Anda di halaman 1dari 11

Bahan Penelitian TA

Area Penelitian = Gulfaks Oil Field


The Gullfaks oil field is located in the Norwegian sector of the North Sea, in block 34/10,
approximately 175 km northwest of Bergen, see Figure 1:
The reservoir units are sandstones of early and middle Jurassic age, around 2000m sub sea and
measure several hundred meters thick (Ref.1). Reservoir quality is generally very high, with
permeability ranging from few tens of mD to several Darcys depending on layer and location.
Figure 2 shows a cross section indicating the quality and variability of the reservoirs:
Resevoir pada daerah gulfsak bersifat OVERPRESURED dengan nilai initial presure sebesar 310
Bar pada kedalaman 1850 m dibawah rata rata permukan laut dan temperature berada pada
kisaran 70 derajat. Minya tidak jenuh memiliki tekanan saturasi sekitar 24 bar ybergantung pad
kedalaman formasi dan lokasi yang ada.
GOR (Gas Oil Ratio) pada daerah tersebut berkisan antara 90 dan 180 sm3/sm3. Dengan nilai
STOCK TANK OIL GRAVITY (Densitas Oil Ketika Berada dalam SImpanan (TANK)) berkisar antara
860 kgm3

(Oil gravity represents the density of the oil at stock tank conditions. The oil gravity has a very strong
effect on the calculated oil viscosity (o) and solution gas oil ratio (Rs). It has an indirect effect on the
oil compressibility (co) and the oil formation volume factor (Bo), since these variables are affected by
the solution gas oil ratio (Rs) which is a function of oil gravity. Usually the oil gravity is readily known. It
ranges from 45 °API (light oil) through 20 °API (medium density) to 10 °API (heavy oil). The conversion
from API gravity (oil field units) to density (kg / m3 (SI units)) is:

The default value is a light to medium oil of 30 °API.)

Struktur daerah penelitian sangat kompleks yang dapat dibagi menjadi 3 Region.
Yang pertama "Domino Area" dengan blok sesar yang berotasi kearah barat dan Horst area pada
arah timur. DIantara kedua blok tersebut terdapat "Adaptation ZOne" yang memiliki karakter
dengan stuktur lipatan. Sesar dengan Utara Selatan membagi lapngan berkisan antara 300
meter.

Pada bagian barat SLOPE dari sesarberkisar antara 28 derajat (downward) ke arah timur,
Sedangkan Pada Horst Timur memiliki SLOPE yang berkisar antara 60 hingga 65 derajat
(downward) ke arah barat.

Daerah tersebut selebihnya dipotong oleh sesar sesar kecil yang memiliki panjang kurang lebih 0
hingga 10 meter. Dengan arah dominan Utara Selatan dan juga beberapa timur barat. Sesar
sesar tersebut memiliki SLOPE berkisar antara 50 hingga 80 derajat.

Karena sesar sesar tersebut menjadikan area ini memiliki hubungan resevoar yang kompleks dan
pengaliran resevoar yang kompleks juga. Hal tersbeut merupakan tantang utama untuk
menempatkan sumur secara Optimal.
Ringkasan Norhten North Sea

Pendahuluan
Norhten North Sea adalah bagian dari Samudra Atlantic di area eropa utara. Laut ini terletak
diantara Norway dan Denmark dimana kedua rea tersebut berada di timurnya. Kemudian
Scotland dan England diarea barat, Jerman dan Belanda, Belgium serta Prancis berada diselatan.

Geologi dari North Sea di deskripsikan sebagai fitur geologi yang berupa CHANNELS,
Parit(cekungan), Punggungan pada era sekarang. Dimana bentukan tersebut dibentuk oleh
tektonik dan beberapa event geologi.

Secara geologi North Sea dibagi menjadi 4 cekungn utama. Diantaranya Ccekungan utara, Moray
Firth, Cekungan tengah dan Cekungan selatan. Pembentukan cekungan tersebut memiliki cerita
yang unik berkisar 400 Juta Tahun.

Pada sistem Paleorift NorhtSea termasuk Viking dan SognGrben memiliki perkiraan lebar antara
150 hingga 200 km dari kerak yang mengalami ekstensi. DImana area tersebut terbentuk dari
PRE-TRIASIC hingga TERITIARY. Yang dibatasi oleh Shetland Platform pada sebelah barat dan
daratan norwegi pada sebelah timur.

