Anda di halaman 1dari 3

RSD KOLONEL ASESMEN NYERI

ABUNDJANI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


13/C/HPK/RSD/VII/2019 01 1/3

DITETAPKAN
Tanggal Terbit DIREKTUR

SPO 03 Juli 2019

dr. Berman Saragih,M,Kes(MMR)

PENGERTIAN Langkah – langkah petugas dalam menilai nyeri pada pasien

TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan


menajemen nyeri pada pasien

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSD Kolonel Abundjani Nomor:


13/A/HPK/VI/2019 tentang Pelaksanaan Pelayanan Manajemen
Nyeri

PROSEDUR 1. Lakukan anamnesa pada pasien.


2. Nilai skala nyeri, dengan mengunakan :
a. Numerik Scale
pasien diminta untuk memilih derajat nyerinya dalam bentuk
angka 0 – 10, dimana 0 berarti tidak ada nyeri dan 10 untuk
nyeri yang tidak tertahankan

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

None Mild Moderate Severe

Numeric Rating Scale

b. Face Scale/Wong Baker Facerating Scale


sesuaikan/pilih gambar mana yang paling sesuai dengan
keadaan pasien
 0 = expresi rilek, tidak merasa nyeri sama sekali
 2 = sedikit nyeri
 4 = cukup nyeri
 6 = lumayan nyeri
 8 = sangat nyeri
 10 = amat sangat nyeri ( tak tertahankan )
RSD KOLONEL ASESMEN NYERI
ABUNDJANI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


13/HPK/RSD/VII/2019 01 2/3

PROSEDUR Keterangan GAMBAR WONG BAKER :


 Dikatakan nyeri ringan (skala nyeri 1 – 3) apabila : hasil
pengkajian menunjukan gambar 2 dan 4
 Dikatakan nyeri sedang (skala nyeri 4 – 6) apabila : hasil
pengkajian menunjukan gambar 6
 Dikatakan nyeri Berat (skala nyeri 7 – 10) apabila : hasil
pengkajian menunjukkan gambar 8 dan 10

Cara menilai :
Nilai 1 – 3 termasuk nyeri ringan
Nilai 4 – 6 termasuk nyeri sedang
Nilai 7 – 10 termasuk nyeri berat

3. FLACC BEHAVIORAL PAIN SCALE

Kategori Nilai 0 Nilai 1 Nilai 2


Smile/ceria Perubahan Expresi wajah
(tidak ada Expresi/sedih Stress, dagu
expresi Sekali mengatup
Face
sedih) Menyeringai/ rapat
meringis gemeretat

Normal Suliy, tegang, Menendang-


Legs posisi/rilexs kaku nendang, tidak
kooperatif
Tiduran Posisi tidak Tidak
normal, nyaman, kooperatif
posisi (mengeliat,
Activity
nyaman, geser,
pindah pisisi kebelakang dan
kedepan, kaku)
Tidak Merengek, Melenguh,
menangis sesekali sering
saat bangun menangis/ menangis,
Cry
tidur/sadar Nampak tidak complain,
nyaman, suara tidak
merintih jelas berteriak
Consolability Perasaan Nampak rileks Sangat sulit
(emosional) nyaman dan bila disentuh/ untuk menjadi
relaksasi nyeri berkurang nyaman
dengan sentuhan
/masage
RSD KOLONEL ASESMEN NYERI
ABUNDJANI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


13/C/HPK-AKR/RSD/VII/2019 01 3/3

PROSEDUR 4. Lakukan Reasesmen nyeri pada saat pasien tiba di ruangan


rawat inap
5. Lakukan kembali reasesmen nyeri pada :
a. Setiap pergantian shift jaga perawat / 8 jam dan sewaktu-
waktu bila diperlukan
b. 1 jam setelah dilakukan tindakan relaksasi /distraksi
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Intensive Care Unit
4. Kamar Operasi ( OK/OKE )
5. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai