Di masa krisi ekonomi yang masih terus berlanjut, bagi keluarga pas-pasan
tidak ada pilihan lain kecuali berhemat di segala hal. Namun kebutuhan pokok akan
papan (rumah) yang layak huni terus bertambah. Sementara anggaran dana untuk
memiliki rumah ideal dengan harga tanah terjangkau juga terbatas. Maka memilih
rumah pun harus pandai. Ada dua factor utama yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih rumah tinggal, yakni lingkungan perumahan yang sehat dan desain rumah
yang sehat. Kenyataannya biaya pembangunan rumah tidaklah murah, untuk itu perlu
‘Rumah Sehat’ menjadi sesuatu yang penting untuk dilaksanakan tanpa melupakan
factor estetika agar tidak terjadi pandangan umum bahwa rumah sehat adalah rumah
mental, dan sosial, sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif.
Oleh karena itu keberadaan rumah sehat yang aman, serasi, dan teratur sangat
diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik (Ditjen
apabila : (1) Memenuhi kebutuhan fisik dasar seperti temperatur lebih rendah dari
udara di luar rumah, penerangan yang memadai, ventilasi yang nyaman, dan
penghuninya dari penularan penyakit menular yaitu memiliki sarana penyediaan air
bersih, sarana pembuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang saniter
dan memenuhi syarat kesehatan; serta (4) Melindungi penghuninya dari kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan bahaya kebakaran, seperti pondasi rumah yang kokoh,
3
tangga yang tidak curam, bahaya kebakaran karena arus pendek listrik, keracunan,
bahkan dari ancaman kecelakaan lalu lintas (Sanropie, 1992; Azwar, 1996; Keman,
2007).
penting untuk menciptakan rumah sehat. Menurut Notoatmojo (2003), rumah yang
penghuni rumah. Hal ini disebabkan karena proses pertukaran aliran udara dari luar ke
dalam rumah tidak lancar, sehingga bakteri penyebab penyakit ISPA yang ada di
kelembaban ruangan karena terjadinya proses penguapan cairan dari kulit, oleh karena
itu kelembaban ruangan yang tinggi akan menjadi media yang baik untuk
B. Rumusan Masalah
“Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Membuka Jendela (Studi
C. Tujuan Penelitian
a. Tujuan Umum
Tengah).
4
b. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
pengetahuan mengenai rumah sehat, kriteria rumah sehat dan cara menjaga
Kabupaten Magelang
4. Bagi Peneliti
menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang penyakit ISPA dan