Beberapa informasi penting dari event geologi pada daerah Northen Norht Sea:

1. Precambirian Event = Pembentukan Elemen HIghlland dan Basement


2. The Caledonian Plate Cycle = Late Cambrian hingga Late Silurian Athollian dan Caledonian
Orogenies
3. The Variscan Plate Cycle = rifting Devono-Carboniferous, Variscan Orogency, dan
penciptaan superbenua Pangea.
4. Permo-Triassic rifting and thermal subsidence = Adanya subsidence dari Permian Akhir
dari Cekungan Moray Firth dan Pembentukan Tren Timur Barat dari cekungan Permian.
Kemudian Pembentukan Subsequence Triasik hingga Early Jurrassic Thermal Subsidence
secara tiba tiba yang diakhiri oleh Fasa dari Middle Jurassic thermal doming.
5. Middle Jurassic Domal Uplift = Perkembangan dari mantel plume yang sementara yang
menuntun kepada erosional pada Cekungan Tengah NorthSea, Vulkanisme dan
subsequenct rift sistem.
6. Late Jurrasic Hingga fase ekstensi tektonikpada Cretaceous Awal = Menyebabkan Rotasi
blok sesar dan pembentikan dari trap struktur utama didalamnya yang berdekatan
dengan Viking dan Central Grabens. Berbeda dengan area barat dari shetland, Fase
ekstensi cekungan perkembang diikuti oleh fase post rift thermal subsidence pada
Cekungan Norht Sea selama Cretacous dan Cenozoic.
7. Perkembangan dari Iceland Hot Spot dan North Atlantic Rifting selama Creatacouse dan
permulaan pada Sea Floor Spreading di area Norht Atlantic Samudra yang menggantikan
tektonik North Sea. Pada pembukaan samudra atlantic dan perkembangan dari iceland
hotspot adalah faktor utama pada Cenozoic Uplift dan Exumation (penggalian) dari
Kepulauan Inggris. Peristiwa ini menyebabkan Regional Tilt (miring). Yang
memberidampak pada Western Rift arm dari Cekungan North Sea dan Bagian dalam
Moray Firth.
8. Inversi Tektonik pada Mesozoic Basin = Pembentikan samudra atlantic menyebabkan
kompresi pada Intraplate (dalam kerak) yang menuntun pada inversi tektonik pada bekas
sedimen cekungan sepanjang north-west Europe selama Late Cretaceous dan Teritiary.

Geological History
Basement area Northsea terbentuk pada setting intraplate selama PRECAMBRIAN. Blok yang
bersifat rigid beroverlay (pertumpang tindih) dengan variasi sedimen berupa SAND and SALT. 3
Blok yang bersifat rigid bertrnsformsi menjadi Base metamorfik yang dikarenakan proses
tektonik. Diantaranya Continental Collision yang menyebabkan Tekanan pada batuan tersebut
secara horizontal, gesekan serta distorsi pada Siklus CALEDONIAN PLATE dan juga siklus
VARISCAN PLATE. Blok blok tersebut juga mengalami evolusi metamorphic selama era TRIASSIC
dan JURASSIC, ketika batuan dipanaskan oleh intrusi dari HOT MOLTEN ROCK yang disebut
magma dari Interios bumi.

Pada Siklus CALEDONIAN PLATE terlihat pembentukan pola jahitn lapetus selama proses
CALEDONIAN Orogenesis. Pola jahitan(suture) Lapetus adalah area lemah utama yang
membentuk sesar vulkanik pada cekungan CENTRAL NORTH SEA selama Periode Jurrasic Akhir.
Samudra Lapetus telah tergantikan dengan pola jahitan (suture) dengan bentuk garis dan
pegunungan barisan ketika Laurenti, Baltica dan Avalonia (benua) saling mengalami tabrakan
(Collided). Tabarakan ini membentuk Laurussia.
Selnajutnya Siklus VARISCAN PLATE menghasilkan benua pangea ketika Gondwana dan Laurassua
Bertabrkan. Eleminasi samudra Rheic IVariscan) menyebabkn pembentukan pegunungan yang
sangat luas yang melewati negara negara yang berbtasan dengan Norht Sea.

Kemudian pada sistem graben fault, TRIASSIC dan Rifting Vulkanik Jurassic menciptakan area High
dan Low pada are NORTH SEA. Peristiwa tersebut diikuti oleh Subsidence pada periode Mesozoic
dan Cenozoic yang menciptakan Cekungan sedimen INTRAKRATONIK pada Northsea. Pada era ini
mengalami Higher sea level yang dikarenakan Sea Floor Spreading, dan Temperetur litosphere
yang mendingin. Lempeng tektonik dan orogenesa kontinental berkombinasi membentuk
KONTINEN dan NorthSea yang kita etauhi sekarang. Peristiwa terakhi mempengaruhi gasis
pantai Notrh Sea dan topografi bawah laut pada Cenozoic Era.

Gulfaks

Gulfkas berada disebalah barat sisi dari Viking Graben. Dimana area ini menempati setengah
bagian timur dengan lebar 10 hingga 25 km. Dengan trend utama blok sesar pada arah NNE-SSW
yang dinamakan gulfaks Fault. Blok sesar gulfaks adalah salah satuserangkaian besar dari blok
sesar yang mudah di indentifikasi menggunakan seismik regional yang melintas North sea.
General Trend dari sesr besar di Northen North sea adalah N - S hingga NNW - SSW. DImana
sesar itu mencerminkan rifting dan ekstensi dengan gaya yang bearah E - W secara keseluruhan.
Sejarah ekstensional North Se berasal dari Devonian Ekstensional fase. Dimana fase tersbeut
berlangsung secara pendek setelah adanya caledonian COllison. Studie kinematik onshore
mendukung ide dari Pergerakan divergen dengan skala lempengan bumi pada periode devonian.
Fase subsequent rifting juga sering disebut dengan The Permo Triassic dan Fase Jurrasic Akhir.

Sedangkan ekstensi yang terlibat pada Permo Triassic Event sigifikan pada Deformasi akhir
Jurassic pada urutan jurassuc yang lebih terlihat pada seismik komersial. yang mana sangat
diketahui secara jelas pada well data. Studi masa kini berkonsentrasi pada deformasi dari Late
Triassic dan Jurrassic pada gulfkas area. Dan hingga pada fase ekstensi Jurassic akhir.

Pada lapangan gullfkas terletak di Statfjord Field dan Selatan Snorre Field dan telah diproduksi
sejk 1986. Ynag mencakup area kurang lebih 75 km2. Lapangan ini telah dikembangkan oleh 3
platform dibawah Norwegian License Group yang terdiri atas Statoil (operator), Norsk Hydro a.s.
and Saga Petroleum a.s. Total cadangan yang dapat didapatkan sekitar 310 dan 106 sm3 oil dan
30 x 109 sm3 gas. Dimana oil dan gas ini berada pada Jurrasic pada Brent Group, Cook formation
dan Statjford Formtion.

Stratigrafi Gulfaks

Well paling dalam pada area Gulfaks (34/10-13) telah di bor hingga 3350 m, dan menembus 1340
m dari pasir dengan usia Triassic dan shales pada Lunde dan Lomvi Formation (Hgre Groups).
Base dari Triassic tidak pernah dicapai menggunakan pemboran pada cekungan Northen
NorthSea, dan karena itu hanya sedikit yang diketahui tentang pembentukan Stara pada pra
Triassic. Dari data survey Gravitasi palinspastie rekonstruksi regional, Deepseismic line,
disimpulkan bahwa hanya terdapat urutan sedimen tipis yang hadir Elastic Triassic, Devonian
atau Metmorf (basement) daerah gulfkas.

Pada era Triassic Hegre Group terdiri atas interbedded interval dari sandstones, claystones dan
shales, Semu itu di endapkan pada Lingkungan pengendpan Benua.

Upper part dari Hegre Group (Lunde Formation) mengandung butirn berukuran sedang,
Batupasir flufial dan mengandung cadangan di area Gulfaks Timur. Diatas Hegre (secara overlay)
adalah Rhaetin-Sinemurian Statfjord Formasi yang mengandung 180-200m dari endapan
batupasir pada lingkungan alluvial yang memiliki perubahan karakter dari (well-drained semiarid
setting to a more humid alluvial plain.) area drinad baik kering menuju aluvial plain yang lebih
lembab.

Pada DUnlin Group memiliki tebal 370 hingga 420 m yang dibagi menjadi Amundsen, Burton,
Cook dan Drake Formation. The Amyndsen dan Burton Mengandungn 170 - 170m dari Marine
Clay Stone dan silstone yang terendapkan secara overlau karena proses regresive. Marine Silty
clay stone dari bafian bawah yaotu COOk formation memiliki tebal 110 - 160 m yang kemdian
pada fomrasi ini berubah menjadi Muddy Sandstones, Sand and shales menempati bagian atas
formasi COOK. Pada drake Formtion memiliki tebal 75 hingga 120 meter yang terdiri atas marine
shale dengn variasi serpih yang cukup beragam. Pad Brent Group dari Bajicia Awal, masa
Bathonian utama membentuk resevoar pada bagian atas dan bagian utama. Daerah ini dibagi
menjadi formasi Broom (8-12m), Rannoch (50-90m), etive (15-40m(, Ness(85-110m) dan
Tarbert(74-105m). Semua formasi tersbeut berada pada sistem delta. Subdivisi Litologi yang
luas dapat terbentuk diantara Formasi Ness yang shaly dan pada sandy intervals dibawah dan
diatasnya. Terdpat time gap utama (hingga 100 Ma) yang direpresentasikan oleh Base
Cretaceous (late Cimmerian) unconformity pada lapangan Gulfkas. DImana ketidak selarasan ini
memisahkan Upper Cretacous sedimen dari Jurrasic atau Triassic Sedimen dan bagian utama dari
sejarah sesar.

