyrin yang mengandung atom besi tunggal.

Katalase ditemukan di darah, sumsum tulang, membran mukosa, ginjal dan hati.
Didalam organel sel yaitu peroksisome kaya akan enzim katalase. Enzim katalase termasuk
enzim hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang
berbahaya. Memiliki kemampuan untuk inaktivasi hidrogen peroksida.Katalase merupakan
hemoprotein yang mengandung 4 gugus heme.Fungsi enzim Katalase Hidrogen peroksida (H2O2)
merupakan hasil dari respirasi dan dibuat dalam seluruh sel hidup. H2O2 berbahaya dan
harus dibuang secepatnya. Enzim katalase diproduksi sel untuk mengkatalis H2O2. Katalase
berperan sebagai enzim peroksidasi khusus dalam reaksi dekomposisi hydrogen peroksida
menjadi oksigen dan air. Peran katalase dalam mengkatalis H2O2 relatif lebih kecil dibandiingkan
dengan kecepatan pembentukannya. Sel-sel yang mengandung katalase dalam jumlah sedikit sangat
rentan terhadap peroksida. Oleh karena itu katalase berperan penting dalam mekanisme
pertahanan sel darah merah terhadap serangan oksidaror hydrogen peroksida. Ada tidaknya
gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap. Sedangkan menyala atau tidaknya
bara merupakan indikator adanya gas oksigen dalam tabung tersebut. Enzim katalase yang
dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan) pada suhu yang tinggi
ataupun pada suasana asam dan basa. Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30
0C) dan suasana netral.
Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi sangat lambat.
Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan bara api
tidak menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar.

III. Data Percobaan

Larutan Ekstrak Hati + H2O2 10% Foto


Gelembung Bara api
Netral Banyak Menyala terang

Asam dalam Tidak ada Mati


HCl

Basa dalam Sedikit Tetap


NaOH
Netral dan Banyak Tetap
dipanaskan

Larutan Ekstrak Jantung + H2O2 10% Foto


Gelelmbung Bara Api
Netral Sedikit Tetap

IV. Analisa Data

V. Kesimpulan

Enzim katalase berfungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat toksin menjadi H2O
dan O2. Enzim katalase terdapat di organ hati dan jantung yang diproduksi oleh organel
badan mikro peroksisom, tetapi enzim katalase terdapat lebih banyak pada hati daripada
jantung karena fungsi organ hati adalah menguraikan rascun yang masuk ke dalam tubuh
bersama makanan. Enzim katalase bekerja dengan baik dalam kondisi tertentu yang
dipengaruhi oleh derajat keasamaan (pH) (netral) dan suhu (tidak terlalu panas dan dingin).

VI. Pertanyaan

1. Mengapa pada ekstrak hati yang diberi H2O2 muncul gelembung udara ?
H2O2 adalah racun yang harus dinetralkan mejadi H2O dan O2. Munculnya
gelembung udara menandakan bahwa terjadinya penguraian H2O2 oleh enzim
katalase.
2. Pada percobaan menggunakan ekstrak hati, pada suasana apa gelembung udara
paling banyak ?

3. Mengapa didalam jaringan terdapat H2O2 ?


Karena hati dan jantung adalah organ yang mengandung enzim katalase.
Enzim katalase berfungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat racun / toksin
yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan.

4. Apa pengaruh H2O2 di dalam jaringan bila kadarnya berlebihan ?

5. Bagaimana cara jaringan menetralkan H2O2 tersebut ?

6. Dengan demikian apa fungsi enzim katalase ?


Enzim katalase bersungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat toksin
menjadi H2O dan O2 yang tidak beracun.

7. Dimana enzim katalase terdapat ?


Enzim katalase terdapat pada organ hati dan jantung. Enzim katalase
diproduksi oleh organel badan mikro peroksisom.

8. Pada organ apa enzim katalase lebih banyak terdapat, jantung atau hati ?
Enzim katalase lebih banyak terdapat di hati daripada di jantung. Berdasarkan
percobaan yang kami lakukan, bara api yang dimasukkan ke dalam ekstrak hati
menyala, sedangkan bara api yang dimasukkan ke dalam ekstrak jantung tidak.

9. Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kerja enzim katalase tersebut ?
 Derajat keasaman (pH) : enzim tidak adapat bekerja dengan baik dalam
keadaan pH <7 (asam) dan pH >7 (basa). Enzim dapat bekerja dengan baik
dalam keadaan pH ± 7 (netral).
 Suhu : enzim tidak dapat bekerja dengan baik dalam suhu terlalu tinggi
maupun terlalu rendah.
10. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan !
Enzim katalase berfungsi untuk menguraikan H2O2 yang bersifat toksin
menjadi H2O dan O2. Enzim katalase terdapat di organ hati dan jantung yang
diproduksi oleh organel badan mikro peroksisom, tetapi enzim katalase terdapat
lebih banyak pada hati daripada jantung karena fungsi organ hati adalah
menguraikan rascun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Enzim
katalase bekerja dengan baik dalam kondisi tertentu yang dipengaruhi oleh
derajat keasamaan (pH) (netral) dan suhu (tidak terlalu panas dan dingin).

VII. Daftar Pustaka

 http://albayan.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=190%3Apem
belajaran-biologi-kelas-xii-menguji-enzim-katalase&catid=14&Itemid=435
 http://ifronia.blogspot.com/2013/07/laporan-praktikum-enzim-katalase.html
 http://praktikumbiologi.com/praktikum-enzim-katalase/
 https://id.wikipedia.org/wiki/Enzim_katalase
 http://gusuhan.blogspot.com/2011/09/analisis-percobaan-enzim-katalase.html#

Anda mungkin juga menyukai