Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KELOMPOK 1

PENGEMBANGAN APLIKASI RAPORT DIGITAL (ARD)

BERBASIS ANDROID UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN

Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pembimbing:

Drs. Zelhendri Zen, M.Pd., Ph.D.

Dedi Supendra, S.Pd., M.A.

Disusun oleh :

Dila Okta Erza 18004011

Exella Nurfadilah 18004069

Citra Dian Millenia 18004156

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa karena anugerah Nya yang
begitu besar serta telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Rapor Digital
Berbasis Android untuk Semua Jenjang Pendidikan”. Karya tulis ini penulis susun untuk
menyelesaikan tugas akhir mata kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah. Penulis banyak
mendapat saran serta Bimbingan dari berbagai pihak, terutama dari dosen penulis, Bapak Dedi
Supendra, S.Pd., M.A. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih atas segala bantuan, masukan serta dorongan yang sangat berharga.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini dalam penulisannya masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan ke depannya.

Padang, 04 Desember 2019

Kelompok 1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat dan telah merevolusi
cara hidup seseorang, baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja,
cara berbisnis, dan lain sebagainya. Teknologi informasi memberikan ruang lingkup
yang sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru,
inovatif, instan, transparan, akurat, tepat waktu, lebih baik, memberikan kenyamanan
yang lebih dalam mengelola dan menikmati kehidupan. Salah satu teknologi
informasi saat ini adalah Smartphone. Istilah Smartphone adalah telepon yang
memiliki kemampuan seperti komputer, biasanya memiliki layar dan sistem
operasinya mampu menjalankan tujuan aplikasi-aplikasi yang umum (kamus oxford
online, 2013). Backer (2010) juga mengatakan smartphone dapat dikategorikan mini
komputer yang memiliki banyak fungsi dan bisa digunakan kapanpun dan
dimanapun. Hal ini membuat orang semakin berlomba-lomba untuk menciptakan
inovasi terbaru melalui smarthphone.
Kemajuan teknologi yang disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan arus
informasi, singga membuat smartphone yang banyak digunakan. Salah satu
pembuatan aplikasi yang bisa mempermudah kehidupan sehari-hari termasuk dalam
sistem penilaian di sekolah. Pada saat ini masih ada beberapa sekolah yang masih
melakukan penilaian secara manual, namun ada juga dibeberapa sekolah yang telah
melakukan pengembangan sistem penilaian berbasis Aplikasi Rapor Digital (ARD).
Apabila penilaian manual dilakukan secara terus-menerus, konsekuensinya guru akan
disibukkan oleh urusan administratif. Untuk itu, perlu dikembangkan aplikasi yang
bisa memudahkan dan membantu guru dalam aspek penilaian peserta didik.
.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penulis mencoba mengembangkan
teknologi Aplikasi dengan ponsel yang berbasis Android dengan membuat suatu
aplikasi E-raport dan mengambil judul “Pengembaangan Aplikasi Raport digital
(ARD) berbasis android untuk seluruh jenjang pendidikan", dengan tujuan
memudahkan orang yang pernah menempuh pendidikan untuk melihat historis
nilainya dari SD, SMP, bahkan SMA. Pada pengembangan sebelumnya, ARD ini
dikembangkan oleh Kementrian Agama RI untuk Raport siswa Mtsn dan Man. Selain
itu, raport juga hanya bisa diakses melalui website. Oleh karena itu penulis akan
mengembangkan aplikasi ini yang bisa diunduh melalui Play Store yang akan
mempermudah orang mengakses historis nilainya. Aplikasi rapor online menjadi
sebuah objek yang sangat menarik untuk menampilkan sebuah laporan akademik dari
siswa untuk orang tua siswa dan bagi guru dalam memantau nilai mereka masing-
masing.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara pengembangan aplikasi raport digital untuk semua jenjang pendidikan?
2. Bagaimana cara merancang dan membuat aplikasi raport digital berbasis android?
3. Fitur seperti apa yang akan ditambahkan dalam pengembangan aplikasi tersebut?
4. Kelebihan dan kekurangan dari rapor digital berbasis android?

C. Tujuan
1. Mengembangkan Aplikasi Raport Digital.
2. Mengetahui cara merancang aplikasi rapor digital berbasis android
3. Menambahkan fitur baru dalam pengembangan aplikasi tersebut.
4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rapor digitak berbasis android.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian pengembangan
Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2002
pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan
memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya
untuk meningkatkan fungsi, manfaat, aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
telah ada. Pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk pendidikan. Proses pengembangan terdiri atas kajian tentang
temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk
berdasarkan temuan-temuan tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil
uji lapangan (panji setyosari, 2013: 222-223)
Pengembangan adalah suatu sistem pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, yang berisi serangkaian peristiwa yang
dirancang untuk mempengruhi dan mendukung terjadinya proses belajar yang bersifat
internal atau segala upaya untuk menciptkan kondisi dengan sengaja agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai (gagne dan brings dalam jurnal, 2003:266). Dari beberapa
pendapat para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa pengembangan merupakan
suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperbaiki, sehingga
menjadikan produk yang telah ada sebelumnya menjadi lebih berguna dan bermutu.
B. Pengertian aplikasi
Aplikasi menurut Dhanta dikutip dari sanjaya (2015) adalah software yang
dibuat oleh suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu,
misalnya Microsof Word, Microsoft Excel. Aplikasi berasal dari kata application yang
artinya penerapan lamaran penggunaan. Menurut Jogiyanto dikutip oleh Ramzi (2013)
aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan
kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau
mengimplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu
bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan,
dan pekerjaan itu sendiri. Jadi aplikasi merupakan sebuah transformasi dari sebuah
permasalahan yang sulit menjadi lebih mudah. Sehingga dengan adanya aplikasi akan
membuat permasalahan yang dialami akan membuat menjadi lebih cepat dan tepat
teratasi. Aplikasi memiliki banyak jenis, diantaranya aplikasi yang beroperasi secara
offline dan aplikasi yang beroperasi secara online.
C. Pengertian Rapor Digital
Rapor digital, merupakan sebuah jawaban untuk melakukan percepatan dalam
penulisan rapor dan penyamaan persepsi penilaian di pemerintahan kota dalam rangka
menyambut implementasi kurikulum 2013 (Dinas Pendidikan, 2014). Perubahan nilai
yang otentik menjadikan format penulisan rapor menjadi lebih kompleks karena harus
menyiratkan kemampuan siswa tidak hanya dalam bentuk angka tetapi dalam bentuk
sebuah deksripsi. Disamping itu, rapor online dapat memudahkan wali murid atau
semua orang yang pernah menempuh pendidikan untuk melihat rapor tanpa ada
batasanya waktu.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rapor adalah buku yang berisi
keterangan mengenai nilai kepandaian dan prestasi belajar murid di sekolah, yang
biasanya dipakai sebagai laporan guru kepada orang tua atau wali murid. Jadi Rapor
adalah instasi yang tidak dapat dilepaskan dari instasi yang bergerak di bidang
pendidikan. Rapor diaplikasi berbentuk deksripsi dalam memberikan penilaian kepada
siswa, sehingga nantinya para orang tua dan guru dapat membantu dengan mudah
memantau perkembangan pendidikan seorang siswa disekolah. Apalagi yang pernah
menempuh jenjang pendidikan akan sangat terasa mudah jika menggunakan rapor
berbasis aplikasi ini.
Factor pendorong Rapor online ini diantarnya adalah :
1. Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan.
2. Adanya kebijakan yang mendukung.
3. Sosialisasi yang cukup rutin atara pelajar, guru dan masyarakat.
4. Adanya telephone pintar
5. yang mempermudah para penempuh jenjang pendidikan.
6. SDM yang mengoperasikan tidak terbatas.
D. Pengertian Pendidikan
Dari segi etimologis, pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogike”.
yang berarti aku membimbing anak.orang yang membimbing anak dengan maksud
membawanya ke tempat belajar, dalam bahasa yunani disebut “paedagogos”
(Soedomo A. Hadi, 2008:17 dikutip dari jurnal uny). Jadi pendidikan itu merupakan
usaha untuk membimbing anak. Pendidikan bukan hanya sebagai tempat membimbing,
tapi sarana yang paling efektigf untuk meningkatkan kualitas hidup sesorang menjadi
lebih baik.b
Pendidikan yang diungkapkan menurut kamus besar bahasa Indonesia diartikan
sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seeorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan membimbing anak menuju kedewasaan dan kemandirian. Hal ini
pendidikan juga sebagai tapak kehidupan untuk menempuh masa depan.
Tilaar (2002: 435) mengatakan bahwa “ hakikat pendidikan adalah
memanusiakan manusia, yaitu suatu proses yang melihat manusia sebagai suatu
keseluruhan didalam eksistensinya”. Jadi bisa kita simpulkan bahwa pendidikan adalah
proses belajar dalam pembelajaran, sehingga didalamnya terjadi pembentukan manusia
yang lebih manusia. Proses mendidik dan dididik dalam pendidikan ini akan mengubah
serta menentukan jalan hidup manusia.
Dalam undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar, dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Jadi pendidikan yang tertuang dalam undang-undang sisdiknas tersebut
menjelaskan bahwa pendidikan sebagai proses yang di dalamnya seseorang bisa belajar
mengetahui, mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku
lainnya sesuai dengan kebutuhan hidup. Pengertian pendidikan dalam undang-undang
tersebut menjelaskan bahwa pendidikan sebagai proses yang ada didalamnya seseorang
belajar untuk mengetahui, mengembangkan kemampuan, sikap dan bentuk-bentuk
tingkah laku lainnya untuk menyesuaikan dengan lingkungannya.
Beberapa konsep pendidikan diatas, dapat disimpulkan kalau pendidikan
merupakan suatu proses, dimana ada hubungan pendidik dan peserta didik, dan
memmiliki suatu tujuan yang ingin dicapai. Hal ini mengatakan jika pendidikan
merupakan suatu proses, ada hubungan pendidik dan peserta didik, serta memiliki
tujuan.
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Bab VI Pasal 13 ayat 1 jalur pendidikan terdiri
atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling melengkapi.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri
atas pendidikan dasar, pendidikan menegah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan non
formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dilakukan secara
terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal adalah jalur pendidikan dilingkungan.
Dalam jenjang pendidikan tentu harus ada evaluasi hasil pembelajaran, baik itu dari
jenjang sekolah dasar, sekolah menengah dan sekolah tinggi. Mengevaluasi hasil
belajar ini adalah untuk mengetahui apakah proses pembelajaran sudah mencapai
tujuan pendidikan.

E. Tingkat Pendidikan

Hesti Wulansih (dalam Andrew E. sikula, 20013: 17) menjelaskan tingkat


pendidikan adalah suatu proses jangka panjang yang menggunakan prosedur sistematis
dan teroganisir, yang mana tenaga kerja manajerial mempelajari pengetahuan
konseptual dan teoritis untuk tujuan-tujuan umum. Dengan demikian tingkat
pendidikan akan menentukan kualitas pengetahuan seseorang yang diperoleh dari
jenjang pendidikan tersebut. Untuk mencxapai tujuan dari jenjang pendidikan,
pendidikan diselenggarakan melalui jalur pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan
jalur pendidikan luar sekolah (pendidikan non formal). Jalur pendidikan formal terdapat
jenjang pendidikan sekolah, jenjang pendidikan sekolah pada dasarnya terdiri dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

1) Pendidikan dasar

Menurut PP No. 28 tahun 1990 dalam kunaryo (2003) pendidikan


dasar adalah pendidikan umum yang lamanya sembilan tahun.
Diselenggarakan selama enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahu di
sekolah menengah lanjutan tingkat pertama atau satuan pendidikan
yang sederajat. Tujuan pendidikan dasar adalah untuk memberi bekal
kemampuan dasar kepada peserta didik untuk memeberikan bekal
kemampuan dasar kepada peserta didik untuk mengembangkan
kehidupan sebagai pribadi anggota masyarakat, warga negara dan
mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan
menengah.

