TINJAUAN PUSTAKA
ketinggian 5 hingga 500 meter diatas permukaan laut. Tanaman ini mudah
berbentuk oval.
bekas cacar, dimana buahnya juga dipercaya sebagai obat jerawat, gusi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
kalsium oksalat dan kalium sitrat. Bahan aktif pada daun belimbing wuluh
gondongan, sariawan, sakit gigi, diare sampai tekanan darah tinggi (Arief,
buahnya untuk mengatasi penyakit seperti jerawat, gusi berdarah, panu dan
tidak termasuk golongan tumbuhan. Jamur tumbuh pada kondisi aerob dan
hal. 7). Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari
besar terdiri dari atas kitin dan gluca dan sebagian kecil dari selulosa atau
kitosin. Pada mumnya jamur berkembang biak secara seksual dan aseksual
dari 100.000 spesies jamur dan kurang dari 500 spesies. Diduga jamur
dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Dari sekian banyak
jamur tersebut diperkirakan tidak kurang dari 100 spesies bersifat patogen
pada manusia dan sekitar 100 spesies hidup komensial pada manusia
1. Zygomycetes
2. Ascomycetes
3. Basidiomycetes
4. Dueteromycetes
(Pertiwi,2008)
diri. Fase ini disebut fase penyesuaian jamur dengan kondisi lingkungan
Pada fase ini yaitu sel - sel jamur mulai membelah diri dan fase lag
diri.
Pada fase ini jamur membelah dengan cepat dan konstan mengikuti kurva
konsentrasi, kadar oksigen, volume dan faktor lainnya. . Pada fase ini
Pada Fase ini pertumbuhan populasi jamur mulai krang aktif membelah
diperlambat karena zat nutrisi sudah sangat berkurang dan ada hasil
Pada fase ini terjadi penumpukan racun akibat metabolisme sel dan
kandungan nutrien mulai habis. Jumlah sel yang tumbuh sama dengan
jumlah sel yang mati. Ukuran sel pada fase ini menjadi lebih kecil karena
decomposer.
Di samping peranan yang menguntungkan, ada beberapa jamur juga
tanaman kentang.
paru-paru manusia.
Mikroba uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Candida Albicans.
sebagai berikut:
Diviso : Eumycophyta
Kelas :Deuteromycetes
Ordo : Melaneoniales
Familia : Moniliaceae
Genus : Candida
Candida albicans sangat berperan terhadap 50% dari infeksi jamur akibat
endo karditas atau infeksi pada mata dan organ lain. Pada saat kondisi
rendahnya daya tahan tubuh, seperti pada penderita AIDS dan pasien yang
kronik akibat pemakaian protesa yang tidak adekuat dan pola makan yang
2015, hal.11).
1. Infeksi pada mulut (sariawan) terutama pada bayi, terjadi pada selaput
lendir pipi dan tampak sebagai bercak putih yang sebagian besar terdiri
kuman vagina.
3. Infeksi pada kulit terutama terjadi pada bagian tubuh yang basah dan
hangat seperti ketiak, lipatan paha atau lipatan dibawah payudara, infeksi
paling sering terdapat pada orang gemuk dan diabetes. Infeksi pada kulit
antara jari-jari tangan dan kaki paling sering setelah terkena air yang
4. Infeksi pada kuku ditandai dengan rasa sakit, bengkak kemerahan dari
kehilangan kuku.
5. Infeksi pada paru-paru dan organ lain merupakan invasi sekunder paru-
paru, ginjal dan organ lain dimana sebelumnya terdapat penyakit seperti
2.4.1 Defenisi
Ekstraksi merupakan proses penyarian zat-zat berkhasiat atau dikenal
komponen zat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada
adalah sebagai berikut: pelarut organik akan menembus dinding sel dan akan
masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zat aktif akan terlarut
sehingga terjadi perbedaan konsentrasi di dalam sel dan pelarut organik di luar
sel. Maka larutan terpekat akan berdifusi ke luar sel, dan proses ini berulang
terus sampai terjadi keseimbangan antara konsentrasi zat aktif di dalam dan di
2.5 Antimikroba
2.5.1 Defenisi
Antimikroba adalah uji untuk mengetahui apakah suatu senyawa uji dapat
ini dapat terjadi karena pengaruh obat yang selektif terhadap mikroorganisme
dalam sel parasit lebih unggul dari pada pengaruhnya terhada sel hospes atau
yaitu:
peptidoglikan yang menyusun dinding sel bakteri Gram positif dan Gram
protein).
dapat diperbaiki lagi karena hidup suatu sel tergantung pada molekul
protein dan asam nukleat dalam keadaan alamiah. Contoh: fenolat dan
persenyawaan fenolat.
460).
a. Bakteriostatika
Zat atau bahan yang dapat menghambat atau menghentikan pertumbuhan
b. Bakteriosida
Zat atau bahan yang dapat membunuh mikroorganisme (bakteri). Dalam hal ini
Candida albicans
(Candida albicans).
Arief, Prahasta. 2009. Belimbing. Bandung: CV Pustaka Grafika
Anonymous.,2008.
https://abuanjeli.wordpress.com/2011/08/24/a-088/
Lathifa H. Pengaruh Jenis Pati Sebagai Bahan Edible Coating dan Suhu
Muhammadiyah. Yogyakarta
Mozer, Hardi. 2015. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 96% Kulit
Sungkar, S., Ismid, I.S., Sjarifuddin, P.K., & Susanto, I. 2008. Parasitologi
Indonesia.
Mozer, Hardi. 2015. Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 96% Kulit
Djide, Natsir, M.N and Sartini Kadir. 2008. Dasar – dasar Mikrobiologi
Veteran.
Yogyakarta. 2003http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=69
Jakarta: Swadaya.