SOP INHALASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

STANDAR 0010/RSZ/SPO -52/V/2015 0 1/2

PROSEDUR
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
OPERASIONAL Direktur RS Zahirah
FISIOTHERAPI
Mei 2015 dr. Yulkanti Ruadewi, MARS
NIK : 90010

PENGERTIAN Inhalasi adalah pemberian obat (aerossol) secara langsung ke dalam

saluran napas melalui hirupan (inhalasi). Inhalasi memiliki
keuntungan dibandingkan dengan cara oral (diminum) atau disuntik,
yaitu langsung ke organ sasaran, awitan kerja lebih singkat, dosis obat
lebih kecil, dan efek samping juga lebih kecil.

TUJUAN 1. Mengobati peradangan saluran pernafasan bagian atas

2. Menghilangkan sesak selaput lendir saluran nafas bagian atas
sehingga lendir menjadi encer dan mudah keluar
3. Menjaga selaput lendir dalam keadaan lembab
4. Melegakan pernafasan
5. Mengurangi pembekakan selaput lendir
6. Mencegah pengeringan selaput lendir
7. Mengendurkan otot dan penyembuhan batuk

KEBIJAKAN SK Dirut No. 017/RSZ-DIRUT/SK/III/2011 tentang Pelayanan Unit

Fisioterapi.

 Intervensi Fisioterapi dilakukan oleh Fisioterapis bersertifikat.

 Sebagai pedoman fisioterapis dalam memberikan inhalasi.

PROSEDUR 1. Persiapan
a. Posisi pasien harus dalam keadaan nyaman bisa dengan
duduk, setengah duduk atau tidur terlentang
b. Menerangkan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
dan proses yang akan terjadi saat dilakukan pengobatan
inhalasi.
c. Berikan pesan kalau ada rasa tidak enak yang mengganggu
segera beritahukan kepada petugas physiotherapy.

2. Pelaksanaan
a. Mesin inhalasi, yaitu nebulizer di hidupkan dan diatur
sedemikian rupa agar mesin inhalasi nebulizer bisa
digunakan dengan sebaik-baiknya.
b. Pemakaian obat-obatan inhalasi dapat dibedakan dengan
dua cara antara lain :

Anak- Anak
I. Bisolvon 4 mg / 2 ml (40 ml larutan)
 Usia anak dibawah 2 tahun : 5 tetes
 Usia anak 2 tahun – 5 tahun : 10 tetes
 Usia anak 5 tahun – 10 tahun : 1 ml larutan
 Atau sesuai dengan permintaan dokter

II. Ventolin Nebules 2,5 mg

 Usia anak dibawah 2 tahun : ¼ ampul
 Usia anak 2 tahun – 5 tahun : ½ ampul
 Usia anak 5 tahun – 10 tahun : 1 ampul
 Atau sesuai dengan permintaan dokter

III. Pulmicort Respules 0,25 mg/ml

 Usia anak dibawah 2 tahun : ¼ ampul
 Usia anak 2 tahun – 5 tahun : ½ ampul
 Usia anak 5 tahun – 10 tahun : 1 ampul
 Atau sesuai dengan permintaan dokter
 IV. 0,9 % Sodium Chloride Intravenous Infusion B.P.
 Usia anak 1 tahun – 6 tahun : 10 ml
 Atau sesuai dengan permontaan dokter

Dewasa
I. Bisolvon 4 mg / 2 ml (40 ml larutan)
 Usia 10 tahun – dewasa : 4 ml
 Atau sesuai dengan permintaan dokter

II. Ventolin Nebules 2,5 ml

 Usia dewasa : 1 ampul
 Atau sesuai dengan permintaan dokter

III. Pulmicort Respules 0,25 mg/ml

 Usia dewasa : 1 ampul – 2 ampul
 Atau sesua dengan permintaan dokter

IV. 0,9 % Sodium Chloride Intravenous Infusion B.P.

c. Pengobatan inhalasi dilakukan dengan cara memasukkan

obat – obatan kedalam nebulizer sesuai dengan indikasi
penyakit, usia dan surat permintaan dokter.
d. Posisi corrugators tube dan face mask tersambung menjadi
satu kemudian ditempelkan di atas hidung bagi pasien
dewasa terkecuali bagi pasien anak-anak face mask bisa
dilepaskan atau tetap dipasang.
e. Nebulizer dihidupkan dan perlahan – lahan intensitas
dinaikkan sampai timbul uap inhalasi.
f. Metode inhalasi dilakukan dengan berbagai cara,
disesuaikan dengan indikasi pasien dan usia pasien.
Inhalasi bisa dilakukan dengan cara inspirasi melalui
hidung dengan tarik napas dalam dilanjutkan dengan
ekspirasi dengan cara mengeluarkan udara melalui mulut
atau sebaliknya inspirasi melalui mulut dengan cara tarik
 napas dalam dilanjutkan dengan ekspirasi dengan cara
mengeluarkan udara melalui hidung.
g. Lama pengobatan Inhalasi berkisar antara 5 – 10 menit
tergantung dari indikasi penyakit atau surat permintaan
dokter.
h. Pengobatan inhalasi selesai ditandai dengan uap yang
dihasilkan tidak muncul lagi.
i. Setelah selesai inhalasi, lepas selang corrugators tube dan
face mask dari nebulizer dan semua control dikembalikan
pada posisi nol dan arus listrik dimatikan.

UNIT TERKAIT 1. Divisi Pelayanan Medis

2. Divisi Penunjang Medis
3. Unit Customer Service dan Front Office

1. Dilaksanakan oleh fisioterapis

2. Dokter pengirim

3. Rawat inap

4. Rawat jalan

5. Administrasi

6. Kasir