2) Pendidikan menengah
Menurut PP No. 29 tahun 1990 dalam kunaryo (2000), pendidikan
menengah adalah pendidikan yang diselenggarakam bagi pendidikan
dasar. Bentuk satuan pendidikan yang terdiri atas: Sekolah Menengah
umum, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Keagamaan,
Sekolah Menengah Kedinasan, Dan Sekolah Menengah Luar Biasa.

3) Pendidikan tinggi

Menurut UU No. 2 tahun 1990 dalam Hesty (2013), pendidikan


tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang
diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau professional
yang dapat menerapkan, mengembangkan, atau menciptakan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut perguruan tinnggi,
institut atau universitas.

F. Manfaat Rapor Digital


Rapor sudah diinformasikan dan mulai dilaksanakan oleh beberapa sekolah.
Salah satu contoh sekolah yang susah melaksanakan adalah SMAN 1 Purbolinggo.
Sekolah di purbolinngo menagatakan rapor digital memberi manfaat kepada seluruh
pihak, karea guru hanya perlu mengirim data nilai siswa, maka aplikasi rapor digital
akan otomatis untuk menyusun menjadi sebuah laporan capaian kompetensi siswa.
Selain itu oorang tua, dan semua yang pernah menempuh jenjang pendidikan dapat
mengakses rapor digital kapan saja tanpa perlu menunggu pembagian rapor berupa
kertas.
BAB III

METODE PENULISAN

A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah Metode Research and
Development (R&D) yang ditemukan oleh James Martin pada tahun 1991. Research and
Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan metode tersebut. Pemilihan metode ini dikarenakan sistem
diharapkan mempunyai suatu desain yang dapat diterima oleh pengguna dan dapat
dikembangkan dengan mudah karena perancangan sistem saat ini masih membutuhkan
pengembangan lebih lanjut.

B. Model Pengembangan
Model pengembangan yang digunakan oleh penulis ialah model Waterfall. Model
Waterfall adalah sesuatu proses perkembangan perangkat lunak secara berurutan, dimana
kemajuan dari perangkat lunak dipandang sebagai terus mengalir ke bawah diibaratkan seperti
air terjun yang melewati fase dan fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi),
dan pengujian. Model pengembangan Waterfall ini pertama kali diperkenalkan oleh Winston
Royce pada tahun 70-an. Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran
sistem yang linier. Penulis menggunakan model ini karena lebih mudah dan lebih efisien untuk
dapat mengembangakan Aplikasi Rapor Digital

Berikut proses yang akan penulis lakukan dalam mengembangkan Aplikasi Rapor Digital
(ARD) :
Gambar 1 Pengembangan Model Waterfall

C. Prosedur Pengembangan

1. Analysis (Analisis)
Proses pengembangan diawali dengan tahap analisis, dimana dalam tahap ini,
penulis melakukan beberapa aktivitas, diantaranya: identifikasi masalah, analisa kebutuhan
aplikasi, kelebihan dan kekurangan pengembangan aplikasi sebelumnya.
1.1 Pengumpulan Data
Penulis mengumpulkan data dengan mengamati bagaimana perspektif guru
dan orang tua terhadap rapor berbasis online. Penulis mendapatkan data-data yang
dibutuhkan melalui jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan pengembangan
aplikasi rapor berbasis online.

1.2 Defenisi Proyek

Defenisi proyek ini sebagai penjelasan akan solusi yang telah ditentukan
sebelumnya dibutuhkan untuk mendefenisikan aplikasi secara rinci, baik itu nama,
deskripsi, batasan-batasan, serta fitur aplikasi.

2. Design (Perancangan)
Tahap selanjutnya ialah perancangan aplikasi berdasarkan hasil analisis. Tahap ini
membantu dalam menetukan bagaimana perancangan interface, dengan membuat
rancangan layar tampilan yang menarik serta mudah dimengerti yang bertujuan agar
memfasilitasi komunikasi antara pengguna dengan sistem.