Heather Formation yang terdiri atas Ipper Jurassic Shales memili tebal 100m yang secara lokal
disimpan pada Hangingwalss hinga tme main fult pada gulfaks. Khususnya pada bagian barat.

The Brent Group


Umur : Uppermost Lower Jurassic to Middle Jurassic (Upper Toarcian–Bajocian)
Brent Gp memiliki tipe area di East Shetland Basin dan berisi lima formasi; the Broom,
Rannoch, Etive, Ness and Tarbert. Pada Platform Horda, Oseberg Fm didefinisikan sebagai bagian
dari Brent Gp. Untuk Oseberg Fm jenis sumurnya adalah 30 / 6-7. Batas bawahnya adalah marine
silts and mudstones dari Dunlin Gp. Batas atas adalah Heather/Draupne Fm marine mudstones
dari Viking group, membentuk regional seal.
Brent Gp ditemukan di Cekungan Shetland Timur dan dapat dikenali atas sebagian besar
Platform Shetland Timur dan bagian utara dari Platform Horda. Selatan area Frigg, secara umum
setara urutan ke Brent Gp didefinisikan sebagai Grup Vestland. Ke utara bebatuan delta Brent Gp
berubah menjadi marine mudstones antara 61030'N dan 620 N. Ketebalan group sangat
bervariasi karena perbedaan subsidence dan post Middle Jurassic faulting dan erosi. beberapa
variable dalam group mungkin hilang, terutama di atas puncak rotated fault blocks.
Secara deposisi, Brent Gp mencatat tambahan dari urutan delta utama dari selatan dan
subsequent backstepping atau mundur. Oseberg sandstones membentuk sejumlah fanshaped
sand-bodies dengan daerah sumber di sebelah timur. Batu pasir di bagian bawah diendapkan di
lingkungan laut yang dangkal, ditindas oleh lebih banyak pasir aluvial dan ditutup oleh pasir yang
dikerjakan ulang oleh gelombang.
Karena sesar Upper Jurassic, pengangkatan / erosi dan subsidence diferensial, Grup Brent
terletak di berbagai kedalaman, bervariasi dari 1800 m di Lapangan Gullfaks hingga lebih dari
3500 m di Lapangan Huldra. Akibatnya ada distribusi porositas dan permeabilitas yang kompleks.
Broom Fm (Upper Toarcian to Bajocian) tipis, dikembangkan secara lokal, shallow marine coarse-
grained dan batu pasir konglomerat yang terpilah buruk dan merupakan pendahulu untuk urutan
regresif dari Rannoch Fm yang ada di atasnya.
Rannoch Fm (Upper Toarcian to Bajocian) di area tipe ini well-sorted batupasir yang sangat mikro,
menunjukkan coarsening ke atas atau makin kasar ke atas, diendapkan sebagai delta front atau
shoreface sands. Batas atas ditentukan oleh batupasir yang lebih bersih dari Etive Fm di atasnya.
Ketebalan Rannoch Fm di area tipe bervariasi antara 35 dan 63 m.
Etive Fm (Bajocian) mengandung batupasir yang lebih kecil dari mikro daripada Rannoch Fm yang
mendasarinya. Batas atas adalah first significant shale atau coal dari Ness Fm di atasnya.
Lingkungan pengendapan untuk Etive Fm diinterpretasikan sebagai upper shoreface, barrier bar,
mouth bar and channel deposits. Ketebalan formasi bervariasi dari 11 m hingga lebih dari 50 m.
The Ness Fm (Bajocian to Bathonian) terdiri dari asosiasi batubara, batulempung, batulanau dan
batupasir halus sampai sedang. Fitur karakteristik adalah banyak rootlet horizons dan konten
berkarbon tinggi. Batas atas adalah perubahan ke batu pasir yang lebih besar dan lebih bersih
dari Tarbert Fm di atasnya. Formasi diinterpretasikan untuk represent delta plain atau coastal
plain deposition. Jumlah siltstones and mudstones dalam formasi dapat bertindak sebagai local
seal. Ness Fm menunjukkan variasi ketebalan besar dari 26 m hingga 140 m.
Tarbert Fm (Bajocian to Bathonian) terdiri dari batupasir abu-abu hingga coklat. Base formasi
diambil di bagian atas last fining upward unit Ness Fm, baik coal-bearing shale atau coalbed. Itu
diendapkan di marginal marine environment. Ketebalan dalam area jenis bervariasi antara 14
dan 45 m.

Anda mungkin juga menyukai