2.1 Bahan dan Alat


a. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan untuk melakukan prosedur desain ini antara lain:
1. Buku
2. Pena
b. Alat
Peralatan yang digunakan untuk melakukan prosedur desain ini antara lain:
1. Perangkat Keras
a. 3 unit laptop.
2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi : Windows 10 Ultimate 32 Bit
b. Microsoft Word
2.2 Perancangan Sistem

LOLOGIN

Input:

Nama

NISN

Tempat dan tanggal


lahir

Memilih
Jenjang
Pendidikan

SD SMP SMA SEMUA


MMENAMPILKAN NILAI

PRINT LOG OUT

Gambar 2 Flowchart

3. Impementation ( Implementasi)
Tahap ini merupakan tahap untuk membangun sistem berdasarkan desain
yang telah dibuat. Pada proses ini penulis hanya bisa menjelaskan saja, belum
sampai pada tahap implementasi secara nyata.
4. Operation and Maintenance ( Pengoperasian dan Pemeliharaan)
Pada tahapan ini, aplikasi yang sudah didesain sedemikian rupa dilakukan
pengujian terhadap sistem nya. Setelah itu, proses pemeliharaan penting dilakukan
agar sistem dapat dipakai atau dikembangkan terus menerus oleh masyarakat. Akan
tetapi, penulis belum bisa sampai pada tahap ini karena keterbatasan waktu.

D. Objek Penelitian
Objek penelitian penulis ialah Rapor Berbasis Digital. Menurut penulis, hal ini
menarik untuk dikembangkan mengingat banyaknya masalah yang muncul jika peserta
didik masih menggunakan buku rapor. Oleh karena itu, digitalisasi dibidang pendidikan
penting untuk dikembangkan, termasuk dalam segi pengolahan nilai atau sistem rapor.
KESIMPULAN

B. Saran

1. Diharapkan melalui pengembangan ini dapat menjadi referensi bagi pengembangan yang
akan datang.

2. Diharapkan agar pengembangan aplikasi ini hendaknya lebih mudah diakses oleh berbagai
kalangan.

3. Untuk pengembangan yang akan datang, diharapkan dapat mengembangkan dalam segi
design yang menarik.

C. Kelemahan

1. Aplikasi Rapor Digital ini hanya dapat diakses oleh guru dan siswa.

2. Aplikasi Rapor Digital ini butuh dikembangkan lagi dalam segi design.

3. Aplikasi Rapor Digital ini membutuhkan banyak revisi dari berbagai pihak.
DAFTAR PUSTAKA

Koniyo, Andridan Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi


Akuntasi dengan Visual Basic dan Microsoft SQLServer. Yogyakarta: Andi.

Oktavian, Diar puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan


PHP.Yogyakarta: MediaKom.

Sunyoto, Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse


JavaScript dan XML. Yogyakarta: Andi.

Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Wahana Komputer. 2013. Adobe Dreamweaver CS6. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta. Andi.

Kadir, Abdul. 2008. Pemrograman Web.Yogyakarta. Andi.

Lenawati, Mei. 2007. MacromediaDreamweaver 8 dengan PHP.Yogyakarta. Andi.

Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengan PHP dan


MYSQL.Yogyakarta. Andi.

A.S. Rosa, M Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat


Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.

A.S. Rosa, M Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan


Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Depdiknas.(2012). Pembangunan FasilitasPendidikan. Jakarta : Depdiknas.


Frieyadie. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005.
Analisisdan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Belajar Sendiri Utomo, Wiranto Herry. (2010). Pemodelan Basis Data Berorientasi
Objek.Yogyakarta:Andi Offset.
Pemrograman Database Menggunakan FoxPro 9.0.Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.

Irawan. 2009. Kamus Istilah Komputeruntuk Orang Awam.Palembang:


Maxikom.

Kurnia, Tedi, dkk. (2012). Perancangan Sistem Informasi Akademik Nilai


Siswa Berbasis Web (Studi Kasus : Ciledug Al-Musaddadiyah
Garut). ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 17

Safaat dan Nazarudin. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan tablet PC
berbasis android. Yogyakarta : Penerbut andi

Anda mungkin juga menyukai